840 likes | 1.07k Views
Petunjuk Pengisian Laporan Evaluasi Diri SK-034/Dikti/2002 versi 6.xx. 3 Hal Yang Perlu Dipahami. SK-034 adalah Laporan Semester yang WAJIB diserahkan oleh setiap Program Studi, terhitung mulai Semester Ganjil 2002/2003 CD-ROM
E N D
Petunjuk Pengisian Laporan Evaluasi DiriSK-034/Dikti/2002versi 6.xx
3 Hal Yang Perlu Dipahami • SK-034 adalah Laporan Semester yang WAJIB diserahkan oleh setiap Program Studi, terhitung mulai Semester Ganjil 2002/2003 CD-ROM • Re-status adalah pembaharuan ijin penyelenggaraan program studi (PTS), ex Terdaftar/ Diakui/Disamakan yang telah mendapat ijin sebelum 30 April 2001 4 lembar • SK-108 adalah perpanjangan ijin 2 (dua) tahun penyelenggaraan program studi yang mendapat ijin setelah 30 April 2001 CD-ROM sta@wartono.com
SK-034 dan SK-108 SK-034 dilaksanakan oleh SEMUA PS yang telah memiliki Ijin Dikti SK-108 • Mengirim Laporan 034 sejak mulai beroperasi karena telah memiliki Ijin Dikti, dan • Pada semester ke-4 mengajukan perpanjangan ijin dengan meng-import data 034 ditambah Nilai Semester Setelah mendapat ijin baru maka tinggal mengirim Laporan SK-034 saja 30 April 2001 2 3 1 Mengajukan perpanjangan ijin menggunakan CD-ROM sta@wartono.com
4 2 3 1 034 Lapor 034 Lapor 034 Lapor 034 Lapor 108 Impor 108 Impor 108 Impor 108 + Nilai + Nilai + Nilai Prosedur Pengerjaan Laporan sta@wartono.com
Laporan SK-108 – 3 semester • Laporan SK-108 dibuat setelah kegiatan akademik berlangsung 3 SEMESTER • Lihat contoh pada diagram di bawah ini 2002-1 2003-2 2002-2 2003-1 2004-1 2004-2 2 3 1 Ijin 5 Juni 2002 Mengajukan perpanjangan ijin menggunakan CD-ROM Mulai kegiatan akademik Ganjil 2003/2004 sta@wartono.com
Data Digital • Data dikirimkan ke Kopertis (PTN mengirimkan ke Ditjen Dikti) dalam bentuk digital (file database) menggunakan CD-ROM • Database berisi data PT yang sudah merupakan GABUNGAN dari seluruh Progam Studi sta@wartono.com
Pengiriman Data • Pengiriman data hanya SATU untuk SETIAP PT, jadi BUKAN per program studi • Walaupun pengisian (mungkin) dilakukan oleh masing-masing program studi, penggabungan data dilakukan oleh masing-masing PT • Fasilitas penggabungan sudah disediakan pada program sta@wartono.com
Culture Trust • Menciptakan “Culture Trust” • Pengisian data hendaknya berupa data riil yang ada di PT, tidak perlu/jangan ada rekayasa • Bila di-rekayasa akan mengalami kesulitan sendiri karena setiap semester harus diingat-ingat terus rekayasa apa yang telah dilakukan pada semester (semester) yang lalu sta@wartono.com
Data Historis (Time Series) • Data dari PT akan disimpan di Kopertis dan Ditjen Dikti secara lengkap sesuai dengan data yang dilaporkan oleh PT • Data ini akan digunakan oleh Direktorat lain yang berada di lingkungan Ditjen Dikti dan Inspektorat • Dengan demikian (diharapkan) kebutuhan informasi tersebut dapat dipenuhi dari laporan/data evaluasi ini sta@wartono.com
Semester Genap 2002/2003 Semester Ganjil 2002/2003 Semester Ganjil 2003/2004 Laporan Semester Genap 2002/2003 Laporan Semester Ganjil 2002/2003 Laporan Semester Genap 2001/2002 Semester Pelaporan Penyerahan Laporan SATU BULAN setelah berakhirnya semester ybs sta@wartono.com
