240 likes | 590 Views
Estetika Ibarat Nyawa Atau Jiwa Dalam Sebuah Karya Seni. PENGERTIAN ESTETIKA. Estetika adalah salah satu cabang filsafat . Secara sederhana , estetika adalah ilmu yang membahas keindahan , bagaimana ia bisa terbentuk , dan bagaimana seseorang bisa merasakannya .
E N D
Estetika IbaratNyawaAtauJiwa DalamSebuahKaryaSeni PENGERTIAN ESTETIKA
Estetikaadalahsalahsatucabangfilsafat. • Secarasederhana, estetikaadalahilmu yang membahaskeindahan, bagaimanaiabisaterbentuk, danbagaimanaseseorangbisamerasakannya. • estetikaadalahsebuahfilosofi yang • Estetikamerupakancabang yang sangatdekatdenganfilosofiseni.(wikipedia)
EstetikaberasaldariBahasaYunani, dibacaaisthetike. • Pertamakali digunakanolehfilsuf Alexander Gottlieb Baumgartenpada 1735 untukpengertianilmutentanghal yang bisadirasakanlewatperasaan. • Padamasakiniestetikabisaberartitigahal, yaitu:1. Studimengenaifenomenaestetis2. Studimengenaifenomenapersepsi3. Studimengenaisenisebagaihasilpengalamanestetis
Meskipunawalnyasesuatu yang indahdinilaidariaspekteknisdalammembentuksuatukarya, namunperubahanpolapikirdalammasyarakatakanturutmempengaruhipenilaianterhadapkeindahan. • MisalnyapadamasaromantismediPerancis, keindahanberartikemampuanmenyajikansebuahkeagungan. • Padamasarealisme, keindahanberartikemampuanmenyajikansesuatudalamkeadaanapaadanya. • Padamasamaraknya de StijldiBelanda, keindahanberartikemampuanmengkomposisikanwarnadanruangdankemampuanmengabstraksibenda.
Konsep the beauty and the ugly • Perkembanganlebihlanjutmenyadarkanbahwakeindahantidakselalumemilikirumusantertentu. • Iaberkembangsesuaipenerimaanmasyarakatterhadapide yang dimunculkanolehpembuatkarya. • Karenaitulahselaludikenalduahaldalampenilaiankeindahan, yaitu the beauty, suatukarya yang memangdiakuibanyakpihakmemenuhistandarkeindahan • the ugly, suatukarya yang samasekalitidakmemenuhistandarkeindahandanolehmasyarakatbanyakbiasanyadinilaiburuk, namunjikadipandangdaribanyakhalternyatamemperlihatkankeindahan.
Sejarahpenilaiankeindahan • Keindahanseharusnyasudahdinilaibegitukaryasenipertama kali dibuat. Namunrumusankeindahanpertama kali yang terdokumentasiadalaholehfilsuf Plato yang menentukankeindahandariproporsi, keharmonisan, dankesatuan. SementaraAristotelesmenilaikeindahandatangdariaturan-aturan, kesimetrisan, dankeberadaan.
SISTEMATIKA FILSAFATA. Ontologi • Ontologiadalahcabangfilsafat yang membicarakantentang yang ada. Dalamkaitandenganilmu, landasanontologimempertanyakantentangobjek yang ditelaaholehilmu, bagaimanawujudhakikinya, sertabagaimanahubungannyadengandayatangkapmanusia yang berupaberpikir, merasa, danmeng-indera yang membuahkanpengetahuan.
ObjektelaahOntologi • ObjektelaahOntologitersebutadalah yang tidakterlihatpadasatuperwujudantertentu, yang membahastentang yang adasecara universal, yaituberusahamencariinti yang dimuatsetiapkenyataan yang meliputisegalarealitasdalamsemuabentuknya. • Adanyasegalasesuatumerupakansuatusegidarikenyataan yang mengatasisemuaperbedaanantarabenda-bendadanmakhlukhidup, antarajenis-jenisdanindividu-individu.
BeberapaAliranBerpikir • Dari pembahasannyamemunculkanbeberapapandangan yang dikelompokkandalambeberapaaliranberpikir, yaitu: • Materialisme;Aliran yang mengatakanbahwahakikatdarisegalasesuatu yang adaituadalahmateri. Sesuatu yang ada (yaitumateri) hanyamungkinlahirdari yang ada. • Idealisme(Spiritualisme);Aliraninimenjawabkelemahandarimaterialisme, yang mengatakanbahwahakikatpengadaitujustrurohani (spiritual). Rohaniadalahduniaide yang lebihhakikidibandingmateri.
3. Dualisme;Aliraniniinginmempersatukanantaramateridanide, yang berpendapatbahwahakikatpengada (kenyataan) dalamalamsemestainiterdiridariduasumbertersebut, yaitumateridanrohani. 4. Agnotisisme.Aliraninimerupakanpendapatparafilsuf yang mengambilsikapskeptis, yaituraguatassetiapjawaban yang mungkinbenardanmungkin pula tidak.
