120 likes | 390 Views
Nama : Yudhi Hidayat NIM: 41613010059. JURNAL EKONOMI DAN BISNIS. Judul : Analisi s Pengaruh Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja Perusahaan Publik di Indonesia Penulis : Putri Novaliza dan Atik Djajanti Penerbit : Perbanas Institute . Abstrak
E N D
JURNAL EKONOMI DAN BISNIS Judul: AnalisisPengaruh Merger danAkuisisiTerhadapKinerja Perusahaan Publik di Indonesia Penulis: PutriNovalizadanAtikDjajanti Penerbit:Perbanas Institute
Abstrak Penelitianinibertujuanuntukmengujiapakah merger danakuisisimempengaruhikeuangankinerjaperusahaanpublik di Indonesia. Kinerjadiukurdenganrasiokeuangandan return saham. Penelitianinidilakukan di sebuahperusahaanpubliktercatat di Bursa Efek Indonesia yang melakukan merger danakuisisidalamTahun 2004 hingga 2011. periodepengamatanRasiokeuanganadalah 1 tahunsebelumnyadandibandingkandengan 4 tahunberturut-turutsetelah merger danakuisisi. Periodejendelauntuksahamkembaliadalah 5 harisebelumdan 5 harisetelah merger danakuisisi. Ujistatistikdigunakanadalahuji t sampelberpasanganparametrik. Hasilpengujianrasiokeuangan, untukperbandingan 1 tahunsebelumdan 4 tahunberturut-turutsetelah merger danakuisisihampirsemuamenyiratkanbahwakinerjakeuangantidakberubahsecarasignifikankecualikembalipada total asetrasiotahunsebelumnyadari 1 sampai 4 tahunsetelah merger danakuisisi. Penelitianinijugadiperkuatolehkembali di jendela 5-hariperiode. Hasilpenelitianmenunjukkanbahwatidakadaperbedaan yang signifikandalamsahamperusahaan kembalisebelumdansesudah merger danakuisisi.
PENDAHULUAN Salah satustrategiekspansiperusahaanadalahdenganpenggabunganusahauntuk mendapatkanpengendalianatasaktivaatauoperasionalperusahaan-perusahaan yang bergabung. Denganpenggabunganusahadiharapkandapatmenimbulkansinergi, meningkatkanpangsapasar, dandiversifikasiusaha. Menurut Putra (2003;86) dua bentukpenggabunganusaha yang seringdilakukanolehperusahaanuntukmenjaga eksistensinyaadalahdenganmelakukan merger danakuisisi.
Analisis - MenurutPayamtadanSetiawan (2004) kinerjamerupakanhasilnyata yang dicapai yang dipergunakanuntukmenunjangkegiatandalamsuatuperusahaan. Pengukurankinerjasuatuperusahaandapatdilihatdarirasiokeuanganataupun return saham. Informasirasiokeuanganbersumberpadalaporankeuanganperusahaan yang bersangkutan. - Menurut Brigham dan Houston (2001:78) darisudutpandang investor, analisislaporankeuangandigunakanuntukmemprediksi masa depan, sedangkandarisudutpandangmanajemen, analisislaporankeuangandigunakanuntukmembantumengantisipasikondisi di masa depandan, yang lebihpenting, sebagaititikawaluntukperencananaantindakan yang akanmemengaruhiperistiwa di masa depan.
Penelitian Helga danSalamun (2006) melakukanpenelitianpada 30 sampelperusahaan go public yang melakukan merger danakuisisiselamatahun 2000-2002 untukmengetahuiapakahperistiwa merger danakuisisiberpengaruhterhadappengambilankeputusanekonomi. Hasilpenelitianmenunjukkanbahwaaktivitas merger danakuisisi yang dilakukanolehperusahaan yang sudah go public tidakberpengaruhsecarasignifikanterhadappengumuman merger danakuisisi. Dari penelitianinijugadapatdisimpulkanbahwasecarakumulatifperistiwa merger danakuisisitidakmenciptakanpeningkatankemakmuranbagipemegangsahamperusahaanpengakuisisi yang diukurdengan abnormal return.
