160 likes | 959 Views
Disusun oleh : Henry M Martinus Agung Aspriandany Billy Ramali Shara Agustina Amelia Radityo Sanny Berliana. Perubahan pt.kalbe farma. Background. Kalbe Farma semula merupakan induk perusahaan dari Enseval, Dankos, Herxpharm, dan Fima
E N D
Disusun oleh : Henry M Martinus Agung Aspriandany Billy Ramali Shara Agustina Amelia Radityo Sanny Berliana Perubahan pt.kalbe farma
Background • Kalbe Farma semula merupakan induk perusahaan dari Enseval, Dankos, Herxpharm, dan Fima • Terjadi persaingan tidak sehat antara Kalbe dan anak perusahaan • Perang saudara dan saling menjatuhkan satu sama lain tidak saling mendukung • Banyak kompetitor baru yang masuk dalam pasar farmasi dan memperebutkan kue yang sama • Mengefisiensikan biaya yang dikeluarkan • Memperkuat saham Kalbe
Perubahan • Menyatukan marketing Kalbe dengan Dankos dengan pembagian pasar yang jelas. • Mengembangkan produk – produk yang unik dan tidak ada kompetitornya secara langsung di pasar Indonesia • Lebih banyak training yang dilakukan untuk meningkatkan kompetensi dari karyawannya • Selain marketing RND, purchasing, dan logistiknya pun disatukan
Resistensi • Penolakan terjadi di antara karyawan Kalbe dan Dankos. Semula mereka saling bertanding di pasar untuk memakan kue yang sama, sekarang diberi kue masing-masing • Menyatukan dua budaya organisasi yang walaupun berinduk sama tetapi tetap saja memiliki perbedaan.
Usaha • Memberikan motivasi kepada seluruh karyawan mengenai pembagian pasar yang telah dilakukan • Melakukan meeting pada saat awal merger untuk menyatukan visi dan misi bersama, dan menjelaskan tujuan dari merger yang telah dilakukan. • Melakukan perayaan ulang tahun Kalbe yang ke-40 pada tahun 2007 bersama-sama sesudah merger di Dufan, dengan mengudang seluruh bintang Iklan dari seluruh Iklan Kalbe seperti Deddy Mizwar, Primus, Ari Wibowo, dll
Usaha • Melakukan perayaan akhir tahun seluruh tim marketing seluruh Indonesia untuk evaluasi atas pencapaian selama satu tahun terakhir • Rutin melakukan training-training agar secara individu seluruh karyawan semakin berkembang
Result • Customer lebih puas kepada Kalbe karena tim Kalbe lebih intens kepada customer • Kalbe dan Dankos bisa bersatu dan saling mendukung satu sama lain untuk menghadapi kompetitor – kompetitor baru • Seluruh sistem pengabungkan dilakukan membuat seluruh departemen bisa saling mendukung sehingga biaya bisa ditekan, terutama biaya SDM dan investasi bahan baku
Evaluasi • Board director melakukan meeting review setiap bulannya untuk mengevaluasi atas yang telah selama satu bulan dan memikirkan jalan keluar terbaik ketika ada masalah • Melakukan survei pasar dengan menggunakan pihak ketiga untuk melihat posisi Kalbe di industri farmasi Indonesia
8 step • Tujuan : seluruh karyawan tahu mengapa Kalbe merger yaitu untuk menekan persaingan antara saudara • Koalisi : Melakukan merger • Membuat visi : Kalbe dan Dankos menerapkan visi yang sama yaitu menjadi perusahaan farmasi terbesar di Asia Tenggara • Komunikasikan Visi : seluruh karyawan dilakukan training mengenai perusahaan kepada karyawan lama maupun baru sehingga tahu apa yang menjadi visi perusahaan dan meletakan visi dan misi pada ruang-ruang meeting
8 step • Menghilang kendala : melakukan usaha-usaha untuk meminimalisasikan kendala-kendala yang dihadapi • Membuat target yang ingin dicapai dalam waktu dekat yaitu tidak lagi terjadi perang saudara dalam kubu Kalbe Farma • Perubahan yang dilakukan dievaluasi : yaitu dengan melakukan meeting review board of director secara rutin • Membuat perubahan tersebut menjadi jangkar perubahan suatu perusahaan : dengan mergernya Kalbe dan Dankos maka perubahan dilakukan untuk membuat koporate menjadi lebih solid