640 likes | 1.39k Views
PEMBERDAYAAN GAPOKTAN PUAP 2014. PENGHIMPUNAN DANA LKM-A PENYALURAN DANA LKM-A AKUNTANSI LKM-A. OLEH : OMAN ABDURACHMAN, MP BBPP LEMBANG. PERSOALAN MENDASAR SEKTOR PERTANIAN. Meningkatnya kerusakan lingkungan dan perubahan iklim global.
E N D
PEMBERDAYAAN GAPOKTAN PUAP 2014 PENGHIMPUNAN DANA LKM-A PENYALURAN DANA LKM-A AKUNTANSI LKM-A OLEH : OMAN ABDURACHMAN, MP BBPP LEMBANG
PERSOALAN MENDASAR SEKTOR PERTANIAN • Meningkatnyakerusakanlingkungandanperubahaniklim global. • Ketersediaan infrastruktur, sarana prasarana, lahan, dan air. • Status danluaskepemilikanlahan (9,55 juta KK < 0.5 Ha). • Lemahnyasistemperbenihandanperbibitannasional. • Keterbatasanaksespetaniterhadappermodalandanmasihtingginyasukubungausahatani.
EmpatSuksesPertanian TARGET SwasembadaBerkelanjutan. DiversifikasiPangan. NilaiTambah, DayaSaing, danEkspor. PeningkatanKesejahteraanPetani.
Tujuh Gema Revitalisasi STRATEGI Revitalisasi Lahan Revitalisasi Perbenihan dan Perbibitan Revitalisasi Infrastruktur dan Sarana Revitalisasi Sumber Daya Manusia Revitalisasi Pembiayaan Petani Revitalisasi Kelembagaan Petani Revitalisasi Teknologi dan Industri Hilir
FAKTA -1 • Sumber-SumberPermodalanPetani : • Modal sendiri • PelepasUangdenganbungarelatiftinggi, tetapimudahdidapathanyaataskepercayaan. • Perbankandenganbungadisubsidi s/d komersialdenganmengacupadaketentuanperbankan. • Pemerintahmelaluibantuanlangsungdandanabergulir.
FAKTA-2 • Terbatasnyaagunan yang dimilikipetani. • Terbatasnyalembagapenjaminkreditataupembiayaan. • Sebagianbesarpetani/peternakberskalausahasangatmikro. • Kepemilikanasetterbatas (memilikiasettetapisebagianbesartidakbersertifikat).
FAKTA-3 • Prinsipkehati-hatian (prudential) lembagapembiayaan formal (bank/non-bank) : 5 C (character, capacity, condition of economy, capital, collateral) >> Akses Petani rendah. • Jaringanpelayananterbatas (tidaksampaipada grass-root level) • Keterbatasanpengetahuanbisnispertanianolehpetugas(analiskredit/pembiayaan).
FAKTA-4 • Potensiusahamikro, kecildanmenengahdisektorpertaniancukupbesar (sektorpertanianberkontribusibesarpadapertumbuhanekonomi)
POLA DASAR PUAP • DIKLAT • KEPEMIMPINAN • KEWIRAUSAHAAN • MANAJEMEN PENYELIA MITRA TANI BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT (BLM) GAPOKTAN PENYULUH PENDAMPING USAHA PRODUKTIF P E T A N I
tahapan Proses PEMBINAAN PUAP LKM-A USAHA SIMPANPINJAM TAHUN KETIGA TAHUN KEDUA KEGIATAN USAHA EKONOMI PRODUKTIF Proses Kemandirian Usaha TAHUN PERTAMA
PEMBINAAN BERKELANJUTAN PUAP A. TAHUN PERTAMA: PEMANFAATAN DANA BLM-PUAP • Sosialisasi ke Gapoktan bahwa BLM PUAP bukan Bantuan Langsung Tunai (BLT) • BLM PUAP adalah modal dasar untuk membiayai usaha produktif yang harus berkembang yang dikelola oleh Gapoktan • Pemanfaatan dana BLM-PUAP harus sesuai dengan Rencana Usaha Bersama (RUB) • Agar dana BLM PUAP berkembang di tingkat Gapoktan, maka petani yang memanfaatkan dana PUAP dibina dan diberikan motivasi agar mengembalikan pinjaman tersebut ditambah dengan “Jasa atau Bagi Hasil” ; • Pemberian peran kepada kepala desa/lurah untuk melakukan pengawasan.
