1 / 29

TEORI ORGANISASI

TEORI ORGANISASI. Oleh : H.Chalid Sahuri UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU. MANUSIA DAN ORGANISASI. Hakiki manusia : . Manusia adalah animal social. . Manusia adalah animal rationale. . Manusia adalah animal sybolicum . . Manusia adalah animal educandus and educandum .

tasya
Download Presentation

TEORI ORGANISASI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TEORI ORGANISASI Oleh : H.Chalid Sahuri UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU

  2. MANUSIA DAN ORGANISASI Hakikimanusia : . Manusiaadalahanimal social. . Manusiaadalahanimal rationale. . Manusiaadalahanimal sybolicum. . Manusiaadalahanimal educandus and educandum. . Manusia, hewandanmahlukhiduplainnya, memilikikebutuhanuntukbertahanhidupdanmeneruskanketurunan (melaluisiklus).

  3. MANUSIA DAN ORGANISASI Hakikimanusia : . Manusiamemilikisiklus yang berbedadenganmahlukhidup lain, yaitumelaluikebutuhanaktualisasidiridantidaksekedarto be or not to be, tetapibecoming or unbecoming. . Melaluipemuasankebutuhanaktualisasidiri, makaeksistensimanusiatidakpernahtetap, tetapisebagaisesuatu yang selaluberkembangdanmenghindari status quo. . Manusiamerupakanmahlukbermasyarakat, mahlukorganisasional

  4. PENGERTIAN ORGANISASI • Organisasi dirumuskan tergantung pada konteks dan perspektif tertentu. • “an organization is a highly rationalized and impersonal integration of large number of specialists cooperating to achieve some announced specific obyektive” (Victor A.Thompson). • “an organization is a system of consciously coordinated personal activities or forces of two or more persons” (Chester Barnard). • Pandangan klasik tentang organisasi (Max Weber), birokrasi atau kelompok kerjasama yang dibatasi oleh aturan-aturan yang memaksa seseorang untuk melakukan kerja.

  5. PROPERTIES SUATU ORGANISASI (BIROKRASI) Max Weber. • Organisasi merupakan tata hubungan sosial. • Organisasi mempunyai batasan-batasan tertentu (bounderies) . • Organisasi merupakan suatu kumpulan tata aturan. • Organisasi merupakan suatu kerangka hubungan yang berstruktur yang di dalamnya berisi wewenang, tanggung jawab dan pembagian kerja untuk menjalankan suatu fungsi tertentu. • Sifat kerjasama di dalam organisasi lebih bercorak kerjasama asosiatif, bukan kerjasama communal atau kerjasama seperti dalam keluarga.

  6. PROPERTIES ORGANISASI (Chester Barnard) • Organisasi terdiri dari serangkaian kegiatan yang dicapai melalui proses kesadaran, kesengajaan, dan koordinasi bersasaran. • Organisasi merupakan kumpulan dari orang-orang untuk melakukan kegiatan yang bersasaran tersebut. • Organisasi memerlukan adanya komunikasi, yakni suatu hasrat dari sebagian anggotanya untuk mengambil bagian dalam pencapaian tujuan bersama dengan anggota-anggota lainnya. • Di dalam organisasi terdapat peranan seseorang, ada sebagian anggota yang diberi informasi/dimotivasi dan sebagian lainnya harus membuat keputusan.

  7. PROPERTIES ORGANISASI (Theodore Caplow) • Organisasi mempunyai identitas. • Organisasi mempunyai kelangsungan. • Organisasi mempunyai jadwal kerja. • Organisasi mempunyai otorita.

  8. KARAKTERISTIK ORGANISASI (Amitai Etzioni) • Mempunyai pembagaian kerja, kekuasaan, dan pertanggungjawaban yang dikomunikasikan. • Adanya satu atau lebih pusat kekuasaan yang dapat dipergunakan untuk untuk mengendalikan usaha-usaha organisasi. • Adanya penggantian kepegawaian.

  9. UNSUR ORGANISASI (Robert Blake &Jeane Mouton) • Organisasi mempunyai tujuan. • Organisasi mempunyai kerangka. • Organisasi mempunyai sumber keuangan. • Organisasi mempunyai cara yang memberi kecakapan bagi anggotanya untuk melaksanakan kerja. • Terdapat proses interaksi hubungan kerja antara orang-orang yang bekerjasama. • Organisasi mempunyai pola kebudayaan sebagai cara hidupnya. • Organisasi mempunyai hasil-hasil yang ingin dicapainya.