Peneliti lain yang menggunakanrasiokeuanganadalahUsadhadanYasa (2009) yang menggunakanrasiokeuangan yang dikelompokkankedalamtigarasio, yaiturasiolikuiditasrasioprofitabilitasdanrasiosolvabilitas. PenelitiandilakukanJurnalAkuntansi & Bisnis, Vol. 1 No. 1 September 2013 ISSN 2354-5550 5 terhadap 10 perusahaan go public yang tercatat di Bursa Efek Indonesia selamatahun 2001-2002. Penelitimenemukanbahwa current ratio dan return on investment secara statistikmengalamipenurunansecarasiginifkansetelahmelakukan merger danakuisisi, sedangkan debt to equity ratio yang mengalamipeningkatan yang signifikanpadaperiodesatutahunsetelah merger danakuisisi. Hasiltersebutmencerminkan terjadinyapenurunankinerjaperusahaansetelahmelakukan merger dantidakmenghasilkannilaitambahatausinergi.
PembahasanHasilPenelitian Dari hasilpenelitian yang telahdijelaskansebelumnya, terlihatbahwatidakadaperubahansecarasignifikandarikinerjakeuanganperusahaan yang melakukan merger danakuisisidilihatberdasarkanrasiokeuanganuntukperiode 1 tahunsebelumdan 4 tahunberturut-turutsetelah merger danakuisisi, meskipunterdapatsaturasiokeuangan yang adaperbedaannyayaitu return on total asset, untukperiode perbandingan 1 tahunsebelumdan 4 tahunsetelah merger danakuisisi, akantetapiJurnalAkuntansi & Bisnis, Vol. 1 No. 1 September 2013 ISSN 2354-5550 13 tidakdapatmemberikancukupbuktibahwa merger danakuisisidapatmeningkatkankinerjaekonomisperusahaan. Penelitianterhadaprasiojugadiperkuatdenganhasil pengujianterhadap return sahamperusahaaan. Pengujiandilakukanpadaperiodejendela 5 hariyaitu 5 harisebelumdan 5 harisetelahmelakukan merger danakuisisi. Hasilpengujianmenunjukkanbahwatidakadaperbedaan yang signifikanpada return sahamperusahaansetelahmelakukan merger danakuisisi.
Hasilpenelitianinikonsistendenganpenelitian yang dilakukanolehPayamtadanSetiawan (2004) yang menelitipengaruh merger danakuisisiterhadapkinerjaperusahaandengansampelperusahaanmanufaktur yang melakukan merger danakuisisipadaperiodetahun 1990-1996, denganmengujirasiodan return saham. Hasilnyamenyatakanbahwatidakadanyaperubahan yang signifikanterjadipada perusahaan yang melakukan merger danakuisisidenganperiodepengamatan 2 tahunsebelumdan 2 tahunsetelah merger danakuisisi. Selainitujugakonsistendenganpenelitian yang dilakukanoleh Helga danSalamun (2006) padaperusahaan go public yang melakukan merger danakuisisiselamatahun 2000-2002. Penelitimenggunakanindikator abnormal return. Hasildaripenelitianmenunjukkantidakadaperbedaan yang signifikanantara rata-rata abnormal return sebelumdansesudahpengumuman merger danakuisisi.
