10 likes | 162 Views
akan merasakan kekurangan yang ada pada dirinya jika dibandingkan dengan orang lain. Menurut Surwanti (1993) bahwa karakteristik cacat tubuh dapat dibedakan antara lain : lumpuh pinggang dan tungkai, sebelah badan lumpuh,
E N D
akan merasakan kekurangan yang ada pada dirinya jika dibandingkan dengan orang lain. Menurut Surwanti (1993) bahwa karakteristik cacat tubuh dapat dibedakan antara lain : lumpuh pinggang dan tungkai, sebelah badan lumpuh, pinggang lemah, tubuh berubah bentuk, bibir atau gusi tidak berfungsi baik, anggota badan tidak seimbang, tubuh cebol, satu kaki atau cedera kaki terpotong, motorik anggota badan kaku dan Iain-Iain. Kadang-kadang orang yang menderita cacat tubuh diperberat oleh adanya celaan dari orang lain sehingga tidak jarang orang yang mempunyai kelainan pada tubuhnya akan merasakan rendah diri (minder) yang lama kelamaan akan berkembang menjadi rasa tidak percaya diri. Informasi yang didapat dari wawancara yang dilakukan penulis kepada orang yang cukup dekat dengan orang yang menderita cacat tubuh di Panti Rehabilitasi Yakkum. Dari wawancara itu dapat ditarik kesimpulan bahwa orang- orang yang menderita cacat pada tubuhnya pada umumnya memiliki kemampuan berkarya yang tidak kalah baiknya dengan orang-orang yang normal dan tidak jarang para penyandang cacat tubuh memiliki kreativitas yang tinggi dalam berkarya akan tetapi terkadang orang-orang yang cacat mempunyai masalah dalam penyesuaian diri, di mana para penyandang cacat merasa minder jika akan masuk dalam lingkungan orang-orang yang normal. Data yang didapatkan dari internet menunjukkan bahwa seseorang yang mempunyai kelainan pada tubuhnya hingga saat ini masih memiliki kendala untuk berhubungan dengan orang lain. Masyarakat masih memandang penyandang cacat tubuh secara negatif, bahkan banyak orang tua malu mempunyai anak cacat kemudian menyembunyikannya dari publik (www. Kompas. com, 2003). Menurut Talkhah (www. Warta sosial. Com, 2003)