190 likes | 376 Views
Pelatihan DAN Testing Penerimaan. Pertemuan 12. Pelatihan. Dengan pelatihan yang terencana diharapkan pengguna sistem dapat: memiliki pengetahuan yang cukup, dalam menjalankan sistem Dapat mengatasi kendala-kendala yang mungkin terjadi pada sistem. Pelatihan diberikan dalam 2 pendekatan:
E N D
Pelatihan DAN Testing Penerimaan Pertemuan 12
Pelatihan Dengan pelatihan yang terencana diharapkan pengguna sistem dapat: • memiliki pengetahuan yang cukup, dalam menjalankan sistem • Dapat mengatasi kendala-kendala yang mungkin terjadi pada sistem. Pelatihan diberikan dalam 2 pendekatan: • Class-room Training • On-the-job Training
Pelatihan • Class-room Training Tujuan : agar pengguna dapat memperoleh gambaran besar sistem yuang akan di-implementasikan, sehingga dapat membuat persiapan² yang dibutuhkan Pendekatan ini lebih menekankan pada pengenalan / gambaran dasar keseluruhan sistem. • Biasanya menggunakan contoh data yang sederhana • Dapat diberikan secara teoritis maupun praktek melalui ceramah, simulasi, dan tutorial. • Biasanya diberikan secara serentak
Pelatihan • On-the-job Training Tujuan : agar pengguna memperoleh keahlian yang diperlukan untuk menjalankan sistem dalam operasional sehari-hari • Biasanya dilakukan setelah proses konversi sistem • Pelatihan diberikan pada situasi kerja yang sebenarnya • Dilaksanakan dalam bentuk praktek kerja dan pada tempat dimana sistem dioperasikan • Materi disesuaikan dgn tugas dan tanggung jawab pengguna tsb
Testing Penerimaan( Acceptance Test ) • Acceptance Test diadakan untuk mengetahui apakah sistem baru dapat berfungsi seperti yang diharapkan • Actual users menguji sistem yg telah jadi, untuk mengetahui apakah sistem dapat diterima oleh user. • Testing ini meliputi: • Prosedur • Hardware • Software • Kesiapan user
Testing Penerimaan( Acceptance Test ) • Alpha Testing • User melakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat dengan menggunakan data-data yang akan menjadi inputan bagi sistem • Recovery Testing : menguji kinerja sistem dalam hal perbaikan kesalahannya. • Security testing : menguji mekanisme proteksi yang dibangung di dalam sistem • Stress testing: mencoba untuk merusak sistem • Performance testing: menguji kemampuan sistem dalam berbagai kemungkinan
Testing Penerimaan( Acceptance Test ) • Beta Testing • Pengujian yang dilakukan oleh user yang menguji keseluruhan kinerja sistem dengan menggunakan data yang sesungguhnya yang ada di lingkungan user.
Pengoperasian Sistem Dapat dilakukan dengan cara² sbb: • Pengoperasian Secara Langsung • Pengoperasian Secara Paralel • Pengoperasian Secara Modular
1. Pengoperasian Secara Langsung Sistem komputer Sistem Manual Isi & cetak faktur penjualan Isi & cetak faktur penjualan Kurang Persediaan Kurang Persediaan Tambah piutang Tambah piutang Penerimaan / kuitansi Penerimaan / kuitansi Kurang Piutang Kurang Piutang
2. Pengoperasian Secara Paralel Sistem komputer Sistem Manual Isi & cetak faktur penjualan Isi & cetak faktur penjualan Kurang Persediaan Kurang Persediaan Tambah piutang Tambah piutang Penerimaan / kuitansi Penerimaan / kuitansi Kurang Piutang Kurang Piutang
3. Pengoperasian Secara Modular Sistem komputer Sistem Manual Isi & cetak faktur penjualan Isi & cetak faktur penjualan Kurang Persediaan Kurang Persediaan Tambah piutang Tambah piutang Penerimaan / kuitansi Penerimaan / kuitansi Kurang Piutang Kurang Piutang
PEMELIHARAAN SISTEM
Pemeliharaan Sistem Tahapan pemeliharaan sistem mencakup seluruh proses yang diperlukan untuk menjamin kelangsungan, kelancaran dan penyempurnaan sistem yang telah dioperasikan Tahapan ini penting karena: • Pengguna mungkin belum siap dan membutuhkan waktu untuk penyesuaian dengan sistem baru • Tidak tertutup kemungkinan terjadi bug • Timbul kebutuhan baru dari organisasi terhadap sistem • Munculnya masalah-masalah yang disebabkan oleh faktor di luar aplikasi (virus, kerusakan data)
Proses-Proses Tahap Pemeliharaan • Pemantauan Pengoperasian Tujuan: • mencegah terjadinya kesalahan dlm pengoperasian • Memperbaiki kesalahan pengoperasian yang terjadi • Memperkecil dampak kesalahan pengoperasian Pemantauan pengoperasian dapat dilakukan dengan metode: • Metode Langsung • Metode tidak Langsung
Proses-Proses Tahap Pemeliharaan • Metode Langsung Staf EDP/konsultan langsung hadir di lokasi pekerjaan secara berkala untuk mengawasi pengoperasian sistem Kelebihan: respon yang relatif cepat Kekurangan: biaya yang relatif tinggi Metode ini sesuai untuk sistem yang membutuhkan ketepatan waktu yang tinggi (On time) dan dilakukan pd saat sistem mulai dioperasikan (kesalahan lbh tinggi)
Proses-Proses Tahap Pemeliharaan • Metode tidak Langsung Staf EDP/konsultan Tidak langsung hadir pada lokasi operasi Kelebihan: biaya relatif rendah Kekurangan: antisipasi relatif lambat Sesuai untuk diterapkan pada sistem yang tidak membutuhkan ketepatan waktu yang tinggi dan dilakukan pd saat sistem sudah berjalan cukup lama
Proses-Proses Tahap Pemeliharaan • Antisipasi Gangguan Kecil (Bug) Bug : gangguan² kecil yang tidak diantisipasi sebelumnya Misal : • Millenium bug • Debet/kredit bug • Penyempurnaan (Upgrading) • Dapat berupa penyempurnaan tampilan maupun isi • Biasa dilakukan utk perkembangan bisnis Misal : kebijakan pemberian bonus untuk penjualan yang mengharuskan perubahan sistem nya.
Proses-Proses Tahap Pemeliharaan • Antisipasi faktor-faktor diluar aplikasi: • Virus • Kerusakan/kehilangan data • Pengaksesan sistem o/ user yang tidak berhak