180 likes | 474 Views
DASAR – DASAR ANESTESIA I. Oleh : Dr. H. J. Lalenoh , SpAn. General – Anestesia ( Anestesia Umum ). Definisi : Suatu keadaan dimana terjadi kehilangan kesadaran secara reversible yang disebabkan oleh obat anestesia , disertai oleh hilangnya sensasi nyeri diseluruh tubuh .
E N D
DASAR – DASAR ANESTESIA I Oleh : Dr. H. J. Lalenoh, SpAn
General – Anestesia(AnestesiaUmum) • Definisi : Suatukeadaandimanaterjadikehilangankesadaransecara reversible yang disebabkanolehobatanestesia, disertaiolehhilangnyasensasinyeridiseluruhtubuh. • Trias G.A. : • HilangnyaKeasadaran (Sedatif Tidur) • Analgesia • PenekananRefleks (SupresiRefleks)
MACAM-MACAM TEKNIK GENERAL ANESTESIA 1. Pemberianmeluluobat-obatanparenteral : • Pentothal • Ketamin • Propofol, dll 2. Pemberianmeluluobat-obatinhalasi : a. Volatile : • Halotan • Isofluran • Sevofluran, dll b. Gas : N2O
3. Pemberianobat-obatparenteral & inhalasi : a. Parenteral : • Pentothal • Ketamin • Propofol, dll b. Inhalasi (Volatile) : • Halotan • Isofluran • Sevofluran, dll c. Inhalasi (Gas) : N2O
Teknik General Anestesia : PersiapanPra-Anestesia InduksiAnestesia Stadium Anestesia Yang Diinginkan Maintenance Anestesia MengakhiriTindakanAnestesia FasePemulihan RuangPulih (R.R.)
CONTOH TEKNK GENERAL ANESTESIA : 1. Persiapanpra–anestesia (diruang pre-operatif) : • Pemeriksaanulang tensi, nadi, resp, temp, dll • Cekulang adagigipalsu, gigigoyah • CekUlang hal-hal yang merupakankontra-indikasianestesi (lihatkuliahpersiapanpra-anestesi) • Pemasanganinfus harusada vena terbuka • Premedikasi obatapa yang akandiberikan i.m. (1/2 – 1 jam praanestesia),atau i.v. (5’ praanestesia) • Transport penddariruangpra-operatifkeruangbedah • Menyiapkan obat-obatanestesia yang akandipakaidanobat-obat yang diperlukanpadakeadaandarurat / obat-obatuntukresusitasijantungparu
2. Induksianestesia: Bisadenganobatparenteralatauobatinhalasiataukedua-duanya a. Parenteral : @ Tiopenton @ Ketamin @ Propofol @ Midazolam , dll b. Inhalasi : # Halotan # Ether # Halotan + N2O/O2 # Enfluran + N2O/O2 # Sevofluran , dll
3. Stadium anestesia yang diinginkan Stadium III Plane 2 atau 3 4. Maintenaceanestesia Dosisobatdikurangiuntuk mempertahankanpenderitapada stadium anestesiayg diinginkan, denganobat-obatseperti : * Ether * Halotan + N2O/O2 * Enfluran + N2O/O2 * Isofluran + N2O/O2 * Sevofluran , dll 5. Mengakhiritindakananestesia Obatanestesia dihentikanpemberiannya 6. FasePemulihan Di ruangpulih (Recovery Room) Monitoring penderita Refleks -refleks (+) / sadar Penderitabisakembalikeruangan.
Macam-macamTeknik General AnestesiadenganObat-obatParenteral & Inhalasi 1. Anestesianapasspontandengansungkup (masker) Induksidenganobatsuntikan atauinhalasidilanjutkandenganobatinhalasi sampai stadium yang diinginkan (dengansungkup) Obatinhalasiditurunkandosisnyauntuk maintenance.
2. Anestesianapasspontandenganpipaendotrakea Induksidenganobatsuntikan/inhalasi, kemudiandiberikanobatpelumpuhototgolongandepolarisasi Oksigenasi Intubasiendotrakeadenganpipaendotrakea Lanjutkandenganobatinhalasi s/ stadium yang diinginkan Obatinhalasidi untuk maintenance (pend. Napasspontan) 3. Anestesiadenganpipaendotrakea & napaskendali (kontrol) Samadengan point (2) s/d intubasiendotrakea Lanjutkandenganobatinhalasi & parenteraldosiskecil, sertaobatpelumpuhotot non-depolarisasi (napaskontroldengan manual ataudengan respirator / mesin) Balanced Anestesia.