PEMBINAAN BERKELANJUTAN PUAP B. TAHUN KEDUA : PENGEMBANGAN UNIT USAHA SIMPAN PINJAM • Penyusunan Petunjuk Teknis (Juknis) Usaha Simpan Pinjam; • Pelatihan bagi pengurus Gapoktan untuk menumbuhkan Usaha Simpan Pinjam pola syariah maupun konvensional; • Uji Coba Usaha Simpan Pinjam di desa PUAP; • Supervisi dan Pembinaan terhadap pengurus Gapoktan dalam pelaksanaan Usaha Simpan Pinjam; • Fasilitasi penyusunan AD/ART Gapoktan
PEMBINAAN BERKELANJUTAN PUAP C. TAHUN KETIGA : PEMBENTUKAN LKM-A • Penyusunan Petunjuk Teknis (Juknis) LKM-A; • Pelatihan dan Magang pengurus Gapoktan untuk menumbuhkan LKM-A; • Fasilitasi pengurusan ijin usaha pembentukan LKM-A; • Uji Coba transformasi usaha Simpan Pinjam menjadi LKM-A; • Supervisi dan Pembinaan dalam pelaksanaan LKM-A; • Fasilitasi LKM-A dengan Bank Pertanian/ Bank Umum.
MENGAPA (HARUS) LKM-A • KemudahanAkses • Proses yang cepat • Prosedurrelatifsederhana • Berdasar budayasetempatdandekatdenganlokasiusaha • Pengelola LKM lebih fahamdanmengenalkarakterpetani (nasabah)
PEMBINAAN BERKELANJUTAN PUAP BANK UMUM (PERTANIAN) /LEMBAGA PEMBIAYAAN PERTANIAN/ BPR BLM GAPOKTAN FPP UNIT USAHA SIMPAN PINJAM LKM-A UNIT USAHA OTONOM POKTAN ANGGOTA
PNPM mandiri PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI LKMA- PUAP BLM BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT PUAP PROGRAM PENGEMBANGAN AGRIBISNIS PERDESAAN
Pengertian LKM-A Lembaga Keuangan Mikro (LKM-A) adalah suatu sistem intermediasi keuangan anggota kelompoktani /gapoktan yang sepakat untuk bekerjasama saling menolong dengan menabung secara teratur dan terus-menerus sehingga terbentuk modal bersama yang terus berkembang, guna dipinjamkan kepada para anggota untuk tujuan produktif pertanian dan kesejahteraan dengan tingkat jasa tabungan maupun pembiayaan yang layak dan bersaing
PENANGGULANGAN KEMISKINAN • Micro Credit Summit Global Campaign di Kopenhagen pada 1995 dan di Washington pada 1997 merumuskan bahwa program pengembangan jaringan lembaga keuangan mikro sebagai metode efektif untuk menanggulangi kemiskinan. Tahun 2005 dicanangkansebagaiTahunKeuanganMikro Indonesia
LEMBAGA KEUANGAN MIKRO (LKM-A) adalah • Lembagabergerakdisektorkeuangan • Peran : fungsiintermediasiantarapemilikdanadan yang membutuhkandana • Kelembagaan: dapatberupa bank dan non-bank • Sasaran: adalahkelompokmasyarakat/ usahamikrodankecil
Lembaga Intermediasi Surplus dana Menyimpan LKM-A Bagi Hasil Pembiayaan Bagi Hasil Defisit dana
TUJUAN pertumbuhanusahaanggota, tersedianyalayanansimpanandanpembiayaan, pencegahanpelarianuang, pengembanganpotensiekonomi, membangundirimasyarakatmiskin, sinergi program pembangunanpedesaan.
