30 likes | 427 Views
MODUL 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Manajemen Pengertian manajemen dapat dilihat dari beberapa sudut pandang (referensi), diantaranya: * Manajemen sebagai suatu ilmu pengetahuan (management as a science), adalah bersifat ihterdisipliner yang mana mempergunakan bantuan dari ilmu -
E N D
MODUL 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Manajemen Pengertian manajemen dapat dilihat dari beberapa sudut pandang (referensi), diantaranya: * Manajemen sebagai suatu ilmu pengetahuan (management as a science), adalah bersifat ihterdisipliner yang mana mempergunakan bantuan dari ilmu - ilmu sosial, filsafat dan rnatematika. * Manajemen sebagai suatu sistem (management as a system) adalah kerangka kerja yang terdiri dari beberapa komponen/bagian, secara keseluruhan saling berkaitan, dan diorganisir sedemikian rupa dalam rangka mencapai tujuan organisasi. * Manajemen sebagai suatu fungsi (management as a function) adalah suatu rangkaian kegiatan yang masing-masing kegiatan dapat dilaksanakan tanpa menunggu selesainya kegiatan lain, walaupun kegiatan-kegiatan tersebut saling berkaitan dalam rangka untuk mencapai tujuan organisasi. * Manajemen sebagai suatu proses (management as a process) adalah serangkaian tahap kegiatan yang diarahkan pada pencapaian suatu tujpan dengan pemanfaatan semaksimal mungkin sumber-sumber yang tersedia. * Manajemen sebagai suatu profesi (management as a profession) adalah suatu bidang kegiatan atau bidang keahlian tertentu, antara lain profesi di bidang kedokteran, bidang teknik, bidang hukum dan sebagainya. * Manajemen sebagai kumpulan orang (management as people /group ofpeople) adalah suatu istilah yang dipakai dalam arti kolektif untuk menunjukkan jabatan kepemimpinan didalam organisasi antara lain kelompok pimpinan atas, kelompok pimpinan tengah, dan kelompok pimpinan bawah. Dari beberapa sudut pandang diatas, manajemen dapat diartikan sebagai kemampuan untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui kegiatan sekelompok orang lain. Dalam pengertian ini tujuan perlu ditetapkan terlebih dahulu, sebelum melibatkan sekelompok orang yang mempunyai kemampuan atau keahlian dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Dengan kata lain, manajemen pada hakekatnya berfungsi untuk melaksanakan semua kegiatan yang diperlukan dalam rangka pencapaian tujuan dengan batas-batas tertentu'. 1.2 Definisi. Untuk mengetahui lebih mendalam tentang arti manajemen, dibawah ini dikutipkan beberapa definisi yang'dikemukakan oleh para ahli dibidang manajemen. Koonentz & Donnel ( Principal of Management) berpendapat bahwa Manajemen menghubungkan pencapaian sesuatu tujuan melalui atau dengan orangorang lain. Dalam definisi ini arti manajemen dititikberatkan pada usaha pemanfaatan orang-orang dalam mencapai tujuan. Agar tujuan dapat dicapai, niaka orang- http://www.mercubuana.ac.id
1.3. Fungsi. Sebagai suatu proses, manajemen mengenal suatu urutan pelaksanaan yang logis, yang menggambarkan bahwa ada tindakan - tindakan manajemen semata- mata diarahkan pada pencapaian sasaran yang telah ditetapkan, oleh karena itu, penetapan tujuan / sasaran merupakan tindakan manajemen yang pertama, kemudian diikuti tindakan perencanaan (planning), organisasi (organizing), pelaksanaan (actuating) dan pengendalian (controlling) dengan pemanfaatan sumber daya yang tersedia secara efisien dan efektif. Kelima tindakan ini pada dasarnya merupakan fungsi-fungsi dari manajemen. Oleh kerena itu jika seluruh usaha kegiatan diilustrasikan sebagai bentuk input, process dan output, maka : · Sumber daya yang tersedia merupakan input. · Fungsi-fungsi manajemen merupakan proses, dan · Tujuan merupakan output. Perlu diingat fungsi-fungsi manajemen didalam unsur manajemen merupakan perangkat lunaknya (prosedur operasi), manajer merupakan perangkat SDM (brainware) serta organisasi berikut perangkat pendukungnya merupakan perangkat kerasnya. Secara umum fungsi-fungsi manajemen dapat diuraikan sebagai berikut4. (a) Fungsi perencanaan (planning), berupa tindakan pengambilan keputusan yang mengandung data/ informasi, asumsi maupun fakta kegiatan yang akan dipilih dan