320 likes | 781 Views
TEORI ORGANISASI. Oleh : H.Chalid Sahuri UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU. MANUSIA DAN ORGANISASI. Hakiki manusia : . Manusia adalah animal social. . Manusia adalah animal rationale. . Manusia adalah animal sybolicum . . Manusia adalah animal educandus and educandum .
E N D
TEORI ORGANISASI Oleh : H.Chalid Sahuri UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU
MANUSIA DAN ORGANISASI Hakikimanusia : . Manusiaadalahanimal social. . Manusiaadalahanimal rationale. . Manusiaadalahanimal sybolicum. . Manusiaadalahanimal educandus and educandum. . Manusia, hewandanmahlukhiduplainnya, memilikikebutuhanuntukbertahanhidupdanmeneruskanketurunan (melaluisiklus).
MANUSIA DAN ORGANISASI Hakikimanusia : . Manusiamemilikisiklus yang berbedadenganmahlukhidup lain, yaitumelaluikebutuhanaktualisasidiridantidaksekedarto be or not to be, tetapibecoming or unbecoming. . Melaluipemuasankebutuhanaktualisasidiri, makaeksistensimanusiatidakpernahtetap, tetapisebagaisesuatu yang selaluberkembangdanmenghindari status quo. . Manusiamerupakanmahlukbermasyarakat, mahlukorganisasional
PENGERTIAN ORGANISASI • Organisasi dirumuskan tergantung pada konteks dan perspektif tertentu. • “an organization is a highly rationalized and impersonal integration of large number of specialists cooperating to achieve some announced specific obyektive” (Victor A.Thompson). • “an organization is a system of consciously coordinated personal activities or forces of two or more persons” (Chester Barnard). • Pandangan klasik tentang organisasi (Max Weber), birokrasi atau kelompok kerjasama yang dibatasi oleh aturan-aturan yang memaksa seseorang untuk melakukan kerja.
PROPERTIES SUATU ORGANISASI (BIROKRASI) Max Weber. • Organisasi merupakan tata hubungan sosial. • Organisasi mempunyai batasan-batasan tertentu (bounderies) . • Organisasi merupakan suatu kumpulan tata aturan. • Organisasi merupakan suatu kerangka hubungan yang berstruktur yang di dalamnya berisi wewenang, tanggung jawab dan pembagian kerja untuk menjalankan suatu fungsi tertentu. • Sifat kerjasama di dalam organisasi lebih bercorak kerjasama asosiatif, bukan kerjasama communal atau kerjasama seperti dalam keluarga.
PROPERTIES ORGANISASI (Chester Barnard) • Organisasi terdiri dari serangkaian kegiatan yang dicapai melalui proses kesadaran, kesengajaan, dan koordinasi bersasaran. • Organisasi merupakan kumpulan dari orang-orang untuk melakukan kegiatan yang bersasaran tersebut. • Organisasi memerlukan adanya komunikasi, yakni suatu hasrat dari sebagian anggotanya untuk mengambil bagian dalam pencapaian tujuan bersama dengan anggota-anggota lainnya. • Di dalam organisasi terdapat peranan seseorang, ada sebagian anggota yang diberi informasi/dimotivasi dan sebagian lainnya harus membuat keputusan.
PROPERTIES ORGANISASI (Theodore Caplow) • Organisasi mempunyai identitas. • Organisasi mempunyai kelangsungan. • Organisasi mempunyai jadwal kerja. • Organisasi mempunyai otorita.
KARAKTERISTIK ORGANISASI (Amitai Etzioni) • Mempunyai pembagaian kerja, kekuasaan, dan pertanggungjawaban yang dikomunikasikan. • Adanya satu atau lebih pusat kekuasaan yang dapat dipergunakan untuk untuk mengendalikan usaha-usaha organisasi. • Adanya penggantian kepegawaian.
UNSUR ORGANISASI (Robert Blake &Jeane Mouton) • Organisasi mempunyai tujuan. • Organisasi mempunyai kerangka. • Organisasi mempunyai sumber keuangan. • Organisasi mempunyai cara yang memberi kecakapan bagi anggotanya untuk melaksanakan kerja. • Terdapat proses interaksi hubungan kerja antara orang-orang yang bekerjasama. • Organisasi mempunyai pola kebudayaan sebagai cara hidupnya. • Organisasi mempunyai hasil-hasil yang ingin dicapainya.
