370 likes | 630 Views
DASAR-DASAR PENULISAN ARTIKEL UNTUK WEBSITE Lembaga Penelitian & Pengembangan Universitas Ahmad Dahlan Kamis 22 April 2010 Oleh: Prof. Sarbiran, Ph.D. _______________________________ Bismillahirrohmanirrohimi!
E N D
DASAR-DASAR PENULISAN ARTIKEL UNTUK WEBSITE Lembaga Penelitian & Pengembangan Universitas Ahmad Dahlan Kamis 22 April 2010 Oleh: Prof. Sarbiran, Ph.D. _______________________________ Bismillahirrohmanirrohimi! Apa maknanya tatkala seorang dosen mendapatkan sponsor/dana untuk melakukan penelitian?
Sponsor pemberi dana untuk penelitian tidak hanya untuk melakukan kegiatan penelitian, tetapi sesungguhnya berharap agar hasil-2 penelitiannya dapat dibuat artikelnya agar dibaca oleh mhs, ilmuwan atau masyarakat lain secara luas untuk diambil manfaatnya. “Quality is about passion and pride” 2
Laporan hasil-2 penelitian perlu dikembang-kan menjadi artikel agar mudah dan enak di-baca oleh orang lain, bermanfaat, terutama bagi yang membutuhkannya. Besar manfaat-nya hasil-2 penelitian (melalui artikel) dapat disebar luaskan untuk masyarakat, mhs/calon ilmuwan, cendekiawan bagi orang-2 lain yang membutuhkannya dan bagi pengembangan- nya. “Customer’s satisfaction is the most necessary” 3
Para dosen mendapatkan dana/sponsor un-tuk melakukan penelitian akan bermakna dengan mendapatkan kesempatan menulis artikelnya dari hasil laporan penelitiannya un-tuk diterbitkan/dicantumkan dalam Jurnal ilmi-ah atau di WEB dan dikenal namanya melalui artikel yang ditulisnya. “All clients are our customers” 4
Tetapi menulis artikel tidak sama dengan me-nulis surat atau menulis hasil laporan peneli-tian. Jurnal-jurnal ilmiah apalagi WEB mempunyai peraturan dan persyaratan tersendiri yg harus kita ikuti dan kita taati serta kita hormati. “Students, Readers, and Scientists are also our customers” 5
Kita keluarga besar UAD bersyukur memiliki beberapa “Jurnal”, perlu kita lestarikan dan bahkan perlu kita kembangkan. Siapakah kalau bukan kita para dosen dan dibantu para pegawai UAD untuk melestarikan dan me-ngembangkan dan mengakreditasikan? “Stakesholders are also our customers” 6
Setiap dosen sesungguhnya dapat menulis artikel karena bagian tugas-2 dari hidupnya di kampus. Masalahnya adakah kepedulian dan keinginan yg kuat untuk menulisnya, dengan menuruti kemauan dan peraturan cara-cara menulisnya dan sekaligus dengan gaya se-lingkungnya? “Be proud with your article” 7
Jurnal ilmiah menggunakan gaya APA**. WRITING WITH “APA” STYLE, menulis deng-an gaya “APA” tidaklah sulit, apalagi dengan pendekatan learning by modeling, yaitu beru-saha: “Completing the exercises with APA style by a method that helps you by modeling the tech-niques” **APA = American Psychological Association 8
Learning by modeling: dengan memperhati-kan & mencontoh artikel yg telah dimuat pada Jurnal Kependidikan akan lebih cepat dapat menyelesaikan artikel. Segala yg kurang jelas dapat ditanyakan dan didiskusikan Sekalipun demikian memperhatikan WRITING WITH “APA” STYLE sebelumnya, akan sa-ngat membantu dan optimis (PD) akan dapat segera melakukan dan menyelesaikannya. Sekalipun …… 9
Sekalipun tidak semua aturan yang menyang-kut “APA Style” tidak semua dapat disampai-kan disini karena waktu dan untuk efisiensi-nya. Sebagian yang seringkali tampak dengan mudah dan jelas dalam artikel yang dibuat tanpa kehati-hatian yang cukup tinggi, yaitu penulisan judul, pembuatan abstract, acuan pada penulisan, dan daftar pustaka. “Ikutilah aturan yang dipersyaratkan, anda akan puas dan berhasil” 10
A. Merumuskan Judul Artikel/Title “APA Style” directs that Title: Be 10 to 12 words in length Make sense standing alone Name the important variables or theortical issue Identify the relationship among variables So, create the title that begin with important variables 11
