450 likes | 763 Views
UNGGUL, MODERN, ISLAMI. Penyusunan Silabus dan RPP dalam Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran. Tri Yuliansyah Bintaro. Pengertian Silabus.
E N D
UNGGUL, MODERN, ISLAMI Penyusunan Silabus dan RPP dalam Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran Tri Yuliansyah Bintaro
PengertianSilabus Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata kuliah/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
SILABUS MENJAWAB PERTANYAAN TENTANG : • Apakompetensi yang harusdikuasaisiswa? • Bagaimanacaramencapainya? • Bagaimanacaramengetahuipencapaiannya?
PrinsipPengembangan • Ilmiah • Relevan • Sistematis • Konsisten • Memadai • Aktual dan Kontekstual • Fleksibel • Menyeluruh
Ilmiah Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan. Relevan Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spritual peserta didik
Sistematis Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi. Konsisten Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok/ pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian.
Memadai Cakupan indikator, materi pokok/ pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian CUKUPuntuk menunjang pencapaian kompetensi dasar. AktualdanKontekstual Cakupan indikator, materi pokok/ pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
Fleksibel Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman mahasiswa/peserta didik, dosen/pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di lembaga pendidikan/perguruan tinggi dan tuntutan masyarakat. Menyeluruh Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).
Unit Waktu • Silabus mata pelajaran disusun berdasarkan seluruh alokasi waktu yang disediakan untuk mata pelajaranselama penyelenggaraan pendidikan di tingkat satuan pendidikan. • Penyusunan silabus memperhatikan alokasi waktu yang disediakan per semester, per tahun, dan alokasi waktu mata kuliah lain yang sekelompok. • Implementasi pembelajaran per semester menggunakan penggalan silabus sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk mata kuliah dengan alokasi waktu yang tersedia pada struktur kurikulum.
KomponenSILABUS • StandarKompetensi • KompetensiDasar • MateriPokok/Pembelajaran • KegiatanPembelajaran • Indikator • Penilaian • AlokasiWaktu • SumberBelajar • Catatan: • Indikatordikembangkanberdasarkan KD
MekanismePengembanganSilabus Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Analisis SK-KD Indikator Alokasi Waktu Sumber/ Bahan Penilaian
Langkah-Langkah PengembanganSILABUS • MengkajidanMenentukanStandarKompetensi • MengkajidanMenentukanKompetensiDasar • MengidentifikasiMateriPokok/Pembelajaran • MengembangkanKegiatanPembelajaran • MerumuskanIndikatorPencapaianKompetensi • MenentukanJenisPenilaian • MenentukanAlokasiWaktu • MenentukanSumberBelajar
1. MengkajiStandarKompetensi • Mengkajistandarkompetensimatakuliahdenganmemperhatikanhal-halberikut: • urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada di SI; • keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata kuliah; • c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata kuliah.
2. MengkajiKompetensiDasar • Mengkajikompetensidasarmatakuliahdenganmemperhatikanhal-halberikut: • a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada dalam SI; • keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran; • c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran.
3. MengidentifikasiMateriPokok/Pembelajaran • Mengidentifikasi materi pokok mempertimbangkan: • potensi peserta didik; • relevansi dengan karakteristik daerah; • tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual peserta didik; • b. kebermanfaatan bagi peserta didik; • c. struktur keilmuan; • d. Aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran; • relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; dan • f. alokasi waktu.
4. MengembangkanKegiatanPembelajaran Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik/mahasiswa, peserta didik/mahasiswa dengan dosen, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi Pengalaman belajar dimaksud dapat terwujud melalui pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik/mahasiswa. Pengalaman Belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik/mahasiswa.
Hal-hal yang harusdiperhatikandalammengembangkankegiatanpembelajaran: • Memberikan bantuan guruagar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara profesional • Memuatrangkaiankegiatan yang harusdilakukanpesertadidik/mahasiswasecaraberurutanuntukmencapaikompetensidasar • Penentuanurutankegiatanpembelajaranharussesuaidenganhierarkikonsepmateripembelajaran • Rumusanpernyataandalamkegiatanpembelajaran minimal mengandungduaunsurpenciri yang mencerminkanpengelolaanpengalamanbelajarpesertadidik, yaitukegiatansiswadanmateri.