aka dilakukan pada masa mendatang. Bentuk tindakan tersebut antara lain: · menetapkan tujuan dan sasaran usaha. · menyusun rencana indukjangka panjang dan pendek. · menyumbangkan strategi dan prosedur operasi. · menyiapkan pendanaan serta standard kualitas yang diharapkan. Manfaat dari fungsi perencanaan diatas adalah sebagai alat pengawas maupup pengendali kegiatan, atau pedoman pelaksana kegiatan, serta sarana untuk memilih dafl menetapkan kegiatan yang diperlukan. (b) Fungsi organisasi (organizing), berupa tindakan-tindakan guna mempersatukan kumpulan kegiatan menusia, yang mempunyai pekerjaan masing-masing, saling berhubungan satu sama lain dengan tata cara tertentu dan berinteraksi dengan lingkungannya dalam rangka mendukung tercapainya tujuan. Tindakan berupa antara lain : · menetapkan daftar penugasan . · menyusun lingkup kegiatan · menyusun struktur kegiatan · menyusun daftar personil organisasi berikut lingkup tugasnya. Manfaat dari fungsi organisasi adalah merupakan pedoman pelaksanaan fungsi, dimani pembagian tugas serta hubungan tanggung jawab serta delegasi kewenangan terlihal jelas. (c) Fungsi pelaksanaan (actuating), berupa tindakan untuk menyelaraskan seluruh anggota organisasi dalam kegiatan pelaksanaan, serta agar seluruh anggota organisasi dapat bekerja sama dalam pencapaian tujuan bersama. Tindakan tersebut antara lain: - mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan - - mendistribusikan tugas, wewenang dan tanggungjawab memberikan pengarahan penugasan dan motivasi. Manfaat dari fungsi pelaksanaan ini adalah terciptakannya keseimbangan tugas, hak dan kewajiban masing-masing bagian dalam organisasi, dan mendorong http://www.mercubuana.ac.id
komprehensif serta menentukan solusi dan persoalan-persoalan organisasi secara strategis. (b) Kemampuan berhubungan dengan peserta lain (Human Skill) Adalah kemampuan untuk berhubungan dan berkomunikasi dengan orang lain, sehingga tercipta partisipasi dan suasana yang serasi/ harmonis diantara kelompok-kelompok yang berkaitan untuk mendukung pencapain tujuan yang telah ditentukan, juga mampu memberi instruksi, mengkoordinir dan memberi motivasi serta menumbuhkan kepercayaan orang lain. (c) Kemampuan Teknik (Technical Skill) Adalah kemampuan untuk melakukan tugas-tugas bersifat teknis yang menjadi tanggungjawabnya, yang berkaitan dengan prosedur, proses, teknik dan peralatan yang bersifat operasional, juga termasuk kemampuan untuk mengoperasikan peralatan dan teknik serta urutan-urutan melaksanakan suatu pekerjaan di lapangan. Hubungan tingkatan manajemen dengan kemampuan yang harus dimiliki seorang manajer mempunyai porsi yang berbeda pada setiap tingkatan manajemen atau tingkat manajer seperti gambar 1. 1 di bawah ini. Keterangan: A = Technical Skill B = Human Skill C = Conceptual Skill Gambar 1.1 : Hubungan tingkatan manajemen dengan kemampuan yang (sumber: Tim Manajemen Konstruksi, "Diktat Kuliah Manajemen Konstruksi ", JTS-FTSP UII, 1997, Yogyakarta.) Pada gambar di atas terlihat kemampuan human skill dibutuhkan pada semua tingkatan manajemen dengan porsi yang hampir sama. Conceptual skill lebih dominan pada level manajer puncak, sedangkan technical skill lebih dominan pada level manajer bawah. 1.6 Strategi Manajemen. Didalam melaksanakan analisis strategi bisnis suatu perusahaan dengan menggunakan model strategi manajemen perlu ditinjau beberapa aspek yang antara lain : · Misi perusahaan ( company mission) · Profil perusahaan (companyprofile) · · · · Kondisi lingkungan ekstemal (external environment) Tujuan jangka panjang ( long-term objective) Kebij akan dasar (grand strategy) Strategi operasional (operational strategy) (a) Misi perusahaan (company mission). Misi atau tugas yang diemban suatu perusahaan memiliki ciri yang berbeda dari satu perusahaan dengan perusahaan yang lain. Misi menunjukkan : * * * * luas jangkauan operasi suatu perusahaaan jenis dari produk yang dihasilkan pasar yang hendak dituju serta teknologi yang digunakan. Suatu misi memerlukan beberapa unsur untuk dirumuskan, antara lain: * tingkat kepercayaan akan mencapai Break Event Point dari barang/jasa yang dihasilkan. http://www.mercubuana.ac.id