Bagaimanakah pendapat Anda dengan Judul-judul di bawah ini? “Gender influences on Face Recognition Errors” “Effect of Gender on Face Recognition” “Manners and Monkeys: The Effect of social Reinforcement in Teaching Primates to Use Forks” “Do Mice Dream? The Relationship Between Rapid Eye Movements and Smiling in Sleeping Mice” 12
B. Mempersiapkan Ringkasan/Abstract An abstract contains 100 to 120 words 1. Contents/ISI abstract Abstract laporan penelitian harus berisi fakta-fakta kunci dari setiap bagian, untuk itu usa-hakan mengambil satu kalimat dari informasi pada pendahuluan, hasil dan pembahasan (introduction, results, and discussion) dan sampai dua-tiga kalimat dari metode pene-litian yang digunakan. 13
Dengan demikian, Insya Allah akan dapat di-peroleh antara 100-120 kata, disamping harus mengikuti ketentuan lain dari panduan dalam menulis abstract, menyangkut kesimpulan, rekomendasi/saran. 2. Gaya/Style Menulis ringkasan dengan pedoman di atas tanpa memperhatikan panjangnya terle-bih dahulu bisa jadi lebih dari 120 kata, hal ini tidak masalah karena sebagai draft awal. 14
Sebelum menambahkan dengan kata-2 atau elemen khusus untuk mengurangi panjangnya ringkasan, yakinkanlah bahwa abstract telah akurat/self-contained dan mantab. Editing ini mungkin akan menyebabkan lebih dari 120 kata, tetapi pertimbangkan bahwa hal itu sangat-sangat diperlukan. “Banyak belum tentu baik, yang baik banyak gunanya” 15
Pengalaman menunjukkan bahwa pembaca artikel hampir tidak pernah membaca keseluruhannya. Untuk itu usahakan abstract berisi menyeluruh dari hasil laporan penelitian. Penulis artikel perlu mengusahakan bahwa; An abstract is accurate and self-contained. Some people will never read the article completely. 16
2. Include the major purpose, result, and contribution of your study in the abstract. 3. Use active rather than passive voice for abstract Do not use unusual abbreviation in the abstract “Baik untuk diri kita, sebaiknya juga baik untuk orang lain” 17
5. Use common abbreviation in the abstract without using whole words to introduce them. Include all the words that someone doing a key-word search would be likely to need. “Key-words will also bring your name in the scientific society” 18
C. Mempersiapkan Referensi Perlu diingat dalam referensi/daftar pustaka “Include in the references section only those that you cited in your paper and only those you actually consulted”. Journal Article References Author (s). (Year). Article title. Journal Title, volume #, page numbers. 19
Example: Roger, M. (2007). My sweater has a zipper. Children’s Television Review, 12, 120-122. With 2 authors? Use & between the two With 3 authors? Use & before the last author With more than 6 authors, name the first 6, (without &) than et al. 20
2. Chapter in an Edited Book Chapter author (s). (Year). Chapter title. In Book Author (s) (Ed[s].) Book title (page number of chapter). Place of publication: Publishing company. Example: Smith, T. J., & Jones, R. N. (2008). Very interesting stuff: Relationship between grade and dental cavities. In J. Lennon & P. McCartney (Eds.), A big book of interesting stuff (pp.22-125). London: British Publishing Co. 21
3. An Authored Book Author (s). (Year). Title. City: Publisher. Example: Smart, I.M. (2009). Fun with electronics. Green Hill, IL: Green Publishing Co. “Don’t forget that people have own unique” 22
4. Electronic References/From the WEB Example: Simpson, B. (2008). Cartooning and Counseling. Journal of Multimedia Psychology, 2, 220-227. Retrieved March 5, 2009 from the World Wide Web: http://www.apa.org/journals/simpson.html “Berusaha jalan paling tepat dan mulia” 23
4. References in the Manuscript In the text, your citation would look like either of these: Smith and Jones (2007) found … or The findings on altruism (Smith and Jones, 2007) … Freud (1950) reported “Blah blah blah” (p.23). or “Blah blah blah” (Freud, 1950, p.23). 24
