200 likes | 416 Views
DATA POTENSI SEKTOR. K O P E R A SI U M K M I N D U S T R I P E R D A G A N G A N. BIDANG KOPERASI.
E N D
DATA POTENSI SEKTOR K O P E R A SI U M K M I N D U S T R I P E R D A G A N G A N
BIDANG KOPERASI Dari berbagai rujukan, perencanaan dapat di defenisikan sebagai suatu proses sistematis yang di lakukan oleh berbagai pelaku untuk menganalisis dan menentukan berbagai keputusan alternatif penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan tertentu pada masa yang akan datang. Berdasarkan Undang-Uandang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat melalui urutan pilihan dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Perencanaan partisipatif membutuhkan pengelolaan yang baik karena partisipasi stockholders pada umumnya tidak konsisten, tergantung pada kepentingan masing-masing. Komunikasi yang efektif dan pengelolaan konflik sangat dibutuhkan untuk menjaga perencanaan partisipatif dan berkelanjutan.
BIDANG KOPERASI Pembinaan koperasi dan UMKM adalah upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat melalui pemberian bimbingan, bantuan perkuatan untuk menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan koperasi dan UMKM agar menjadi usaha yang tangguh dan mandiri. Pengendalian koperasi dan UMKM adalah bimbingan yang dilakukan kepada koperasi dan UMKM sehingga koperasi dan UMKM daapat memenuhi kewajibannya termasuk kewajiban pelaporan. Pengawasan koperasi dan UMKM adalah kegiatan pembinaa, pemantauan, dan pemeriksaan yang dilakukan oleh pemerintah dengan tujuan agar pengelolaan koperasi dan UMKM dilakukan secara baik dan terkendali sehingga menumbuhkan kepercayaan dari masyarakat.
BIDANG KOPERASI Penyelenggaraan, perencanaan dan evaluasi secara terpadu. Untuk memantapkan suatu perencanaan maka perencanaan itu sedapat mungkin dapt terukur sehingga perencanaan itu dibuat dalam bentuk kualitatif dan kuantitatif agar dapat diukur secara terpadu Dalam kegiatan pemantauan, pembinaan dan pemeriksaan yang dilaukan bertujuan agar pengelolaan koperasi dilakukan secara baik sebagai berikut : Peningkatan kualitas koperasi melalui Gerakan Sadar Koperasi Melakukan revitalisasi koperasi pada berbagai jenis koperasi Melakukan pembinaan melalui konsultasi manajemen koperasi (KMK)
DinamikaKelembagaan x)KoperasiTidakAktif = KoperasiTidak RAT DalamTahunBerjalan xx)KoperasiBubar = Koperasi Yang Tidak RAT Selama 2 TahunBerturut-turut
UntukpeningkatanPelaksanaanKegiatanKoperasi, dimanajumlahKoperasi yang mendapatkanfasilitasbantuankreditdiantaranya: