410 likes | 852 Views
MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF (MPI) mengintegrasikan TIK ke dalam proses Pembelajaran ?. Drs. Siswanto , M.Pd. M engapa Guru harus mengintegrasikan TIK ke dalam proses Pembelajaran ?. TIK dapat me ningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran .
E N D
MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF (MPI) mengintegrasikan TIK ke dalam proses Pembelajaran ? Drs. Siswanto, M.Pd
Mengapa Guru harus mengintegrasikan TIK ke dalam proses Pembelajaran ?
TIK dapat meningkatkanpemahamansiswa terhadapmateripembelajaran. TIK akan memotivasi siswa untuk belajar TIK dapatmembantusiswabelajarlebihbaik TIK dapatmemfasilitasicaraberkomunikasi yang efektifantara guru dengan siswa (Jones P& Davis R, 2011)
Penelitianprosesbelajarberbantuan TIK terhadap 48 siswamenunujukkan 38 orangmemperolehnilai yang tinggidibandingkanpesertadidik yang menggunakanmetodetradisional (Munir ;2012:25) .
Dasar hukum UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional: Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Permen No. 22 tahun 2006 tentang Standar Isi. perlunya membangun jati diri melalui pembelajaran yang aktif inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM).
Dasar hukum Permendiknas No. 16 Th. 2007 tentangkualifikasiakademikdankompetensi guru, guru harusdapatmemanfaatkantekonologiinformasi .
Teks Multimedia “Perpaduanharmonisantaraberbagai media (teks, gambar, grafik/diagram, audio, video, animasi) secarasinergisuntukmencapaitujuan (pembelajaran)”
PrinsipPembelajarandengan multimedia (TIK) (Clack & Mayer, 2011) Prinsip multimedia Orangbelajarlebihmudahmenggunakanteksdangambardaripadahanyamenggunakanmenggunakanteks Dalamsuaturangkaianlistrik yang terdiridarisebuahlampudanbatere , jikasaklarditutupmakaarusakanmengalirdanlampumenyala. Araharuslistrikdarikutubpositif (+) menujukekutubnegatif (-). Kurangbaik lebihbaik
Prinsipkesinambunganspasial orangbelajarlebihbaikketikateksdangambar yang terkaitdisandingkansecaraberdekatandibandingkandisandingkanberjauhan Sumbertegangan Kawatpenghantar Lampu saklar Kurangbaik lebihbaik
3. Prinsipkesinambunganwaktu orangbelajarlebihbaikketikateksdangambar yang terkaitdisajikansecarasimultandibandingkandisajikansecarabergantianatausetelahnya Sumbertegangan Kawatpenghantar Lampu saklar Kurangbaik lebihbaik
4. Prinsipkoheren orangbelajarlebihbaikketikateks , gambar, video dananimasi yang tidakterkaitdantidakrelevandengankonseptidakdisajikan. Kurangbaik lebihbaik
5. PrinsipModalitas orangbelajarlebihbaikketika video dananimasidisertanarasidibandingkananimasi yang disertatekspadasatulayar. Ketikasaklarditutupmakaarusakanmengalirpadarangkaiam Kurangbaik lebihbaik
6. PrinsipRedudansi orangbelajarlebihbaikketika video dananimasidisertanarasidibandingkananimasi yang disertanarasidantekspadasatulayar. Ketikasaklarditutupmakaarusakanmengalirpadarangkaiam Kurangbaik lebihbaik
6. PrinsipPersonalisasi orangbelajarlebihbaikdariteks yang disusunkomunikatifdibandingkanteks yang formal Aruslistrikadalahaliranmuatanlistrik yang bergerakdarititik yang potensialnyatinggiketitik yang potensialnyalebihrendah Jikakutubpositifdannegatifbateridihubungkandengankawatmakaarusakanmengalirdarikutubpositifmenujukekutubnegatif. Kurangbaik lebihbaik
8. Prinsipinteraktivitas orangbelajarlebihbaikketikaiadapatberinteraktifdengansumberbelajar Kurangbaik lebihbaik
9. PrinsipSinyal orangbelajarlebihbaikketikateksdiberipenekananatau highlight Aruslistrikadalahaliranmuatanlistrk yang bergerakdaripotensialtinggikepotensiallebirendah Aruslistrikadalahaliranmuatanlistrk yang bergerakdaripotensialtinggikepotensiallebirendah Kurangbaik lebihbaik
10. PrinsipPerbedaan individual orangbelajarlebihbaikjikapendekatan media yang digunakansesuaidengangayabelajarnya
Desainpembelajaranberbasis TIK Desain pembelajaranadalah proses dan kerangka sistematis merencanakan, mengembangkan, dan mengadaptasikan pengajaran berdasarkan identifikasi kebutuhan pembelajarandan persyaratan konten (University of Idaho, 2004). Desain pembelajaranberbasis TIK adalahdesainpembelajaran yang mengintegrasikan TIK kedalamprosespembelajaran
Teori-teori yang mendasaridesainpembelajaranberbasis ICT behaviorisme kognitivisme konstrukstivisme
1. Behaviorisme Belajaradalahperubahanperilaku yang dapatdiamati yang disebabkanoleh stimulus eksternal (adanyaalatpembelajaran/media).