Penggunaan WEB/ICT mengangkat citra (go international) lembaga/UAD; Enabler, mampu menciptakan PBM yg CBF Fungsi back office, administrasi/operasional lembag/PT Fungsi front office, digunakan untuk berba-gai usaha peningkatan mutu dan kompe-tensi sivitas akademika, mulimedia, dsb. Portal of knowledge. PT sangat ditentukan oleh mutu dari knowledge base yang dimiliki dan akan dimiliki. 25
UAD sudah memiliki WEB, telah go global, masuk dalam cyber community, memiliki kemampuan teleconference, electronic mail, discussion forum, dsb. Perlunya dikembangkan kemampuan aka-demik agar UAD dapat masuk kedalam CyberCom, berfungsi untuk mencari data (search engine) guna pengembangan mutu sivitas akademika. UAD dituntut menghasilkan penelitian-2 yg berbobot/sibstansial & dijurnalkan agar masuk dalam CC. 26
Jurnal ilmiah perlu diusahakan berbobot yg mengindikasikan 8 (delapan) butir sbb; keteratuan, ketertiban terbit dan laris dapat dilanggan 2. bernilai substansial (bernilai tambah, ter- barukan, tidak kadalu warsa) 3. mengikuti tradisi dan pedoman penerbi-tan jurnal ilmiah yang berlaku secara universal 27
4. menjadi sasaran komunikasi ilmiah seba-gai khasanah ilmu pengetahuan, tekno-logi dan seni. 5. gaya/format yang menarik, menunjukkan gaya selingkungnya sendiri (mudah dan cepat teridentifikasi). jurnal berisi hasil-hasil penelitian dan jur-nal mudah diperoleh/didapatkan 28
7. mudah & enak dibaca, komunikatif, se- suai dengan karakteritik keilmuannya memiliki daya tarik untuk dibaca, dimiliki, disimpan, dan dimanfaatkan pada suatu saat/ketika diperlukan. 25. BUTIR ARTIKEL JURNAL BERMUTU 1. Ada ketepatan judul artikel dengan isi naskah/tulisan Ada nama dan alamat jelas penulis arti-kel untuk memudahkan korespondensi bagi yang menginginkannya. 29
Naskah/artikel tersebut belum pernah di- terbitkan pada sebuah jurnal, atau diter-bitkan dalam bentuk lain. 4. Naskah/artikel memang cocok diterbitkan pada jurnal yang dikelola. 5. Naskah/artikel sebenarnya bagus tetapi tidak cocok untuk jurnal yang dikelola-nya. 6. Sistematika, format, dan gaya sesuai dengan jurnal yang dikelola. 30
Kandungan pada abstrak lengkap caku-pannya (komprehensif), padat, ringkas, dan memberikan kata kunci. 8. Penggunaan bahasa baku dan banyak-nya kesalahan ketik telah diperhatikan oleh penulis (dibetulkan). Adanya banyak kesalahan ketik, menun-jukkan artikel ditulis dengan tergesa-ge-sa, yang berdampak artikel yang ditulis tidak bermutu. 31
10. Data dan informasi yang disampaikan bernilai baru. 11. Metoda penelitian yang digunakan me- madai untuk tujuan penelitian. 12. Model analisis yang digunakan sesuai dan telah cukup memadai 13. Kejelasan dalam memberikan pemba- hasan yang cukup, runtut, dan mudah dipahami. 32
14. Ketepatan dalam memberikan nama grafik, tabel, dan gambar. 15. Kejelasan, keteraturan, pemberian no- mor, istilah, dan uraian dalam tabel jelas dan tidak berlebihan (redundance). 16. Ukuran besarnya gambar, tabel atau grafik cukup memadai. 33
17. Penulisan angka memenuhi standar ba- ku statistik, letaktitik, koma, dsb. 18. Permasalahan/hipotesis yang diajukan bernilai substantif dan berbobot. 19. Daftar kepustakaan yang digunakan mu- takhir, mendukung dan memadai. 20.Tidak tampak banyak kekurangan dalam memberikan penjelasan atau berlebihan (redundance). 34
21. Kesimpulan penuh dengan makna. 22. Ketepatan memberikan rekomendasi,sa- ran yang cukup dan bermanfaat. 23.Temuan hasil penelitian bernilai untuk pengembangan iptek dan atau metoda. 24. Jumlah halaman yang memadai, meme- nuhi permintaan pengelola jurnal. 35
25. Bobot penilaian artikel, dapat langsung diterima, diterima dengan perbaikan berat, diterima dengan perbaikan ringan, atau ditolak tidak dapat diterima. FASTABIQULKHAIRAT TERIMA KASIH 36