180 likes | 413 Views
MENELAAH BENTUK DAN MUTU PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA. Oleh: Prof. Dr. Ki Supriyoko, M.Pd. SEMINAR BHP PENYELENGGARA PENDIDIKAN Yogyakarta: 12-13 Juli 2005. PASAL 53 UU SISDIKNAS. Ayat (1):
E N D
MENELAAH BENTUK DAN MUTUPERGURUAN TINGGI DI INDONESIA Oleh: Prof. Dr. Ki Supriyoko, M.Pd. SEMINAR BHP PENYELENGGARA PENDIDIKAN Yogyakarta: 12-13 Juli 2005
PASAL 53 UU SISDIKNAS Ayat (1): Penyelenggara dan/atau satuan pendidikan formal yang didirikan oleh pemerintah atau masyarakat berbentuk badan hukum pendidikan. Ayat (2): Badan hukum pendidikan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berfungsi memberikan pelayanan pendidikan kepada peserta didik. Ayat (3): Badan hukum pendidikan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berprinsip nirlaba dan dapat mengelola dana secara mandiri untuk memajukan satuan pendidikan. Ayat (4): Ketentuan tentang badan hukum pendidikan diatur dengan undang-undang tersendiri.
HISTORIA BENTUK PERGURUAN 1. PENDIDIKAN UMUM @ Aristocles Plato (427-347 BC) @ Academia, Sekolah, Universitas, Institut, dsb. @ Bentuk: Organisasi kekeluargaan 2. PENDIDIKAN ISLAM @ Muhammad, SAW (571-634 AC) @ Al-Kuttab, Masjid, Madrasah, Zawiyah, dsb. @ Bentuk: Organisasi kekeluargaan 3. PENDIDIKAN INDIA @ Rabindranath Tagore (1861-1941 AC) @ Shanti Niketan @ Bentuk: Organisasi kekeluargaan
{PEMBANTU} GURU {BESAR} GURU = Doctorem = Doctor = Paedagia = Master = Magister = Ustadz = Ustadzah = Muddaris = Muallim = Muaddib = Mursyid = Syaeh GURU BESAR = Professor = Profesor = Syaeh al-Kabir PEMBANTU GURU = Bachalari = Baccalaureate = Bachelor = Assistant = Asisten
BENTUK PERGURUAN TAMANSISWA TGL 3 JULI 1922 @ Diresmikan “National Onderwijs Instituut Taman Siswa” oleh Ki Hadjar Dewantara, dkk @ Bentuk: Organisasi kekeluargaan TGL 6 JANUARI 1923 @ Dibentuk “Instituutraad” tanpa AD-ART, @ R.M. Soewardi diberi Hak Leluasa untuk mengatur organisasi @ Bentuk : Organisasi kekeluargaan TGL 20-23 OKTOBER 1923 @ “Instituutraad” diluaskan menjadi “Hoofdraad” @ Democratie en leiderschaap; Pemimpin diberi “persoonlijk gezag” @ Bentuk: Badan wakaf (stichting) TGL 6-13 AGUSTUS 1930 @ Diselenggarakan Rapat Besar Umum Ke-1; dihadiri 52 cabang @ Dibentuk kepengurusan periodikal Majelis Luhur @ Bentuk: Tetap TGL 1 SEPTEMBER 1951 @ Yayasan Persatuan Perguruan Tamansiswa Berpusat di Yogyakarta @ Pengurus: 1 PU, 1 KU, 3 KB, dan 7 Anggota @ Bentuk: Yayasan; dinyatakan yayasan sbg badan hukum (Pasal1) TGL 15 NOVEMBER 1955 @ Didirikan Sarjanawiyata Tamansiswa @ Bentuk Yayasan dengan nama Yayasan Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
PROBLEMATIKA BENTUK PP NO.61 TAHUN 1999 : tentang Badan Hukum Milik Negara (BHMN) : Diberlakukan di UI, UGM, ITB dan IPB UU NO.16 TAHUN 2000 : tentang Yayasan : Diberlakukan semua jenis yayasan UU NO.20 Tahun 2003 : tentang Badan Hukum Pendidikan (Pasal 53) : Diberlakukan penyelenggara d/a satuan pendidikan
BHMN @ Didasarkan PP No.61 Tahun 1999 @ Persaingan PTN dengan PTS lebih fair @ Lembaga melakukan multiusaha @ Beban finansial mahasiswa makin besar @ Jurusan “marketable” dikembangkan @ Jurusan “dead off” ditinggalkan
