250 likes | 596 Views
PEMANTAUAN KUALITAS AIR DALAM TANGGAP DARURAT BENCANA MERAPI 20 NOVEMBER 2010 BBTKL PPM YOGYAKARTA. PELAKSANAAN PEMANTAUAN ……(1). Waktu pemantauan :
E N D
PEMANTAUAN KUALITAS AIR DALAM TANGGAP DARURAT BENCANA MERAPI 20 NOVEMBER 2010 BBTKL PPM YOGYAKARTA
PELAKSANAAN PEMANTAUAN ……(1) • Waktupemantauan : Telahdilaksanakantanggal 29 Oktober 2010 s.d 17 November 2010 danakanterusdilakukanpemantauandenganbataswaktu yang akanditentukankemudian • Pelaksana : Petugas BBTKL PPM Yogyakarta • Media lingkungan yang dipantau : • Air bersih • Air Badan Air
PELAKSANAAN PEMANTAUAN ……(2) • Parameter yang diperiksa : 1. Fisik : Zat Padat Terlarut (TDS), KekeruhandanWarna 2. Kimia : Arsen (As), Besi (Fe), Fluorida (F), Kadmium (Cd), Mangan (Mn), Nitrat (NO3-N), Nitrit (NO2-N), pH, Timbal (Pb), Zat Organik (KMnO4), Selenium (Se), Seng (Zn) + Boron danSilika 3. Biologi : Total Coliform • LokasiPemantauan • Propinsi DIY : Kab. Sleman • PropinsiJawa Tengah : - Kab. Klaten - Kab. Boyolali - Kab. Magelang
PELAKSANAAN PEMANTAUAN ……(3) • TitikPengambilanSampel : • Air dibakpenampungposkopengungsian • Air dikransumur/PDAM penduduk/poskopengungsian • Sumber air yang didistribusikankeposkopengungsian : • Air Mata Air • Air PDAM • Air Tanah
HASIL PEMANTAUAN…..(3) • ProsentasiMemenuhiSyarat (MS) danTidakMemenuhiSyarat (TMS) sesuaiPermenkes RI No.416/Menkes/Per/IX/1990 : ProporsiKualitasfisikkimia air bersihdi DIY dalamtanggapdaruratbencanaMerapi
HASIL PEMANTAUAN…..(4) ProporsiKualitasfisikkimia air bersihdi JATENG dalamtanggapdaruratbencanaMerapi
HASIL PEMANTAUAN…..(5) Gambaran Parameter Selenium pada Air BersihdalamRangkaTanggapDaruratBencanaMerapi
HASIL PEMANTAUAN…..(6) Gambaran Parameter Silica Pada Air BersihdalamRangkaTanggapDaruratBencanaMerapi
HASIL PEMANTAUAN…..(7) Gambaran Parameter pH pada Air BersihdalamRangkaTanggapDaruratBencanaMerapi
HASIL PEMANTAUAN…..(8) ProporsiKualitasbiologi air bersihdi DIY dalamtanggapdaruratbencanaMerapi
HASIL PEMANTAUAN…..(9) ProporsiKualitasbiologi air bersihdiJateng dalamtanggapdaruratbencanaMerapi
HASIL PEMANTAUAN…..(10) Ket : *)Baku MutuPermenkes RI No.416/Menkes/PER/IX/1990 air perpipaan
KESIMPULAN • Secarafisikkimiasampel yang diambil 64 sampelyaitudi DIY (25 sampel) 36 % MS dan 64 % TMS, diJateng (39 sampel) 64 % MS dan 36 % TMS. Kadar Selenium berkisarantara 0,0103 - 0,0957 mg/l melebihibatassyarat 0,01 mg/l (permenkes no.416,1990). Kadar Selenium tertinggiyaitudi Air mata air NangsridiambilmelaluikranmobiltangkibarakpengungsianHargobinangunPakemSleman0,0957 mg/l . • Secara bakteriologis sampel yang diambil dari 61 titik/lokasi yaitudi DIY (22 sampel) 14 % MS dan 86 % TMS, diJateng (39 Sampel) 15 % MS dan 85 % TMS. 3. Kadar Boron di 64 titik terdeteksi terendah : 0,0092 mg/l di pengungsian STK Pangudi Luhur Muntilan, Magelang dan tertinggi : 0,0743 mg/l di pengungsian Pulisen Boyolali 4. Kadar Silika di 64 titik terdeteksi terendah : 0,0108 mg/l di pengungsian Glagaharjo, Cangkringan, Sleman dan tertinggi : 40,3478 mg/l di pengungsian pengungsian SD Bawukan, Bawukan, Kemalang, Klaten
LANJUTAN KESIMPULAN 5. Selenium terjadi terutama bersama-sama dengan Sulfur, baik sebagai Selenium dasar dalam Sulfur asli maupun sebagai Selenia dalam berbagai mineral Sulfida. Seleniun merupakan racun yang dikenal sebagai ”occupational poison”, dapat menyebabkan keracunan pada ternak pada keadaan dimana konsentrasi Se melebihi 3-4 mg/kg dari makanan yang dimakan. Gejala-gejala yang pasti pada keracunan yang timbul melalui air belum dapat ditentukan. Dalam jumlah kecil dipercaya merupakan unsur yang penting dalam makanan. Telah diamati terjadinya keracunan yang ringan pada manusia di daerah dimana Se terdapat dalam konsentrasi tinggi. • Adanya Se dalam air minum dalam konsentrasi yang melebihi standar maksimal dapat memberi pengaruh terhadap kenaikkan jumlah penyakit carries gigi pada anak-anak. Selenium (Se) merupakanracun yang diperkirakandapatmenyebabkankankerpadahati, ginjaldanlimpa (Sutrisno, 2004).
