230 likes | 637 Views
Respon Imun Nonspesifik. Fagositosis Aktivasi komplemen Inflamasi. Fagositosis. Kemotaksis (gerakan fagosit ke tempat infeksi) produk bakteri, komplemen (C3a, C4a), jaringan rusak/mati PMN bergerak lebih cepat
E N D
Respon Imun Nonspesifik • Fagositosis • Aktivasi komplemen • Inflamasi
Fagositosis • Kemotaksis (gerakan fagosit ke tempat infeksi) produk bakteri, komplemen (C3a, C4a), jaringan rusak/mati PMN bergerak lebih cepat • Pengenalan dan pengikatan mikroba diikat reseptor fagosit antibodi dan komplemen (C3b) dapat sebagai opsonin • Endositosis (mikroba digerakkan ke sitoplasma sel fagosit) vesikel intraseluler fagosom • Lisosom (granul sel fagosit yang berisi enzim) bersatu dengan fagosom fagolisosom • Destruksi mikroba dalam fagolisosom
Fagositosis • Destruksi intraseluler • Oksigen independen: enzim hidrolitik, lisozim, arginine-rich basic protein, laktoferin, defensin, dll • Oksigen dependen: respiratory burst ROI (reactive oxygen intermediete): anion superoksida, H2O2, oksida nitrit
Komplemen • Sistem yang terdiri dari sejumlah protein yang berperan dalam pertahanan pejamu • Diproduksi oleh hepatosit dan monosit • Rusak oleh pemanasan 560C selama 30 menit • Berupa molekul dari sistem imun nonspesifik dalam keadaan tidak aktif perlu aktivasi
Komponen Komplemen • C1-C9 • Bila diaktifkan akan dipecah menjadi fragmen khusus (misal C3a, C4a) • Mengikat serta mengaktifkan molekul lain • Selama aktivasi protein-protein tersebut diaktifkan secara berurutan • Fragmen yang dihasilkan: • Menjadi katalisator reaksi selanjutnya • Menjadi inhibitor yang menghentikan reaksi selanjutnya
Aktivasi Komplemen • Jalur lektin mannan binding lectin (lektin plasma mengikat residu manosa pada mikroba) • Jalur klasik IgM, IgG1, IgG2, IgG3 membentuk komplek imun dengan antigen • Jalur alternatif bakteri, jamur, virus, parasit
Aktivasi Komplemen Menghasilkan sejumlah molekul efektor: • Anafilatoksin • Kemotaksin • Adheren imun • Opsonin • MAC
Aktivasi Komplemen • Aktivasi komplemen menghasilkan beberapa fragmen komplemen yang diikat oleh reseptornya yang ditemukan pada beberapa jenis sel makrofag, sel B, neutrofil, sel NK dll • Efek biologis yang dihasilkan oleh interaksi reseptor dan ligannya tergantung dari sel yang mengekspresikan reseptor tersebut
Fungsi Komplemen INFLAMASI • Peningkatan pasokan darah, peningkatan permeabilitas kapiler, pengerutan sel endotel ke tempat benda asing, mikroorganisme atau jaringan yang rusak • C3a, C4a, C4a (anafilatoksin) degranulasi sel mast dan atau basofil histamin permeabilitas kapiler dan kontraksi otot polos migrasi sel-sel sistem imun ke jaringan
Fungsi Komplemen KEMOKIN • Menarik dan mengerahkan sel-sel fagosit • C3a, C4a, C5-6-7 MN, PMN • C5a kemoatraktan neutrofil, anafilatoksin FAGOSITOSIS – OPSONIN • C3b, C4b ADHERENS IMUN • C3b
Fungsi Komplemen LISIS OSMOTIK BAKTERI • Aktivasi komplemen di permukaan sel sel sasaran MAC lisis osmotik • Aktivasi C5, C6 memungkinkan C7-C9 masuk membran plasma sel sasaran perforasi membran plasma dan mematikan sel AKTIVITAS SITOLITIK • C3b reseptor eosinofil, IgG ADCC • C8-9 merusak membran lisis osmotik
Inflamasi • Pengatur untuk memobilisasi berbagai efektor sistem imun nonspesifik dan mengerahkannya ke tempat yang membutuhkan • Vasodilatasi dan peningkatan permeabilitas kapiler • Ekspresi molekul adhesi pada sel-sel endotel adhesi dan marginasi sel-sel sistem imun • Ekstravasasi dan infiltrasi seluler retraksi sel-sel endotel menyebabkan molekul-molekul besar dapat menembus dinding pembuluh darah, migrasi sel-sel sistem imun dari sistem sirkulasi keluar pembuluh darah menuju jaringan tempat infeksi • Ciri: kemerahan, panas, bengkak, sakit, functio laesa
Sel-Sel Inflamasi • Sel mast • Basofil • Limfosit • Neutrofil • Eosinofil • Monosit • Makrofag
Sel Endotel dan Molekul Adhesi • Sel endotel (SE): pembatas antara darah dan rongga ekstravaskular. • Pada keadaan normal SE tidak lengket cegah koagulasi, bocornya cairan intravaskular • Saat infeksi, sel sistem imun perlu kontak dg matriks ekstraseluler melalui molekul adhesi • Rangsangan inflamasi: adhesi sel sistem imun dengan sel endotel ditingkatkan molekul adhesi + ligan/reseptor marginasi leukosit sepanjang dinding vaskular di tempat inflamasi ekstravasasi, infiltrasi seluler