2. Kognitivisme Belajarmerupakanproses internal yang melibatkanmemori, motivasi, refleksi, berfikir, dan meta kognisi. Media digunakanuntukmenjembataniperbedaanmulaidariaspek-aspekgayabelajarsampaimotivasi, kolaborasimaupun meta kognitif
3. Konstruktivisme Siswamembangunpengetahuannyadaripengalamanbelajarnyasendiri. Media digunakansebagaisesuatu yang memberikankemungkinansiswasecaraaktifmembangun/mengkonstruksipengetahuan
Manfaatdesainpembelajaranberbasis TIK Menggabungkan semua indera peserta didik, Meningkatkanpemahaman siswa, "Pemahaman dinaikkan sampai 80 persen ketika seseorang melihat, mendengar, dan berinteraksi denganbahan instruksional. Siswa memiliki kontrol belajar mereka sendiri, Belajarbersama juga bisa menjadi keuntungan ketika mengintegrasikan TIK, Integrasi TIK menawarkan kesempatanlebihluasuntukbelajarmandiri Memungkinkanpenggunaan dari berbagai metode komunikasi seperti buletin, e-mail, diskusi online, blog, dan chat room. (Jones P& Davis R, 2011).
Karakteristikdesainpembelajaranberbasis ICT Materipembelajarandisajikandalampotongan-potongankecil yang dapatditayangkansatulayarpenuh. Untuk format video/audio , materidisajikandenganmasatayang 5-10 menit Pesertadidikdimungkinkanbelajardengankecepatansesuaikebutuhandankemampuan, sertadapatmengaksesmateripembelajaransecara non-linier. Interaksiantarasiswadengan guru umumnyaberlangsungsecaraasinkron, kecualibiladigunakanfasilitas chatting atautele/videoconference. Diskusiberlangsungsecaratekstual, menggunakanfasilitasmirip mailing list yang hanyaberlaku internal.
Desainpembelajaranberbasis TIK menggunakan model ADDIE (Jones P& Davis R, 2011) Design Analysis Development Evaluation Implementasi
1. Analisis: • Padatahapanalisis, guru menjadipenyelidikuntukmenjawabpertanyaan-pertanyaanberikut: • Apakahtujuandaripembuatan MPI? • Apatujuanpembelajaran yang hendakdicapai? • Pengetahuanapasaja yang telahdimilikiolehpesertadidikmengenaimateri yang akandisampaikan? • Siapakahsasaran yang akanmenggunakan MPI inidansepertiapakarakteristikmereka? • Bagaimanacarapenyampaiannya MPI? • Sampaikapanbataswaktupengerjaanini? • Hasilakhirdaritahapanalisisadalahpengetahuanmengenaikondisiawaldaninformasimengenaiperencanaansepertiapa yang perludibuat.
