PENGEMBANGAN SUMBERDAYA INFORMASI

1. PENGEMBANGANSUMBERDAYA INFORMASI Eka Kusmayadi

2. Alokasi Waktu 19.00 – 20.30 Uraian 20.30 – 21.00 Ujian 21.00 – 21.30 Peninjauan Perpustakaan ???? Praktek membuat e-mail bergabung dengan milis S2 UBL melakukan penelusuran internet

3. 7 ADA BERAPA WAJAH dalam gambar ini ??? Penyamaan PERSEPSI tentang INFORMASI & PERPUSTAKAAN

4. Identitas Diri • Nama : Ir Eka Kusmayadi, MHum • Pendidikan : S1 Peternakan IPB S2 Perpustakaan dan Informasi UI • Tempat Bekerja : Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) Bogor • HP : 0856-9209-3802 • E-mail : e.kusmayadi@yahoo.co.id • Web : http://ekakusmayadi.wordpress.com • Milis : www.groups.yahoo.com/group/s2_ubl

5. Kebijakan Informasi Data fakta Siklus Informasi

6. Kebutuhan akan informasi Diawali adanya kesenjangan pengetahuan terhadap subjek tertentu, sehingga tidak mampu mendefinisikan secara tepat apa yg dibutuhkan (Belkin et.al., 1982)

7. Kebutuhan informasi ditentukan oleh berbagai faktor seperti umur, latar belakang pendidikan, jabatan/profesi • Kegunaan informasi dipengaruhi oleh : • - Kepentingan pengguna • - Kesesuaian topik yang dibutuhkan • - Kualitas informasinya • - Kemutakhirannya • - dan Kredibilitasnya.

8. konsep • Sifat Informasi (Chowdurry, 1999) : • Relatif, bergantung kepada beberapa faktor, • Selalu berubah pada periode waktu tertentu, tidak konstan, seringkali berubah setelah menerima informasi lain • Akan berbeda antar orang, antar profesi, bergantung kepada lingkungan • Sulit diukur secara kuantitas, sulit diekspresikan

9. Kenapa, Bagaimana, Dimana Manfaat Informasi • mencari arti sesuatu, mengatasi ketidakpas tian, mengetahui cara melakukan atau cara kerja sesuatu. • membantu memper mudah membuat kepu tusan untuk meme cahkan suatu masalah (Schramm,1977)

10. Pertanyaan ?? - Dimana mendapatkan informasi? - Bagaimana mendapatkan informasi dengan mudah? Teknik Pencarian Perpustakaan, Pusat Informasi, Information Broker, Information Agent Media : Tercetak, Elektronik, Digital

11. Era golabalisasi informasi - perkembangan teknologi informasi - tuntutan kebutuhan pengguna Printed non-printed ------- disket, harddisk CD-ROM, DVD internet Cara pencarian informasi Perilaku pencarian informasi berbeda strategi Penelusuran

12. Tujuan Materi Pengembangan SDI • Mengetahui berbagai sumber informasi yang berhubungan dengan kebutuhan • Mengetahui peran perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan informasi pengguna • Mengetahui prosedural pemanfaatan perpustakaan • Mengetahui strategi pencarian informasi yang baik menggunakan berbagai media informasi untuk kebutuhan penyediaan informasi ilmiah • Mengatasi permasalahan pencarian informasi supaya faktor yang menyebabkan kegagalan penelusuran dapat ditekan semaksimal mungkin

13. Jenis Informasi • Cetak • Elektronis 1. Media 2. Bidang Keilmuan 3. Cara Penyampaian • Lisan, Tulisan, (Isyarat) 4. Makna isi a) Kualitatif, b)Kuantitatif 5. Kategori a) Numerik, b) Teks, c) Citra • Ilmiah • Bukan Ilmiah 6. Sifat Keilmiahan

14. Informasi ilmiah • Pada dasarnya suatu karya ilmiah hampir tidak pernah berdiri sendiri, namun akan berkaitan dengan literatur atau informasi yang ada sebelumnya (Smith, 1981). • Kemajuan dalam suatu penelitian didasarkan pada hasil penelitian sebelumnya. Soehardjan (1995) • Dalam melakukan rencana penelitian langkah awal yg harus dilakukan adalah : “menghimpun dan mempelajari data dari literatur primer dan sekunder” data diperlukan untuk memperoleh peluang dalam upaya menghasilkan temuan baru.

15. Informasi Ilmiah berdasarkan kandungan isinya • Literatur Primer • Literatur Sekunder • 3. Lieratur Tersier

16. Kepustakaan “kelabu” (grey literature) Prosiding / kumpulan makalah. Literatur Primer buku teks. jurnal ilmiah

17. Jenis-Jenis Sumber Informasi (Ilmiah) a. Buku b. Jurnal ilmiah memuat informasi ilmiah mutakhir, terutama hasil-hasil penelitian dan percobaan serta perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan yang aktual.

