1 / 16

LEASING

LEASING. Nama : Shafhan Hilman No Mhs : 20090610035 Kelas : C. PENGERTIAN LEASING.

tayten
Download Presentation

LEASING

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. LEASING Nama : Shafhan Hilman No Mhs : 20090610035 Kelas : C

  2. PENGERTIAN LEASING • Leasing adalahsetiapkegiatanpembiayaanperusahaandalambentukpenyediaanbarang-barang modal untukdigunakanolehsuatuperusahaanuntukjangkawaktutertentu, berdasarkanpembayaran-pembayaransecaraberkaladisertaidenganhakpilihbagiperusahaantersebutuntukmembelibarang-barang modal yang bersangkutanataumemperpanjangjangkawaktu leasing berdasarkannilaisisauang yang telahdisepakatibersama.

  3. PIHAK DALAM LEASING • Lessor,merupakan pihak yang memberikan pembiayaan dengan cara leasing pada pihak lain yang membutuhkan,baik dia bergerak secara multi finance maupun yang hanya khuaus di bidang leasing saja. • Lesse, yang merupakan pihak yang memerlukan barng modal yang mana barang tersebut dibiayai oleh pihak lessor. • Supplier, pihak yang menyediakan barang modal yang menjadi objek leasing, yang mana barng modal di bayar oleh lessor pada supplier untuk kepentingan lesse

  4. DASAR HUKUM LEASING • Surat keputusan bersama Menteri Keuangan,Menteri Perindustrian,Menteri Perdagangan RI Nomor: KEP-122/MK/IV/2/1974, Nomor : 32/M/SK/2/1974, Nomor 30/Kpb/1/1974 • Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 1169/KMK.01.1991 tentang kegiatan sewa guna usaha

  5. Munculnyalembaga leasing merupakanalternatif yang menarikbagiparapengusahakarenasaatinimerekacenderungmenggunakandana rupiah tunaiuntukkegiatanoperasionalperusahaan. Melalui leasing merekabisamemperolehdanauntukmembiayaipembelianbarang-barang modal denganjangkawaktupengembalianantaratigatahunhingga lima tahunataulebih. Disampinghaltersebutdiataspara • pengusahajugamemperolehkeuntungan-keuntunganlainnyasepertikemudahandalampengurusan, danadanyahakopsi. • Suatukeuntungan lain jikaditinjaudarilaporankeuanganfiskaladalahtransaksi capital lease diperhitungkansebagai operational lease pembayaran lease dianggapsebagaibiayamengurangipendapatankenapajak. Tetapitidakbegituhalnyajikaditinjaudarisegikomersial.

  6. CONTOH KASUS • Bagaimana hukum leasing? Contoh, seseorang membeli sepeda motor dengan sistem leasing. Jika dalam beberapa bulan tidak bisa membayar cicilan atau telat membayar cicilan, maka akan didenda bahkan jika tidak mampu membayar cicilan lagi, sepeda motor itu akan diambil kembali oleh dealer. Bagaimana hukum jual-beli seperti ini? 

  7. ALTERNATIF JAWABAN • A. Fakta LeasingLeasing secara global adadua, yaitu operating lease dan financial lease. Operating lease adalahmenyewasuatubaranguntukmendapatkanmanfaatbarang yang disewa, sedangkankepemilikanbarangtetapditanganpemberisewa.Adapun financial lease merupakansuatubentuksewadimanakepemilikanbarangberpindahdaripihakpemberisewakepadapenyewa. Biladalammasaakhirsewapihakpenyewatidakdapatmelunasisewanya, barangtersebuttetapmilikpemberisewa (perusahaan leasing), akadnyadianggapsebagaiakadsewa. Sedangkanbilapadamasaakhirsewapihakpenyewadapatmelunasicicilannya, barangtersebutmenjadimilikpenyewa. Biasanyapengalihanpemilikaninidenganalasanhadiahpadaakhirpenyewaan, pemberiancuma-cuma, ataujanjidanalasanlainnya. Intinya, dalam financial lease terdapatduaprosesakadsekaligus : sewasekaligusbeli. Dan inilahsebabnyamengapa leasing bentukinidisebutsebagaisewa-beli. Istilah leasing, padaumumnyadiartikanmasyarakatsebagai financial lease atausewa-beliini (MR. Kurnia, HukumSeputar Leasing, 1999).

