1 / 13

PERMINTAAN AGREGAT

PERMINTAAN AGREGAT. BY : ABDUL KABIR BAGIS. DEFINISI. Permintaan agregat adalah seluruh permintaan terhadap barang dan jasa yang terjadi dalam suatu perekonomian, baik dari dalam maupun dari luar negri.

orli
Download Presentation

PERMINTAAN AGREGAT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERMINTAAN AGREGAT BY : ABDUL KABIR BAGIS

  2. DEFINISI • Permintaan agregat adalah seluruh permintaan terhadap barang dan jasa yang terjadi dalam suatu perekonomian, baik dari dalam maupun dari luar negri. • Dalam menganalisis permintaan agregat, dua ekonom terkenal yaitu Keynes dan Pigou mempunyai pendapat yang berbeda.

  3. Keynes Menurut Keynes, apabila terjadi perubahan harga, maka jumlah yang beredar riil akan berubah, akibatnya terjadi perubahan pada tingkat bunga. Selanjutnya perubahan tingkat bunga tersebut akan mempengaruhi investasi yang pada akhirnya akan mempengaruhi pendapat nasional.

  4. Pigou • Menurut Pigou, apabila terjadi perubahan harga dalam perekonomian masyarakat akan merasa saldo kas rill (real cash balance) meraka berubah, yang selanjutnya akan mempengruhi konsumsimasyarakat tersebut. Perubahan konsumsi akan mengakibatkan perubahan pada pendapatan nasional.

  5. Jadi pada intinya, perbedaan pendapat kedua ekonom tersebut terletak pada perubahan variabel-variabel ekonomi akibat adanya perubahan harga. Keynes menitik beratkan pada perubahan tingkat bunga, sedangkan Pigou menitik beratkan perubahan konsumsi ketika terjadi perubahan harga.

  6. MODEL PERMINTAAN AGREGAT (AD) • Model permitaan agregat (AD) dapat dibagi dalam dua bagian: • Model IS dari pasar barang • Model LM dari pasar uang model LM (likuiditasdan uang) dari‘pasaruang’ modelIS (investasidan tabungan) dari ‘pasarbarang’

  7. Pasar Barang dan Kurva IS Kurva IS (singkatan dari investasi dan saving/tabungan) memplot hubungan antara tingkat bunga dan tingkat pendapatan yang muncul di pasar barang dan jasa. Pasar Uang dan Kurva LM KurvaLM (singkatan dari likuiditas dan money/uang) memplot hubungan antara tingkat bunga dan tingkat pendapatan yang muncul di pasar uang.

  8. INVESTASI • Investasiadalahpengeluaranolehswastauntukpembelianbarang-barangdanjasa yang akandipakaidalamprosesproduksiataudengankata lain samadenganpermintaanolehswastaterhadapbarangdanjasa (input) yang diperlukanuntukinvestasiproduktif. • Faktor yang menentukanpengeluaraninvestasiberbedadengankonsumsi.

  9. Perbedaanyaterletakdalamhaltujuanmembelibarang, yaituuntukinvesatasidenganharapanuntukmendapatkankeuntungansedangkankonsumsidengantujuanuntukmemenuhikebutuhanpokok. • Perbedaan lain adalahsumberpembiayaanuntukinvestasidapatberasaldariberbagaisumberpembiayaandankeuangandimanajumlahnyatidaktergantungdarikondisikeuangansekarangtetapipadaharapankondisikeuangandimasamendatang.

  10. FUNGSI INVESTASI • Variabelekonomiiniditentukanolehtingkatbungadanmarginal effisiency of capital (MEC)/hasratinvestasi. • Bila MEC < tingkatbunga, makaInvesatasitidakdilaksanakan; • Bila MEC > tingkatbunga, makaInvestasidilaksanakan S r 5% 4% 3% 2% Tingkat Bunga (r) MEC MEC 100 200 300 400 0 0 I

  11. KONSEP PELIPAT (MULTIPLIER) • Multiplier adalahangkapenggandadarisuatuvariabeluntukmenghasilkanbesarnyaperubahanvariabelpendapatannasional (permintaanagregat). • Karena o < MPC < 1, maka 1 / 1-MPC > 1. jadi ∆I akhirnyamengakibatkan ∆Z > ∆I. • Contoh: MPC = 0,8. kenaikanpengeluaraninvestasi (∆I) = Rp. 1 jutaakanmeningkatkanpermintaanagregat (∆Z ) sebesar

  12. Bekerjanya angka pengganda: Multiplier Effect Z (C + I + G) + ∆I 1150 ∆Z = 200 C + I + G 950 C = 100 + 0,8Y 230 190 100 50 I 40 G 0 Y 950 1150 500 ∆I = 40 maka ∆Z = 200 dan Z = 190 + 200 = 390

More Related