610 likes | 1.44k Views
Elektronika dan Instrumentasi : Elektronika Digital 2 – Gerbang Logika , Aljabar Boolean. Dimas Firmanda Al Riza. Materi Kuliah. Rangkaian Logika.
E N D
Elektronika dan Instrumentasi:Elektronika Digital 2 – GerbangLogika, AljabarBoolean Dimas Firmanda Al Riza
RangkaianLogika Adabeberapaoperasi-operasidasarpadasuaturangkaianlogikadanuntukmenunjukkansuatuperilakudarioperasi-operasitersebutbiasanyaditunjukkandenganmenggunakansuatutabelkebenaran. Tabelkebenaranberisistatemen-statemen yang hanyaberisi: • Benar yang dilambangkandenganhuruf “T” kependekandari “True” ataubisajugadilambangkandenganangka 1. Atau • Salah yang dilambangkandenganhuruf “F” kependekandari “False” ataubisajugadilambangkandenganangka 0.
ApaituGerbangLogika • Gerbanglogikaadalahpirantiduakeadaan, yaitumempunyaikeluaranduakeadaan: keluarandengannol volt yang menyatakanlogika 0 (ataurendah) dankeluarandengantegangantetap yang menyatakanlogika 1 (atautinggi). • Gerbanglogikadapatmempunyaibeberapamasukan yang masing-masingmempunyaisalahsatudariduakeadaanlogika, yaitu 0 atau 1. • Gerbang-gerbanglogika yang khususnyadipakaididalamsistem digital, dibuatdalambentuk IC (Integrated Circuit) yang terdiriatas transistor-transistor, diode dankomponen-komponenlainnya. Gerbang-gerbanglogikainimempunyaibentuk-bentuktertentu yang dapatmelakukanoperasi-operasi INVERS, AND, OR serta NAND, NOR, dan XOR (Exclusive OR). NAND merupakangabungan AND dan INVERS sedangkan NOR merupakangabungan OR dan INVERS.
GerbangDasar • BUFFER • NOT • OR • AND
GerbangDasar: BUFFER • Buffer adalahgerbanglogika yang digunakanuntukmenyanggakondisilogika. Kondisilogikadarikeluarangerbanginiakansamadengankondisilogikadarimasukkanya. Simbolgerbanglogikainiditunjukkanpadagambardibawahini.
GerbangDasar: NOT • Gerbang NOT inidisebut inverter (pembalik). Rangkaianinimempunyaisatumasukandansatukeluaran. Gerbang NOT bekerjamembaliksinyalmasukan, jikamasukannyarendah, makakeluarannyatinggi, begitupunsebaliknya.
GerbangDasar: NOT SimboldanTabelKebenaran
GerbangDasar: OR • Gerbang OR diterjemahkansebagaigerbang “ATAU” artinyasebuahgerbanglogika yang keluarannyaberlogika “1” jikasalahsatuatauseluruhinputnyaberlogika “1”.
GerbangDasar: OR SimboldanTabelKebenaran
GerbangDasar: OR RangkaianDioda Equivalent dan Timing Diagram
Gerbang OR dengan banyak Input Tabel Kebenaran OR - 3 input
Contoh : • Bagaimana cara mengaplikasikan gerbang OR 4 masukan dengan menggunakan gerbang OR 2 masukan? • Penyelesaian : a b
GerbangDasar: AND • Gerbang AND merupakanjenisgerbang digital keluaran 1 jikaseluruhinputnya 1. Gerbang AND diterjemahkansebagaigerbang “DAN” artinyasebuahgerbanglogika yang keluarannyaberlogika “1” jika input A dan input B danseterusnyaberlogika “1”.
GerbangDasar: AND SimboldanTabelKebenaran
GerbangDasar: AND RangkaianDioda Equivalent dan Timing Diagram
Gerbang AND denganbanyak Input Tabel Kebenaran AND - 4 input
Contoh : • Susunlahgerbang AND 4 masukandengan menggunakangerbang AND 2 masukan. • Penyelesaian :
GerbangKombinasional • NOR • NAND • X-OR • X-NOR
GerbangKombinasional: NOR • Gerbang NOR adalahgerbangkombinasidarigerbang NOT dangerbang OR. Dalamhaliniadaempatkondisi yang dapatdianalisisdandisajikanpadatabelkebenaran.
GerbangKombinasional: NAND • Gerbang NAND adalahgerbangkombinasidarigerbang NOT dangerbang AND. Dalamhaliniadaempatkondisi yang dapatdianalisisdandisajikanpadatabelkebenaran.
Gerbang NAND dengan Banyak Input Tabel Kebenaran NAND - 3 input
GerbangKombinasional: X-OR • Gerbang X-OR (darikata exclusive-or) akanmemberikankeluaran 1 jikakeduamasukannyamempunyaikeadaan yang berbeda.
GerbangKombinasional: X-NOR • X-NOR dibentukdarikombinasigerbang OR dangerbang NOT yang merupakaninversinyaataulawan X-OR, sehinggadapatjugadibentukdarigerbang X-OR dengangerbang NOT.