  8. B. Hukum LeasingLeasing dalamarti financial lease (sewabeli) adalahakad yang batil, karenabertentangandengansabdaRasulullah SAW yang melarangterjadinyaduaakadberbedadalamsatuakad. Imam Ahmad meriwayatkanbahwa “Rasulullah SAW melarang (kaummuslimin) duaperjanjiandalamsatuperjanjian“ (nahaarasulullah ‘an shafqatainfishaqatin) (Taqiyuddin An-Nabhani, Asy-Syakhsyiah Al-Islamiyah, II/263-264).Syaikh An-Nabhanimenafsirkan, bahwamaknahaditstersebutialahRasulullah SAW melarangadanyaduaakadpadasatuakadsaja (wujuudu ‘aqdainfiaqdinwahidin). Syaikh An-Nabhanimencontohkanduaakaddalamsatuakad, misalnyaseseorangberkata,”‘SayamenjualrumahsayainikepadaAndadengansyaratAndamenikahkanputriAndakepadasaya.” Initidakboleh, sebabperkataan “SayamenjualrumahsayainikepadaAnda” adalahakadpertama (akadjual-beli), danperkataannya “DengansyaratAndamenikahkanputriAndakepadasaya” adalahakadkedua (akadnikah). Keduaakadinitelahberkumpulmenjadisatuakad, sehinggatidakdibenarkansebagaimanahaditsRasulullah SAW diatas.Demikian pula andaikataseorangpenjual motor berkata,“Sayamenjual motor inikepadaAndadenganharga 10 juta rupiah dengancicilanselama 2 tahun, tetapibiladitengahjalanAndatidakdapatmelunasinya, makabarangtersebuttetapmenjadimiliksayadanuang yang telahAndaberikankepadasayadianggapuangsewaselamaAndamenggunakannya.”Di dalammuamalahinisesungguhnyaterdapatduaakadsekaligus, yaituakadjual-belisekaligusakadsewadalamsatuakadsaja. SemuainibertentanganhaditsRasulullah SAW tadi.Berdasarkanpenjelasanini, nampaklahbahwadalammuamalah financial lease (yang secaraumumdikenaldenganistilah ‘leasing’ saja) seperti yang ditanyakan, terdapatduaakadsekaligusdalamsatuakad. Hal inibatilkarenatidaksesuaidenganhaditsRasulullah SAW. 

  9. KEUNTUNGAN LEASING • 1. Fleksibel, artinyastrukturkontrakdapatdisesuaikandengankebutuhanperusahaanyaitubesarnyapembayaranatauperiode lease dapatdiatursedemikianrupasesuaidengankondisiperusahaan. • 2. Tidakdiperlukanjaminan, karenahakkepemilikansahatasaktiva yang di lease sertapengaturanpembayaran lease sesuaidenganpendapatan yang dihasilkanolehaktiva yang dileasesudahmerupakanjaminanbagi lease itusendiri. • 3. Capital saving, yaitutidakmenyediakandana yang besar, maksimumhanyamenyediakan down payment yang jumlahnyadalamkebiasaan lease tidakterlalubesar, jadidalamhalinibisadikatakanmenjadisuatupenghematan modal bagi lessee, yaitu lessee dapatmenggunakan modal yang tersediauntukkeperluan lain. Karena leasing umumnyamembiayai 100% barang modal yang dibutuhkan.