  10. 4 PROSES ORGANISASI SEHAT • EVALUASI : Satuprosesperiodikdansistematikuntukmeninjauseluruhfungsiorganisasi, meliputi : gap antaratuntutandengankenyataansekarang. Apa yang perludilakukandengancara lain. Perubahan-perubahandalamorganisasiuntukmemenuhituntutanmasadatang. • Penyesuaian– Prosesperencanaan formal danteraturtentangorganisasidanperkembangannya yang mengarahkepadatindakan-tindakankonkrit. • Kaderisasimelaluiproses yang sistematis, relatif formal danumum. • Kebijakanmengembangkaninovasi.

  11. 9 PENYAKIT ORGANISASI • SindromAmuba, indikasinya : kurangnyapengarahandaripimpinan, struktur yang tidakmemadai, organisasisecarakeseluruhandalamkondisimerosost, organisasijatuhdalamperangkapkegiatan. • SindromAnarki, indikasinyakepemimpinanorganisasiberbeda/bertentanganpendapat, akibat “perangdalamistana”, pergolakandalampenempatanberkaitandenganmasalahtanggungjawab, fungsidansumber, terjadinyakrisisidentitas. • SindromCambukPedati, indikasinyapelayanandanprodukorganisasiusangdantidakmampumenopanghidupnya. Tidakadakreasidaninovasidalamorganisasiteutamadalammenghasilakanprodukdanpelayanan.

  12. 9 PENYAKIT ORGANISASI (Lanjutan) • Sindrom Deadlock, indikasinyaterjadikonflikantaraorganisasidengan stakeholder, merugikansemuanya, tidakmampumengatasinya . • Sindrom Mama dan Papa, indikasinyaorganisasitidakmampumenghindaridanmengatasikekacauandidalamorganisasi. Tidakmemilikikemampuanuntukmenyesuaikandiridengankondisilingkungan, parapemimpinnyadanpendirinyatidakmemahamitentangpentingnyamanajemendankepemimpinan, otoriterdankurangmanusiawi. • Sindrom Rabun-Dekat, Pimpinanorganisasitidakberorientasikemasadepan, sedikitsekalimemikirkandanmenerapkanstrategi, hiduprutinitasdanmonoton, selalumenanggapikejutan-kejutan. Sindrominidapatterjadidengansindromamuba.

  13. 9 PENYAKIT ORGANISASI (Lanjutan) • SindromLombaTikus, Iklimsosialsangatburukmenyelimutikehidupanorganisasi, organisasitidakefektif, manajersukamenindasdanmenghukumdalamberbagaitingkat, pimpinankurangmemperhatikankepentingananggotaorganisasi, tidakmanusiawi, pekerjaantidakmenarik, membosankan, insentifrendahatautidakmemberikandoronganuntukmeningkatkanproduktivitasorganisasi. • SindromKontrolJarakJauh, Indikasinyaotonomitidak/kurang. Banyakkebijakan, peraturandanprosedur yang dapatmembelengguorang-orangdilapanganatau yang akanmelaksanakannya. Organisasiinduksenantiasainginselalumenyeragamkan, akibatnyaorganisasicabangmengalamitercekikbirokrasi, prosedurdanpersyaratan-persyaratanlaporan yang tidakadahabis-habisnya,

  14. 9 PENYAKIT ORGANISASI (Lanjutan) • Sindrom Rigor– Mortis, Indikasinyadalamorganisasiterjadikondisikelembamandankegiatan yang menyempit (strukturdanperintah), organisasisangatkaku, dikuasaioleh status danhampirtakdapatdiatur. Organisasidisusunatasdasarbagian-bagian yang sangatbanyakataupekerjaan-pekerjaan yang berorientasipadaindividu.

  15. PERSYARATAN KELANGSUNGAN HIDUP ORGANISASI • Persyaratanorganisasi : mendapatkansumberdaya, efisiensi, produksi/keluaran, pembaharuanorganisasi, unsurkepuasan. • Persyaratanperilakutertentu : keanggotaan yang stabil, prestasiperanan yang diandalkan, tingkahlaku yang spontandaninovatif. • Perananmanajemendalamkeadaandemikian, adalahmengorganisasidanmemanfaatkansumberdaya yang tersediasedemikianrupa, sehinggamampumenekanancamandantekananeksterenseminimalmungkin, melancarkanpencapaiantujuanakhirorganisasi.