4 PROSES ORGANISASI SEHAT • EVALUASI : Satuprosesperiodikdansistematikuntukmeninjauseluruhfungsiorganisasi, meliputi : gap antaratuntutandengankenyataansekarang. Apa yang perludilakukandengancara lain. Perubahan-perubahandalamorganisasiuntukmemenuhituntutanmasadatang. • Penyesuaian– Prosesperencanaan formal danteraturtentangorganisasidanperkembangannya yang mengarahkepadatindakan-tindakankonkrit. • Kaderisasimelaluiproses yang sistematis, relatif formal danumum. • Kebijakanmengembangkaninovasi.
9 PENYAKIT ORGANISASI • SindromAmuba, indikasinya : kurangnyapengarahandaripimpinan, struktur yang tidakmemadai, organisasisecarakeseluruhandalamkondisimerosost, organisasijatuhdalamperangkapkegiatan. • SindromAnarki, indikasinyakepemimpinanorganisasiberbeda/bertentanganpendapat, akibat “perangdalamistana”, pergolakandalampenempatanberkaitandenganmasalahtanggungjawab, fungsidansumber, terjadinyakrisisidentitas. • SindromCambukPedati, indikasinyapelayanandanprodukorganisasiusangdantidakmampumenopanghidupnya. Tidakadakreasidaninovasidalamorganisasiteutamadalammenghasilakanprodukdanpelayanan.
9 PENYAKIT ORGANISASI (Lanjutan) • Sindrom Deadlock, indikasinyaterjadikonflikantaraorganisasidengan stakeholder, merugikansemuanya, tidakmampumengatasinya . • Sindrom Mama dan Papa, indikasinyaorganisasitidakmampumenghindaridanmengatasikekacauandidalamorganisasi. Tidakmemilikikemampuanuntukmenyesuaikandiridengankondisilingkungan, parapemimpinnyadanpendirinyatidakmemahamitentangpentingnyamanajemendankepemimpinan, otoriterdankurangmanusiawi. • Sindrom Rabun-Dekat, Pimpinanorganisasitidakberorientasikemasadepan, sedikitsekalimemikirkandanmenerapkanstrategi, hiduprutinitasdanmonoton, selalumenanggapikejutan-kejutan. Sindrominidapatterjadidengansindromamuba.
9 PENYAKIT ORGANISASI (Lanjutan) • SindromLombaTikus, Iklimsosialsangatburukmenyelimutikehidupanorganisasi, organisasitidakefektif, manajersukamenindasdanmenghukumdalamberbagaitingkat, pimpinankurangmemperhatikankepentingananggotaorganisasi, tidakmanusiawi, pekerjaantidakmenarik, membosankan, insentifrendahatautidakmemberikandoronganuntukmeningkatkanproduktivitasorganisasi. • SindromKontrolJarakJauh, Indikasinyaotonomitidak/kurang. Banyakkebijakan, peraturandanprosedur yang dapatmembelengguorang-orangdilapanganatau yang akanmelaksanakannya. Organisasiinduksenantiasainginselalumenyeragamkan, akibatnyaorganisasicabangmengalamitercekikbirokrasi, prosedurdanpersyaratan-persyaratanlaporan yang tidakadahabis-habisnya,
9 PENYAKIT ORGANISASI (Lanjutan) • Sindrom Rigor– Mortis, Indikasinyadalamorganisasiterjadikondisikelembamandankegiatan yang menyempit (strukturdanperintah), organisasisangatkaku, dikuasaioleh status danhampirtakdapatdiatur. Organisasidisusunatasdasarbagian-bagian yang sangatbanyakataupekerjaan-pekerjaan yang berorientasipadaindividu.
PERSYARATAN KELANGSUNGAN HIDUP ORGANISASI • Persyaratanorganisasi : mendapatkansumberdaya, efisiensi, produksi/keluaran, pembaharuanorganisasi, unsurkepuasan. • Persyaratanperilakutertentu : keanggotaan yang stabil, prestasiperanan yang diandalkan, tingkahlaku yang spontandaninovatif. • Perananmanajemendalamkeadaandemikian, adalahmengorganisasidanmemanfaatkansumberdaya yang tersediasedemikianrupa, sehinggamampumenekanancamandantekananeksterenseminimalmungkin, melancarkanpencapaiantujuanakhirorganisasi.