  10. 4. Cepatdalampelayanan, artinyasecaraprosedur leasing lebihsederhanadanrelatiflebihcepatdalamrealisasipembiayaanbiladibandingkandengankreditinvestasi bank, jaditanpaprosedur yang rumitdanhalitumemberikankemudahanbagiparapengusahauntukmemperolehmesin-mesindanperalatan yang mutakhiruntukmemungkinkandibukanyasuatubidangusahaproduksi yang baruatauuntukmemodernisasiperusahaan. • 5. Pembayaranangsuran lease diperlakukansebagaibiayaoperasional, artinyapembayaran lease langsungdihitungsebagaibiayadalampenentuanlabarugiperusahaan, jadipembayarannyadihitungdaripendapatansebelumpajak, bukandarilaba yang terkenapajak. • 6. Sebagaipelindungterhadapinflasi, artinyaterhindardariresikopenurunannilaiuang yang disebabkanolehinflasi, yaitu lessee sampaikapan pun tetapmembayardengansatuanmoneter yang laluterhadapsisakewajibannya.

  11. 7. Adanyahakopsibagi lessee padaakhirmasa lease. • 8. Adanyakepastianhukum, artinyasuatuperjanjian leasing tidakdapatdibatalkandalamkeadaankeuanganumum yang sangatsulit, sehinggadalamkeadaankeuanganataumoneter yang sesulitapapunperjanjian leasing tetapberlaku. • 9. Terkadang leasing merupakansatu-satunyacarauntukmendapatkanaktivabagisuatuperusahaan, terutamaperusahaanekonomilemah, untukdapatmemodernisasipabriknya.

  12. KLASIFIKASI LEASING • 1. Capital Lease • Perusahaan leasing padajenisiniberlakusebagaisuatulembagakeuangan. Lessee yang akanmembutuhkansuatubarang modal menentukansendirijenissertaspesifikasidaribarang yang dibutuhkan. Lessee jugamengadakannegoisasilangsungdengan supplier mengenaiharga, syarat-syaratperawatansertahal-hal lain yang berhubungandenganpengoperasianbarangtersebut. • Lessorakanmengeluarkandananyauntukmembayarbarangtersebutkepada supplier dankemudianbarangtersebutdiserahkankepada lessee. Sebagaiimbalanatasjasapengguanaanbarangtersebut lessee akanmembayarsecaraberkalakepadalessorsejumlahuang yang berupa rental untukjangkawaktutertentu yang telahdisepakatibersama.

  13. 2. Operating Lease • Pada operating lease, lessormembelibarangdankemudianmenyewakankepada lessee untukjangkawaktutertentu. Dalampraktik lessee membayar rental yang besarnyasecarakeseluruhantidakmeliputihargabarangsertabiaya yang telahdikeluarkanolehlessor. • Di dalammenentukanbesarnyapembayaran lease, lessortidakmemperhitungkanbiaya-biayatersebutkarenasetelahmasa lease berakhirdiharapkanhargabarangtersebutmasihcukuptinggi. Di sinijelastidakditentukanadanyanilaisisasertahakopsibagi lessee.

  14. 3. Sales type lease (Lease Penjualan) • Lease penjualan biasanya dilakukan oleh perusahaan industri yang menjual lease barang hasil produksinya. Dalam kontrak penjualan lease diakui dua macam pendapatan yaitu pendapatan penjualan barang dan pendapatan bunga atas jasa pembelanjaan selama jangka waktu lease

  15. 4. Leverage Lease • Pada leasing inidilibatkanpihakketiga yang disebut credit provider. Lessortidakmembiayaiobjek leasing hinggasebesar 100% darihargabarangmelainkanhanyaantara 20% hingga 40%. Kemudiansisadarihargabarangtersebutakandibiayaioleh credit provider. • 5. Cross Border Lease • Transaksipadajenisinimerupakansuatutransaksi leasing yang dilakukandenganmelewatibatassuatunegara. Dengandemikianantaralessordan lessee terletakpadaduanegara yang berbeda.

  16. DAFTAR PUSTAKA • http://dahlanforum.wordpress.com/2009/04/24/leasing-sewa-guna-usaha-pengertian/

More Related