  16. SASARAN ORGANISASI • Bahwasistemorganisasiterletakpadasifatmengejarsasaran. • Sumberfisik, keuangandanmanusiaumumnyadiorganisasiuntukmengejartujuan-tujuanorganisasi. • Sasaranorganisasidapatdirumuskansebagaikeadaan yang diinginkan, yang realisasinyadiusahakanolehorganisasi (Etzioni). • Sasaranmerupakanpernyataankebijakansehubungandengancaraorganisasiberniatmengorganisasidanmemanfaatkansumberdaya yang terbatas.

  17. FUNGSI SASARAN • Mengarahkanparamanajerdalamupayamemperolehdanmemanfaatkansumberdayaorganisasi, sertamenjadipedoman yang syahuntukkegiatan-kegiatanparaanggota. • Sebagaidasaralasanpengorganisasian. • Sebagaistandarpenilaianuntuksebuahorganisasi, yang dapatjadiukuranpenilaianderajatefektivitasdanefisiensiorganisasidalammencapaitujuan.

  18. FUNGSI SASARAN (Lanjutan) • Sebagaisumberlegitimasi yang membenarkankegiatandaneksistensinyaterhadapkelompok –kelompok stakeholder. (prosesadaptasidaninovasidilingkungan yang dinamisdantidakmenentu. • Dapatmembantuorganisasimemperolahsumberdayamanusia yang diperlukan. • Bagiperseorangan, sasarandapatmengarahkankerja. Saranapencapaianpribadi, merasaterjamin, sumberidentifikasidan status bagiparapekerjanya.

  19. TUGAS POKOK DAN TUGAS PELAYAYAN DALAM ORGANISASI 1. Tugaspokok : Tugas yang berhubungandenganjawabanataspertanyaanmengapaorganisasiitudiadakan. Dalamsetiaporganisasi, satuantugaspokokmempunyaikarakteristik yang mementingkanuntuktercapainyatugaspokoknyasendiri. Menurutprinsipdiferensiasidanintegrasi, setiaporganisasiharusdirancangberdasarkanpembagaiankerjadisekitarfungsi-fungsiorganisasi yang salingberbeda, danperkoordinasiansatuan-satuantersebutberdasarkankondisilingkungannya.

  20. TUGAS POKOK (Lanjutan) • Diferensiasimerupakanusahauntukmembagisemuatugasdanfunsisecarahabiskedalammasing-masingpelaksanadansatuanorganisasinya. • Tugasdanfungsidiperolehdarivisidanmisisertatujuan yang akandicapainya. • Visidanmisisertatujuandijabarkankrdalammasing-masingtugaspokokdanfungsimasing-masingsatuandanpelaksanaannya.

  21. TUGAS POKOK (Lanjutan) • Prinsipdiferensiasidalamorganisasimengharuskanbahwasetiaporganisasisesuaidengankebijakanstrategis yang ditetapkan yang mempunyaitugaspokokdanfungsi yang berbedasatusama lain. • Tugaspokokdengankarakteristiknya, menyebabkantidakmautahutentangtugaspokoksatuanorganisasi yang lain. Munculnyaego sektoral yang amatmerugikanorganisasi. • Integrasimerupakanusahalanjutandaridiferensiasi. Integrasimenjinakkankeliarandariprosesdiferensiasi.

  22. TUGAS POKOK DAN TUGAS PELAYANAN DALAM ORGANISASI (Lanjutan) 2. Tugaspelayanan/ perbantuan / auxiliary : sifatdaritugasini, adalahmemperlancarsemuatugaspokok. Termasuktugaspelayanandisiniadalahtugas –tugas yang memberikanbantuanpengawasandananalisiskebijakan. Menurut Lawrence danLorch (MiftahThoha), tugaspelayanandapatdisamakandenganprinsipintegrasi. Tugaspelayanan/administratif/auxiliary, diwadahidalamsatuansekretariatjenderal, sekreatariatdaerahdansebagainya.

