580 likes | 718 Views
FAAL KERJA. BAJU WIDJASENA BAGIAN K3 FKM UNDIP. DEFINISI :. Ilmu tentang fisiologi tubuh manusia saat bekerja Bekerja merupakan hasil koordinasi dari kerja sama indera, otak, syaraf dan otot yang ditunjang oleh kerja jantung, paru, ginjal dan lain-lain. Fungsi tubuh saat bekerja
E N D
FAAL KERJA BAJU WIDJASENA BAGIAN K3 FKM UNDIP
DEFINISI : • Ilmu tentang fisiologi tubuh manusia saat bekerja • Bekerja merupakan hasil koordinasi dari kerja sama indera, otak, syaraf dan otot yang ditunjang oleh kerja jantung, paru, ginjal dan lain-lain
Fungsi tubuh saat bekerja • Hal yang perlu diperhatikan saat kerja : sesuai kapasitas tubuh, variasi individu dan patokan beban kerja ( 30 - 40 % uptake O2 atau 40 % kekuatan otot) • Kerja fisik : perpindahan tubuh, memindahkan objek, mempertahan- kan sikap tubuh
Relative aerobic strain (RAS) is defined as the fraction (expressed as a percentage) of a worker’s oxygen consumption measured on the job relative to his or her measured in the laboratory. • If only heart rate measurements are available, a close approximation to RAS can be made by calculating a value for percentage heart rate range (% HR range) with the so-called Karvonen formula
Kapasitas fisik • kemampuan orang untuk menerima beban fisik saat kerja • dipengaruhi : somatik, pekerjaan, psikis, lingkungan & adaptasi/ latihan • parameter : denyut jantung, tekanan darah, irama pernapasan, suhu tubuh, kebutuhan kalori, kebutuhan O2
LINGKUNGAN KAPASITAS KERJA BEBAN KERJA FISIOLOGI TUBUH FAKTOR PSIKOLOGIS LATIHAN PERFORMA TUBUH PRODUKTIVITAS KERJA
KERJA OTOT • Organ utama kerja fisik • Kontraksi & relaksasi • Ditentukan oleh : jumlah serat, daya kontraksi & kecepatan kontraksi • Kerja statis & dinamis • Perlu Phospat Energi Tinggi
Perbedaan Kerja otot statis dan dinamis Statis Dinamis • kontraksi tetap berirama • aliran darah terhambat dipompa • energi >> energi<
Kriteria kerja statis • kerja ringan selama 4 menit/ lebih • kerja sedang selama 1 menit/ lebih • kerja berat selama 10 detik atau lebih Contoh : • menggendong, menjinjing, membawa dg lengan mendatar, berdiri satu kaki, menekan pedal, mendorong, menekan, menjangkau lama
Efek kerja statis • tekanan kurang dari 15 - 20 % , normal tanpa keluhan • tekanan 15 - 20 %, keluhan nyeri setelah beberapa hari kerja • tekanan 60 %, aktivitas terganggu
SISTEM SIRKULASI SAAT KERJA • Kerja berakibat perubahan uptake oksigen oleh jantung dan paru. • Kemampuan kerja terkuat dipengaruhi oleh jumlah maksimum oksigen.
Parameter : denyut jantung ( HR) • Diukur secara : • Langsung : EKG, pulsemeter • Tak langsung : denyut nadi • Denyut nadi : peregangan pembuluh darah akibat gelombang tekanan sistol jantung, jumlah denyutan menyatakan jumlah HR
SKALA DENYUT JANTUNG 1. RESTING PULSE : SBL KERJA 2. WORKING PULSE : SELAMA KERJA 3. WORK PULSE : BEDA SBL-SELAMA (MAX : 30 BEAT/MENIT) 4. RECOVERY PULSE : JML DENYUT SELESAI KERJA – RECOVERY (UKUR FATIGUE & RECOVERY) 5. TOTAL WORK PULSE
Sistem Palpasi • Dengan 3 ujung jari pada a. radialis • Dihitung 15” atau 30” • Untuk denyut nadi istirahat, duduk Sistem 10 Denyut • Kondisi kerja • Dihitung mulai 0 - 10 / 1 - 11, dicatat waktunya dg stopwatch
RECOVERY PULSE DIHITUNG DETIK 30-60; 90-120; 150-180 SELANJUTNYA DIRATA-RATA MENIT I <110/MENIT ; I-III >= 10
VENTILASI PULMONAL SAAT KERJA • Gerakan masa gas keluar masuk paru untuk mencukupi metabolisme • Perkalian antara kecepatan pernapasan dengan nilai rata-rata tidal volume yang ekspirasikan • Normal 10-20 x/menit • Dalam & kecepatan napas seimbang (anak:dewasa ; latihan:tidak)
Pengaturan frekuensi napas saat kerja belum jelas • Spindel otot ? • Faktor yang berpengaruh : • Rangsangan langsung ke pusat napas • Rangsangan tak langsung pada propioceptor • Faktor humoral : kadar oksigen, karbondioksida dan ion H
Pembatasan napas adalah kebutuhan O2 • Istirahat : 0,5-1 ml O2/l ventilasi • Naik 10 kali saat kerja • Ventilasi pulmonal kerja sangat berat > ventilasi pembebanan maksimal
GINJAL SAAT KERJA • Dipengaruhi oleh aliran darah ke ginjal • Penurunan berarti bila HR 135-140x/menit atau 50% • Hypohydrasi kerja di lingkungan panas • Komponen fungsi ginjal • GFR • Volume urin
Sekresi zat terlarut turun • Amonia meningkat hingga 30 menit kerja selesai • Ph turun hingga 30 menit usai kerja • Protein • Normal setelah 1 jam
PENCERNAAN • Saat kerja terjadi pengurangan gerakan & sekresi lambung bertambah sesuai kerja • Disebabkan oleh aktivitas simpatik & parasimpatik • Normal kembali setelah 1-2 jam kerja
Kebutuhan kalori/ hari ditentukan : • Metabolisme basal • Spesific Dynamic Action • Kalori untuk kerja • Kalori untuk aktivitas diluar kerja ( Grandjean 1993)
ERGOMETRI & ANTROPOMETRI • ERGOMETRI • PENGGUNAAN TENAGA • KAPASITAS MAKSIMAL KERJA • FATIGUE • ANTROPOMETRI • STATIS • DINAMIS