170 likes | 374 Views
STRUKTUR BISNIS. AKTIVITAS BISNIS. Aktivitas bisnis: Aktivitas yang dilakukan secara reguler dengan tujuan mendapatkan laba. Memroduksi barang dan atau jasa Membeli atau menjual barang/jasa. KLASIFKASI BISNIS. Klasifikasi bisnis didasarkan atas ukuran: Jumlah modal yang diinvestasikan.
E N D
AKTIVITAS BISNIS • Aktivitas bisnis: Aktivitas yang dilakukan secara reguler dengan tujuan mendapatkan laba. • Memroduksi barang dan atau jasa • Membeli atau menjual barang/jasa
KLASIFKASI BISNIS Klasifikasi bisnis didasarkan atas ukuran: • Jumlah modal yang diinvestasikan. • Jumlah karryawan yang dipekerjakan. • Jumlah/volume transaksi • Luas area operasinya Atas dasar keempat hal tersebut, bisnis bisnis diklasifikasi lebih lanjut ke dalam: • Bisnis berskala besar • Bisnis berskala kecil
DI INDONESIA Bisnis diklasifikasikan ke dalam: • Mikro • Kecil • Menengah • Besar
KLASIFIKASI ATAS DASAR PEMILIKAN • Private sector (swasta) • Public sector (pemerintah – BUMN, BUMD)
KLASIFIKASI ATAS DASAR FUNGSI • Industri • Perdagangan
INDUSTRI • Industri primer • Industri sekunder • Industri tertier
INDUSTRI PRIMER • Industri yang berkaitan dengan ekstraksi, produksi dan pemrosesan sumber-sumber alam seperti bahan tambang, oli, produk agrikultur, pertanian, peternakan: • Ekstraktif • Genetik
Industri ekstraktif ekstraksi bahan-bahan tambang, minyak dan gas alam, ikan dari laut, kayu dari hutan, dsb. • Industri genetik peternakan ayam, binatang ternak, tanaman untuk dijual. Agrikultura, pisikultura (pembibitan ikan), holtikultura, penggemukan.
INDUSTRI SEKUNDER • Produksi atau pemrosesan hasil yang diperoleh dari industri primer. • Menggunakan hasil industri primer sebagai bahan baku dan memroduksi berbagai macam barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. • Meliputi: industri manufaktur dan industri konstruksi.
INDUSTRI TERTIER • Industri yang menyediakan jasa untuk dikonsumsi. • Termasuk didalamnya, layanan personal,seperti layanan medis, keperawatan, pendidikan; atau komersial, seperti, transportasi, perbankan, asuransi, dsb.
PERDAGANGAN(COMMERCE) • Perdagangan meliputi aktivitas-aktivitas yang memfasilitasi transfer barang/jasa dari satu tempat ke tempat lain atau dari satu orang ke orang lain. • Merupakan gerakan perpindahan barang dari produsen ke konsumen. • Sehingga, perdagangan (commerce) diasrtikan sebagai” total aktivitas removal of hindrances di dalam pertukaran baran/jasa dan memfasilitasi tersedianya barang untuk dikonsumsi”. • Commerce meliputi: Trade dan auxiliary to trade
TRADE • Pembelian dan penjualan barang/jasa secara reguler. • Pertukaran barang/jasa dapat dilakukan secara tunai atau kredit. • Orang yang membeli barang untuk dijual kembali disebut “trader”. • Trader dapat membeli dalam jumlah besar dan menjualnya dalam jumlah besar atau membeli di dalam negeri untuk dijual di pasar internasional.
Trader dapat meliputi: Home tradedanforeign trade. • Home trade meliputi: Whole sale (pedagang besar) retailer (pengecer). • Foreign trade meliputi: Import trade, export trade, dan entreport trade. • Entreport – tempat penggudangan sebelum di distribusi atau pengolahan sebelum di ekspor.
AUXILIARIES TO TRADE • Aktivitas tambahan di dalam perdagangan. • Perdagangan tidak hanya membeli atau menjual barang/jasa saja, namun termasuk juga beberapa aktivitas yang memfasilitasidistribusi barang/jasa. • Auxiliary to trade meliputi: ◊ Transportasi ◊ Pergudangan (warehousing) ◊ Assuransi ◊ Perbankan ◊ Komunikasi
E-COMMERCE(ELECTRONIC COMMERCE) • Proses transaksi bisnis (penjualan, pembelian, perbankan, pengiklanan,dan layanan-layanan lain melalui media elektronik (website dan e-mail).
MANFAATE-COMMERCE • Pilihan lebih banyak. • Pelayanan kepada customer meningkat. • Respon terhadap kebutuhan customer cepat. • Biaya operasi lebih murah dan potongan harga. • Jangkauan informasi pasar lebih luas.