10 likes | 163 Views
mempunyai kapasistas intelektual dibawah normal. Sedang subyek yang mempunyai kapasitas intelektual di atas rata-rata disediakan versi lain yakni The Advance Progressive Matrices (APM) (Azwar, 1996)
E N D
mempunyai kapasistas intelektual dibawah normal. Sedang subyek yang mempunyai kapasitas intelektual di atas rata-rata disediakan versi lain yakni The Advance Progressive Matrices (APM) (Azwar, 1996) 5. Culture Fair Intelligence Test (CFIT) : suatu alat yang dikembangkan oleh Cattel untuk mengukur kemampuan umum atau faktor g (generaI ability) atau fluid ability yaitu kemampuan kognitif yang bersifat bawaan. Kemampuan kognitif tersebut kemudian akan mempengaruhi kemampuan kognitif lainnya yang sering disebut crystalized ability yaitu kemampuan kogmtif yang diperoleh individu dalam berinteraksi dengan lingkungan. Tes ini disajikan secara kelompok. Berdasarkan beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa inteligensi adalah kemampuan umum yang dimiliki oleh individu berupa kemampuan untuk mengerti, memahami dan melihat hubungan antara dua hal serta kemampuan untuk berpikir secara sistematis. Pengukuran inteligensi yang dipakai dalam penelitian ini adalah Tes Standart Progressive Matrices (SPM) dari Raven. Alasan digunakannya tes SPM ini adalah lebih mudah digunakan dalam situasi klasikal atau kelompok. « E. HUBUNGAN FREKWENSI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PPKN, IPS GEOGRAFI DAN MATEMATIKA Usaha yang dilakukan para siswa untuk dapat menyelesaikan program studi dengan prestasi yang memuaskan sangat menyita banyak tenaga, pikiran, biaya maupun waktu. Selama proses belajar selain siswa dituntut mempunyai