BAN-PT SK-034 • BAN-PT menetapkan SK-034 merupakan prasyarat untuk pengajuan akreditasi • Saat ini BAN-PT dan Dikti telah mengadakan pembicaraan dan sepakat untuk menggunakan data Laporan SK-034 sebagai data dasar (kuantitatif) untuk pengajuan akreditasi • Dengan demikian isian borang akreditasi untuk tahun depan akan lebih ringkas karena sebagian data akan disupplai dari Laporan SK-034 sta@wartono.com
BAN-PT SK-034 • Hal ini tentu akan memberikan konsekuensi kepada PT/PS yang tidak menyerahkan Laporan SK-034 tidak akan bisa mendapatkan akreditasi • Data yang akan digunakan oleh BAN-PT adalah seluruh data (time series) sejak Semester Ganjil 2002/2003 • Dikti TIDAK akan memberikan rekomendasi apa pun terhadap permohonan penilaian akreditasi ke BAN-PT tetapi hanya menyampaikan data dan fakta sesuai Laporan SK-034 dari PT/PS sta@wartono.com
Hibah Bersaing • Laporan SK-034 juga merupakan prasyarat untuk pengajuan kompetisi hibah bersaing dalam bidang penelitian dan bantuan pemerintah lainnya • Demikian pula untuk pengajuan permohonan pembukaan PS baru telah dipersyaratkan adanya Laporan SK-034 sta@wartono.com
Hasil Evaluasi Business Process Proses Analisis Diposting ke komputer Kopertis/Dikti Data dari P.T. Disampaikan ke P.T. Bila P.T. tidak menerima Hasil Evaluasi, P.T. memiliki hak untuk minta ke Kopertis, ke Dikti untuk PT(N) sta@wartono.com
Program Versi Terbaru • Program versi terbaru adalah untuk MENYEMPURNAKAN program Validasi • Di samping itu, sesuai dengan kebutuhan, ada tambahan isian baru, misalnya Isian Untuk Program Studi Kependidikan • Sesuai kebijakan dari Dirjen Dikti bahwa pengumpulan data dari P.T. melalui “SATU PINTU” • Bila ada perubahan database akan dilakukan secara otomatis oleh program sta@wartono.com
Versi Terbaru Ada di Website • Program versi terbaru ada di Website Evaluasi • P.T. harap SELALU mengikuti perkembangan versi terbaru • Bila ada TAMBAHAN isian, misalnya untuk prodi Kependidikan, akan diberikan tenggang waktu mulai berlaku pada semester berikutnya • Namun untuk pemeriksaan Validasi SELALU berlaku versi yang terakhir • BASIC PROGRAMtidak akan berubah sta@wartono.com
NIM, No.Dosen, Kode M.K. • Isian NIM, No.Dosen, dan Kode M.K. TIDAK boleh mengandung notasi spasi, titik (.), hyphen (-) atau slash (/) • “Pencabutan” notasi-notasi tersebut telah dibuatkan otomatis pada program pendataan ketika membuka Pendataan MSMHS, MSDOS, TRAKM, TRLSM, TRAKD, TRLSD, TBKMK, TRPUD • Penggunaan notasi ini sering menyebabkan data tidak valid sta@wartono.com
Mencabut Notasi • Pencabutan notasi bisa dilakukan melalui fasilitas program yang telah disediakan pada Menu Utama • Pencabutan notasi ini cukup dilakukan SATU KALI saja sta@wartono.com
Master Badan Hukum • Kode Badan Hukum adalah Kode Universitas ditambah angka “1” di depannya • Daftar Kode PTN terdapat pada buku Petunjuk • Nama Badan Hukum jangan disingkat, kecuali lebih dari 50 karakter • Untuk PTN: nama badan hukum diisi dengan nama perguruan tinggi • Tanggal awal berdiri: diisi dengan tanggal pendirian, bisa juga diisi dengan tanggal Akta Pendirian di Notaris sta@wartono.com
Master Badan Hukum • Alamat diisi dengan lengkap • E-mail dan Website diisi, bila ada • Nomor dan tanggal Akta: diisi dengan nomor dan tanggal Akta (S.K.) yang terakhir • Nomor dan tanggal pengesahan Pengadilan Negeri: diisi, bila ada sta@wartono.com
