590 likes | 1.09k Views
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP). LANDASAN RPP. PP NO 19 TAHUN 2005 Pasal 20.
E N D
LANDASAN RPP PP NO 19 TAHUN 2005 Pasal 20 Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar
PENGERTIAN RPP Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencana Pembelajaran paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang terdiri atas 1 (satu) indikator atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih.
ALUR RPP SK dan KD SILABUS RPP
KOMPONEN RPP (minimal) Tujuan Pembelajaran Materi Ajar Metode pembelajaran Sumber Belajar Penilaian Hasil Belajar
Format RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 5 I. Tujuan Pembelajaran : … Mata Pelajaran : … Kelas/Semester : … Pertemuan Ke- : … Alokasi Waktu : … Standar Kompetensi : … Kompetensi Dasar : … Indikator : … II. Materi Ajar : … 10 III. Metode Pembelajaran: … IV. Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan Awal: … Kegiatan Inti: … Kegiatan Akhir: … 10 5 V. Alat/Bahan/Sumber Belajar: … 10 VI. Penilaian: …
Langkah-langkah Menyusun RPP • Mengisi kolom identitas • Menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk pertemuan yang telah ditetapkan • Menentukan SK, KD, dan Indikator yang akan digunakan yang terdapat pada silabus yang telah disusun • Merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan SK, KD, dan Indikator yang telah ditentukan
5. Mengidentifikasi materi ajar berdasarkan materi pokok/ pembelajaran yang terdapat dalam silabus. Materi ajar merupakan uraian dari materi pokok/pembelajaran • 6. Menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan • 7. Merumuskan langkah-langkah pembelajaran yang terdiri dari kegiatan awal, inti, dan akhir. • 8. Menentukan alat/bahan/ sumber belajar yang digunakan • 9. Menyusun kriteria penilaian, lembar pengamatan, contoh soal, teknik penskoran, dll
Lembar Penyekoran RPP(Skor : 40) Petunjuk Berilah skor pada butir-butir perencanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4,5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut: 1 = sangat tidak baik 2 = tidak baik 3 = kurang baik 4 = baik 5 = sangat baik
Penilai (............)
Lembar Penilaian PraktikMengajar I. PRA PEMBELAJARAN (skor: 20) 1. Memeriksa kesiapan siswa: Kesiapan siswa antara lain mencakup kehadiran, kerapian, ketertiban, perlengkapan pembelajaran, kesiapan belajar. 2. Melakukan kegiatan apersepsi: Kegiatan apersepsi dalam rangka memotivasi siswa, antara lain mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman siswa atau pembelajaran sebelumnya (termasuk kemampuan prasyarat), mengajukan pertanyaan menantang, menyampaikan manfaat materi pembelajaran, mendemonstrasikan sesuatu yang terkait dengan materi pembelajaran.
Lembar Penilaian PraktikMengajar II. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN (skor: 80) A. Penguasaan materi pelajaran 3. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran: Penguasaan materi pembelajaran dapat dilihat dari tingkat kebenaran dan keakuratan substansi (materi, isi) pemelajaran yang dibahas. 4. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan: Menghubungkan materi yang disampaikan dengan bidang studi lain yang relevan.
Lembar Penilaian PraktikMengajar II. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN (skor: 80) • 5. Menyampaikan materi dengan jelas dan sesuai dengan hierarki belajar: • Hierarki belajar menunjukkan urutan proses belajar berdasarkan bekal ajar awal (pengalaman belajar sebelumnya). • Memperhatikan materi prasyarat yang terkait dengan kompetensi tersebut • Urutan materi berdasarkan model spiral (mudah ke sukar, konkrit ke abstrak, sederana ke kompleks)
Lembar Penilaian PraktikMengajar II. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN (skor: 80) 6. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan: Menghubungkan materi dengan kenyataan di dalam kehidupan B. Pendekatan/strategi pembelajaran 7. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai: Pembelajaran sesuai dengan jenis kompetensi. Misalnya, penguasaan pengetahuan dengan metode ceramah dan diskusi, penguasaan keterampilan dengan berlatih.
