470 likes | 972 Views
Widodo Mulyo Rusdihanto. Perencanaan dan Pengembangan Perpustakaan. Arti Perencanaan Menurut Para Ahli. Garth N.Jone, Perencanaan adalah suatu proses pemilihan dan pengembangan dari pada tindakan yang paling baik untuk pencapaian tugas.
E N D
Widodo Mulyo Rusdihanto Perencanaan dan Pengembangan Perpustakaan
Arti Perencanaan Menurut Para Ahli Garth N.Jone, Perencanaan adalah suatu proses pemilihan dan pengembangan dari pada tindakan yang paling baik untuk pencapaian tugas. M.Farland, Perencanan adalah suatu fungsi dimana pimpinan kemungkinan menggunakan sebagian pengaruhnya untuk mengubah daripada wewenangnya. Abdulrachman (1973), Perencanaan adalah pemikiran rasional berdasarkan fakta-fakta dan atau perkiraan yang mendekat (estimate) sebagai persiapan untuk melaksanakan tindakan-tindakan kemudian. Siagian (1994), Perencanaan adalah keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang dari pada hal-hal yang akan dikerjakan di masa yang akan datang dalam rangka pencapaian yang telah ditentukan.
Terry (1975), Perencanaan adalah pemilihan dan menghubungkan fakta-fakta, membuat serta menggunakan asumsi-asumsi yang berkaitan dengan masa datang dengan menggambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan tertentu yang diyakini diperlukan untuk mencapai suatu hasil tertentu. Kusmiadi (1995), Perencanaan adalah proses dasar yang kita gunakan untuk memilih tujuan-tujuan dan menguraikan bagaimana cara pencapainnya. Soekartawi (2000), Perencanaan adalah pemilihan alternatif atau pengalokasian berbagai sumber daya yang tersedia.
Fungsi Perencanaan Menjelaskan secara tepat tujuan-tujuan serta cara-cara mencapai tujuan. Sebagai pedoman bagi semua orang yang terlibat dalam organisasi pada pelaksanaan rencana yang telah disusun. Merupakan alat pengawasan terhadap pelaksanaan program.
Meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan segala sumber daya yang dimiliki organisasi. Memberikan batas-batas wewenang dan tanggung jawab setiap pelaksanaan, sehingga dapat meningkatkan kerja sama/koordinasi. Menetapkan tolok ukur (kriteria) kemajuan pelaksanaan program setiap saat.
Kesimpulan Perencanaan adalah suatu proses pemilihan dan pemikiran yang menghubungkan fakta-fakta berdasarkan asumsi-asumsi yang berkaitan dengan masa datang dengan menggambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan tertentu yang diyakini diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu dan menguraikan bagaimana pencapaiannya.
Pengertian Pengembangan Dalam beberapa kesempatan kita sering mendengar Istilah pengembangan, seperti pengembangan kurikulum, pengembangan sistem, dan seterusnya, namun banyak juga yang belum tau apa yang dumaksud pengembangan. Pengembangan berasal dari kata dasar kembang yang berarti menjadi bertambah sempurna. Kemudian mendapat imbuan pe- dan –an sehingga menjadi pengembangan yang artinya proses, cara atau perbuatan mengembangkan. Jadi pengembangan di sini adalah usaha sadar yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan agar lebih sempurna dari pada sebelumnya.
KBBI pengembangan pe.ngem.bang.anproses, cara, perbuatan mengembangkan: pemerintah selalu berusaha dalampembangunan secara bertahap dan teratur yg menjurus ke sasaran yg dikehendaki
ISO-9001 Diagram Ishikawa
DI PERPUSTAKAAN a. MANUSIA: Pegawai/karyawan/pustakawan b. ALAT: Komputer, rak buku, AC, gedung c. BAHAN: Buku, jurnal d. SISTEM: Peraturan, prosedur, instruksi kerja e. LINGKUNGAN: Masyarakat sekitar, tempat
Perbaikan_Perbaikan Yang Dilakukan MANUSIA: Pengembangan SDM ALAT: Pengembangan Alat BAHAN: Pengembangan Koleksi SISTEM: Pengembangan Peraturan LINGKUNGAN: Promosi Dgn
STANDAR Ukuran tertentu yang dipakai sebagai patokan atau acuan Menurut Depdiknas, perpustakaan PT mempunyai : Standar Minimal Kebutuhan Buku dan Jurnal Standar Minimal Kebutuhan Ruangan Standar Minimal Kebutuhan Pegawai
Pedoman Mencari Standar Minimal KebutuhanRuanganPerpustakaan Untuk perpustakaan bertata-lintup: areal untuk koleksi = 45 % areal untuk pengguna = 25 % areal untuk staf = 20 % areal untuk keperluan lain = 10 % Untuk perpustakaan bertata-pajan: areal koleksi dan pengguna = 70 % areal untuk staf = 20 % areal untuk keperluan lain = 10 %
Contoh Perpustakaan Polines • Standar minimal kebutuhan buku dan jurnal di perpustakaan Polines ada 232.453 ekslemplar koleksi buku dan 3.500 ekslemplar jurnal • Standar minimal kebutuhan ruang perpustakaan untuk mengelola koleksi tersebut membutuhkan lantai perpustakaan seluas 4.000 m2, jumlah kursi sekitar 400 – 800 unit serta 1.200 rak untuk buku dan jurnal
1. Perpustakaan bertata-lintup : areal koleksi = 1.800 m2 areal pengguna = 1.000 m2 areal untuk staf = 800 m2 areal untuk keperluan lain = 400 m2 2. Perpustakaan bertata-pajan : areal koleksi dan pengguna = 2.800 m2 areal untuk staf = 800 m2 areal untuk keperluan lain = 400 m2
Standar Minimal Kebutuhan Karyawan(seharusnya 150+t bukan 150/t)
Contoh Perpustakaan Polines T = Jumlah karyawan yang dibutuhkan w = Jumlah jam kerja nyata per minggu = 47,5 jam wh = Jumlah jam kerja minimal per minggu = 37,5 jam N = Jumlah pengguna = 364 dosen + 3.543 mahasiswa = 3970 orang t = Peubah otomasi pada titik layan dengan nilai konstan t1 = 10, t2 = 20, t3 = 30 dst t6 = 60 karena peubah otomasinya di layanan sirkulasi, pengolahan bp, koleksi cd/PD, TA, laporan penelitian danjurnal, dan tata usaha. n = Jumlah titik layan di perpustakaan = 8 titik layan Titik layan utama perpustakaan yaitu sirkulasi, pengolahan bahan pustaka, internet, tugas akhir, TU, laporan penelitian dan jurnal, fotokopi, dan koleksi cd/perpustakaan digital. x = Pertambahan koleksi per tahun rata-rata 1.000 ekslemplar y = Besarnya koleksi = 232.453 ekslemplar buku + 3.500 ekslempkar jurnal = 235.953 ekslempar T = {(47,5 + 37,5)/75 X (3.970/210)} + 9 + (0,5 + 4,7)(seharusnya + bukan /) T = {1,1 X 18,9} + 9 + 5,2 = 34,99 dibulatkan menjadi 35 orang karyawan.
Jika Komposisinyapustawan : tenaga administrasi = 5:3. • Maka Komposisinya 23 orang pustawan dan 12 orang tenaga administrasi. • Jika Komposisi pustakawan yang diperlukan 1:3:15 • Maka 1 pustakawan madya : 5 pustakawan muda : 17 pustakawan terampil.