18. c. Prosiding atau kumpulan makalah. Buku yang memuat uraian atau konsep-konsep ilmiah mutakhir hasil pembahasan dalam suatu simposium, seminar, workshop, kongres, pertemuan ilmiah istilah

19. d. Kepustakaan “kelabu” (grey literature) • Geffner et al. (1988) dalam Widharto (1997) • kepustakaan yang tidak diterbitkan melalui saluran konvensional seperti penerbit biasa, toko buku dan lain-lain. Karena itu dalam beberapa hal sulit untuk diperoleh. • sirkulasinya terbatas dalam lingkup tertentu saja sehingga tidak akan ditemukan di lingkungan perdagangan • tidak memerlukan registrasi sistem penerbitan nasional (ISBN, ISSN) • intensitas penggunaanya cukup tinggi.

20. Contoh literatur kelabu : aneka laporan survai, kemajuan penelitian laboratorium, telaahan staf, kumpulan hasil survai / kajian, hasil uji coba suatu perlakuan, kumpulan hasil rapat kerja, serta kumulasi data mentah. skripsi, thesis, dan disertasi pun dapat dimasukkan dalam kelompok jenis kepustakaan ini.

21. Pengelola informasi / perpustakaan memahami pentingnya jenis kepustakaan semacam itu, apalagi banyak tuntutan pengguna terutama dari peneliti yang membutuhkannya. • Demi memenuhi kebutuhan informasi penggunanya, beberapa perpustakaan berupaya keras memonitor dan mengumpulkan kepustakaan kelabu tersebut melalui berbagai cara pengumpulan dan sistem informasi yang selama ini digunakan.

22. Abstrak , Bibliografi Katalog Literatur Sekunder Daftar tambahan koleksi Indeks

23. Data bibkliografis Literatur Sekunder INDEKS ABSTRAK KATALOG Buku, Majalah, Prosiding Literatur Primer

24. 2. Literatur Sekunder Kumpulan data bibliografis (“judul”) dari informasi primer yang bertujuan untuk mempermudah pencarian kembali (retriveral) sejumlah informasi primer yang berupa artikel majalah atau buku-buku. Sumber informasi sekunder dapat berupa indeks, bibliografi,abstrak, daftar tambahan koleksi, atau katalog.

25. Jenis Perpustakaan Demo • Tradisional/Manual • Elektronis • Hibrid • Digital • Maya / Cyber film

26. Perpustakaan • Koleksi • SDM • Gedung • Prosedur UNSUR FUNGSI Informasi Budaya Pendidikan Penelitian

27. Layanan Perpustakaan • Referens • Sirkulasi • Penelusuran • Penyebaran Informasi Ilmiah Terbaru • Penyebaran Informasi Ilmiah Terseleksi • Layanan CD-ROM • Layanan Internet (kamus, statistik, handbook, ensi)

29. Sirkulasi

30. Penelusuran

31. web PERPUSTAKAAN Penyediaan Pos E-mail (attachments) Penyebaran Informasi terbaru & Terseleksi PENGGUNA (PENELITI, SWASTA, Dosen, Mhs Pustakawan dll) PENGGUNA Unit Kerja di Propinsi Permintaan artikel lengkap

32. SOFTWARE PERPUSTAKAAN UBL • Pencatatan Pengunjung / Buku Tamu • untuk memperoleh gambaran • kebutuhan informasi dan statistik • pengguna • 2.Penelusuran/Pencarian informasi • 3. Pengolahan • Untuk pengelolaan koleksi yang dimiliki • 4. Peminjaman / Sirkulasi • Untuk monitoring koleksi yg dipinjam dan dikembalikan • 5. Pelaporan

33. JENIS DATABASE yg tersedia • Buku Bibliografis • Majalah/Jurnal Bibliografis • Tesis Bibliografis • Kliping Fulteks Fulteks/ Artikel lengkap

35. TEKNIK PENCARIAN / PENELUSURAN INFORMASI

36. Penelusuran tidak langsung KEPUASAN ??? KINERJA ??? Pengguna Butuh informasi Cepat/Lama Terpenuhi/ Tidak i - sibuk - tidak mengerti - malas Kekurangan Kelebihan Penelusuran Langsung Mana yang sebaiknya dilakukan / disarankan ?????

37. konsep Koleksi Kebutuhan Informasi Pengguna Kepuasan Pengguna PENELUSURAN - Perolehan - Ketepatan Teknologi Informasi & Komunikasi HW,SW

38. Permasalahan Penelusuran Dampak perkembangan teknologi di bidang informasi dan telekomunikasi • semakin beragamnya aplikasi penelusuran, • berkembangnya penggunaan internet dan teknologi penyimpanan informasi pada perpustakaan atau lembaga informasi, seperti hardisk, disket, flashdisk, CD-ROM, DVD, Optical disc dan sebagainya. Di Indonesia, walaupun baru sekitar 15 % penggunanya, keberadaan media internet sudah diterima oleh masyarakat dan menjadikannya pusat informasi yang dapat diakses dari manapun tanpa mengenal ruang dan waktu.

