540 likes | 834 Views
PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( CLASROOM ACTION RESEARCH ). Oleh : Akur Sudianto DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIRJEN PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PPPPTK PENJAS DAN BK BOGOR 200 9. Akur Sudianto Pati, 3 Januari 1955 Kalideres Permai C7 No. 13 Kalideres-Jkt Brt
E N D
PENELITIAN TINDAKAN KELAS( CLASROOM ACTION RESEARCH ) Oleh: Akur Sudianto DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIRJEN PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PPPPTK PENJAS DAN BK BOGOR 2009
Akur Sudianto Pati, 3 Januari 1955 Kalideres Permai C7 No. 13 Kalideres-Jkt Brt 1984 – 2003 Guru Pembimbing SMA – Jkt 2003 – 2007 Widyaiswara P4TK Penjas-BK Publikasi : Penerbit Intan Pariwara Penerbit Elekmedia Komputindo Penerbit Grasindo Hobby: Main-main tetapi hasilnya Bukan Main Status: Menikah satu isteri dg dua anak
MENGAPA HARUS PTK? • MENGAJAR SAMBIL MENELITI • UNTUK MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN/PELAYANAN • DLL
Mengapa harus PTK ? Tindakan orang lain dilihat ditiru Tindakan orang lain direnungkan ditiru Tindakan orang lain direnungkan mengambil prinsip-prinsip Tindakan selanjutnya Bukan PTK
Penelitian Tindakan Kelas Direnungkan (direfleksi Mendapatkan teori Tindakan Sendiri Mengambil prinsip-prinsip Implementasi Tindakan selanjutnya
BAB I PENDAHULUAN A Latar Belakang Masalah B Rumusan Masalah C Tujuan Penelitian D Manfaat Penelitian
A. Latar Belakang Masalah Cirimasalahmengandungvariabel Variabel: sesuatu yang dapatberubah-ubah Variabelpadamasalahpokok yang ditelitidikenaldenganvariabelterikat (Y) Masalahtidakberdirisendiriselalu berkonstelasidenganmasalah lain Masalah lain tersebutumumnya mengandungvariabelbebas (X)
CONTOH MASALAH MasalahPokok : Rendahnyahasilbelajarmatematikapadaoperasibilanganpecahan . Variabel Y : Hasilbelajarmatematikapadaoperasibilanganpecahan. Kedisiplinankehadiransiswapadasaatmasuksetelahistirahatkedua. Variabel Y : Kedisiplinankehadiransaatmasuksetelahistirahatkedua.
Masalah Lain : • Penggunaan Pembelajaran dengan pendekatan konstektual • Variabel X :Pembelajaran dengan Pendekatan konstektual • Pemberian Hukuman Berjenjang • Variabel X : Hukuman berjenjang
Tidak menggunakan pendekatan kontekstual Penggunaan metode mengajar yang monoton Tidak adanya bimbingan belajar orang tua Rendahnya disiplin siswa masuk kelas setelah istirahat (Y) Belum menggunakan pembelajaran PAKEM Lingkungan yang tidak mendukung Belum dimanfaatkannya alat peraga lainnya
ISI LATAR BELAKANG PADA PTK : Menulis kenyataan yang ada (kondisi awal) Menulis harapan yang akan dituju (kondisi akhir) Adanya masalah : kesenjangan antara kenyataan dan harapan Adanya solusi/pemecahan masalah: a. Identifikasi masalah b. Pembatasan masalah c. Adanya Solusi
B. RUMUSAN MASALAH Dikembangkandariidentifikasidanpembatasanmasalah Umumnyaberbentukkalimattanya Kalimattanya yang diajukanmengacukemasalahpokok Kalimattanyapadarumusanmasalahharusdijawab Kualitaspenelitiansangatdipengaruhiolehkualitasjawabanbukanhanyabanyaknyarumusanmasalah
RUMUSAN MASALAH : Sebagai dasar untuk penentuan teori yang akan digunakan. Sebagai arah dalam menentukan judul penelitian Sebagai arah dalam menentukan metode penelitian Sebagai arah dalam menentukan jenis penelitian
CONTOH RUMUSAN MASALAHMisalnya : Y : Hasil belajar matematika…. X : Pendekatan konstektual …. Apakah terdapat hubungan antara X dengan Y? Bukan rumusan masalah pada PTK Termasuk penelitian kuantitatif korelasional Judul yang sesuai: - Hubungan antara X dengan Y - Studi korelasional antara X dengan Y
2. Apakah terdapat pengaruh X terhadap Y? Bukan rumusan masalah pada PTK Termasuk penelitian kuantitatif eksperimen Judul yang sesuai: - Pengaruh X terhadap Y - Studi komparatif tentang X terhadap Y
3. Apakah melalui X dapat meningkatkan Y? Rumusan masalah pada PTK Termasuk penelitian tindakan kelas Judul yang sesuai: - Upaya peningkatan Y melalui X - Optimalisasi Y melalui X - Penggunaan X untuk meningkatkan Y - Meningkatkan Y melalui X
