320 likes | 672 Views
HASIL SURVEI LAPANG PENGETAHUAN GIZI DAN KEBIASAAN MAKAN ANAK SEKOLAH DASAR. Anak usia sekolah adalah investasi bangsa, karena anak adalah generasi penerus bangsa. Kualitas bangsa di masa depan ditentukan oleh kualitas anak-anak saat ini.
E N D
HASIL SURVEI LAPANG PENGETAHUAN GIZI DAN KEBIASAAN MAKAN ANAK SEKOLAH DASAR
Anak usia sekolah adalah investasi bangsa, karena anak adalah generasi penerus bangsa. Kualitas bangsa di masa depan ditentukan oleh kualitas anak-anak saat ini. Tumbuh kembangnya anak usia sekolah yang optimal tergantung pada pemberian asupan gizi dengan kualitas dan kuantitas yang baik serta benar. LATAR BELAKANG
Mengetahui identitas anak anak dan keluarga siswa/i • Mengetahui pengetahui pengetahuan gizi siswa/i • Mengetahui kebiasaan sarapan dana jajan siswa/i • Mengetahui kebiasaan makan siswa/i • Mengetahui kapan saat menstruasi siswi • Mengatahui konsumsi pangan dan intake zat gizi siswa/i pada hari sekolah dan hari libur • Mengetahui tingkat kecukupan energi dan zat gizi (protein, vitamin A, vitamin C, Ca, dan Fe) • Mengetahui MAR, skor asam amino (SAA), dan MC dari konsumsi pangan siswa/i tujuan
Waktu dan Tempat : tanggal 27 April – 3 Mei 2011 di SDN 5 Dramaga, Bogor. Sampel dan Cara Pengambilan Sampel : Jumlahsampel sebanyak 10 orang yang manaduduk di kelas empat dan kelas lima SDN 5 Dramaga, Bogor. Pengumpulan sampel dilakukan secara purposive. Metodologi
Jenis Data dan Cara Pengumpulan Data: Data primer dan data sekunder. Data primer diperolehdariwawancaralangsungdan data sekunderdariliteratur. Pengolahan dan Analisis Data: Data karakteristikrespondenterdiridariidentitasanakdanidentitaskeluaraga. Identitasanakdiperolehdenganmengetahuiumur, uangsakudanalokasipengeluaranpadasetiapanak, kemudiandihitungsebarandanpresentasenyadanuntukumurdanuangsakudicari rata-rata danstandardeviasinyauntukmengetahuirentangdari data tersebut. identitaskeluaragadiperolehdenganmengetahuipendidikanterakhirdanjenispekerjaan orang tua METODOLOGI
Pengolahan dan Analisis Data: Pengetahuangizidinilaidenganmemberikanskor (benar=1, salah=0). Pengetahuangizibaik≥80, sedang60 hinggakurangdari 80. Penegetahuangizikurang<60. METODOLOGI
Pengolahan dan Analisis Data: Kebiasaanmakandanjajandiperolehdenganmenanyakankebiasaansarapan, tempatuntuksarapan, sertakebiasaaanresondenmembawabekalkesekolahdanmakananapasaja yang bisa di bawakesekolah. Kebiasaanmakanrespondendiperolehdenganmenanyakanfrekuensimakandalamsehari, kebiasaanmengkonsumsi protein hewani, sayur-sayurandanbuah. Kebiasanminumsusudanmakangorenganjugaditanyakan METODOLOGI
Pengolahan dan Analisis Data: Data konsumsimasing-masingcontohdihitung total konsumsi per hariuntuksetiapbahanpangan, dandihitung rata-rata konsumsi per hari, rata-rata konsumsiperkelompok. METODOLOGI
Sebaranrespondenmenurutumur Sebaran responden menurut uang saku Identitas anak dan keluarga siswa/i
SebaranPendidikanTerakhirOrangTua SebaranJenisPekerjaanOrangtua IdentitasKeluarga
rentang usia anak sekitar 10-11 tahun Uangsakuberadapadarentang 1800 – 4500 . Uang saku anak berasal dari orangtua anak yang sebagian besar merupakan pegawai swasta. alokasi uang saku paling banyak untuk jajan IdentitasAnakdankeluarga
