230 likes | 569 Views
Penerimaan Perikatan dan Perencanaan Audit. Tahapan Pekerjaan Audit: Penerimaan Perikatan Audit Standar Umum Perencanaan Audit Standar Umum + Standar Pek. Lap Pelaksanaan Pengujuan Audit Standar Umum + Standar Pek. Lap Pelaporan Temuan Standar Umum + Standar Pelaporan.
E N D
Penerimaan Perikatan dan Perencanaan Audit Tahapan Pekerjaan Audit: • Penerimaan Perikatan Audit Standar Umum • Perencanaan Audit Standar Umum + Standar Pek. Lap • Pelaksanaan Pengujuan Audit Standar Umum + Standar Pek. Lap • Pelaporan Temuan Standar Umum + Standar Pelaporan
Penerimaan Perikatan Audit • 1. Evaluasi Integritas Manajemen • 2. Identifikasi Lingkungan Khusus & Risiko Luar Biasa • 3. Nilai kemampuan utk mengaudit • 4. Evaluasi Independensi • 5. Putuskan untuk menerima atau menolak perikatan • 6. Buat Surat Perikatan
Evaluasi Integritas Manajemen • Komunikasi dg auditor sebelumnya • Lisan atau surat • Minta ijin klien • Bertanya kepada pihak ketiga yg lain • Penasehat hukum, banker, masyarakat bisnis • Review surat kabar • Review Pengalaman yg lalu (audit ulang) • Adanya Salahsaji material, ketidakberesan dan pelanggaran hukum
Identifikasi Lingkungan Khusus & Risiko Luar Biasa • Identifikasi Maksud Pemakai Laporan Keuangan Auditan • Perusahaan publik atau privat • Pihak ketiga yg akan memakai laporan • Nilai Prospektif Hukum dan Stabilitas Keuangan Klien • Identifikasi Batasan Lingkup • Evaluasi Sistem Pelaporan Keuangan Auditabilitas Entitas
Nilai Kemampuan utk Mengaudit • Jasa yang diinginkan • Identifikasi Tim Audit • Seorang Partner • Satu atau lebih manajer • Satu atau Lebih Senior Auditor • Para Asisten • Pertimbangkan Kebutuhan utk Konsultasi dan Penggunaan para Ahli (Spesialis) • (mis appraiser, insinyur, aktuaris, dsbg)
Evaluasi Independensi • Edarkan sirkuler nama calon klien kpd staff profesional utk mengidentifikasi hubungan keuangan, bisnis, dan keluarga yang tidak diperbolehkan oleh Etika Profesi • Bila ada, tolak penugasan atau beri informasi kpd calon klien dampak dari ketidakindependensian ini
Putuskan utk menerima atau menolak audit • Pertimbangan utk menolak perikatan audit: • Integritas manajemen atau tdk memberikan bukti selama audit • Klien menolak utk merevisi salahsaji dlm laporan keuangan • Klien tdk mengambil tindakan yg sesuai terhadap temuan atas kecurangan atau pelanggaran hukum
Buat Surat Perikatan Audit • Isi Surat Perikatan: • Identifikasi yg jelas ttg entitas & Laporan Keuangan yg harus diaudit • Tujuan Audit • Referensi thdp Standar Profesional (Standar Auditing, undang-undang, peraturan-peraturan lain) yg harus diikuti auditor • Penjelasan dan Lingkup Audit dan tanggungjawab auditor
Pernyataan bhw audit mungkin tdk menemukan seluruh ketidakberesan yg material • Mengingatkan kpd manajemen bhw dia yg bertanggungjawab thdp penyusunan laporan keuangan dan penyelenggaraan pengendalian internal yg cukup • Suatu indikasi bhw manajemen akan diminta utk membuat pernyataan tertulis utk kepentingan audit
Penjelasan bhw auditor dpt memberi jasa tambahan seperti menyusunkan atau mereview SPT • Dasar penentuan fee audit • Permintaan kpd klien agar menandatangani surat penugasan bila telah menyetujui
Perencanaan Audit • Mendapatkan Pemahaman Industri dan Bisnis • Melakukan Prosedur Analitik • Menetapkan Tingkat Materialitas Awal • Mempertimbangkan Risiko Audit • Mengembangkan Strategi Audit pendahuluan utk setiap asersi yg penting • Mendapatkan pemahaman kontrol interen
Mendapatkan Pemahaman Industri dan Bisnis • Siklus Bisnis Klien • Senior Manajemen • Tujuan dan Sasaran Manajemen • Sumber Daya Organisasi • Produk dan Jasa, Pasar, Pelanggan dan Pesaing • Proses Inti Entitas dan Siklus Operasional • Keputusan Investasi dan Financing Entitas
Prosedur Untuk Memahami Bisnis dan Industri • Review data industri dan bisnis • Review Informasi Kunci Bisnis • Kunjungan ke lokasi perusahaan • Menanyai komisi audit • Menanyai manajemen • Review Kertas Kerja Tahun lalu • Menentukan keberadaan transaksi afiliasi
LAKUKAN PROSEDUR ANALITIK • Evaluasi informasi keuangan dg mempelajari hubungan di antara data keuangan dan data nonkeuangan • Tujuan: • Tahap Perencanaan: membantu perencanaan dlm penentuan jenis, waktu dan luas prosedur audit • Tahap Pengujian: bukti kewajaran asersi • Tahap Kesimpulan: review kelayakan
Langkah-langkah Prosedur Analitik: • Identifikasi Penghitungan/Perbandingan • Mengembangkan ekspektasi (estimasi hasil) • Melakukan penghitungan/perbandingan • Analisis data dan identifikasi perbedaan • Investigasi perbedaan yg tdk diperkirakan • Menentukan pengaruhnya thp perencanaan audit
Identifikasi Perhitungan/Perbandingan: • Perbandingan data absolut • Laporan Keuangan Common-size • Analisis rasio • Analisis trend • Hubungan antara informasi keuangan dg informasi nonkeuangan yg relevan
Pengembangan Ekspektasi: • Informasi keuangan klien dibandingkan dg periode sebelumnya, dg mempertimbangkan perubahan yg diketahui • Antisipasi hasil berdasar anggaran fornal atau forecast • Hubungan antar elemen infromasi keuamham dlm satu periode • Data industri • Hub antara informasi keuangan dg informasi nonkeuangan yg relevan
Melakukan Penghitungan/Pembandingan • Perbedaan absolut, persentase tahun audit dan tahun lalu • Data common size dan rasio
Analisisi Data dan Identifikasi Beda yg Signifikan • Perbandingan profitabilitas, efesiensi, solvabilitas dg tahun lalu atau rata-rata industri • Fluktuasi data signifikan yg tdk diharapkan merupakan signal (tanda) naiknya risiko salahsaji suatu akun/transaksi
Investigasi Beda Signifikan yg tidak diharapkan: • Minta tanggapan manajemen • Jika sebab perbedaan tdk dpt diperoleh, auditor hrs mempertimbangkan dlm perencanaan audit
Tentukan Efeknya terhadap perencanaan audit: • Perbedaan signifikan yg tdk dapat dijelaskan menunjukan indikasi risiko salahsaji dari suatu akun/transaksi meningkat - buat prosedur audit yg lebih efektif, dan sampel yg lebih banyak