Rekomendasi • Air bersihdarisumber air yang mengandung parameter selenium melebihibakumutusebaiknyahanyauntukkeperluanmandidancucitidakdigunakanuntukmemasak/minum • Air bersih yang adadipengungsianjumlahcoliformnyamelebihibatassyarat, sebaiknyadilakukanklorinasiuntukmengurangijumlahColiformataudirebussampaimendidihsebelumdigunakanuntukminum.
PEMANTAUAN KUALITAS AIR BADAN AIR DALAM TANGGAP DARURAT BENCANA MERAPI OKTOBER – NOVEMBER 2010
Air Badan Air • Pelaksanaan, LokasiPemantaundanJumlahsampel: • Pelaksanaanpemantauankulaitas air badan air dilakukanpadatanggal 5 November 2010. • Jumlahsampel air badan air yang diambil 3 sampel/titik • Lokasi/titikpemantauanyaitu : 1. Air Sungai TambakBayandiambildiJembatanJalan Solo (50 meter sebelah Barat Hotel Jayakarta) Yogyakarta. 2. Air Sungai Code diambildiJembatanSayidanJalanPanembahanSenopati Yogyakarta 3. Air Sungai Code diambildiJembatanWojo Ring Road Selatan Yogyakarta
2. HasilPemeriksaan :Tabel : Parameter Fisik Kimia Yang Melebihi Baku Mutu Ket : (x) = Tidakdopersyaratkan Air Sungai TambakBayandiJembatanJl Solo Air Sungai Code diJembatanSayidan Air Sungai Code JembatanWojo
3. PEMBAHASAN • BerdasarkanLaporanHasilUji (LHU) laboratorium BBTKL PPM Yogyakarta secarafisikdankimiaterhadapkualitas air Sungai TambakBayandan air Sungai Code sesuai SK Gubernur No. 20 Tahun 2008 menunjukkanbahwa : • Kondisi air Sungai TambakBayan yang diambildiJembatanJalan Solo (50 meter sebelah Barat Hotel Jayakarta) Yogyakarta memenuhibakumutukelas II, III dan IV. • Kondisi air Sungai Code yang diambildiJembatanSayidanJalanPanembahanSenopati Yogyakarta dandiJembatanWojo Ring Road Selatan Yogyakarta tidakmemenuhibakumutukelas I, II, III dan IV
4. KESIMPULAN: • Kualitas air Sungai TambakBayan yang diambildiJembatanJalan Solo (50 meter sebelah Barat Hotel Jayakarta) Yogyakarta tanggal 5 November 2010 karenamemenuhibakumutukelas II, III dan IV maka air Sungai TambakBayansesuaiperuntukkandapatdigunakanuntukprasarana/saranarekreasi air, pembudidayaanikan air tawar, peternakandan air untukmengairipertanaman. • Kualitas air Sungai Code yang diambildiJembatanSayidanJalanPanembahanSenopati Yogyakarta dandiJembatanWojo Ring Road Selatan Yogyakarta tanggal 5 November 2010 karenatidakmemenuhibakumutukelas I, II, III dan IVmaka air Sungai Code tersebuttidakdapatdigunakanuntuk air baku air minum, prasarana/saranarekreasi air, pembudidayaanikan air tawar, peternakandan air untukmengairipertanaman. Hal inidisebabkankandungan parameter Residuterlarut, Residutersuspensi, BOD, COD, DO, Total Fosfatsebagai P, Tembaga (Cu), Besi (Fe), Sulfat (SO4) danSenyawa Phenol melebihiambangbatas yang diperbolehkan.
4. REKOMENDASI: • Karena air sungai yang dipantauyaitu Sungai TambakBayandan Sungai Code kualitasnyamasihfluktuatifterkaitdenganmasihkeluarnyalahardinginGunungMerapisebaiknya air Sungai tidakdigunakansesuaiperuntukkansampaimenunggukualitas air Sungai stabildarihasilpemantauan BBTKL PPM Yogyakarta danberhentinyaluapanlahardinginke Sungai.