230 likes | 735 Views
PEMBEDAAN HAK KEBENDAAN DALAM HUKUM PERDATA BARAT. Pembedaan Hak Perdata. Hak absolut ( ius in re ) suatu hak yang berlaku dan harus dihormati oleh setiap orang , yang merupakan bagian dari hak keperdataan .
E N D
PembedaanHakPerdata Hakabsolut (ius in re) suatuhak yang berlaku dan harusdihormatiolehsetiaporang, yang merupakanbagiandarihakkeperdataan. Hakrelatif (ius ad rem) sebagaihakperseorangan (persoonlijkerecht) dan berkaitaneratdenganhukumperikatan. Hakpersoonlijkadalahsemuahak yang timbal karenaadanyahubunganperutangan, sedangkanperutanganitutimbuldariperjanjian, undang-undang, dan lain-lain.
HakAbsolut Hakabsolut atas suatubenda HakKebendaan (zakelijkerecht) yang diaturdalambuku II KUH perdata; Hakabsolut yang juga berkaitandenganpribadiseseorang HakKepribadian (persoonlijkheidsrecht), misalnyahakhidup, hakmerdeka atas kehormatan, dan lain-lain; Hakabsolut yang berkaitandenganorang dan keluarga HakKekeluargaan (familieheidsrecht), misalnyahak-hak yang timbal darihubunganhukum antara orangtua dan anak, antara wali dan anak, dan lain-lain; Hakabsolut atas bendatidakberwujud Hakimmaterieelrecht (Hak atas KekayaanIntelektual), misalnyahakmerek, hakpaten dan hakcipta.
Karakteristik Hak Kebendaan Suatu hak kebendaan (zakelijkrecht) memberikan kekuasaan langsung terhadap suatu benda; Suatu hak kebendaan dapat dipertahankan terhadap siapapun juga yang bermaksud mengganggu hak itu. Siapa saja wajib menghormati pelaksanaan hak itu. Karena itu hak kebendaan bersifat mutlak (absolut) (ius in re)
Karakteristik Hak Perseorangan Hak perseorangan (persoonlijkrecht) hanya dapat dipertahankan untuk sementara terhadap orang-orang tertentu saja. Karena itu, perseorangan bersifat relatif (nisbi) (ius ad rem).
Pendapat Wirjono Prodjodikoro • Hak kebendaan itu bersifat mutlak, di mana dalam hal gangguan oleh orang ketiga, pemilik hak benda dapat melaksanakan haknya terhadap siapapun juga. • Pemilik hak benda dapat melaksanakan haknya terhadap siapapun juga yang mengganggunya dan orang pengganggu ini dapat ditegur oleh pemilik hak benda berdasar atas hak benda itu. • Dalam hak kebendaan tetap ada hubungan langsung antara seorang dan benda, bagaimanapun juga ada campur tangan dari orang lain.
Pendapat Wirjono Prodjodikoro • Hak perseorangan bersifat relatif, yaitu hanya dapat melaksanakan haknya terhadap seorang tertentu yang turut serta membikin perjanjian itu. • Dalam hak perseorangan, tetap ada hubungan antara orang-orang, meskipun ada terlihat suatu benda di dalam perhubungan hukum.
Pendapat Ahli lainnya • Hak kebendaan (zakelijk recht) adalah suatu hak yang memberikan kekuasaan langsung atas suatu benda, kekuasaan mana dapat dipertahankan terhadap tiap orang (R. Subekti). • Hak kebendaan ialah hak mutlak atas sesuatu benda di mana hak itu memberikan kekuasan langsung atas sesuatu benda dan dapat dipertahankan terhadap siapapun juga (Sri Soedewi Masjchoen Sofwan ).
