500 likes | 1.58k Views
Pertemuan 3-4 Model Matematika dan diagram Blok sistem. Matakuliah : H0134 / Sistem Pengaturan Dasar Tahun : 2005 Versi : <<versi/revisi>>. Learning Outcomes. Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :
E N D
Pertemuan 3-4Model Matematika dan diagram Blok sistem Matakuliah : H0134 / Sistem Pengaturan Dasar Tahun : 2005 Versi : <<versi/revisi>>
Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : • menunjukkan kegunaan dasar-dasar matematika dan fisika. Pengertian sistem elektrik, mekanik, proses dan hubungan input serta output dari suatu sistem
Outline Materi • Sistem linear dan non linear • Persamaan diferensial • Arti fisis persamaan diferensial • Persamaan Diferensial untuk Sistem Orde 1, 2 & 3 • Diagram blok • Aljabar diagram blok • Metode aljabar • Transformasi Laplace • Sifat2 transformasi Laplace
Sistem linear dan non linear • Sistem fisis umumnya bersifat non linier dalam tingkat tertentu • Untuk daerah kerja yg kecil sistem non-linier dpt dianggap linier • Pada sistem linier berlaku hukum superposisi dimana response sistem terhadap beberapa input yang berbeda merupakan kombinasi jumlah dari masing-masing inputnya. • Untuk menguji linieritas sustu sistem dengan sinusoidal test input • Persamaan diferensial • PD time invaryant • PD time varyant
Arti fisis persamaan diferensial • Persamaan diferensial adalah setiap persamaan aljabar atau transcendental equality yang melibatkan diferensial atau turunannya • Persamaan diferensial berguna untu menghubungkan laju perubahan variabel dan parameter lainnya. • Contoh hukum Newton • Hukum Hook • Persamaan Diferensial untuk Sistem Orde 1, 2 & 3
Model matematis dari sistem fisik: • Rangkaian RLC • Sistem mekanik massa , pegas dan damper • Model sistem termometer • Model aktuator hidraulik • Model liquid level system • Model motor servo • dsb
Diagram blok • Representasi grafis dari sistem fisik • Menggambarkan hubungan funsional antar komponen pada sistem • Aljabar diagram blok • Diagram blok sistem secara praktis sering sangat rumit, melibatkan banyak feedback maupun feedforward loop dan multi input • Perlu reduksi terhadap diagram blok yg rumit tersebut • Cara aljabar dapat berupa aljabar grafis maupun persamaan aljabar • Cara aljabar grafis sering disebut aljabar diagram blok Metode aljabar • Metode aljabar adalah upanya untuk penyederhanaan diagram blok yg rumit dengan bantuan persamaan yg diturunkan dari diagram blok
Transformasi Laplace ·Transformasi Laplace dari fungsi f(t) didefinisikan sebagai : L[ f(t) ] = F(s) = f(t) : fungsi waktu t dimana f(t) = 0 untuk t < 0. s : variabel kompleks. L: simbol operator transformasi Laplace F(s): transformasi Laplace dari f(t).
Transformasi Laplace Transformasi Laplace · Transformasi Laplace adalah suatu metoda operasi yang dapat digunakan dengan mudah untuk menyelesaikan persamaan diferensial linier. · Operasi seperti diferensial dan integral dapat digantikan dengan operasi aljabar dalam bidang kompleks. Keuntungan · Dapat meramalkan harga akhir maupun harga awal sistem. · Komponen transient dan steady state dapat diperoleh sekaligus.
Fungsi Waktu f(t) Transformasi Laplace F(s) Unit Impulse (t) 1 Unit step u(t) 1/s Unit Ramp t 1/s2 Polynomial tn n!/sn+1 Exponential e-at Differential sF(s)-f(0) Integral Sine Wave sin .t Cosine Wave cos .t Damped Sine Wave e-at. sin .t Damped Cosine Wave e-at. sin .t Tabel Transformasi Laplace
SIFAT TRANSFORMASI LAPLACE • Transformasi Linier • ·Penjumlahan • ·Perkalian konstanta • Turunan (Derivative) • ·Syarat awal diperlukan • Integrasi Riil • Syarat awal diperlukan • Teorema Harga Awal • ·Mencari nilai awal sistem sebelum mendapat input • Teorema Harga Akhir • ·Memprediksi nilai akhir respons sistem • ·Menghitung output steady state input step
Skala Waktu ·Diperlukan untuk menormalkan terhadap fungsi waktu ·Dapat diterapkan ke fungsi yang mirip tapi berbeda waktunya Translasi Waktu Translasi Bidang S Translasi Kompleks ·Pergeseran ke bidang kompleks ·Bidang S sumbu riil, sumbu imajiner Perkalian 2 Fungsi Waktu (Konvolusi)
f(t) t Contoh : Tentukanlah transformasi Laplace dari fungsi step berikut ini. f(t) = 0 for t < 0 f(t) = A for t > 0 dengan A adalah konstanta. F(s) = L[ f(t) ] = F(s) = = Fungsi step untuk A = 1 dinamakan fungsi unit step dan transformasi Laplace dari fungsi unit step ini adalah : F(s) = 1
Contoh : U(t) = 3 t 0 = 0 t < 0
DIAGRAM BLOK • Diagram blok dari suatu sistem merupakan penggambaran grafis dari fungsi-fungsi yang dilakukan oleh setiap komponen. Keterkaitan yang ada di antara berbagai komponen dinyatakan dengan arah aliran sinyal. • Sistem pengaturan yg terdiri dari beberapa komponen. Untuk menunjukkan fungsi-fungsi yang dilakukan oleh setiap komponen digunakan diagram blok.
Diagram Blok • Fungsi Alih • C(s) = G(s) E(s) …..…( 1 ) • E(s) = R(s) – B(s ) • E(s) = R(s) – C(s) H(s) ……..( 2 ) • Eliminasi E(s) dari persamaan ( 1 ) dan ( 2 ). • C(s) = G(s) R(s) – G(s) C(s) H(s) • ( 1 + G(s).H(s) ) C(s) = G(s) R(s)
Forward Transfer Function • Fungsi alih arah maju • Perbandingan antara sinyal output dengan sinyal error • Feedback Transfer Function • Fungsi alih arah umpan balik • Perbandingan antara sinyal feed back dengan sinyal output.
Open Loop Transfer Function • Fungsi alih lup terbuka • Perbandingan antara sinyal umpan balik dengan sinyal error • Positive Feedback • Sinyal feedback mempunyai tanda yang sama dengan sinyal output. • Negative Feedback • Sinyal feedback mempunyai tanda berlawanan dengan sinyal input. • Persamaan Karakteristik • Bagian penyebut fungsi alih • 1 + G(s) H (s) = 0
Reduksi Diagram Blok • Penyederhanaan sistem • Prediksi overall performance • Model Matematis • Memudahkan analisis • Memudahkan modifikasi • Sistem tidak unique • Tidak memuat informasi rangkaian atau konstruksi
Reduksi diagram blok / Aturan penyederhanaan blok/ 1. 2. 3. 4.
Aturan penyederhanaan blok 5. 6. 7.
Reduksi diagram Blok Contoh
penutup • Sistem pengaturan dapat berupa sistem linier ataupun non-linier • Model matematis perlu untuk analisis sistem pengaturan • Pernyataan sistem dalam diagram blok membantu menjelaskan hubungan fungsional antar komponen. • Reduksi diagram blok perlu dilakukan untuk memudahkan analisis maupun sintesis serta modifikasi sistem jika diperlukan.