5. MerumuskanIndikator Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, satuan pendidikan, dan potensi daerah Digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.
PengembanganIndikator : Setiap KD dikembangkanmenjadibeberapaindikator (lebihdaridua) Indikatormenggunakan kata kerjaoperasional yang dapatdiukurdan/ataudiobservasi Tingkat kata kerjadalamindikatorlebihrendahatausetaradengan kata kerjadalam KD maupun SK PrinsippengembanganindikatoradalahUrgensi, Kontinuitas, RelevansidanKontekstual Keseluruhanindikatordalamsatu KD merupakantanda-tanda, perilaku, dan lain-lain untukpencapaiankompetensi yang merupakankemampuan bersikap,berpikir, dan bertindak secara konsisten.
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan utkmemperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan. 6.Menentukan JenisPenilaian Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, sikap, penilaian hasil karya berupa proyek atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.
Hal-hal yang perludiperhatikandalammenentukanpenilaian: • Untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik, yang dilakukan berdasarkan indikator • Menggunakan acuan kriteria • Menggunakan sistem penilaian berkelanjutan • Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut • Sesuai dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam kegiatan pembelajaran
7.MenentukanAlokasiWaktu Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata kuliah per minggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar. Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam.
8. MenentukanSumberBelajar Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Sumber belajar dapat berupa media cetak dan elektronik, nara sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.
PengembanganSILABUS berkelanjutan Silabus: • Dijabarkan ke dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (SAP/ RPP/ RMP) • Dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti oleh masing-masing dosen • Dikaji dan dikembangkan secara berkelanjutan dengan memperhatikan masukan hasil evaluasi hasil belajar, evaluasi proses (pelaksanaan pembelajaran),dan evaluasi rencana pembelajaran.
RencanaPelaksanaanPembelajaran (RPP) • Merupakanpenjabaranlebihoperasionaldarisilabus • Pengembangankegiatanpembelajarannyadirancang untuk memberikan pengalaman belajar mahasiswa yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar mahasiswa, mahasiswa dengan dosen, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi • Memuatrangkaiankegiatan yang harusdilakukanmahasiswasecaraberurutanuntukmencapaikompetensidasar • Dibuatsatu KD satu RPP untuk 1 ataulebihpertemuan)
Komponen-komponen RPP • Identitas RPP • Standar kompetensi • Kompetensi dasar • Indikator • I. Tujuan pembelajaran • II. Materi ajar / Bahan ajar • III. Metode pembelajaran • IV. Langkah-langkah Pembelajaran • V. Alat/ bahan/ sumber bahan ajar • VI. Penilaian
Identitas RPP: • Nama Mata Pelajaran • Semester • Tatap muka/ pertemuan ke.... • (jika lebih dari satu pertemuan, maka ditulis pertemuan ke .... s.d. ke ....) • Alokasi waktu
StandarKompetensidan KompetensiDasar: Sesuai dengan rumusan yang terdapat dalam Silabus Catatan: Guruharus mengetahui dan memahami makna setiap Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang harus dicapai
Indikator Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan Menggunakan kata kerja operasional (KKO) yang terukur atau dapat diobservasi menggunakan instrumen atau lembar observasi
I. TujuanPembelajaran: dirumuskandenganjelas, efektif, efisiendanterlihatperubahanperilakumahasiswaygharusdicapai. MenggunakanPrinsip ABCD, yaitu : * siapasasarantujuan (Audience = mahasiswa) * Tingkahlakuapaygdicapai (Behaviour) * Persyaratanapa yang dituntut (Condition) * Tarafpenguasaan yang diinginkan (Degree) Contoh : mahasiswadptmembuat 3 bendaruangdarikertas manila dalamwaktu 30 menit ( mahasiswa =A , membuatbendaruang =B , tigabuah =C , dlm 30 mnt =D ) Mengembangkanranahkognitif, psikomotorik & afektifsecaraintegratif (kalaumungkin).