YAYASAN @ Didasarkan UU No.16 Tahun 2000 @ Berlaku untuk segala jenis yayasan @ Kepengurusan “complicated” @ Tanggung jawab pengurus sangat berat @ Kurang cocok untuk pendidikan @ Posisi “status quo”
BHP @ Didasarkan Pasal 53 UU No.20 Tahun 2003 @ Penyelenggara +/ satuan badan hukum @ Penyelenggaraan lebih mantab @ Masyarakat lebih terlindungi (aman) @ Rawan konflik penyelenggara vs satuan @ Struktur organisasi lebih kompleks
PROBLEMATIKA MUTU DAYA SAING BANGSA : Studi UNDP tentang Human Development Index : Studi IIMD & WEF tentang Competitiveness Index MUTU PT : Studi AsiaWeek tentang World Class University : Studi World Bank, TIMSS,dsb tentang Achievement TANTANGAN PTA DAN STA : Ratifikasi WTO-GATS tentang trade in education : Praktek PTA dan STA di masyarakat
HUMAN DEVELOPMENT INDEX[ UNDP: 2004 ] 001. Norway 002. Sweden 003. Australia 177 countries 004. Canada ---------------------------------------- 009. Japan 025. Singapore 033. Brunei Darussalam ---------------------------------------- 058. Malaysia 076. Thailand 083. Philippines 111. Indonesia
EDUCATIONAL PERFORMANCE[ PERC: 2001 ] 01. {3.09} Rep. of Korea 02. {3.19} Singapore 03. {3.50} Japan 12 countries 04. {3.96} Taiwan 05. {4.24} India 06. {4.27} China --------------------------------------- 07. {4.41} Malaysia 08. {4.72} Hong Kong 09. {5.47} Philippines 10. {5.91} Thailand 11. {6.27} VietNam 12. {6.56} Indonesia
THE BEST UNIVERSITIES 2000 MULTY DISCIPLINE[ Asia Week: 2000 ] 01. {83.17} Kyoto University 02. {83.05} Tohoku University 77 university 03. {82.55} University of Hong Kong 04. {81.96} Seoul National University -------------------------------------------------------------- 05. {77.96} National University of Singapore 47. {54.20} Universiti Malaya 52. {53.11} Universiti Putra Malaysia 57. {51.33} Universiti Sains Malaysia -------------------------------------------------------------- 61. {49.89} Universitas Indonesia 68. {45.92} Universitas Gadjah Mada 73. {43.25} Universitas Diponegoro 75. {40.96} Universitas Airlangga
THE BEST UNIVERSITIES 2000SCIENCE AND TECHNOLOGY[ Asia Week: 2000 ] 01. {90.79} Korea Advanced IST 02. {81.07} Pohang UST 35 university 03. {75.01} Indian IT Bombay 04. {73.39} Indian IT Delhi -------------------------------------------------------------- 05. {72.10} Indian IT Madras 07. {70.59} Indian IT Kanpur 08. {69.82} Indian IT Kharagpur 09. {67.75} Nanyang University -------------------------------------------------------------- 14. {59.99} University of Roorkee 19. {56.42} Birla ITS 20. {54.69} Pakistan National UST 21. {54.30} Institut Teknologi Bandung
TRADE IN EDUCATION(WTO, GATS: 1986) Mode 1: CROSS BORDER SUPPLY >> Indonesia ikut virtual university Mode 2: CONSUMPTION ABROAD >> Mhs Indonesia studi di Australia Mode 3: COMMERCIAL PRESENCE >> Perguruan Tinggi Asing (PTA) Mode 4: MOVEMENT OF NATURAL PERSONS >> Kehadiran dosen asing
BENTUK BHP 1. Baru = BHMN 2. Lama = 2.1 ORGANISASI KEKELUARGAAN 2.2 BADAN WAKAF 2.3 PERKUMPULAN 2.4 PERSEKUTUAN 2.5 YAYASAN 2.6 Dan sebagainya CATATAN KHUSUS BENTUK YAYASAN @ Lex Superiory derogat lex inferiory @ Lex apostriory derogat lex postriory
THANKS FOR YOUR ATTENTION SEMOGA PRESENTASI INI BERMANFAAT BAGI KITA SEMUA AMIEN, AMIEN, AMIEN