540 likes | 2.14k Views
SOP DAN GHP PASCA PANEN KACANG TANAH. DIREKTORAT PENANGANAN PASCA PANEN DITJEN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN. PENDAHULUAN. Kacang tanah juga merupakan komoditas unggulan penting. - Bahan baku industri makanan dan pakan - kebutuhan untuk bahan baku industri pangan
E N D
SOP DAN GHP PASCA PANEN KACANG TANAH DIREKTORAT PENANGANAN PASCA PANEN DITJEN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN
PENDAHULUAN • Kacang tanah juga merupakan komoditas unggulan penting. - Bahan baku industri makanan dan pakan - kebutuhan untuk bahan baku industri pangan 36.500 ton/th (polong) dan 27.778 ton/th (ose), industri pakan 48.960 ton/th - Margin keuntungan yang lebih tinggi - Total areal panen 624.200 ha/th • Produksi kacang tanah cukup besar namun tidak dapat terserap industri karena kualitasnya rendah atau belum memenuhi standar mutu • Peningkatan kualitas kacang tanah dapat dilakukan dengan penanganan pasca panen yang baik dan benar
KONDISI DAN PERMASALAHAN PASCA PANEN KACANG TANAH • Tingkat kehilangan hasil karean tercecer dan susut mutu masih cukup tinggi. Tercecer 12,2 %, susut mutu 8,5 %. • Kualitas kacang tanah masih rendah atau belum memenuhi standar mutu yang diinginkan industri. • Kondisi tersebut disebabkan oleh berbagai faktor yaitu :(1) kurangnya kesadaran para pelaku pasca panen terhadap kualitas kacang tanah, (2) kurangnya penerapan teknologi dan dukungan sarana pasca panen, (3) penanganan pasca panen kacang tanah yang masih tradisional, dan (4) kurangnya dukungan kebijakan.
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP PENANGANAN PASCA PANEN KACANG TANAH • Penanganan pasca panen kacang tanah merupakan subsistem dari sistem agribisnis kacang tanah yang mencakup kegiatan mulai panen s/d menghasilkan produk setengah jadi • Ruang lingkup penanganan pasca panen kacang tanah meliputi kegiatan panen, perontokan polong, pengeringan, pengupasan, pengolahan produk setengah jadi, pengemasan dan penyimpanan
ALUR PROSES PENANGANAN PASCA PANEN KACANG TANAH Tanaman Kacang Tanah Kacang biji Penentuan Waktu Panen Sortasi Panen Perontokan polong Pengolahan Pemasaran Kacang Tanah polong Pengupasan kulit polong
PEMANENAN • Aspek penting dalam penanganan produksi • Pada umumnya masih dilakukan secara manual • Saat belum tersedia teknologi pemanenan
SOP PEMANENAN KACANG TANAH • Tujuan : memperoleh kacang tanah brangkasan sebanyak-banyaknya atau kehilangan hasil sekecil-kecilnya • Prosedur • Tentukan waktu panen - Umur panen : (deskripsi varietas) - Kadar air : moisture tester - Fisik : batang dan daun berwarna kuning • Siapkan tenaga pemanen yang trampil • Siapkan wadah : karung, keranjang, dll • Lakukan panen dengan cara : cabut batang dengan tangan • Bersihkan polong dari tanah/kotoran yang melekat • Masukkan ke dalam wadah yang bersih • Kumpulkan ditempat pengumpulan sementara • Angkulah ke tempat proses selanjutnya
PERONTOKAN POLONG KACANG TANAH • Berpengaruh terhadap komponen mutu hasil polong seperti kotoran, polong rusak dan rendemen biji. • Kehilangan hasil pada proses perontokan akibat tercecer 2 %. • Perontokan dapat dilakukan secara manual atau dengan alat perontok. • Saat ini telah tersedia alat perontok yang mampu meningkatkan kapasitas, efisiensi perontokan, menekan kehilangan hasil dan memperbaiki kualitas hasil.
SOP PERONTOKAN POLONG KACANG TANAH • Tujuan : mendapatkan polong kacang tanah sebanyak-banyaknya • Prosedur - Siapkan tenaga atau alat perontok - Siapkan wadah - Lakukan perontokan polong dengan tangan atau alat pemolong - Masukkan ke dalam wadah - Angkutlah ke tempat prosesing selanjutnya
PENGUPASAN KULIT POLONG KACANG TANAH • Proses pengupasan biasanya masih dilakukan secara manual dengan mengupas kulit kacang satu demi satu. Cara ini kurang efisien karena membutuhkan banyak tenaga dan waktu lebih lama. • Saat ini sudah ada alsin pengupas kacang tanah yaitu pengupas manual atau mekanis.
SOP PENGUPAS KULIT KACANG TANAH • Tujuan : Mendapatkan biji kacang tanah sebanyak-banyaknya • Prosedur - Siapkan tenaga atau alat pengupas kacang tanah - Siapkan kacang tanah - Siapkan wadah - Lakukan pengupasan dengan tangan atau alat pengupas - Lakukan sortasi biji kacang tanah - Masukan ke dalam wadah - Angkutlah ke tempat proses selanjutnya
PENGERINGAN KACANG TANAH • Pengeringan kacang tanah dapat dilakukan dalam bentuk polong atau biji • Proses pengeringan pada umumnya masih dilakukan dengan penjemuran • Bertujuan untuk menurunkan kadar air menjadi 8 – 9 %
SOP PENGERINGAN KACANG TANAH POLONG • Tujuan : memperoleh kacang tanah polong dengan kadar air 8 – 9 % • Prosedur • Siapkan alat yang baik • Siapkan alas penjemuran atau dryer yang baik • Siapkan kacang tanah polong • Lakukan pengeringan dengan cara penjemuran atau mesin pengering • Lakukan pengeringan sampai kadar air 8 – 9 % • Lakukan pembalikan • Masukkan ke dalam wadah yang disiapkan • Angkut ke tempat proses selanjutnya
SOP PENGERINGAN KACANG TANAH BIJI • Tujuan : memperoleh kacang tanah biji dengan kadar air 8 – 9 % • Prosedur • Siapkan alat yang baik • Siapkan alas penjemuran atau dryer yang baik • Siapkan kacang tanah biji • Lakukan pengeringan dengan cara penjemuran atau mesin pengering • Lakukan pengeringan sampai kadar air 8 – 9 % • Lakukan pembalikan • Masukkan ke dalam wadah yang disiapkan • Angkut ke tempat proses selanjutnya
PENYIMPANAN KACANG TANAH • Penyimpanan dapat dilakukan dalam bentuk polong atau biji • Bertujuan untuk memperpanjang daya simpan dan mempertahankan kualitas
SOP PENYIMPANAN KACANG TANAH POLONG • Tujuan : memperpanjang daya simpan dan mempertahankan kualitas kacang tanah • Prosedur - Siapkan tempat penyimpanan yang baik * ventilasi baik * bangunan tinggi * alas tumpukan - Kemaslah kacang tanah polong dengan karung plastik berukuran yang sama - Susunlah karung dengan tumpukan teratur
SOP PENYIMPANAN KACANG TANAH BIJI • Tujuan : memperpanjang daya simpan dan mempertahankan kualitas kacang tanah biji • Prosedur - Siapkan tempat penyimpanan yang baik * ventilasi baik * kering/tidak lembab * gunakan kayu untuk alas tumpukan - Kemaslah kacang tanah biji dengan karung plastik berukuran yang sama - Susunlah karung dengan tumpukan teratur