240 likes | 520 Views
Pertemuan 4 Manajemen Proyek (2). Rekayasa Perangkat Lunak. Pengukuran dan kualitas proyek. Pengukuran/metrik dalam software engineering didefinisikan oleh IEEE Glossary of SE sebagai: “a quantitative mesaure of degree to which a system, component, or proccess possesses a given attribute”
E N D
Pertemuan 4Manajemen Proyek (2) Rekayasa Perangkat Lunak
Pengukuran dan kualitas proyek • Pengukuran/metrik dalam software engineering didefinisikan oleh IEEE Glossary of SE sebagai: “a quantitative mesaure of degree to which a system, component, or proccess possesses a given attribute” • Pengukuran berdasarkan fungsi (Function Point – FP) • Ukuran untuk organisasi kecil (DRE=Defect Removal Efficiency) • Pengukuran berdasarkan ukuran (KLOC) • Felix, COCOMO & Putnam
Pengendalian Resiko (1) 2 Strategi Penanganan Resiko • Manajemen Resiko Reaktif - Tim proyek beraksi pada resiko - Pelanggaran, rencana penambahan resource antisipasi. Misal: kebakaran - Perbaikan pada kesalahan, sumber daya yang ditemukan dan diterapkan ketika resiko menyerang - Manajemen krisis, kesalahan tidak dapat direspon oleh sumber daya dan menjadi masalah ancaman bagi keberlangsungan proyek.
Manajemen Resiko Proaktif - Kinerja analisis resiko secara formal - Koreksi terorganisasi pada penyebab resiko + Konsep TQM (Total Quality Management/ Manajemen Mutu Menyeluruh) statistikal SQA (Software Quality Assurance) + Pengujian sumber resiko, diantaranya software + Pengembangan kemampuan untuk mengatur perubahan
Pengendalian Resiko (2) • Paradigma Manajemen Resiko
Pengendalian Resiko (3) Pembuatan Tabel Resiko Tujuan pembuatan Tabel Resiko, adalah: • Estimasi kemungkinan kejadian • Estimasi dampak pada proyek yang berskala 1 sampai 5, dimana: • 1 = dampak terendah pada kesuksesan proyek • 5 = dampak terbesar pada kesuksesan proyek • Tabel diurutkan berdasarkan kemungkinan & dampak
Mitigation bagaimana dapat menjaga dari resiko • Monitoring mengawasi faktor apa saja yang dapat menjadikan resiko • Management rencana kemungkinan apa saja sehingga resiko menjadi kenyataan.
Pengendalian Resiko (4) Identifikasi Resiko (1) • Resiko Ukuran Produk - Ukuran Produkdalam LOC atau FP? - Tingkat kepercayaan dalam estimasi ukuran yang diperkirakan? - Ukuran produk yg diestimasi dalam jumlah program, file dan transaksi? - % deviasi dalam ukuran produk dari rata-rata produk terakhir? - Ukuran DB yg dibuat atau digunakan produk? - Jumlah pemakai produk? - Jumlah perubahan yg diproyeksikan ke persyaratan sebelum dan setelah pengiriman produk? - Jumlah perangkat lunak yg digunakan kembali?
Identifikasi Resiko (2) • Resiko yg berhubungan dengan bisnis Pengaruh Produk terhadap keuntungan perusahaan? Visibilitas produk terhadap manajemen senior? Jumlah pelanggan yg akan menggunakan produk dan konsistensi kebutuhan relatif mereka dengan produk tersebut? Kemampuan dari user-end Biaya yg berhubungan dengan pengiriman terlambat? Biaya yg berhubungan dengan produk defektif?
Resiko Karakteristik Pelanggan • Resiko Proses • Resiko Teknologi • Resiko ukuran & pengalaman staf
Penjadwalan dan Penelusuran Proyek (1) • Penyebab keterlambatan proyek: Batas waktu yg tidak realistis Perubahan kebutuhan pelanggan Mengabaikan jumlah usaha dan atau jumlah sumber daya sehingga salah perhitungan Kesulitan teknis, SDM dan sumber daya yang lain yang tidak terduga muncul dikemudian hari Kegagalan manajer proyek dalam memantau jadwal proyek dan kurangnya tindakan dalam menghadapi masalah yg ada.
Penjadwalan dan Penelusuran Proyek (2) • Prinsip-prinsip Penjadwalan Pembagian (compartmentalization) Saling ketergantungan (Interdependency) Alokasi waktu (Time alocation) Validasi kerja (Work validation) Tanggung jawab terdefinisi (Defined responsibilities) Keluaran terdefinisi (Defined outcomes) Hasil sementara sebagai batu loncatan terdefinisi (Defined milestones)
Penjadwalan dan Penelusuran Proyek (3) • Penentuan serangkaian tugas Menentukan jenis proyek Membebankan derajat kebutuhan fisik Mengidentifikasi kriteria adaptasi Menghitung nilai pemilih serangkaian tugas (TSS - Task Set Selector) Menterjemahkan TSS untuk menentukan derajat fisik Memilih software untuk pengembangan yg tepat sesuai tugas
Jaminan Kualitas PL / SQA (1) • Konsep Kualitas Tujuan Umum: Variasi sampel Kontrol terhadap kualitas: serangkaian untuk pengawasan, peninjauan dan pengujian Jaminan kualitas: meliputi analisis, pengauditan, dan pelaporan aktifitas Biaya kualitas: biaya taksiran, biaya kegagalan dan biaya tambahan.
Jaminan Kualitas PL / SQA (2) • Aktivitas SQA Proses definisi dan standarisasi Analisa dan pelaporan Pengukuran Teknik peninjauan formal Rencana pengujian dan peninjauan
Jaminan Kualitas PL / SQA (3) • Standar ANSI/IEEE 730-1984 dan 983-1986 • Tujuan Rencana Referensi Manajemen - organisasi, tugas, tanggung jawab Dokumentasi - tujuan - dokumentasi PL yg diperlukan Standar, praktik dan konvensi - tujuan, konvensi
Tinjauan dan audit Tujuan tinjauan - kebutuhan software - desain - verifikasi & validasi software - audit fungsional - audit fisik - audit in-process - manajemen Pengujian Pelaporan
Peralatan Kontrol pengkodean Kontrol pemasok Pengumpulan, pemeliharaan, dan tindakan koreksi Pelatihan Manajemen resiko
Jaminan Kualitias PL / SQA (4) • Standar ISO 9000 • Struktur • Prosedur • Proses • Organisasi • Sumber daya yg digunakan untuk implementasi rencana kualitas • Kontrol kualitas • Jaminan kualitas • Pengembangan kualitas
Jaminan Kualitas PL /SQA (5) • Standar ISO 9001 Tanggung jawab manajemen Sistem kualitas Kontrol desain Kontrol terhadap produk yg disuplai pemasok Identifikasi dan kemampuan penelusuran proyek Kontrol proses Pemeriksaan dan pengujian Kualitas Pelatihan Pelayanan Teknik statistik
Manajemen Konfigurasi PL / SCM • Spesifikasi sistem • Rencana proyek software • Spesifikasi persyaratan software - model analysis grafis - prototipe - spesifikasi matematis • Spesifikasi desain - deskripsi desain data -deskripsi desain arsitektur - deskripsi desain interface - deskripsi objek • Listing program