Keluargamiskinmemperolehpelayanan, • KeuntunganLKM-A kembalikeanggota, • Pemanfaatkansumberekonomi, • produktifitaspedesaan, • perubahanbudayadan surplus ERT, • Peluangusahadanlapangankerja, • pengambilankeputusanbagimiskin, • kemandirindankeswadayaan, • percayadiridanposisitawar, • pertumbuhanekonomi, • jiwakewirausahaan, • kesetiakawanandangotongroyong, • kebiasanmenabung MANFAAT
Mandiri KARAKTERISTIK LKM-A Profesional Mengakar dimasyarakat
CARA PENGELOLAAN LKMA • LKMA CARA KONVENSIONAL (BALAS JASA/BUNGA), atau • SYARIAH (BAGI HASIL)
USAHA-USAHA PEMBIAYAAN LKM-A BUDIDAYA 1 NON BUDIDAYA 2 TANAMAN PANGAN USAHA INDUSTRI RUMAH TANGGA HORTIKULTURA USAHA PEMASARAN SKALA KECIL/BAKULAN PETERNAKAN USAHA LAIN BERBASIS PERTANIAN PERKEBUNAN
Arahan Pengelolaan Dana 6 Prinsip Pengelolaan : • Jangan menaruh telur hanya pada satu keranjang. Pilihlah jenis usaha yang dapat diprediksi dan memiliki tingkat resiko yang rendah. • Pilihlah jenis usaha yang dapat diprediksi dan beresiko rendah • Terapkan azas kehati-hatian • Susun rumusan pengelolaan resiko usaha • Rumuskan pengelolaan dan alokasi keuntungan • Jangan besar pasak daripada tiang
MANAJEMEN DANA • SUMBER DANA LKM-A • Modal Sendiri • SimpananPokokKhusus • SimpananPokok. • SimpananWajib. • Modal PenyertaanAnggota • Modal Penyertaan Non anggota ( HibahBersyarat PUAP) • Dana Cadangan, Dana-dana lain.
MANAJEMEN DANA • SUMBER DANA LKM-A 2. Hutang • Hutangdarianggota • Simperta ( SimpananPertanian) • Sijaka 1,2,3,6,bulan ( Simpanan berjangka, Deposito) • Hutangdari Bank • HutangPemerintahdanLembaga lainnya
LIKUIDITAS LKM-A • Likuiditas dapat diartikan kemampuan untuk memenuhi kewajiban membayar uang kas apabila diperlukan. Bagi LKM-A Likuiditas merupakan jantung utama karena menyangkut kepercayaan
LIKUIDITAS • Likuiditas merupakan suatu ukuran dari kesehatan usaha di bidang bisnis keuangan • Bila suatau usaha untung terus, tapi apabila likuiditasnya sudah menunjukan kurang sehat, usaha tersebut bisa dikatakan pailit, • Sebaiknya suatu usaha meskipun dalam beberapa tahun mengalami kerugian, selama likuiditasya masih mampu menjamin beroperasinya usaha, maka usaha tersebut dinyatakan layak untuk berusaha
Anggaran Keuangan • Anggaran dapat diartikan sebagi suatu rencana operasi dari suatu kegiatan atau proyek yang mengandung perincian pengeluaran biaya untuk satu periode tertentu. • Kalau dihubungkan dengan proses Pengelolaan LKM-A maka rencana keuangan LKM-A atau sering disebut anggaran/budgeting adalah terjemahan program kerja LKMA kedalam sasaran-sasaran keuangan yang ingin di capai dalam kurun waktu tertentu (1 tahun, 6 bulan, tri wulan dan seterusnya).
Lanjutan….. • Dengan memahami kaidah-kaidah dasar perencanaan, keuangan, pengurus, pengelola dan anggota LKMA dapat menetapkan bersama sasaran perkembangan yang diinginkan, melaksanakan dan mengendalikan secara tekun dan taat untuk mencapainya.
Tahapan Penganggaran LKMA • Mengidentifikasi kegiatan yang akan dilaksanakan dalam periode anggaran. • Mengidentifikasi sumber-sumber yang dinyatakan dalam uang,. • Sumber-sumber dinyatakan dalam bentuk uang, sebab anggaran pada dasarnya merupakan pernyataan finansial. • Memformulasikan anggaran menurut format yang telah disepakati.
Dasar Perencanaan Dana LKMA • Sesuaikemampuan (realistis). • Dirumuskan khas dan jelas. • Dapatdiukurhasilnya. • Adakerangkawaktu yang jelas.