B. Epistemologi • Objektelaahepistemologiadalahmempertanyakanbagaimanasesuatuitudatangdanbagaimanamengetahuinya, bagaimanamembedakandengan yang lain. • Jadiberkenaandengansituasidankondisiruangsertawaktutentangsesuatuhal. • Landasanepistemologiadalahprosesapa yang memungkinkanmendapatkanpengetahuanlogika, etika, estetika, bagaimanacaradanprosedurmemperolehkebenaranilmiah, kebaikan moral dankeindahanseni, sertaapadefinisinya. • Epistemologi moral menelaahevaluasiepistemiktentangkeputusan moral danteori-teori moral.
BeberapaAliranBerpikir • Empirisme;Yang berartipengalaman (empeiria), dimanapengetahuanmanusiadiperolehdaripengalamaninderawi. • Rasionalisme;Tanpamenolakbesarnyamanfaatpengalamaninderadalamkehidupanmanusia, namunpersepsiinderawihanyadigunakanuntukmerangsangkerjaakal. Jadiakalberadadiataspengalamaninderawidanmenekankanpadametodededuktif.
3. Positivisme;Merupakansistesisdariempirismedanrasionalisme. Denganmengambiltitiktolakdariempirisme, namunharusdipertajamdenganeksperimen, yang mampusecaraobjektifmenentukanvaliditasdanreliabilitaspengetahuan. 4. Intuisionisme.Intuisitidaksamadenganperasaan, namunmerupakanhasilevolusipemahaman yang tinggi yang hanyadimilikimanusia. Kemampuanini yang dapatmemahamikebenaran yang utuh, yang tetapdanunik.
C. Aksiologi • Aksiologiadalahfilsafatnilai. Aspeknilaiiniadakaitannyadengankategori: • (1) baikdanburuk; serta • (2) indahdanjelek. • Kategorinilai yang pertamadibawahkajianfilsafattingkahlakuataudisebutetika, • sedangkategorikeduamerupakanobjekkajianfilsafatkeindahanatauestetika.
1. Etika • Etikadisebutjugafilsafat moral (moral philosophy), yang berasaldarikata ethos (Yunani) yang berartiwatak. • Moral berasaldarikatamosatau mores (Latin) yang artinyakebiasaan. • Dalambahasa Indonesia istilah moral atauetikadiartikankesusilaan. • Objekmaterial etikaadalahtingkahlakuatauperbuatanmanusia, sedangobjek formal etikaadalahkebaikanataukeburukan, bermoralatautidakbermoral.
Moralitasmanusiaadalahobjekkajianetika yang telahberusiasangat lama. • Sejakmasyarakatmanusiaterbentuk, persoalanperilaku yang sesuaidenganmoralitastelahmenjadibahasan. • Berkaitandenganhalitu, kemudianmunculduateori yang menjelaskanbagaimanasuatuperilakuitudapatdiukursecaraetis. Teori yang dimaksudadalahDeontologisdanTeologis.
Deontologis • TeoriDeontologisdiilhamiolehpemikiran Immanuel Kant, yang terkesankaku, konservatifdanmelestarikan status quo, yaitumenyatakanbahwabaikburuknyasuatuperilakudinilaidarisudut • Suatuperilakubaikapabilaperilakuitusesuainorma-norma yang ada.
Teologis. • TeoriTeologislebihmenekankanpadaunsurhasil. • Suatuperilakubaikjikabuahdariperilakuitulebihbanyakuntungdaripadaruginya, dimanauntungdanrugiinidilihatdariindikatorkepentinganmanusia. • Teoriinimemunculkanduapandangan, yaituegoismedanutilitarianisme (utilisme). • Tokohyang mengajarkanadalah Jeremy Bentham (1742 – 1832), yang kemudiandiperbaikiolehJohn Stuart Mill (1806 – 1873).
2. Estetika • Estetikadisebutjugadenganfilsafatkeindahan (philosophy of beauty), yang berasaldarikataaisthetikaatauaisthesis (Yunani) yang artinyahal-hal yang dapatdicerapdenganinderaataucerapanindera. • Estetikamembahashal yang berkaitandenganrefleksikritisterhadapnilai-nilaiatassesuatu yang disebutindahatautidakindah.
Dalamperjalananfilsafatdari era Yunanikunohinggasekarangmunculpersoalantentangestetika, yaitu: • pertanyaanapakeindahanitu, • keindahan yang bersifatobjektifdansubjektif, • ukurankeindahan, • peranankeindahandalamkehidupanmanusiadan • hubungankeindahandengankebenaran. • Sehinggadaripertanyaanitumenjadipolemikmenarikterutamajikadikaitkandengan agama dannilai-nilaikesusilaan, kepatutan, danhukum.