II. Materi ajar / bahan ajar Untukmemudahkanpenetapanmateri, dapatdiacudariindikator, Ditulislebihterperincisesuaidengancakupanmateri yang harusdiajarkan, Menggunakanberbagaisumber ajar yang salingmelengkapi, Jikalebihdari 1 pertemuan, dapatdipisah per pertemuan.
DISESUAIKAN DG KARAKTERISTIK & STRATEGI III. METODE PEMBELAJARAN • Metodedapatdiartikanbenar-benarsebagaimetode, tetapidapat pula diartikansebagai model ataupendekatanpembelajaran, bergantungpadakarakteristikpendekatandan/ataustrategi yang dipilih. • Pendekatanpembelajaran yang digunakan, misalnya: pendekatan proses, kontekstual, pembelajaranlangsung, pemecahanmasalah, dansebagainya. • Metode-metode yang digunakan, misalnya: ceramah, inquiri, observasi, tanyajawab, e-learning dansebagainya
IV. Langkah-langkahPembelajaran (SkenarioLengkap) Orientasi: memusatkanperhatianmahasiswapadamateri yang akandibelajarkan, dengancaramenunjukkanbenda yang menarik, memberikanillustrasi, membacaberitadisuratkabar, menampilkan slide animasidansebagainya Apersepsi: memberikan persepsi awal kepada mahasiswa tentang materi yang akan diajarkan. Motivasi: memberikan gambaran manfaat mempelajari materi yang akan diajarkan bg kehidupan . Pemberian Acuan: biasanya berkaitan dengan kajian ilmu yang akan dipelajari. Acuan dapat berupa penjelasan materi pokok dan uraian materi pelajaran secara garis besar. A. KegiatanPendahuluan
IV. Langkah-langkahPembelajaran (SkenarioLengkap) Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD Kegiatan pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi mahasiswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis mahasiswa. B. KegiatanInti (Eksplaining)
IV. Langkah-langkahPembelajaran (SkenarioLengkap) Eksplorasi: menggalikemampuanmahasiswa, menjelaskanmateri, siswadapatmenemukankonsep (belajarbersama). Elaborasi: memandu/ menfasilitasi belajar mahasiswa untuk melakukan aktivitas belajar yang dikehendaki, mahasiswa melaksanakan aktivitas yang ditentukan (berdiskusi, praktikum, mengerjakan soal, dll). Konfirmasi : memberikan penegasan dan penguatan konsep, menarik kesimpulan (bersama mahasiswa). B. Aktivitas pada Kegiatan Inti , meliputi:
IV. Langkah-langkahPembelajaran (SkenarioLengkap) Membuat rangkuman/simpulan Melakukan evaluasi baik tes tertulis atau tes lisan mengulang kembali simpulan yang telah disusun atau dalam bentuk tanya jawab dengan mengambil ± 25% mahasiswa sebagai sampelnya. Memberikan arahan tindak lanjut pembelajaran, dapat berupa kegiatan di luar kelas, di rumah atau tugas sebagai bagian remidi/pengayaan. (Pemberian Penugasan Terstruktur dan atau Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur) C. Kegiatan Penutup:
V. Alat / bahan / sumberbahan ajar A. Alat yang digunakan B. Bahan yang digunakan C. Sumberbelajar a. ............. b. buku: 1. .......... 2. ..........
VI. Penilaian • Jenisdanbentukpenilaian • 1. Jenispenilaian (kognitif, afektif, psikomotor) • 2. Bentukpenilaian ( tesataunontes) B. Kisi-kisisoal, Soal, KunciJawabdanPedoman Penilaian (dapatdilampirkan) C. PedomanPengamatan (jikaada)
UNGGUL, MODERN, ISLAMI Terima Kasih !!! Perencanaan Pembelajaran