10 likes | 248 Views
Disadari atau tidak, dalam masyarakat kita muncul adanya pelapisan. sosial. Pelapisan sosial ini banyak didasari oleh tingkatan sosial ekonomi. keluarga. Walaupun tidak secara langsung dapat teramati, namun dengan
E N D
Disadari atau tidak, dalam masyarakat kita muncul adanya pelapisan sosial. Pelapisan sosial ini banyak didasari oleh tingkatan sosial ekonomi keluarga. Walaupun tidak secara langsung dapat teramati, namun dengan kepekaan yang terlatih, kondisi ini akan dapat terdeteksi. Di saat sebagian orang tengah duduk manis di depan pesawat televisi, masih ada saudara-saudara lain yang tengah membanting tulang untuk mengais rezeki demi mempertahankan hidup. Di saat mobil mewah melintas di atas jembatan layang, masih terdengar suara isak tangis anak-anak dari kolong jembatan yang sedang menahan lapar. Sungguh suatu kondisi yang sangat kontras. Perbedaan antara miskin dan kaya memang selayaknya ada dalam kehidupan, namun jurang pemisah antara keduanya tidak selayaknya terlalu curam, karena ia dipandang sebagai hal yang teramat potensial sebagai pemicu munculnya masalah. Ikatan kemanusiaan antara si kaya dan si miskin tidaklah harus terputus seiring dengan perbedaan status sosial ekonomi. Fenomena seperti ini tidak hanya ada dalam konteks individu, tetapi telah berkembang dan meluas dalam konteks kenegaraan, misalnya antara negara miskin dan negara kaya. Peradaban modern rupanya dapat menggerakkan jiwa dan semangat yang penuh dengan keserakahan, kesombangan, egoisme, hedonisme, dan ketidakpedulian akan kebutuhan dan kesusahan sesama manusia, alam, dan kehidupan di masa depan (Turmudhi, 1991). Terbukti pula, perilaku-perilaku yang dapat dikategorikan sebagai perilaku non-prososial itu seringkali mucul dalam bentuk dan pola yang sistematik dan canggih sehingga tidak mudah teramati, dan oleh karenanya dibutuhkan kepekaan hati nurani dan ketajaman