Lembar Penilaian PraktikMengajar II. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN (skor: 80) 8. Melaksanakan pembelajaran secara runtut: Melakukan kegiatan pembelajaran secara runtut sesuai dengan karakteristik materinya 9. Menguasai kelas: Guru dapat mengendalikan pembelajaran, perhatian siswa terfokus pada pelajaran, disiplin kelas terpelihara.
Lembar Penilaian PraktikMengajar II. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN (skor: 80) • 10. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual: • Kontekstual merujuk pada tuntutan situasi dan lingkungan dalam kehidupan sehari-hari • Guru mengupayakan agar materi pelajaran dan kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa memiliki manfaat (nilai fungsional) dalam kehidupan sehari-hari. 11. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinka tumbuhnya kebiasaan positif: Kebiasaan positif antara lain: kerjasama, tanggungjawab, disiplin, berpikir kritis.
Lembar Penilaian PraktikMengajar II. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN (skor: 80) 12. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan: Guru memulai dan mengakhiri tahap-tahap pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu. C. Pemanfaatan sumber belajar/media pembelajaran 13. Menggunakan media secara efektif dan efesien: Terampil memanfaatan lingkungan dan sumber belajar lainnya secara efektif dan efesien termasuk terampil mengoperasikan alat/media yang digunakan.
Lembar Penilaian PraktikMengajar II. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN (skor: 80) 14. Menghasilkan pesan yang menarik: Media yang digunakan berhasil memusatkan perhatian siswa sehingga pesan dapat ditangkap dengan jelas. 15. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media: Siswa dilibatkan dalam kegiatan pembuatan dan/atau pemanfaatan sumber belajar/media pembelajaran, termasuk sumber belajar yang tersedia di perpustakaan.
Lembar Penilaian Praktik Mengajar II. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN (skor: 80) D. Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa 16. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran: Melakukan kegiatan yang memancing keaktifan siswa baik dengan guru, teman, maupun sumber belajar lainnya. 17. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa: Menghargai pendapat siswa, mengakui kebenaran pendapat siswa, mengakui keterbatasan diri. 18. Menumbuhakan keceriaan dan antusisme siswa dalam belajar: Siswa dapat senang dan bersemangat dalam belajar.
Lembar Penilaian Praktik Mengajar II. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN (skor: 80) E. Penilaian dan proses hasil belajar 19. Memantau kemajuan belajar selama proses: Mengajukan pertanyaan/tugas terkait kompetensi yang akan dicapai, selama proses pembelajaran. 20. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi (tujuan): Mengajukan pertanyaan/tugas terkait kompetensi yang akan dicapai, pada akhir pembelajaran.
Lembar Penilaian Praktik Mengajar II. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN (skor: 80) F. Penggunaan bahasa 21. Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas, baik, dan benar: Penggunaan bahasa, baik lisan/tulisan mudah dipahami siswa dan tidak menimbulkan penafsiran ganda/salah tafsir (penggunaan bahasa baik dan benar). 22. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai: Ekspresi wajah, intonasi suara, gerakan tubuh sesuai dengan pesan yang disampaikan dan menarik.
Lembar Penilaian Praktik Mengajar III. PENUTUP (skor: 20) • 23. Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa: • Mengajak siswa untuk mengingat kembali hal-hal penting yang terjadi dalam kegiatan yang sudah berlangsung. • Memfasilitasi siswa dalam membuat rangkuman, misalnya dengan pertanyaan penuntun agar siswa dapat merumuskan rangkuman dengan benar
Lembar Penilaian Praktik Mengajar III. PENUTUP (skor: 20) • 24. Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan, atau kegiatan, atau tugas sebagai bagian remidi/pengayaan: • Memberikan kegiatan/tugas khusus bagi siswa yang belum mencapai kompetensi, misalnya dalam bentuan latihan atau bantuan belajar. • Memberikan kegiatan/tugas khusus bagi siswa yang berkemampuan lebih.