220 likes | 409 Views
Pengantar Pendidikan Kelas A. Guru sebagai Tokoh Sentral Pendidik. Guru sebagai salah satu komponen pendidikan yang memiliki peranan penting
E N D
PengantarPendidikan Kelas A
Guru sebagaiTokohSentralPendidik • Guru sebagaisalahsatukomponenpendidikan yang memilikiperananpenting • Tugas guru: mendidikuntukmemberikanarahandanmotivasi; memberikanfasilitasuntuk KBM; membantuaspek-aspekpribadi(sikapdannorma); meningkatkankemampuankognitif, afektif, danpsikomotorik. • Sehingga Guru harusmemilikimetodebelajar yang sesuaidenganjenjangpendidikan.
MuridsebagaiSubjekPendidik • Muridsebagaisalahsatukomponenpendidikan; yang turutaktifdalamdalam merumuskan serta memecahkan berbagai masalah; KBK. • Menempatkan murid sebagai pihak yang aktif dalam membentuk pengetahuannya sendiri. • MemilikiKemampuan: Problem Solving (kemampuanmemecahkanmasalah); Decision making (keterampilanpengambilankeputusan); Critical Thinking (keterampilanberfikirkritis); Creative Thinking (keterampilanberfikirkreatif)
MaknaPendidik • Pendidikan:proses mendidik dari orang dewasa kepada orang yang belum dianggap dewasa; proses tranfer ilmu dari orang yang tahu dahulu kepada orang yang belum tahu. • Pendidik meliputi orang dewasa, orang tua, guru, pemimpin masyarakat, dan pemimpin agama. • Karakteristik pendidik: kematangan diri yang stabil; kematangan sosial yang stabil; kematangan profesional. • Pendidikmemiliki tugas dan peran utama: membimbing; mengajar; melatih.
SekolahsebagaiPendidikan Formal • Pendidikanformal: jalurpendidikan yang terstruktur, berjenjang, dandilaksanakandalamwaktu yang berkelanjutan; pend. dasar, pend. menengahdanpend. tinggi. • Bertujuanuntukmembentukmanusia Indonesia yang baikdanseutuhnya.
LingkungansebagaiPendidikan Informal • Pendidikan informal meliputikeluargadanmasyarakat. • Pendidikan yang diberikanmeliputiAgama, budi pekerti, etika, sopan santun, moral, sosialisasi. • Meskipundemikian, pendidikan informal memiliki dampak positifdandampaknegatif.
PeranOrangtuadan GurudalamPendidikan Peran guru: pendidik; contohbagianak; pengajardanpembimbingdalampengalamanbelajar; pelajar;setiawandalamlembagapendidikan; komunikatorpembangunanmasyarakat; administrator. Peranorangtua: pendukunganak; menjalinkerjasamadenganguru; pengawaskegiatanbelajardirumah; mengajaritanggungjawab; pendisiplin; pengontrolkesehatan; teman.
TeoriPerkembangan • Konsep yang menggambarkan mekanisme perubahan yang dialami manusia sepanjang masa perkembangannya. • Teori psikoanalitis (Sigmuend Freud): Id, Ego, Super Ego. • Teorikognitif (Jean Piaget): pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisa, evaluasi. • Teori Belajar Sosial(Bandura): Manusia dan lingkungannya merupakan faktor yang saling menentukan secara timbal balik. • Teori Etologis (Konrad Lorenz): perilaku sangat dipengaruhi oleh biologi • Teori Ekologis (Urine Bronfenbrenner): konteks sosial tempat anak tinggal yang mempengaruhi perkembangan
PsikologiAnak • Orangtuaharusmenerimaanaktanpasyaratdanmenyediakanpelbagaistimulasipadatahapawalmasakanak-kanak. • PBB (1989) semuaanakmemiliki 4 hakdasar: HakAtasKelangsunganHidup; HakUntukBerkembang; HakPartisipasi; HakPerlindungan
PsikologiRemaja • PerkembanganFisik • PerkembanganKognitif (12-20 tahun) • Perkembanganemosi • Perkembangan moral • Perkembangansosial • Perkembangankepribadian • Perkembangankesadaranberagama • Hal-hal yang memperngaruhipadafaseremajadanpenanggulannya.
AkulturasiPendidikandi Indonesia • Akulturasiadalah: • Proses sosial yang timbul bila suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu saling bertemu dengan unsur dari suatu kebudayaan asing dan saling mempengaruhi • Perpaduan antara kebudayaan yang berbeda yang berlangsung dengan damai dan serasi • Akulturasipendidikan?
InkulturasiPendidikandi Indonesia Inkulturasi / Enkulturasi adalah: • Proses sosial melalui mana manusia sebagai makhluk yang bernalar, belajar memahami dan mengadaptasi pola pikir, pengetahuan, dan kebudayaan sekelompok manusia lain. • Proses usaha memasukkan budaya, nilai – nilai, norma, aturan – aturan yang nantinya akan membawa manfaat positif. • Bertujuanuntukpendidikan multikultur gunamengembangkan kekuatan budaya bangsa dalammenghadapi globalisasi.