Kesulitan-kesulitanPadaSaatInduksiAnestesia 1. Batuk-batuk, tahannapas, laringospasme O/k pemberianobatinduksiterlalucepat Cara mengatasi : ^ Spasme Partial Obatanestesiadi , O2di ^ Spasme Total Berikanobatpelumpuhotot danpernapasandikontrol 2. Obstruksijalannapas Cara mengatasi : Tarikdagukedepansehinggalidahtidakjatuhkedalamfarings
3. Depresipernapasan O/k obat-obatpremedikasiataupunobatinduksi Cara mengatasi : Pernapasandikontrol. 4. Muntah / regurgitasi O/k puasatidakcukupwaktu Cara mengatasi : Miringkanpenderita, kepalanyadirendahkan & jalannapasdibersihkan / suction. 5. GangguanKardiovaskuler (Takikardi, Bradikardi, GangguanIramaJantung, Hipertensi, Hipotensi s/d HentiJantung) penyebabnyaolehkarenaobatanestesia, gangguanjalannapas, ataupenyakit yang adapadapenderita Atasipenyebabnya, k/p R. J. Paru.
Kesulitan – kesulitanPadaSaat Maintenance Anestesia 1. Komplikasipadarespirasi : 1) Depresipernapasan Penyebabnya o/k: - Premedikasinarkotik >> - Stadium anestesiaterlaludalam / obatanestesi >> • Kontrol / assisted repirasi • Konsentrasianestesi & O2 2) ObstruksiJalanNapas Penyebabnya : • Lidahjatuhmenutupfarings • PipaEndotrakealtertekuk / tersumbat • Laringospasme • Bronkospasme • Lendir, gigipalsu, perdarahan, dll 3) Pernapasantidakadikuat Penyebabnya airway (jalannapas) tidakbebas, ataupun stadium anestesiaagakdalam CO2, O2 (Hiperkarbia, Hipoksemia/Hipoksia) : • Denyutjantung • Tensi • Takipnu
II. Komplikasipadakardiovaskuler : 1) Hipotensi Penyebabnya : • Obatpremedikasi • Obatinduksianestesia • Obat maintenance anestesia • Perdarahan (lukaoperasi) 2) Hipertensi Penyebabnya: • Anestesiadangkal / analgesia < kurang • Retensi CO2 • Obatanestesia (induksi/maint) 3) Takikardi Penyebabnya : • Refleksfisiologispadahipotensi • Obatpremedikasi (vagolitik) • Obatanestesia 4) Bradikardi Penyebabnya : • Premedikasikurangadikuat • Rengsangparasimpatis o/ pembedahanpadaanestesia yang < dalam • Obatanestesia
5) Gangguaniramajantung Penyebabnya: • Premedikasikurangadikuat • CO2darah • Obatanestesia 6) Syok (Hipotensi, Takikardi, Nadi Kecil, AkralDingin) Penyebabnya: • Peradarahan (lukaoperasi) • Reaksianafilaktik (obatanestesia) 7) Hentijantung Penyebabnya (point 1 s/d 6 dan point I yang dibiarkan / tidakdiatasi) Resusitasijantungparu. III. Muntah & Regurgitasi : • Bersihkanjalannapas (miringkanpend & rendahkankepalapend) • Pasangnasogastric tube • Intubasiendotrakeal Aman IV. Malignant - Hyperthermia: • Saatanestesiasebaiknyapendtidakfebris a/ kalauoperasicito temp < 380 C
Hal – hal Yang HarusDiperhatikan 1. Apakahkebutuhan O2cukup Lihatpadawarnadarahdarilukaoperasi, warna kuku, dll. 2. Jumlahperdarahan Apakahcukupdengancairaninfusatauperlutransfusi. 3. Apakahderajatrelaksasiototcukup, mis. padaoperasi abdominal Barangkalianestesiaperludidalamkanataupemberianobatpelumpuhotot. 4. Observasiakibat yang ditimbulkanolehmanipulasioperasi, misl : traksipada viscera Hipotensi.