Contoh: Pembelajarandenganmateripokok: Listrikstatis • Padatahapanalisis, diketahuiinformasisebagaiberikut: • Tujuandaripembuatan MPI iniuntukmenjelaskanListrikstatis • Tujuanpembelajaran yang hendakdicapaiadalahsiswadapatmengambarkangayainteraksidariduamuatanlistrik, menghitungbesargayainteraksi yang dialamiduamuatanlistrik yang salingberdekatan. • Pengetahuan yang telahdimilikiolehpesertadidikadalahkonsepresultangaya. • Sasaran yang akanmenggunakan MPI adalahsiswakelas XII –IPA. • Cara penyampaiannya MPI, yaitumenggunakan laptop /PC • Batas waktupembelajaran 4 Jam pelajaran
2.Tahap Design (Desain) Guru menggunakanseluruhinformasidaritahapanalisisdanmemulaiproseskreatifdarimerancangbahan ajar berbasis TIK untukmencapaitujuanpembelajaran. Padatahapdesain, guru mengidentifikasimateridanalat/media yang akandibutuhkan, merancangkegiatanpembelajaran, menentukanbagaimanacaramengukurprestasibelajarpesertadidik.
ContohidentifikasiMateri: Materipokok : ……………………. Sasaran : …………….……… StandarKomp : ……………..…….. KompetensiDasar : …………………….. Indikator : ……………………. Alat /media : Multimedia pembelajaraninteraktif ContohRancangankegiatanpembelajaran: Pendahuluan : ……………………. Kegiataninti : …………….……… Kegiatanpenutup : ……………..…….. ContohRancanganmengukurprestasibelajarsiswa: Testertulis Tugasindividudantugaskelompok
3.Tahap Development (Pengembangan) Guru membuatdanmenyusunmateripembelajaransesuaidenganrancangan yang telahdibuatpadatahapdesain. Sumberdaya (alat/media) yang diperlukanseperti audio, video, grafisdan multimedia lainnyamulaidikemasdalamsebuahbahan ajar berbasis TIK. Contoh : Untukmateripokoklistrikstatisdikembangkan multimedia pembelajaraninterakti (MPI) Padatahapini guru jugamenentukanstrategipembelajaranberbasis TIK
StrategiPembelajaranMeliputi : • Persiapan MencakupAnalisisKurikulumdananalisiskebutuhan • Metodeyang digunakansecaraumumadalah : • Klasikal • Kelompok • Individual • Evaluasi Evaluasidiperlukanuntukmengetahuiapakahstrategi yang digunakancocokatautidak
Metodeklasikal Pembelajaranberbasis TIK yang dilakukansecaraklasikal. Untukmetodeinidapat digunakan peralatan : • 1 unit komputer + multimedia proyektor (LCD Proyektor), atau • 1 unit komputer + televisi
Metodekelompok Sebuahkomputerdigunakanuntukbeberapasiswa. Cara inimemungkinkansiswauntuksalingberdiskusi. Sebuahkomputerdigunakanuntukbeberapasiswa. Cara inimemungkinkansiswauntuksalingberdiskusi.
Metode individual Dalammetodeini, satuorangsiswadengansebuahkomputer. • Metodeinidapatdigunakanuntuksekolah yang memilikibanyakkomputer (laboratorium). • Siswajugadapatmengcopy software untukdigunakandirumahsebagaibahan remedial. • Siswa dapat menggunakan media internet di luar jam sekolah, untuk menerima/kirim tugas, mencari bahan dari luar sekolah.
4.Tahap Implementation (Pelaksanaan) Guru melaksanakankegiatanbelajarmengajardikelas, membantupesertadidikbelajar, menilaipenampilanmereka, danmengidentifikasicara-carauntukmeningkatkanhasilbelajar. Padatahapini , guru membimbingsiswabagaimanamenggunakanteknologi yang dipakai.
5.Tahap Evaluation (Evaluasi) Kegiatan guru adalahmerefleksikandanmerevisiapa yang telahdilakukanmulaidaritahapanalisis, desain, pengembangan, danpelaksanaan. Jikaterdapatbeberapahal yang perludiperbaiki, makaperludiidentifikasiuntukkemudiandisempurnakan.
5.Tahap Evaluation (Evaluasi) Terdapatduabentukevaluasiyaknievaluasiformatif, yang dilakukanpadamasing-masingtahapan, sertaevaluasisummatifuntukmengukursampaiseberapajauhpesertadidikmampubelajardaribahan ajar berbasis TIK sertamemperolehumpanbalikdaripesertadidik.