10 likes | 258 Views
kekurangan yang dimiliki seseorang diharapkan akan direspon positif agar dapat melakukan sesuatu yang terbaik untuk dirinya. 2. Aspek-aspek pemahaman diri Menurut Allport (dalam Feist, 2002) menyatakan bahwa kematangan
E N D
kekurangan yang dimiliki seseorang diharapkan akan direspon positif agar dapat melakukan sesuatu yang terbaik untuk dirinya. 2. Aspek-aspek pemahaman diri Menurut Allport (dalam Feist, 2002) menyatakan bahwa kematangan seseorang dapat diketahui dengan pengetahuan diri (insight) tanpa harus menyalahkan kelemahan yang dimiliki dan tidak mempunyai rasa permusuhan dalam menertawakan diri sendiri bahkan dalam hal sex atau agresi (humor), insight dan humor merupakan dua komponen self objectification yang dapat membentuk seseorang menjadi individu yang sehat, mampu melihat diri secara objektif dan mampu merasakan kejanggalan yang ada dalam diri. Allport (dalam Hjelle, dkk, 1981) mengatakan bahwa kematangan seseorang dapat dilihat dari kemampuan seseorang untuk mengetahui diri secara objektif (insight) dan kemampuan seseorang untuk mempunyai pandangan humor terhadap diri sendiri dan orang lain, self objectification diartikan sebagai kematangan seseorang untuk mengetahui diri dan memahami perbedaan antara apa yang dipikirkan seseorang, apa yang seharusnya dilakukan dan apa yang dipikirkan orang lain mengenai dirinya, humor merupakan bagian yang penting di dalam insight karena mencegah seseorang untuk menjadi seorang yang suka memuja diri dan mencegah seseorang untuk menjadi orang lain, selain itu dengan humor seseorang mampu menghargai diri sendiri dan menghargai orang lain. Allport (dalam Supratiknya, 1993) menyatakan, sebagai pribadi yang matang ,individu juga harus mampu menjalin hubungan yang hangat dengan orang-orang lain, dimana individu harus memiliki orientasi yang realistik baik