Master Perguruan Tinggi • Nama Perguruan Tinggi JANGAN disingkat • Tanggal awal berdiri: diisi dengan tanggal pendirian atau tanggal Akta Pendirian di Notaris • Alamat diisi lengkap, demikian pula e-mail dan website (bila ada) • Nomor dan tanggal S.K. pendirian Perguruan Tinggi biasanya sama dengan nomor dan tanggal S.K. pendirian Badan Hukum, diisi dengan data yang terakhir sta@wartono.com
Master Program Studi • Di sini didatakan seluruh program studi yang terdapat di P.T. sesuai dengan kode yang telah ditentukan • Bila kode program studi belum ada didalam daftar dapat ditanyakan ke milis • Jenjang diisi dengan Jenjang Studi: • A – S3, D – D4, G – D1 J – Profesi • B – S2, E – D3, H – Sp-1 • C – S1, F – D2, I – Sp-2 sta@wartono.com
Master Program Studi • Nama program studi diisi dengan nama program studi yang digunakan di masing-masing perguruan tinggi (nama ini bisa berbeda dari daftar namun substansinya sama) • Tanggal awal berdiri diisi dengan tanggal awal pendirian P.S. tersebut • Jumlah SKS Lulus: jumlah kredit yang ditentukan untuk lulus program studi ybs. • E-mail: diisi bila ada sta@wartono.com
Master Program Studi • Bila P.S. sudah tidak aktif lagi maka diberi kode ‘H’ dan diisi mulai semester kapan sudah tidak aktif lagi • Frekuensi dan pelaksanaan Pemutakhiran Kurikulum diisi sesuai dengan Tabel (tekan F1) • Nomor dan tanggal S.K. Ijin Penyelenggaraan dari Ditjen Dikti yang terakhir (atau ketika masih berstatus Terdaftar, Diakui, Disamakan, atau Ijin Penyelenggaraan/Operasional) sta@wartono.com
Master Program Studi • Nomor dan tanggal SK BAN-PT tentang pemberian status akreditasi, bisa kosong • Status akreditasi dari BAN-PT, bisa kosong • Status Terdaftar/Diakui/Disamakan TIDAK lagi dicatat pada laporan ini sta@wartono.com
Master Mahasiswa • NIM diisi dengan nomor induk atau nomor pokok yang digunakan pada masing-masing PT • Nama mahasiswa, tempat dan tanggal lahir, Jenis kelamin: sudah jelas • Status aktivitas, diisi dengan: • A – Aktif • C – Cuti • L – Lulus • N – Non-aktif • K – Keluar • D – Drop out akademik sta@wartono.com
Non-aktif, Keluar, Drop-out • Non-aktif • Diberikan kepada mahasiswa yang sedang “menghilang”, tidak daftar KRS/semester, namun belum dikeluarkan oleh PT/PS; kemungkinan aktif kembali pada semester berikutnya • Keluar • Mahasiswa yang keluar, baik atas permintaan sendiri atau dikeluarkan oleh PT/PS • Drop-out • Mahasiswa yang dinyatakan drop-out oleh PT/PS karena tidak memenuhi ketentuan akademik sta@wartono.com
Master Mahasiswa • Tahun masuk diisi dengan tahun angkatan atau kode tahun awal dari tahun akademik • Mahasiswa masuk pada Tahun Akademik 2002/2003: • Pada semester Ganjil – tahun masuk diisi 2002 • Pada semester Genap – tahun masuk diisi 2002 • Batas studi diisi dengan batas studi maksimal yang ditentukan oleh masing-masing PT • S1/D4 – 7 tahun • S2/S3 – 5 tahun • D3 – 5 tahun • D2 – 3 tahun • D1 – 2 tahun sta@wartono.com
2002/2003 2003/2004 2004/2005 2005/2006 2006/2007 2007/2008 2008/2009 1 2 3 4 5 6 7 Batas Studi Mahasiswa S1 angkatan 2002 Masuk Semester Ganjil 2002/2003 batas studi Semester Genap 2008/2009, ditulis 20082 Masuk Semester Genap 2002/2003 batas studi Semester Ganjil 2009/2010, ditulis 20091 sta@wartono.com
