180 likes | 431 Views
Wisnu Adisukma , M.Sn. Estetika. Kajian Estetika. Berdasarkan perjalanannya , kajian estetika meliputi 3 aspek :. 1) bagian-filsafat (22 abad , IV SM - XVIII, sejak Socrates hingga abad pencerahan ),
E N D
WisnuAdisukma, M.Sn Estetika KajianEstetika
Berdasarkanperjalanannya, kajianestetikameliputi 3 aspek: 1) bagian-filsafat(22 abad, IV SM - XVIII, sejak Socrates hinggaabadpencerahan), 2)pengetahuanindrawi, yaknimenjadidisiplinpengetahuan yang mandiri (abad XVIII,sejak Alexander GotliebBaumgarten), 3) kajianfilosofisdanilmiah (sejakakhirabad XIX hinggasekarang).
Kaitanpersoalanutamakajianestetikaituadalahsebagaiberikut Filsafat Estetikaberkaitandenganpengalamaninderawi (terutamapandangdandengar), yang dikajisecararasional/reasonable, luas(komprehensif), mendalam (reflektif), mengakar (radikal), danmenyeluruh(integral.)
Seni Estetikaberkaitdengankeberadaankaryaseni, nilaidanmaknanya, besertasegalaluasanpermasalahannya (hinggakepersoalanapresiasidankritikseni)
Sosiologi estetikaberhubunganeratdenganlingkunganmasyarakat yang melahirkankaryaseni, sebabsenimerupakanproduksosial Senimerupakanprodukkonfliksosial
Karenaitu, hubungandan/ataukonfliksosialikutmembentukkarakterkaryasenidanestetikanya. Faktabendawi(artifact) berupasebuahkaryasenidalamkerangkahumanistikakanmemilikikaitankontekstualdenganfakta mental (mentifact) danfaktasosial(socifact).
Antropologi Pengkajianestetikatidakdapatdilepaskandariacuan(frame)kesadaransosial, pranatasosial, “ritual”, dankulturlingkunganpenciptaseni.
karyasenidanestetikaitubersifatkhasbudayameskitetapmemancarkannilai-nilai yang bersifat universal. Penghayatanterhadapsenietnis yang berbeda-beda (agar tetapmemperolehgambarankultural yang ‘benar’) tidaklayakberpijakdarilatarbudayapengamatmelainkanbudayamasyarakat yang diamati
Sejarah Kajianestetikatidakdapatdilepaskandarisejarah, sebabestetikatidaklepasdarikerangkawaktu yang menunjuktingkatpemikirandankondisisosio-kulturalpencipta, pemilik, ataupendukungseni
karyasenidenganbentuktertentudanangkatahuntertentudapatdigunakanuntukmelihatgambarantingkatpemikirandankondisisosiokulturalmasyarakat yang menghasilkannya. Seniprimitif, tradisional, danetnisdalamperspektifhistorismerupakanbentukkaryasenidenganbingkaipemikirandankondisisosialmasalalu, tetapiprimitivisme, tradisionalisme, etnisismemerupakanbingkaikaryasenimasakini.
Politik sering kali estetikadikerangkaihegemoniideologipolitikataualiran yang mendominasisuatuzaman. Hampirtidakadabangsa yang lepasdaricengkeramanideologiataualiran/isme
Sebaliknya, melaluipendekatanideologikitadapatmelihatlatar, sikap, arahseniseorangseniman.
Psikologi secarapsikologisestetikaberhubunganeratdengangejala-gejaladankondisikejiwaan: terutamaimajinasi karenaimajinasimerupakankekuatan yang membentukcitrabentuk(visual image)dalampikiran Jadiimajinasimemastikankaitanvisual imagedenganpersepsi.
persepsimasing-masing orang/komunitasituberbeda. Hal itudisebabkanolehperbedaandalamtitikpandangdancaratanggapthdobyekatauserangkaianperistiwa yang dihadapi Pertumbuhanpikiranitubukansematakarenakeragamanpengalaman, melainkankarenajalinanpengalaman yang terusbertumpuk(sharing)danbersifatpendalaman.
Agama, Pendidikan, Ekonomi, dsb. Pengkajianestetikatidakdapatdilepaskandaribanyakbidang lain, karenasering kali estetikabersentuhanataubahkandikerangkaikepentingan-kepentingan yang berkaitdengansenidanbukanseni (ekstraestetik)
Jadi, ruanglingkupestetikasangatluas. Persoalanutamanyaberporospadamasalahnilaiseni, nilaipersepsi, ataunilaipengalaman. Tetapipendekatanterhadapnyaberagam, jikatidakmungkinditerapkanpendekatan yang holistis (menyeluruh), dapatditerapkanpendekatan yang kontekstual (terkaitdengankonteksutamanya).
KajianEstetikapadaumumnyabersifat: Historis-kronologis Yaknididasarkanpadaalurkronologisatauurutantahunperkembanganestetika, dimulaidari Socrates (yaknisejakpertama kali filsufmembicarakanpersoalan “nilaikeindahan” sebagaicikalbakalestetika) hinggakini Tematik (substansial, sistemik) Yaknididasarkanpadaintiteoriatautema-temautama. Atasdasartema-temaitusistemkajianestetikadisusun, terutamakaitannyadengankaryasenidansegalaluasanpermasalahannya (termasukapresiasidankritikseni)