Kesimpulan Analisispengaruh merger danakuisisiterhadapperusahaanpublik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dilakukandenganmengujirasiokeuangandan return saham. Hasilujistatistikuntukrasiokeuanganperusahaanpadaperiode 1 tahunsebelumdan 4 tahunberturut-turutsetelah merger danakuisisimenunjukkanbahwatidakadaperbedaan yang signifikansetelahperusahaanmelakukan merger danakuisisi. Sedangkanpadaperiode 1 tahunsebelumdan 4 tahunsetelah merger danakuisisihanya Return On Total Asset yang berubahsecarasignifikan.Walaupunada 1 rasio yang berubahsecarasignifikannamunhaltersebuttidakmemberikancukupbuktibahwa merger danakuisisiberpengaruhterhadapkinerjakeuanganperusahaan. Penelitianterhadaprasiokeuanganjugadiperkuatdenganhasilpengujianterhadap return sahamperusahaaan. Pengujiandilakukanpadaperiodejendela 5 hariyaitu 5 harisebelumdan 5 harisetelahmelakukan merger danakuisisi. Hasilpengujianmenunjukkanbahwatidakadaperbedaan yang signifikanpada return sahamperusahaansebelumdansetelahmelakukan merger danakuisisi. Faktatersebutmenyimpulkanbahwa investor beranggapanbahwa merger danakuisisi yang dilakukantidakmemberikanmanfaatekonomisbagiperusahaan. Motif sinergi yang dapatmenghasilkanpeningkatanekonomiperusahaansetelahmelakukan merger danakuisisiternyatabukanlahmenjadifaktorutamaperusahaandalammelakukan merger danakuisisi. Terdapatpertimbangan lain sepertipenyelamatanperusahaandarikebangkrutan, motif pribadiataualasan lain yang tidakdapatdilihatsecaralangsungpengaruhnyaterhadapkinerjakeuanganperusahaan
DaftarPustaka - Brigham, Eugene F. & Houston, Joel F. (2001). Fundamentals of Financial Management (ManajemenKeuangan). Jilid 1. Edisi 8.Terjemahan Dodo Suharto dan Herman Wibowo. Jakarta: Erlangga. -Fundamentals of Financial Management (Dasar-DasarManajemenKeuangan). Jilid 2. Edisi 10.Terjemahan Ali Akbar Yulianto. Jakarta: SalembaEmpat. -Halim, Abdul.(2003). AnalisisInvestasi. Edisi 1. Jakarta: Salembaempat. Helga, Leo. & Salamun, Suyono. (2006). PengaruhPengumuman Merger dan AkuisisiTerhadap Return SahamPengakuisisi di Bursa Efek Jakarta Pada Tahun 2000-2002. Vol 1, Mei 2006. - Ikatan Akuntan Indonesia. (2009). Standar Akuntansi Keuangan. IAI. Jakarta. …………………………. (2010). Standar Akuntansi Keuangan. IAI. Jakarta. - Meta, Annisa CW. (2009). AnalisisManajemenLabadanKinerjaKeuangan Perusahaan PengakuisisiSebelumdanSesudah Merger danAkuisisi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2009. -
Payamta. & Setiawan, Doddy. (2004). AnalisisPengaruh Merger danAkuisisi TerhadapKinerja Perusahaan Publik di Indonesia. JurnalRisetAkuntansi Indonesia. Vol.7(3): 265-282. Putra, I NyomanWijana Asmara. (2004). Merger danAkuisisi: MenambahManfaat atauMasalah. Vol.9. No. 1, hlm. 86-92. Santoso, T Ruddy. (2010). Pengaruh Merger Dan AkuisisiTerhadapEfisiensi Perbankan di Indonesia. Jurnalakuntansidan keuangan.Vol.12(2):102-128. Sinuraya, Murthada. (1999). TeoriManajemenKeuangan (EdisiRevisi). Jakarta: LembagaPenerbitFakultasEkonomiUniversitas Indonesia. Subramanyam, K.R. & Wild, John J. (2010). Financial Statement Analysis (Analisis LaporanKeuangan). Jilid 1. Edisi 10. TerjemahanDewiYanti. Jakarta: SalembaEmpat. Usadha, I Putu A. & Yasa, Gerianta W. (2009). AnalisisManajemenLabadanKinerja Keuangan Perusahaan PengakuisisiSebelumdanSesudah Merger dan Akuisisi di Bursa Efek Indonesia. Vol.4, No. 2 Juli 2009. Weston, J.Fred. & Brigham, Eugene F. (1994). Dasar-DasarManajemenKeuangan. Jilid 1. Edisi 9. Jakarta: Erlangga. Sumber : http://repository.perbanasinstitute.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/1318/Jurnal%20Akuntansi%20%26%20Bisnis%20(JAB)%20-%20Perbanas%20Institute,%20Volume%201,%20Nomor%201,%20September%202013.pdf?sequence=1