39. Dampak Perkembangan TI terhadap pemenuhan kebutuhan informasi • Di satu sisi, orang membutuhkan informasi yang sesuai dan berguna baginya • di pihak lain teknologi informasi mengemas informasi dengan formatnya masing-masing • Seringkali orang ingin mencari informasi, namun tidak mengetahui dimana tempat informasi tersebut tersimpan. • Bahkan, ketika seseorang mengetahui tempat penyimpanan informasi kesulitan dalam teknik menemukan atau menelusur informasi tersebut secara efektif dan efisien.

40. Cara manual memerlukan waktu yang lebih lama • Cara elektronik tidak dapat membedakan arti suatu kata secara spesifik • Diperlukan pengetahuan terhadap sistem, terutama adaptasi terhadap software yang digunakan, sehingga memerlukan pemahaman secara mendetail tidak saja terhadap subjek, tetapi juga terhadap sistemnya, • Tidak semua pemakai atau pencari informasi mengerti pemanfaatan logika boolean. Bagaimana strategi / kiat penelusuran yang harus diterapkan agar informasi yang diperlukan dapat disediakan dalam waktu yang singkat dan informasi yang diperolehnya mempunyai nilai relevansi yang tinggi.

41. Sulistyo-Basuki (1999) kegagalan menemukan informasi dapat disebabkan oleh 1. Unjuk kerja alat telusur (sistem) 2. Keputusan pemakai saat berinteraksi dengan sistem Kegagalan yang diakibatkan oleh keputusan pemakai serta interaksinya lebih besar, lebih serius dan lebih sulit dibenahi.

42. Kiat penelusuran informasi melalui Off-line dan On-Line. Offline ------ alat telusur manual atau elektronis Online ------- internet Penelusuran sebaiknya dilakukan oleh pencari informasi sendiri secara langsung, karena sifat subjektifitas dari kebutuhan informasi dan penguasaan terhadap subjek yang dibutuhkan. Hal tersebut didukung pula oleh Sulistyo-Basuki (1999).

43. a. Penelusuran Menggunakan CD-ROM (Offline) • Harter (1986) • ada 24 hal yang harus diperhatikan dalam melakukan penelusuan dengan menggunakan CD-ROM • Pengetahuan terhadap penggunaan bahasa (terkendali dan alamiah) • Prinsip dasar penggunaan bolean, truncation dan sintak lainnya, • Pemahaman terhadap struktur basisdata dan • Karakteristik dari basisdata dalam CD-ROM yang akan • digunakan • Karakteristik basisdata • cakupan waktu, wilayah, subjek, penggunaan bahasa, ketersediaan fasilitas, jenis publikasi dan aksesibilitas.

44. Karakteristik Basisdata TROPAG, AGRIS, CAB dan AGRICOLA (Kusmayadi,2003)

45. b. Penelusuran pada Internet (Online) Internet adalah network dari network sifat : global, tidak dikendalikan oleh perorangan, organisasi atau negara tertentu dapat digunakan untuk mentransfer semua jenis data yang berbentuk digital, mudah diakses, dan menyediakan berbagai jenis layanan dari yang sifatnya bebas (free) sampai dengan yang harus mengikuti prosedur tertentu. Fasilitas yang dapat digunakan seperti e-mail, news, remote login, FTP, usenet atau listserve.

46. Search engine atau robot FTP atau file transfer protocol Penelusuran dengan internet Browsing URL, Universal Resources Linkage

47. Penelusuran internet 1. Browsing • dilakukan dengan cara mengikuti urutan informasi tertentu (sesuai kategori). • dilakukan oleh para pengguna awal yang belum atau jarang memanfaatkan • jarang digunakan oleh pengguna lanjutan atau terampil • akan memakan waktu dan membutuhkan biaya pulsa cukup besar

48. 2.Masuk ke alamat jelasnya (URL, Universal Resources Linkage) • pengguna harus terlebih dahulu mengetahui dengan jelas URL suatu situs. Terdapat dua jenis penggunaan basisdata dengan cara ini : • secara bebas/free memberikan informasinya kepada pengguna • mengharuskan penggunanya menjadi anggota ID dan password • 3. FTP atau file transfer protocoladalah salah satu fasilitas pemindahan file dari satu lokasi oleh pengguna. Pengguna yang akan mengambil file biasanya telah mengetahui terlebih dahulu dengan jelas lokasi keberadaan file tersebut. • 4. Search engine atau robot.Terdapat banyak search engine yang dapat • digunakan untuk mencari informasi di internet. Perbedaan robot ini terletak • pada sistem algoritmanya, oleh karena itu maka hasil penelusuran dengan • menggunakan robot yang berbeda akan menghasilkan item yang berbeda • pula, contoh robot ini adalah yahoo, google, infoseek, hotbot, altavista, lycos, • excite dsb.

49. Penggunaan Mesin Pencari

50. TEKNIS PENELUSURANDG SEARCH ENGINE • Tentukan search engine • Masukkan kata kunci. Semakin banyak kata kuncinya semakin lengkap, namun semakin rendah perolehannya • Cek hasil penelusurannya • Ambil/download artikel lengkapnya • Kumpulkan untuk arsip. Di perpustakaan sebaiknya dibuatkan databasenya