SASARAN ORGANISASI • Bahwasistemorganisasiterletakpadasifatmengejarsasaran. • Sumberfisik, keuangandanmanusiaumumnyadiorganisasiuntukmengejartujuan-tujuanorganisasi. • Sasaranorganisasidapatdirumuskansebagaikeadaan yang diinginkan, yang realisasinyadiusahakanolehorganisasi (Etzioni). • Sasaranmerupakanpernyataankebijakansehubungandengancaraorganisasiberniatmengorganisasidanmemanfaatkansumberdaya yang terbatas.
FUNGSI SASARAN • Mengarahkanparamanajerdalamupayamemperolehdanmemanfaatkansumberdayaorganisasi, sertamenjadipedoman yang syahuntukkegiatan-kegiatanparaanggota. • Sebagaidasaralasanpengorganisasian. • Sebagaistandarpenilaianuntuksebuahorganisasi, yang dapatjadiukuranpenilaianderajatefektivitasdanefisiensiorganisasidalammencapaitujuan.
FUNGSI SASARAN (Lanjutan) • Sebagaisumberlegitimasi yang membenarkankegiatandaneksistensinyaterhadapkelompok –kelompok stakeholder. (prosesadaptasidaninovasidilingkungan yang dinamisdantidakmenentu. • Dapatmembantuorganisasimemperolahsumberdayamanusia yang diperlukan. • Bagiperseorangan, sasarandapatmengarahkankerja. Saranapencapaianpribadi, merasaterjamin, sumberidentifikasidan status bagiparapekerjanya.
TUGAS POKOK DAN TUGAS PELAYAYAN DALAM ORGANISASI 1. Tugaspokok : Tugas yang berhubungandenganjawabanataspertanyaanmengapaorganisasiitudiadakan. Dalamsetiaporganisasi, satuantugaspokokmempunyaikarakteristik yang mementingkanuntuktercapainyatugaspokoknyasendiri. Menurutprinsipdiferensiasidanintegrasi, setiaporganisasiharusdirancangberdasarkanpembagaiankerjadisekitarfungsi-fungsiorganisasi yang salingberbeda, danperkoordinasiansatuan-satuantersebutberdasarkankondisilingkungannya.
TUGAS POKOK (Lanjutan) • Diferensiasimerupakanusahauntukmembagisemuatugasdanfunsisecarahabiskedalammasing-masingpelaksanadansatuanorganisasinya. • Tugasdanfungsidiperolehdarivisidanmisisertatujuan yang akandicapainya. • Visidanmisisertatujuandijabarkankrdalammasing-masingtugaspokokdanfungsimasing-masingsatuandanpelaksanaannya.
TUGAS POKOK (Lanjutan) • Prinsipdiferensiasidalamorganisasimengharuskanbahwasetiaporganisasisesuaidengankebijakanstrategis yang ditetapkan yang mempunyaitugaspokokdanfungsi yang berbedasatusama lain. • Tugaspokokdengankarakteristiknya, menyebabkantidakmautahutentangtugaspokoksatuanorganisasi yang lain. Munculnyaego sektoral yang amatmerugikanorganisasi. • Integrasimerupakanusahalanjutandaridiferensiasi. Integrasimenjinakkankeliarandariprosesdiferensiasi.
TUGAS POKOK DAN TUGAS PELAYANAN DALAM ORGANISASI (Lanjutan) 2. Tugaspelayanan/ perbantuan / auxiliary : sifatdaritugasini, adalahmemperlancarsemuatugaspokok. Termasuktugaspelayanandisiniadalahtugas –tugas yang memberikanbantuanpengawasandananalisiskebijakan. Menurut Lawrence danLorch (MiftahThoha), tugaspelayanandapatdisamakandenganprinsipintegrasi. Tugaspelayanan/administratif/auxiliary, diwadahidalamsatuansekretariatjenderal, sekreatariatdaerahdansebagainya.