Dari 10 responden >>> selalu sarapan setiap hari tempat sarapan: 80% di rumah dan 20 % di sekolah Kebiasaan membawa bekal : ya, tdk tiap hari(50%), ya (30%), dan tidak (20%). Makanan/minuman yg biasa dibawa ke sekolah: ciki, air putih, bahkan ada yg membawa nasi,susu, dan mie. Kebiasaan membawa bekal >>> saat di sekolah ada kegiatan olahraga Kebiasaan sarapan
Jajan di sekolah : ya,tiap hari (90%) dan ya,tidak tiap hari(10%) Tempat membeli jajan: warung (80%), kantin (10%), dan pedangang keliling(10%) Makanan/ minuman yg biasa dibeli : es teh, gorengan, permen, dan ciki. Kebiasaan jajan
bahwa pada umumnya responden memilki tingkat pengetahuan gizi anak dengan jumlah responden sebanyak tujuh anak dari sepuluh anak atau sekitar 70% Skor yang termasuk dalam kategori tingkat pengetahuan gizi sedang ini berada diantara 60 dan 80 dengan nilai skor rata-rata sebesar 77 PengetahuanGizi
Energidan Protein Vitamin dan Mineral Tingkat KecukupanGizi
rata konsumsi per harinasi 300 gram,tahu 25 gram, tempe 25 gram, Telur 125 gram, susu 200 gram, sayur 100 gram danbuah 85 gram. Konsumsipangan
sebanyak 80% persenrespondenmengalamidefisitberatenergidansisanyasebanyak 20 % mengalamidefisitringanenergi. konsumsimasing-masingzatgizimikropadaumumnya , yatiusebanyak 70 % resondenmengalamikecukupan vitamin A dan 30% kurang vitamin A. 60% mengalamikekurangn vitamin C , 40 % cukup vitamin C, 90% cukupklasiumdan 70% cukupzatbesi. Tingkat Kecukupan GIZI
SAA MC SAA dan MC
SAA respondensebanyak 80 % memilikinilai SAA >100 sedangannilai SAA < 100 sebanyak 20 % sepuluhpersenpadaasam amino pembatastreonindan 10 % padaasam amino triptofan Sebaran MC untukrentang < 88.9 sebanyak 0%, Nilai MC 88.9-105.7 90% dan >105, 7 10% SAA dan MC
Mean Adequacy Ratio (MAR) menunjukanindekskualitas intake pangan yang dikonsumsi rentangdiperolehdengancaramengetahui rata-rata danstandar deviasi.dan kemudiandidapatrentang MAR, nilai < 67.1 sebanyak 20%, 67.1-89.5 sebanyak 60 % dan > 89.5 20 %. MAR
Anak lebih banyak mengalokasikanuangsakuuntuk jajan bukan hal lain-lain Sedangkan yang kedua didominasi oleh internet dan games. Uang saku anak berasal dari orangtua anak yang sebagian besar merupakan pegawai swasta. Respondenmemilki tingkat pengetahuan gizisedang dengan jumlah responden sebanyak tujuh anak dari sepuluh anak atu sekitar 70%. kesimpulan
Kebiasaan makan pagi (sarapan) dari 10 responden mengatakan bahwa mereka selalu sarapan, dengan sebagian besar melakukan sarapan di rumah. 50% responden mereka biasa membawa bekal ke sekolah. Sepuluh anak ada 90% anak yang terbiasa jajan di sekolah kesimpulan
Respondenkebanyakanmengkonsumsi susu dan sayuran berwarna hijau. Responden wanita belum ada yang telah mengalami menstruasi. Kecukupan gizi, rata-rata respondenmengalamidefisitberatenergiyaitu63,3% dantingkatkecukupan protein yang normal yaitusebesar 104%. Rata-rata respondentingkatkecukupan vitamin dan mineral cukup. kesimpulan
SAA respondensebanyak 80 % memilikinilai SAA >100 sedangannilai SAA < 100 sebanyak 20 % sepuluhpersenpadaasam amino pembatastreonindan 10 % padaasam amino triptofan. padarespondenmemikikiMutuCerna yang baik. Denganrentangnilai MC 88.9-105.7 90%. kesimpulan
Perlu adanya program untuk meningkatkan pengetahuan gizi anak sekolah dasar. Misalnya, seperti ada mata pelajaran mengenai pengetahuan gizi, atau setidaknya ada sedikit penjelasan mengenai gizi seimbang oleh para pengajar di sekolah. saran