Master Mahasiswa • Tanggal masuk diisi dengan tanggal awal kuliah pada tahun akademik dari angkatan ybs • Awal kuliah tahun akademik 2002/2003 pada 2 September 2002 maka tahun masuk untuk angkatan 2002 adalah 2 September 2002 • Tanggal lulus diisi dengan tanggal SK Yudisium dari Rektor (atau dari Pejabat yang berwenang sesuai dengan ketentuan di masing-masing PT) • Kode Propinsi dari jenjang pendidikan sebelumnya (SMU, D1, D2, D3, S1, S2) sta@wartono.com
Master Mahasiswa • Kode status awal mahasiswa: • B – Baru • P – Pindahan • Bila berstatus Pindahan harus diisi: • Jumlah sks yang diakui/disetarakan • Asal Perguruan Tinggi, kode PT dilihat pada Tabel Perguruan Tinggi • Asal Program Studi, kode PS dilihat pada Tabel Program Studi • Ketika kursor berada di Asal P.T. tekan F1 lalu ketik “BAGIAN” nama P.T. sta@wartono.com
Master Dosen • Nomor/kode dosen diisi sesuai dengan kode yang digunakan pada masing-masing PT • Untuk PTN bisa diisi dengan NIP bila memang tidak ada kode lain selain NIP • Nama: HANYA diisi nama TANPA gelar • Tempat dan tanggal lahir: harus diisi • No. KTP: HARUS diisi, bila belum ada diisi dengan tanggal lahir, ddmmyyyy • No. KTP tanpa tanda “.”, “/”, spasi, dll • 09.5608.34/2801500234 095608342801500234 sta@wartono.com
Master Dosen • Jenis kelamin: sudah jelas • Gelar akademik: SINGKATAN gelar akademik TERTINGGI, ditambah “Prof” (bila ada) • Ir., S.E., S.H., S.T., M.M., M.H., M.Hum, dr., drg., M.Sc., M.E., Dr., Ph.D. dll • Kode Pendidikan Tertinggi: sesuai tabel • Status Aktif Dosen: isi sesuai dengan kode pada tabel, dengan menekan F1 • Mulai Semester: hanya diisi bila dosen berstatus K-keluar/pensiun/alm sta@wartono.com
Master Dosen • Status Ikatan Kerja: • A – Dosen tetap – pegawai tetap PT • B – Dosen PNS DPK, yaitu dosen PNS yang diperkerjakan pada PTS • C – Dosen honorer PTN, yaitu dosen PNS dari PTN • D – Dosen honorer/luar biasa Non-PTN • E – Dosen kontrak, dosen tetap yang berstatus kontrak • Status A (dosen tetap – pegawai tetap) • Dosen tetap di PTS yang berstatus pegawai tetap di PTS tersebut • Dosen PNS PTN di masing-masing PTN-nya sta@wartono.com
Master Dosen • Status B (dosen PNS DPK) • HANYA untuk dosen PNS yang dipekerjakan di PTS • Status C (dosen honorer PTN) • Dosen PTN (PNS) yang mengajar di PTN lain atau di PTS • Status D (dosen honorer non-PTN) • Pegawai Depkeu atau Depdiknas, PNS, mengajar di PTN/PTS • Pegawai instansi swasta mengajar di PTN/PTS • Dosen PTS mengajar di PTN atau PTS lainnya sta@wartono.com
Master Dosen • Status E (dosen tetap kontrak) • Dosen tetap yang berstatus kontrak atau bukan pegawai tetap di PT tsb • Dosen tetap pada BHMN PTN yang bukan PNS • NIP (PNS) hanya diisi bagi dosen PNS PTN • PNS dari (misalnya) Depkeu, Depdiknas tidak perlu diisi NIP-nya • Instansi Induk: diisi dengan Kode PT instansi induk dosen ybs, tekan F1 untuk Searching • Dosen dari instansi non-PT diisi “888888” sta@wartono.com
Status Ikatan Kerja Dosen • Dosen PTN harus mengisi A untuk ikatan kerja, pada PTN, tidak boleh isi B • Dosen PNS yang bukan dari PTN adalah dosen honorer (luar biasa) • Dosen PTN harus mengisi Kode PTN-nya untuk Instansi Induk • Dosen tetap kontrak dapat digunakan di BHMN bagi dosen tetap/kontrak yang bukan PNS • Dosen kontrak dihitung sebagai dosen tetap sta@wartono.com
Master Dosen • Akta mengajar: diisi “Y” bila memiliki akta mengajar seperti: Akta-V atau A.A. (ancangan aplikasi) • Surat ijin mengajar: diisi “Y” bila dosen yang instansi induknya dari PTN/PTS mengajar di PTN/PTS lain dengan seijin dari PTN/PTS induknya sta@wartono.com
