10 likes | 157 Views
Abdulrahman Saleh , Bapak Ilmu Faal Indonesia
E N D
AbdulrahmanSaleh, BapakIlmuFaal Indonesia Profesisesungguhnyaadalahdokter. Bahkan, iaterhitungdokter yang berhasilmengembangkanilmufaaldi Indonesia. AbdulrahmanSaleh, Prof. dr. Sp.F, MarsekalMudaAnumerta, atauseringdikenal “Karbol”, lahirdi Jakarta, 1 Juli 1909. Padamasamudanya, iabersekolahdiHIS (SekolahrakyatberbahasaBelandaatauHollandschInlandsche School), MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs-SMP), AMS (AlgemeneMiddelbare School-SMA) di Malang, dankemudianditeruskannyakeSTOVIA (School Tot Opleiding van InlandscheArtsen). KarenapadasaatituSTOVIAdibubarkansebelumiamenyelesaikanstudinyadisana, makaiameneruskanstudinyadiGHS (GeneeskundigeHoge School) di Surabaya, semacamsekolahtinggidalambidangkesehatanataukedokteran. Setelahiamemperolehijazahdokter, iamendalamipengetahuanilmufaal (fisiologi). Setelahituiamengembangkanilmufaalinidi Indonesia. Olehkarenaitu, Universitas Indonesia pada 5 Desember 1958 menetapkanAbdulrahmanSalehsebagaiBapakIlmuFaal Indonesia. Itusebabnya, saatinidalamkompetisikedokterandanbiologiumumparapesertamemperebutkan ‘PialaBergilirAbdulrahmanSaleh’. Ketikamenjadimahasiswa, iaaktifmenjadianggota Indonesia Muda, Jong Java, danKepanduanBangsa Indonesia (KBI). Iajugaaktifdalamperkumpulanolahragaterbangdanberhasilmemperolehijazahatausuratizinterbang. Selainitu, iajugamemimpinperkumpulanVORO (VerenigingvoorOostrese Radio Omroep), sebuahperkumpulandalambidang radio. Makasesudahkemerdekaandiproklamasikan, iamenyiapkansebuahpemancar yang dinamakanSiaran Radio Indonesia Merdeka. Melaluipemancartersebut, berita-beritamengenai Indonesia terutamatentangproklamasi Indonesia dapatdisiarkanhinggakeluarnegeri. Iajugaberperandalammendirikan Radio Republik Indonesia yang berdiripada 11 September 1945. Padatahun 1946, iamenjadiKomandanPangkalanUdaraMadiun. Untukmembinagenerasimuda, iamendirikanSekolahTeknikUdaradanSekolah Radio Udara. IajugamasihmengajardiSekolahTinggiKedokterandiKlaten, Jawa Tengah. PadasaatBelandamengadakanAgresiMiliter I, AdisuciptodanAbdulrahmanSalehdiperintahkanke India. DalamperjalananpulangmerekamampirdiSingapurauntukmengambilbantuanobat-obatandariPalangMerah Malaya. Keberangkatandenganpesawat Dakota ini, mendapatpublikasiluasdari media massadalamdanluarnegeri. Tanggal 29 Juli 1947, ketikapesawatberencanakembalike Yogyakarta melaluiSingapura, harianMalayan Timesmemberitakanbahwapenerbangan Dakota VT-CLA sudahmengantongiizinpemerintahInggrisdanBelanda. Sore harinya, Suryadarma, rekannyabarusajatibadenganmobil jip-nyadiMaguwo. Namun, pesawat yang ditumpanginyaditembakolehduapesawatP-40 KittyhawkBelandadariarahutara. Pesawatkehilangankeseimbangandanmenyambarsebatangpohonhinggabadannyapatahmenjadiduabagiandanakhirnyaterbakar. Peristiwaheroikini, diperingati TNI AU sebagaihariBakti TNI AU sejaktahun 1962 dansejak 17 Agustus 1952, MaguwodigantimenjadiLanudAdisucipto. AbdulrahmanSalehdimakamkandiPemakamanUmumKuncendankemudianpadatanggal 14 Juli 2000 dipindahkankeKompleksMonumenPerjuangan TNI AU DusunNgoto, DesaTamanan, Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta. AbdulrahmanSalehdiangkatmenjadiseorangPahlawanNasionalberdasarkanSuratKeputusanPresidenRepublik Indonesia No.071/TK/Tahun 1974, tanggal 9 November 1974. NamanyajugadiabadikansebagainamaPangkalan TNI-AU dan Bandar Udaradi Malang, JawaTimur, kotatempatnyamenuntutilmudiAMSdulu.