Pendapat Ahli Surini Ahlan Sjarif • Hak kebendaan adalah hak atas suatu benda yang merupakan kekuasaan langsung dan dapat dipertahankan terhadap siapapun, karena itu dapat juga disebut hak jamak arah. • Hak kebendaan bersifat mutlak/absolut sebagai lawan dari hak perseorangan/pribadi yang nisbi/relatif yang hanya dapat dipertahankan terhadap pribadi tertentu atau dengan lain perkataan yang hanya menimbulkan kewajiban pada pihak tertentu, karena itu dapat juga disebut sebagai hak searah.
Ciri-ciriHakKebendaan • Hak kebendaan merupakan hak mutlak/jamak arah, dalam arti dapat dipertahankan terhadap siapa pun; • Hak kebendaan mempunyai zaaksgevolg atau droit de suit, artinya hak tersebut diikuti benda pada siapa hak tersebut berada: hak diikuti benda; • Hak kebendaan adalah hal prioritas (yang lebih dahulu) terjadinya, tingkat hak yang lebih dahulu lebih tinggi dari hak yang terjadi kemudian;
Ciri-ciriHakKebendaan • Hak kebendaan berupa droit de preference atau hak didahulukan; • Pada hak kebendaan orang mempunyai macam-macam aksi sebagai cara untuk mengatasi gangguan terhadap haknya. Gugatan yang menyangkut hak kebendaan disebut gugat kebendaan. Misalnya penuntutan kembali oleh pemilik benda semula atau penuntutan ganti rugi terhadap siapa yang mengganggu haknya;
Ciri-ciri Hak Kebendaan • Pemindahan hak kebendaan itu harus dilakukan secara penuh. Sedang dalam hak perseorangan/pribadi kemungkinan pemindahan hak perseorangan/pribadi, kekuasaan atas suatu benda milik orang lain tidak boleh dipindahkan pada pihak ketiga.
Hak Perseorangan yang mempunyai sifat hak kebendaan • Sifat absolut, misalnya hak penyewa mendapatkan perlindungan berdasarkan pasal perbuatan melawan hukum; • Sifat droit suite, misalnya hak sewa senantiasa mengikuti bendanya, perjanjian sewa tidak akan putus dengan berpindah/dijualnya barang yang disewa; • Sifat prioritas, yaitu pada hak perseorangan kita jumpai juga adanya hak yang lebih dahulu terjadinya dimenangkan dengan hak yang terjadi kemudian, misalnya pembeli/penyewa pertama berhadapan dengan pembeli/penyewa kedua
Pembendaan Hak Kebendaan • HakKebendaanMemberikanKenikmatan • HakKebendaanMemberikanJaminan • DasarHukumPasal 528 KUH Perdata: “Atassesuatukebendaan, seorangdapatmempunyai, baiksuatukedudukanberkuasa, baikhakmilik, baikhakwaris, baikhakpakaihasil, baikhakpengabdiantanah, baikgadaiatauhipotik”.
Hak Kebendaan Memberikan Kenikmatan • Hak kebendaan yang memberikan kenikmatan (zakelijk genootsrecht) hak yang diberikan kepada pemilik atau empunya untuk menikmati sesuatu benda, baik terhadap bendanya sendiri maupun benda milik orang lain. • Hak kebendaan yang memberikan kenikmatan atas bendanya sendiri, misalnya: hak menguasai (bezit) dan hak milik (eigendom). • Hak kebendaan yang memberikan kenikmatan atas benda milik orang lain, misalnya hak memungut hasil dan hak pakai dan hak mendiami
Hak Kebendaan Memberi Jaminan Hak kebendaan yang memberi jaminan (zakelijk zekerheidsrecht) adalah hak yang diberikan kepada pemegangnya untuk didahulukan dalam pemenuhan hutang atas jaminan (pembebanan) benda milik orang, misalnya: hak gadai (pand) untuk jaminan kebendaan bergerak dan hak hipotik (hypotheek) untuk jaminan kebendaan tak bergerak. Di samping itu, dalam KUH Perdata diatur pula hak yang memberi jaminan, akan tetapi bukan lembaga hak jaminan kebendaan, namun hak dimaksud mempunyai sifat atau ciri kebendaan.