C. TUJUAN PENELITIAN Tujuan Umum : Untuk meningkatkan Y Tujuan Khusus : Untuk meningkatkan Y melalui X
D. MANFAAT PENELITIAN Manfaat Teoritis : Mendapatkan teori baru tentang Y melalui X Sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya Manfaat Praktis : Manfaat bagi siswa Manfaat bagi guru Manfaat bagi sekolah
BAB IIKAJIAN TEORETIK DANPENGAJUAN HIPOTESIS A Kajian Teori B Penelitian yang relevan (bila ada) Kerangka berfikir Hipotesis Tindakan
A. KAJIAN TEORI Sebagai dasar untuk mencari kebenaran berdasarkan kajian teori Teori-teori yang diambil harus relevan Relevan dengan permasalahan dan variabel yang diambil Diambil dari teori-teori yang terbaru Diambil dari berbagai aliran
CONTOH SUB JUDUL PADA KAJIAN TEORI JudulPenelitian : Peningkatan Disiplin Masuk Sekolah pada jam Pertama melalui Penerapan Hukuman Berjenjang bagi siswa kelas VII SMP Negeri 1003 Jayapura
Sub Judulpadalandasanteori : Kedisiplinan a. HakekatKedisiplinan b. Hukuman Berjenjang
B. PENELITIAN YANG RELEVAN Relevan dengan permasalahan dan variabel yang diteliti Untuk menghindari duplikasi Penelitian relevan baik dilakukan oleh peneliti sendiri maupun oleh orang lain
C. KERANGKA BERPIKIR Berisi analisis, kajian dan simpulan secara deduksi hubungan antar variabel berdasar kepada teori dan hasil-hasil penelitian yang telah dibahas Merupakan pendapat dan pandangan penulis terhadap teori yang dikemukakan Merupakan penjelasan sementara terhadap gejala yang menjadi obyek permasalahan Alur pikiran yang logis Stuktur logikanya didasarkan : - Mempergunakan premis-premis yang benar - Mempergunakan cara penarikan kesimpulan yang sah
C. KERANGKA BERFIKIR Didasarkan pada landasan teori Disesuaikan dengan permasalahan yang diambil Sebagai dasar untuk menentukan pengajuan hipotesis Klimaks dari kerangka berfikir umumnya terdapat kata : …… berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir diatas, diduga …. (misalnya diduga melalui X dapat meningkatkan Y)
Didasarkan kepada argumentasi berpikir deduktif, guna menjamin: - Kebenaran pernyataan ilmiah yang telah teruji lewat proses keilmuwan, sehingga jawaban yang diperoleh benar pula. -Keabsyahan yang diakui sebagai pengetahuan ilmiah yang ditarik secara deduktif akan bersifat konsistenBukan sebagai kumpulan teori, melainkan teori yang dipilih secara selektif untuk membangun kerangka argumentasi.Berupa kesimpulan, misalnya “Berdasarkan analisis ini diduga bahwa .............”Mencerminkan pernyataan klimak dari seluruh upaya dalam membangun kerangka teoritis yang mendukung hipotesis
Guru : Belum menggunakan pendekatan kontekstual Siswa : Disiplin siswa rendah KONDISIAWAL TINDAKAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL SIKLUS I Kontekstual yang abstrak KONDISI AKHIR SIKLUS II Kontekstual abstrak dan kongkrit DISIPLIN SISWA MENINGKAT
D. HIPOTESIS TINDAKAN Merupakan jawaban sementara berdasarkan pada kajian teori dan kerangka berfikir Menjawab perumusan masalah yang diajukan Merupakan hipotesis tindakan bukan hipotesis penelitian
Contoh Hipotesis : RM : Apakah terdapat hubungan antara X dengan Y? Judul : Hubungan antara X dengan Y Hipotesis : pilih salah satu dari : a. Terdapat hubugan antara X dengan Y b. Terdapat hubungan positif antara X dengan Y c. Terdapat hubungan negatif antara X dengan Y (Bukan PTK)
2. RM : Apakah terdapat pengaruh X terhadap Y? Judul : Pengaruh X terhadap Y Hipotesis : pilih salah satu dari : a. Terdapat pengaruh X terhadap Y b. Y dengan menggunakan X1 > daripada yang menggunakan X2 c. Y dengan menggunakan X1 < daripada yang menggunakan X2 (Bukan PTK)
RM : Apakah melalui X dapat meningkatkan Y? Judul : Upaya peningkatan Y melalui X Hipotesis : Melalui X dapat meningkatkan Y (PTK)
BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN Setting Penelitian Subjek Penelitian Sumber Data Teknik dan Alat Pengumpulan Data Validasi Data Analisis Data Indikator Kinerja Prosedur Penelitian