PENGELOLAAN LKM-A • Penyaluran untuk usaha pertanian • Pembiayaan kepada petani miskin • Pengendalian penyaluran dana • Pencatatan dan pembukuan • Analisis kelayakan usaha anggota
Lanjutan….. • Pelaporan • Pembinaan usaha anggota • Pengawasan pembiayaan • Mekanisme insentif dan sanksi • Sarana dan prasarana LKMA
AKUNTANSI/PEMBUKUAN LKMA PEMBUKUAN KEUANGAN BUKU KAS UMUM BUKU SIMPAN PINJAM BUKU SIMPANAN SUKARELA BUKU SIMPANAN WAJIB BUKU SIMPANAN POKOK BUKU SIMPANAN POKOK KHUSUS BUKU TABUNGAN ANGGOTA PEMBUKUAN NON KEUANGAN BUKU TAMU BUKU INVENTARIS BARANG BUKU DAFTAR PENGURUS BUKU DAFTAR ANGGOTA/ BUKU INDUK LAIN-LAIN BUKU YANG DIBUTUHKAN
DASAR PERTIMBANGAN PEMBIAYAAN DARI LKMA KELAYAKAN USAHA PRODUKTIF PETANI
MasaDepanPertanianAdalah Agroindustri Masa Depan Masa Lalu • Orientasi • PetaniPemasok: • Pascapanen • Pengolahan, anekaproduk • Mutu, GAP,GMP, GHP, • Delivery danwaktu • Hargabersaing, • Kemitraan % % • Orientasi • Peningkatan Produksi: • Budidaya, • Hasil Panen tinggi Sell what we can produce Produce what we can sell
Pengembangan Usaha Agribisnis Subsistem Pasca Panen & Pengolahan Subsistem Pemasaran Subsistem Saprotan Subsistem Budidaya • Potensinilaitambahdalamagribisnis (hasilstudi IPB) : • SubsistemSaranaproduksi …………………….. 12% • SubsistemBudidaya……………………………… 9% • SubsistemPascaPanen & Pengolahan ………. 17% • Perdaganganbesar/grosir ……………………… 21% • Pengecer …………………………………………. 23% • Distribusi …………………………………………. 18%
KUNCI SUKSES PUAP PENINGKATAN KUALITAS PENINGKATAN NILAI TAMBAH PEMASARAN HSL PERT. PENINGKATAN KUANTITAS
pesan Pemberdayaan Masyarakat Datangilah mereka Tinggallah bersama mereka Belajarlah dari mereka Cintailah mereka Mulailah dari apa yang mereka ketahui Bangunlah dari apa yang mereka miliki Dengan sumberdaya terbaik yang dimiliki KetikaPUAP selesai Semuatugastercapai Merekaakanberkata : “ Kami Telah Melakukannya Sendiri ! “
PERENCANAAN USAHA BERETIKA ? BERMORAL ? KALAU RUA, RUK, RUB SUDAH BEGINI BAGAIMANA BILA DI LAPANGAN KELAK ?
PELAKSANAAN USAHA BERMORAL ??? PELAKU KEJADIAN INI MODAL PUAP BANSOS GAPOKTAN POKTAN
MONEV Selalumencarikesalahanorang lain ………………………………… ?&Senangmelihatsesuatu yang ……………… ? BERMORAL ???
BAHAN RENUNGAN Saat dia mahasiswa, Professornya menyampaikan pada Mahasiswa bahwa ; • Indonesia adalahnegarabesar yang • Berpotensitinggi, karenamemiliki SDM & • Sumberdayaalam yang sangatbesar. 30 Tahun Kemudian Setelah dia sudah menjadi Professor. Dia juga masih mengatakan pada mahasiswa nya bahwa ; • Indonesia adalah negara besar yang • berpotensi tinggi, dengan alasan yang sama KOH YOUNG HUNMahasiswaHankuk University of Foreign Studies,Seoul-Korea PROF. KOH YOUNG HUN Guru Besar Program StudiMelayu-Indonesia Hankuk University of Foreign Studies, Seoul - Korea POTENSI HANYALAH SUATU POTENSI BILA KITA TIDAK MANFAATKAN DENGAN BAIK ARTINYA
Terpencar- pencar, bersifattertutupdan • kadang- kadangada yang sukamenggang- • gu/menjelekkankomunitas lain • Mudahmenyerahsebelumberusaha • memecahkanmasalah yang dihadapi & • seringkalimengharapbantuandariPusatdan • atauPropinsi • Kurangmotivasiuntuksesuatu yang baru • (statis) Kecenderungan Komunitas masyarakat perdesaan, ………
Selalumencari“apa yang kitatidakpunya • tanpamelihatapa yang kitapunya” • Selalu menganggap bahwa, “orang luar • mempunyai hal-hal yang lebih bagus • daripada yang kita punya”. • Selalu“menjelekkandirisendiri, sambil • membandingkandenganorangluar” • Selalu “lebih percaya hal-hal yang ada • di luar daripada yang ada di dalam”. • Seakan-akanmasadepanada • dinegeriseberang Secara Umum, Kecenderungan Bahwa Kita ……..