Aljabar Boolean • Aljabar Boolean adalahrumusanmatematikauntukmenjelaskanhubunganlogikaantarafungsipensaklaran digital. Aljabarbooleanmemilikidasarduamacamnilailogika. Hanyabilanganbineryang terdiridariangka 0 dan 1 maupunpernyataanrendahdantinggi. • Keluarandarisatuataukombinasibeberapabuahgerbangdapatdinyatakandalamsuatuungkapanlogika yang disebutungkapan Boole. Teknikinimemanfaatkanaljabar Boole dengannotasi-notasikhususdanaturan-aturan yang berlakuuntukelemen-elemenlogikatermasukgerbanglogika • Aljabarbooleanmendefinisikanaturan-aturanuntukmemanipulasiekspresisimbollogikabiner. Ekspresilogikasimbolbiner yang terdiridarivariabelbinerdan operator-operator seperti AND, OR dan NOT (contoh: A+B+C). Nilai-nilaidariekspresibooleandapatditabulasikandalamtabelkebenaran (Truth Table)
Teori De Morgan Secaraumumteori De Morgan dapatditulissebagai: F’(X1,X2,…,Xn,0,1,+,◦) = F(X1’,X2’,…,Xn’,1,0, ◦,+) Dualitassuatupernyataanlogikadidapatkandenganmengganti 1 dengan 0, 0 dengan 1, + dengan◦, ◦ dengan +, dengansemuavariabeltetap F(X1,X2,…,Xn,0,1,+,◦) ⇔ F(X1,X2,…,Xn,1,0, ◦,+)
Buktiteori De Morgan: (x + y)’ = x’y’ Dengantabelkebenaran
Contohpenyederhanaan F = ABC + A’B’C + A’BC + ABC’ + A’B’C’ = (AB + A’B’)C + BC + (AB + A’B’)C’ = (A⊕B)’ + BC G = [(BC’ + A’D)(AB’ + CD’)]’ = (BC’ + A’D)’ + (AB’ + CD’)’ = (BC’)’(A’D)’ + (AB’)’(CD’)’ = (B’+C)(A+D’) + (A’+B)(C’+D) = AB’+AC+B’D’+CD’+A’C’+A’D+BC’+BD = 1 (darimana???)
SOAL LATIHAN Sederhanakan fungsi berikut: • F1(A,B,C) = A’B’C’ + ABC’ + AB’C’ + A’B’C + AB’C • F2(A,B,C,D) = A’B’C’D + A’B’CD + A’BCD + ABCD + ABCD’ + AB’C’D + AB’CD + AB’CD’ • G(A,B,C) =[A’B’C’ + ABC’ + AB’C’ + A’B’C + AB’C]’
Bentuk kanonis Sum Of Product (SOP) & Product Of Sum (POS) Dalam bentuk SOP: F1=A’BC+AB’C’+AB’C+ABC’+ABC = ∑(m3,m4,m5,m6,m7) = ∑(3,4,5,6,7) Dalam bentuk POS: F1=(A+B+C)(A+B+C’)(A+B’+C) = Л(M0,M1,M2) = Л(0,1,2)
A B C P 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 Tuliskan bentuk SOP & POS Bentuk SOP: P = A’B’C’ + A’B’C + AB’C’ +AB’C = ∑(m0,m1,m4,m5) = ∑(0,1,4,5) Bentuk POS: P = (A+B’+C)(A+B’+C’)(A’+B’+C)(A’+B’+C’) = Л(M2,M3,M6,M7) = Л(2,3,6,7)
Standard SOP & POS Sum of Product (SOP) Product of Sum (POS)
Bentuk Nonstandar Bentuk Nonstandar (tidak dalam SOP maupun POS) Bentuk SOP
Implementasi Implementasi tiga level vs. Implementasi dua level Implementasi dua level lebih disukai karena alasan delay
PenyederhanaandenganmenggunakanPeta-K (Karnaugh Map) Peta-K dengan 2 variabel y y x x 0 1 0 1 0 0 1 1 y x 0 1 x’y + xy = (x’ + x)y = y 0 1
Peta-K dengan 3 & 4 variabel Peta-K dengan 4 variabel Peta-K dengan 3 variabel C yz x A’CD’ 10 00 01 11 0 B 1 A yz D x 10 00 01 11 B’C’ B’D’ 0 F=A’B’C’+B’CD’+A’BCD’+AB’C’= 1 =B’C’+B’D’+A’CD’ x yz F1= ∑(3,4,5,6,7) = x + yz
Peta-K dengan 5 & 6 variabel D D B A E E D D C B A E E C Peta-K dengan 5 variabel CDE AB F(A,B,C,D,E)=∑(0,2,4,6,9,11,13,15,17,21,25,27,29,31) =BE+AD’E+A’B’E’ Untuk peta-K dengan 6 variabel, baca buku teks