250 likes | 897 Views
JENIS PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN. JENIS PERATURAN PER-UU-AN. PERATURAN DI TINGKAT PUSAT UNDANG-UNDANG/PERPU PP PerPres Permen Peraturan Ka LPND Peraturan Dirjen Peraturan Badan HUkum Negara. Peraturan Perundang-Undang Daerah. Perda Propinsi Peraturan Gubernur/Ka Daerah Provinsi
E N D
JENIS PERATURAN PER-UU-AN PERATURAN DI TINGKAT PUSAT • UNDANG-UNDANG/PERPU • PP • PerPres • Permen • Peraturan Ka LPND • Peraturan Dirjen • Peraturan Badan HUkum Negara
Peraturan Perundang-Undang Daerah • Perda Propinsi • Peraturan Gubernur/Ka Daerah Provinsi • Perda Kabupaten/Kota • Peraturan Bupati/Walikota/Ka. Daerah Kabupaten/Kota
UNDANG-UNDANG Pemahaman UU di Negara Belanda • Undang-Undang arti Formal (wet in formele zin ) • Undang-Undang arti Materiil ( wet in materiele zin) Undang-Undang “Pokok” Dikenal adanya raamwet atau moederwet Pembentuk Grondwet = Pembentuk Raamwet
JENIS PERATURAN YG BERLAKU DI HINDIA BELANDA 1800 --- pemerintahan militer jepang Peraturan yg dibuat Kroon + staten general Jaman Indische Staatsregeling 1 jan 1926-9 maret 1942 • WET • AMvB • Ordonnantie • Regeringsverordening
Pasal II Peralihan segala badan negara dan peraturan yang ada masih langsung berlaku selama belum diadakan yang baru menurut undang-undang dasar ini.
WET • Dibentuk oleh Regering dan Staten Generaal • Dengan nasihat dari Raad van State • Berlaku di Belanda dan Hindia Belanda • Wetboek Van Straftrecht, Burgelijk Wetboek • Terjemahan tidak resmi
WET • Kitab Wet tentang Hukum Pidana, Kitab Wet tentang Hukum Perdata • Disamakan dengan UU • Bila perubahan ?
AMvB • Dibentuk Kroon (Raja) dan Menteri serta mendapat nasihat dari Raad van State • Berlaku di negeri Belanda dan Hindia Belanda • Dibentuk di Belanda • Disetingkatkan dengan UU
Ordonnantie • Dibentuk oleh Gouverneur Generaal ( Gubernur Jendral ) dan Volksraad (Dewan Rakyat) • Dibentuk di Jakarta • Berlaku di Wilayah HIndia Belanda • Disamakan dengan Undang-Undang
Regeringsverordening • Dibentuk Gouverneur Generaal • Di Jakarta • Berlaku di wilayah Hindia Belanda • Peraturan Pelaksana Wet, AMvB, Ordonnantie. • Disetarakan dengan PP
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN ZAMAN ORDE LAMA • PENPRES (PenetapanPresiden) dan PERPRES (PeraturanPresiden) • Pembentukannya berdasarkanSuratPresidenkepadaKetua DPR no.3639/Hk/59 tanggal 26 Nopember 1959 tentangPenjelasanatasBentukPeraturan Negara.
Setelah adanya Dekrit 5 Juli 1959, Presiden mempunyai kewenangan luar biasa u. bertindak. • Bersumber pada UUD 1945 : a. khusus pada Pasal IV aturan Peralihan, sebelum MPR, DPR dan DPA dibentuk---- PENPRES b. Bersumber dari Ps.4 (1) UUD 1945 dan bersumber pada PENPRES dinamakan dengan PERPRES • Bersumber dari luar UUD 1945, bersumber dari DEKRIT PRESIDEN ---- PENPRES
Orde Baru dimulai…. • MPR berusaha memurnikan pelaksanaan UUD 1945 dan melakukan peninjauan kembali thd produk legislatif. • TAP MPRS No.XIX/MPRS/1966 a. Yang isi dan tujuan sesuai dengan hati nurani----- UU b. Tidak memenuhi huruf a, dinyatakan tidak berlaku. Diatur dengan peraturan perUUan lain
UU/PERPU yang materinya bertentangan dengan UUD 1945, ditinjau kembali • Peninjauan kembali harus sudah selesai dalam waktu 2 tahun • Bila peninjauan belum selesai, dapat tetap berlaku • Tidak dibenarkan kembali adanya Penpres dan Perpres
Berbagai UU pun muncul… • UU no.25 Tahun 1968 tentang Pernyataan tidak berlakunya berbagai Penpres dan PerPres • UU no.5 Tahun 1969 tentang Pernyataan berbagai Penpres dan Perpres sebagai UU • UU no. 6 Tahun 1969 tentang Pernyataan tidak berlakunya berbagai UU dan PERPU
Ada masalah tertinggal… • UU no. 5 Tahun 1969 Menggolongkan menjadi 3 golongan : • Golongan I : Penpres dan Perpres menjadi UU • Golongan II A : Perpres ditetapkan menjadi UU kondisional Golongan II B : Penpres ditetapkan menjadi UU Kondisional • Golongan III A : Perpres diserahkan untuk ditinjau kembali Golongan III B : Penpres diserahkan untuk ditinjau kembali
TAP MPR no.1 TAHUN 2003 • Pasal 1 “dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi” (8 ketetapan) • Pasal 2 “dinyatakan tetap berlaku dengan beberapa kondisi tertentu (3 ketetapan) • Pasal 3 tetap berlaku sampai dengan pemerintahan hasil PEMILU 2004 (8 ketetapan)
TAP MPR no.1 TAHUN 2003 • Pasal 4 TAP tetap berlaku sampai dengan terbentuknya Undang-Undang (11 ketetapan) • Pasal 5 TAP masih berlaku sampai dengan ditetapkannya Peraturan Tata Tertib yang dibentuk oleh MPR hasil pemilu 2004 • Pasal 6 TAP tidak perlu dilakukan tindakan hukum lebih lanjut, karena bersifat einmalig (final) dan telah selesai setelah dilaksanakan