260 likes | 616 Views
A P B N. Pengertian APBN. Suatu daftar yg secara sistematis memuat sumber2 penerimaan & alokasi pengeluaran negara dlm jangka waktu tertentu ( biasanya 1 tahun ) ( Sumarsono , 2010). Dasar Hukum. Fungsi APBN (UU No. 17/2003, ps. 3). Fungsi APBN (UU No. 17/2003, ps. 3).
E N D
Pengertian APBN Suatudaftarygsecarasistematismemuat sumber2 penerimaan & alokasipengeluarannegaradlmjangkawaktutertentu (biasanya 1 tahun) (Sumarsono, 2010)
Pendekatan Penyusunan APBN (UU No. 17 Tahun 2003 dan PP No. 21 Tahun 2004)
Pendekatan Penyusunan APBN (UU No. 17 Tahun 2003 dan PP No. 21 Tahun 2004)
Struktur APBN Pendapatan Negara danHibah • Penerimaan Negara • Hibah - Belanja Negara • BelanjaPemerintahPusat • Transfer ke Daerah = Surplus/Defisit Anggaran • Pembiayaan • PembiayaanDalamNegeri • PembiayaanLuarNegeri
Pendapatan Negara danHibah 1. PenerimaanDalamNegeri, terdiriatas: a. PenerimaanPerpajakan, terdiriatas PajakDalamNegeri, terdiriatasPajakPenghasilan (PPh), PajakPertambahanNilai (PPN), PajakBumidanBangunan (PBB), Bea PerolehanHakatas Tanah danBangunan (BPHTB), Cukai, danpajaklainnya. PajakPerdaganganInternasional, terdiriatas Bea MasukdanTarifEkspor. b. Penerimaan Negara BukanPajak (PNBP), terdiriatas: • Penerimaan SDA (Migasdan Non Migas) • BagianLaba BUMN • PNBP lainnya 2. Hibah Hibahmempunyaipengertianbantuan yang berasaldariswasta, baikdalamnegerimaupunluarnegeri, danpemerintahluarnegeri
Belanja Negara Belanjaterdiriatasduajenis: 1. BelanjaPemerintahPusat, adalahbelanja yang digunakanuntukmembiayaikegiatanpembangunanPemerintahPusat, baik yang dilaksanakandipusatmaupundidaerah (dekonsentrasidantugaspembantuan), misalnya: BelanjaPegawai, BelanjaBarang, Belanja Modal, PembiayaanBungaUtang, Subsidi BBM danSubsidi Non-BBM, BelanjaHibah, BelanjaSosial (termasukPenanggulanganBencana), danBelanjaLainnya. 2. Belanja Daerah, adalahbelanja yang dibagi-bagikePemerintah Daerah, untukkemudianmasukdalampendapatan APBD daerah yang bersangkutan, meliputi: a. Dana BagiHasil b. Dana AlokasiUmum c. Dana AlokasiKhusus d. Dana OtonomiKhusus
Pembiayaan Pembiayaan meliputi: 1. Pembiayaan Dalam Negeri, meliputi Pembiayaan Perbankan, Privatisasi, Surat Utang Negara, serta penyertaan modal negara 2. Pembiayaan Luar Negeri, meliputi: a. Penarikan Pinjaman Luar Negeri, terdiri atas Pinjaman Program dan Pinjaman Proyek b. Pembayaran Cicilan Pokok Utang Luar Negeri, terdiri atas Jatuh Tempo dan Moratorium
RKA-KL DALAM SIKLUS PERENCANAAN, PENGANGGARAN, DAN PELAKSANAAN ANGGARAN BAPPENAS PERENCANAAN RPJM PP KEMENTERIAN/LEMBAGA RENSTRA-KL BAPPENAS+KEMENKEU PAGU INDIKATIF SEB KEMENTERIAN/LEMBAGA RENJA-KL BAPPENAS RKP PP KEMEN.KEUANGAN PENGANGGARAN PAGU SEMENTARA SE-MK KEMENTERIAN/LEMBAGA RKA-KL KEMEN.KEUANGAN HIMPUNAN RKA-KL NOTA KEU & RAPBN KEMEN.KEUANGAN PEMERINTAH+DPR APBN UU PENGESAHAN ANGGARAN KEMEN.KEUANGAN RINCIAN APBN Perpres PELAKSANAAN KEMENTRIAN/L+KEMEN.KEU DIPA PERTNGGJWB PEMERINTAH+DPR LKPP UU
Siklus APBN (2) (1) Pokok-pokok Kebijakan Fiskal dan Kerangka Ekonomi Makro (Pertengahan Mei) (3) RKP Pagu Indikatif (Maret) Pagu Sementara (Pertengahan Juni) (7) DIPA K/L (31 Desember) (6) (4) RAPBN (Agustus) Rincian Anggaran Belanja K/L (Akhir November) (5) APBN (Akhir Oktober) Perpres RUU & NK UU
Indikator Perekonomian Makro 1. Produk Domestik Bruto (PDB) dalam rupiah 2. Pertumbuhan ekonomi tahunan (%) 3. Inflasi (%) 4. Nilai tukar rupiah per USD 5. Suku bunga SBI 3 bulan (%) 6. Harga minyak indonesia (USD/barel) 7. Produksi minyak Indonesia (barel/hari)
ALHAMDULILLAH • SEMOGA BERMANFAAT