A. SETTING PENELITIAN Waktu Penelitian a. Kapan penelitian itu dilakukan b. Beri alasan mengapa penelitian dilakukan pada waktu itu (khususnya pada tindakan) Tempat Penelitian a. Dimana penelitian itu dilakukan b. Beri alasan mengapa penelitian dilakukan pada tempat itu
B. SUBJEK PENELITIAN Pada PTK tidak menggunakan populasi, sample, dan teknik sampling Populasi = sample, merupakan subjek Subjeknya siswa (dapat guru dan sebagainya)
C. SUMBER DATA Sumber data dari siswa sebagai subjek penelitian Sumber data lain dari guru atau teman sejawat
D. TEKNIK DAN ALAT PENGUMPULAN DATA Teknik pengumpulan data: a. Tes b. Observasi c. wawancara, dll Alat pengumpulan data a. Butir soal tes b. Lembar observasi c. Pedoman wawancara, dll
E. VALIDASI DATA Hasil belajar (nilai tes) yang divalidasi instrumen tes. Menentukan validitas teoritik maupun validitas empirik (analisis kualitatif dan kuantitatif) Proses Pembelajaran (observasi, wawancara) yang divalidasi datanya melalui triangulasi: a. Triangulasi sumber b. Triangulasi metode
F. ANALISIS DATA Tidak menggunakan uji statistik Menggunakan analisis diskriptif : a. Hasil belajar dianalisis dengan analisis diskriptif komparatif yaitu membandingkan nilai tes antar siklus maupun dengan indikator kinerja b. Observasi maupun wawancara dengan alanisis diskriptif kualitatif berdasarkan hasil observasi dan refleksi
G. INDIKATOR KINERJA Merupakan kondisi akhir yang diharapkan Didasarkan pada pengalaman yang lalu Perlu pertimbangan untuk menetapkan indikator kinerja (jangan terlalu tinggi) Misalnya biasanya nilai rata-rata ulangan harian 5,2; indikator kinerjanya menjadi 5,5 (jangan menjadi 9,0)
H. PROSEDUR PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan kelas terdiri dari …. Siklus Langkah-langkah dalam siklus terdiri dari: - Planning - Acting - Observing - Reflecting Dijelaskan rencana tindakan tiap siklus
BAB IVHASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN Deskripsi Kondisi Awal Deskripsi Hasil Siklus I 1. Perencanaan Tindakan 2. Pelaksanaan Tindakan 3. Hasil Pengamatan 4. Refleksi Deskripsi Hasil Siklus II ( seperti siklus I) Pembahasan Tiap Siklus & Antar Siklus Kesimpulan dari Hasil Penelitian
BAB V PENUTUP Simpulan Implikasi/ Rekomendasi Saran
SIMPULAN Merupakan sintesis dari berbagai penemuan Penelitian Bersifat terpadu dan menyeluruh, mengemukakan seluruh hasil penelitian sebagai kesatuan yang utuh dari data yang bersifat terpisah (berbeda dengan hasil penelitian yang bersifat automistik dan sintetik tiap variabel) Dapat dilanjutkan Pembahasan kesimpulan Penelitian dari berbagai teori keilmuan dan hasil Penelitian lain yang relevan.
IMPLIKASI Berupa dampak teoritis terhadap perkembangan ilmu dan penelitian Dapat berupa dampak penerapan praktis dalam pemecahan masalah dan penyusunan kebijaksanaan
SARAN Di dasarkan pada kesimpulan penelitian yang diperoleh Di jabarkan secara terinci (misalnya untuk depdiknas, lembaga, Kepala Sekolah, guru, siswa) Bersifat operasional, mudah dimengerti
PENULISAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS A Bagian Pembuka 1. Halaman Judul 2. Lembar Pengesahan 3. Kata Pengantar 4. Daftar Isi 5. Daftar Tabel (bila ada) 6. Daftar Gambar (bila ada) 7. Daftar Lampiran 8. Abstrak (bila diperlukan)
Bagian Isi BAB I PENDAHULUAN A Latar Belakang Masalah B Perumusan Masalah C Tujuan Penelitian D Manfaat Penelitian BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS A Landasan Teori B Penelitian yang Relevan C. Kerangka Berfikir D Hipotesis Tindakan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A Setting Penelitian B Subjek Penelitian C Sumber Data D Teknik dan Alat Pengumpulan Data E Validasi Data F Analisis Data G Indikator Kinerja H Prosedur Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A Deskrisi Kondisi Awal B Deskripsi Siklus I C Deskripsi Siklus II, dst D Pembahasan Tiap Siklus dan Antar Siklus E Hasil Penelitian BAB V PENUTUP A Simpulan B Implikasi/ Rekomendasi C Saran