PerananKebudayaanterhadapPendidikan • Kebudayaan: buahbudimanusia yang merupakanhasilperjuanganterhadap 2 pengaruh yang kuat, yaitualamdanzaman. • Pendidikan: upayauntukmemajukanperkembanganbudipekerti yang terintegrasi (batin, inteligensidantubuh) untukmemajukankesempurnaanhidupselarasalamdanmasyarakat. • Peranankebudayaanterhadappendidikan: 1.Kebudayaan memberikankondisi yang disadaridan yang tidakdisadariuntukbelajar 2.Kebudayaan mendorongsecarasadarataupuntidaksadarakanreaksi-reaksitertentu. 3.Kebudayaan mempunyaisistem “reward and punishment ” terhadapreaksitertentu. 4.Kebudayaan cenderungmengulangbentuktingkahlakutertentumelaluiprosesbelajar.
NilaiEtisPendidik • Nilai merupakan sesuatu yang abstrak dan relatif dalam pengukurannya, dalam arti tidak ada pengukuran baku dalam penentuan nilai. • Etika / Etissangat terkait dengan nilai karena keduanya tidak bisa ditetapkan ukuran baik buruk atau indah-tidak indahnya, karena penilaian tergantung pada pandangan masing-masing subyek. • Tujuan utama pendidikan etika harus mendorong siswa untuk mengenali tanggung jawab sosial dalam profesi
NilaiEstetisPendidik • Estetika: membahastentangkeindahan, bagaimana dapatterbentuk, dan bagaimana seseorang bisa merasakannya; penilaian terhadap sentimen dan rasa. • Pendidikan estetik: pendidikan yang bertujuan mengembangkan kepekaan rasa anak didik agar menjadi peka terhadap sesuatu yang indah, sehingga mudah menerima rangsangan dari luar (peka).
PerananNilai-nilaidalamPendidikan • Nilai-nilai yang dikembangkandalampendidikanbudayadankarakterbangsadiidentifikasidarisumber-sumberberikut: • Agama • Pancasila • Budaya • Tujuanpendidikannasional
PendidikanSepanjangHayat • Belajarsepanjanghayatadalahsuatukonseptentangbelajarterusmenerusdanberkesinambungan (continuing-learning) daribuaiansampaiakhirhayat, sejalandenganfase-faseperkembanganpadamanusia. • Tujuanpendidikanmanusiaseutuhnyadanseumurhidup : • Mengembangkanpotensikepribadianmanusiasesuaidengankodratdanhakikatnya • Denganmengingatprosespertumbuhandanperkembangankepribadianmanusiabersifathidupdinamis.
PendekatanProgresivismedalamPendidikan • Progresvisme merupakan pendidikan yang berpusat pada siswa. • Progresivisme menghendaki pendidikan yang pada hakikatnya progresif. • Tujuan pendidikan hendaknya diartikan sebagai rekonstruksi pengalaman yang terus-menerus, agar peserta didik dapat berbuat sesuatu yang intelegen dan mampu mengadakan penyesuaian dan penyesuaian kembali sesuai dengan tuntutan dari lingkungan.
FilsafatPendidikan Paulo Freire • Sistempendidikan“gayabank” • Sistempendidikan “hadap – masalah”: pesertadidikdituntutsecarakritisdalamkehidupanrealitas, pendidikan, maupundibidanglainnya; pesertadidikbukanmerupakanobyekbagipendidikanmelainkansubyek yang aktifdandapatberkreasi.
PeranMuriddalamPendekatanKonstruktivisme • Konstruktivisme: proses membangun atau menyusun pengetahuan baru dalam struktur kognitif siswa berdasarkan pengalaman. • Implementasi dari pendekatan ini: ketika peserta didik datang ke kelas, otaknya tidak kosong dengan pengetahuan, datang ke dalam situasi belajar dengan pengetahuan, gagasan, dan pemahaman yang sudah ada dalam pikiran.
Hukuman yang mendidik • Hukuman (punishment): sebuah cara untuk mengarahkan sebuah tingkah laku agar sesuai dengan tingkah laku yang diharapkan. • Beberapateorihukuman: • Teori hukuman alam • Teorihukumanbalasdendam • Teorihukumangantirugi • Teorihukumanmenakutnakuti • Teorihukumanmemperbaiki • Tujuandarihukuman: • Menunjukkan kesalahan siswa. • Siswa yang mendapat hukuman dapat mengetahui kekeliruannya dan memperbaiki diri dalam pengalaman belajar selanjutnya. • Agar motivasi belajar dapat timbul melalui hukuman.