DASAR PEMBENTUKAN ORGANISASI • Menurut Galbraith (1967), adanyakebijakanstrategis yang dijadikanlandasanlangkah-langkahberikutnya. Menetapkansatuan-satuanorganisasi. Memadukanorang-orang yang harusmelaksanakan. • Jikaorganisasisudahterbentuk, menurut Henry Minztberg (1979), susunannyaadalah : 1. Strategic Apex (unsurpimpinan yang tugasdanwewenangnyamenyusunkebijakanstrategis), 2. Unsurmiddle line, yang bertugasdanberwenangmemberikanfasilitaskepadaunsur-unsur lain. 3. UnsurpelaksanaOperating core , yaitu yang berfungsimelaksanakantugassubstansi /tugaspokok. 4. Satuantechno structur, yang bertugasmelaksanakananalisis yang hasilnyadigunakanuntukmembuatkebijakanstrategis . 5. UnsurSupporting staff, yang berfungsimemberikanbantuanstafpadaunsurmiddle line danunsur-unsur lain.
STRUKTUR ORGANISASI • Strukturorganisasiadalahpengaturanantarhubunganbagian-bagiandarikomponendanposisidalamsuatuorganisasi. • Strukturorganisasimenspesifikanpembagiankerjadanmenunjukkanbagaimanafungsi-fungsiataukegiatan-kegiatansalingterkait, dalambeberapahaljugamenunjukkantingkat-tingkatspesialisasidarikegiatankerja. • Strukturorganisasimenunjukkanhierarkidankewenangan, danmenunjukkan pula tatahubunganlaporan (Robert H. Miles, 1980).
STRUKTUR ORGANISASI (Lanjutan) • Merupakanmekanisme-mekanisme formal dalamupayamengelolaorganisasi. • Menunjukkankerangkadandansusunanperwujudanpolatetaphubungan-hubungandiantarafungsi-fungsi , bagian-bagianatauposisi-posisi, maupunorang-orang yang menunjukkankedudukan, tugaswewenangdantanggungjawab yang berbeda-bedadalamsuatuorganisasi. • Mengandungunsur-unsurspesialisasikerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasiataudesentralisasidalampembuatankeputusandanbesaran (ukuran) satuankerja. (Hani Handoko, 1984).
FAKTOR UTAMA STRUKTUR ORGANISASI • Strategiorganisasi, menjejaskanaliranwewenangdanseluruhkomunikasidapatdisusundiantaramanajerdanbawahan. • Teknologi yang digunakan. • Manusiaatauorang-orang yang terlibat, berhubungandengankemampuandancaraberfikirparaanggotaorganisasidankebutuhanuntukbekerjasama. • Ukuranorganisasi, besarnyaorganisasidanbanyaknyasatuan-satuan/unit-unit kerja.
PEMBAGIAN KERJA DALAM ORGANISASI • Merupakantiangdasarpengorganisasian yang memungkinkanterjadinya synergy. • Organisasiselaluberusahamencapaitujuan, tidakmungkinindividu-individudapatmencapainya. • Adanyakelompokterdiridariduaorangataulebih yang bekerjasamadandikoordinasikandapatmencapaihasillebihdaripada yang dilakukanolehindividusecaraperorangan. Konseptersebutdinamakansynergy. • Pembagiankerjamencerminkantanggungjawabseseorangataukelompok/satuankerja/unit atasbebankerjaorganisasi.
PEMBAGIAN KERJA DALAM ORGANISASI (Lanjutan) • Menurutpendekatanklasik, organisasiditandaiolehadanyapembagiankerja yang tegas. • Tenagakerjamemilikiketrampilan/kecakapankhusus, hierarkiwewenangbersifatkhas. • Organisasimemilikicirikhassebagaiorganisasi formal yang merupakanblueprint bagilandasanpembentukanorganisasi. • Pendekatanklasiksebagianbesarteorinyadilandasiolehgagasan F.W. Taylor, mengenaistudikemampuanfisikseseorangpekerja (studigerakdanwaktu).
PEMBAGIAN KERJA DALAM ORGANISASI (Lanjutan) • Pembagiankerjamerupakanajaranpokkdalamteoriklasik (GullickdanUrwick), denganasumsibahwasemakinbanyakpekerjaantertentudapatdipecahmenjadibeberapabagiankomponen yang paling sedeerhana, makapekerjaakanlebihbanyakmemperolehspesialisasidansemakintrampilmelaksanakanpekerjaannya. • Menurutteoriklasik, sistempembagiankerjaharusdiimbangidengankesatuankendali (span of control).