  23. DASAR PEMBENTUKAN ORGANISASI • Menurut Galbraith (1967), adanyakebijakanstrategis yang dijadikanlandasanlangkah-langkahberikutnya. Menetapkansatuan-satuanorganisasi. Memadukanorang-orang yang harusmelaksanakan. • Jikaorganisasisudahterbentuk, menurut Henry Minztberg (1979), susunannyaadalah : 1. Strategic Apex (unsurpimpinan yang tugasdanwewenangnyamenyusunkebijakanstrategis), 2. Unsurmiddle line, yang bertugasdanberwenangmemberikanfasilitaskepadaunsur-unsur lain. 3. UnsurpelaksanaOperating core , yaitu yang berfungsimelaksanakantugassubstansi /tugaspokok. 4. Satuantechno structur, yang bertugasmelaksanakananalisis yang hasilnyadigunakanuntukmembuatkebijakanstrategis . 5. UnsurSupporting staff, yang berfungsimemberikanbantuanstafpadaunsurmiddle line danunsur-unsur lain.

  24. STRUKTUR ORGANISASI • Strukturorganisasiadalahpengaturanantarhubunganbagian-bagiandarikomponendanposisidalamsuatuorganisasi. • Strukturorganisasimenspesifikanpembagiankerjadanmenunjukkanbagaimanafungsi-fungsiataukegiatan-kegiatansalingterkait, dalambeberapahaljugamenunjukkantingkat-tingkatspesialisasidarikegiatankerja. • Strukturorganisasimenunjukkanhierarkidankewenangan, danmenunjukkan pula tatahubunganlaporan (Robert H. Miles, 1980).

  25. STRUKTUR ORGANISASI (Lanjutan) • Merupakanmekanisme-mekanisme formal dalamupayamengelolaorganisasi. • Menunjukkankerangkadandansusunanperwujudanpolatetaphubungan-hubungandiantarafungsi-fungsi , bagian-bagianatauposisi-posisi, maupunorang-orang yang menunjukkankedudukan, tugaswewenangdantanggungjawab yang berbeda-bedadalamsuatuorganisasi. • Mengandungunsur-unsurspesialisasikerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasiataudesentralisasidalampembuatankeputusandanbesaran (ukuran) satuankerja. (Hani Handoko, 1984).

  26. FAKTOR UTAMA STRUKTUR ORGANISASI • Strategiorganisasi, menjejaskanaliranwewenangdanseluruhkomunikasidapatdisusundiantaramanajerdanbawahan. • Teknologi yang digunakan. • Manusiaatauorang-orang yang terlibat, berhubungandengankemampuandancaraberfikirparaanggotaorganisasidankebutuhanuntukbekerjasama. • Ukuranorganisasi, besarnyaorganisasidanbanyaknyasatuan-satuan/unit-unit kerja.

  27. PEMBAGIAN KERJA DALAM ORGANISASI • Merupakantiangdasarpengorganisasian yang memungkinkanterjadinya synergy. • Organisasiselaluberusahamencapaitujuan, tidakmungkinindividu-individudapatmencapainya. • Adanyakelompokterdiridariduaorangataulebih yang bekerjasamadandikoordinasikandapatmencapaihasillebihdaripada yang dilakukanolehindividusecaraperorangan. Konseptersebutdinamakansynergy. • Pembagiankerjamencerminkantanggungjawabseseorangataukelompok/satuankerja/unit atasbebankerjaorganisasi.

  28. PEMBAGIAN KERJA DALAM ORGANISASI (Lanjutan) • Menurutpendekatanklasik, organisasiditandaiolehadanyapembagiankerja yang tegas. • Tenagakerjamemilikiketrampilan/kecakapankhusus, hierarkiwewenangbersifatkhas. • Organisasimemilikicirikhassebagaiorganisasi formal yang merupakanblueprint bagilandasanpembentukanorganisasi. • Pendekatanklasiksebagianbesarteorinyadilandasiolehgagasan F.W. Taylor, mengenaistudikemampuanfisikseseorangpekerja (studigerakdanwaktu).

  29. PEMBAGIAN KERJA DALAM ORGANISASI (Lanjutan) • Pembagiankerjamerupakanajaranpokkdalamteoriklasik (GullickdanUrwick), denganasumsibahwasemakinbanyakpekerjaantertentudapatdipecahmenjadibeberapabagiankomponen yang paling sedeerhana, makapekerjaakanlebihbanyakmemperolehspesialisasidansemakintrampilmelaksanakanpekerjaannya. • Menurutteoriklasik, sistempembagiankerjaharusdiimbangidengankesatuankendali (span of control).

More Related