Riwayat Pendidikan Dosen • Riwayat pendidikan dosen diisi dengan riwayat pendidikan tinggi (setelah SMU) dimulai dari yang terendah ke tertinggi (S-1 hingga S-3) • Riwayat pendidikan meliputi: • Jenjang studi • Tanggal ijazah • Gelar • Nama perguruan tinggi • Kota dan negara lokasi perguruan tinggi • Bidang ilmu sta@wartono.com
Dosen Tanpa Pendidikan Formal • Pada beberapa prodi Seni terdapat dosen tanpa pendidikan akademik formal • Hal ini juga terjadi pada beberapa matakuliah tertentu (MKU) • Untuk itu, pada Isian Pendidikan Tertinggi di MSDOS diisi dengan “X” • Pada Riwayat Pendidikan Dosen juga diisi dengan “X” untuk Jenjang Pendidikannya • Sebelum melakukan ini Anda perlu memperbarui TBKOD dengan yang baru sta@wartono.com
Satu Record Untuk Satu Dosen • Setiap dosen hanya boleh ada pada SATU RECORD pada tabel Master Dosen (MSDOS) • Setiap DOSEN TETAP hanya boleh berada pada satu jenjang program studi yang merupakan home base-nya • Dosen tetap/honorer BISA mengajar pada beberapa program studi tetapi home base hanya satu • Dosen PNS yang Dipekerjakan (DPK) pada PT ybs termasuk dalam kategori/pengertian dosen tetap sta@wartono.com
Siapa Yang MenetapkanStatus Dosen Tetap? • Ditetapkan oleh masing-masing PT sesuai dengan ketentuan yang berlaku di PT tersebut • Siapapun dosen yang diangkat/dianggap/ diakui/dimaksud/ditetapkan sebagai dosen tetap diserahkan pada kebijakan dan pernyataan masing-masing PT • Namun demikian perlu dijaga/diperhatikan rambu-rambu seorang dosen hanya bisa berstatus tetap pada satu jenjang program studi pada satu perguruan tinggi saja sta@wartono.com
Satu Jenjang Program Studi • Untuk memperjelas pengertian di atas diambil contoh sebagai berikut: • Program studi Manajemen memiliki jenjang D3, S1, S2, dan S3 • Setiap jenjang harus “memiliki” dosen tetap masing-masing dan tidak boleh ada duplikasi • Seandainya program studi manajemen memiliki 50 dosen tetap maka harus “dibagi” atau “dialokasikan” pada SETIAP jenjang, misalnya: • 6 orang pada jenjang S3 (sesuai kualifikasi) • 10 orang pada jenjang S2 (sesuai kualifikasi) • 28 orang pada jenjang S1 (sesuai kualifikasi) • 6 orang pada jenjang D3 (sesuai kualifikasi) sta@wartono.com
Tabel Matakuliah/Kurikulum • Terhitung mulai semester Ganjil 2004/2005 tabel kurikulum membawa tahun semester • Jadi harus diisi/diperbarui SETIAP SEMESTER • Telah disediakan fasilitas untuk mengcopy data dari Semester sebelumnya • Tabel Matakuliah/Kurikulum semester-2 sebelumnya bila belum ada juga bisa dicopy dari semester yang sudah ada isinya sta@wartono.com
Tabel Matakuliah • Diisi dengan seluruh matakuliah yang terdapat pada kurikulum program studi yang bersangkutan • Isian sks ada 4 jenis, yaitu: • Sks matakuliah adalah kredit dari matakuliah tersebut • Sks tatap muka adalah alokasi sks untuk kegiatan tatap muka atau kuliah (bisa nol bila tidak ada tatap muka) • Sks praktikum adalah alokasi sks untuk kegiatan praktikum (bila ada) • Sks praktek lapangan adalah alokasi sks untuk kegiatan praktek lapangan (bila ada) sta@wartono.com
Tabel Matakuliah • Suatu matakuliah pada umumnya memiliki kegiatan tatap muka namun bisa juga tidak ada bila matakuliah tersebut merupakan praktikum atau praktek lapangan • Jumlah sks tatap muka+praktikum+praktek lapangan TIDAK selalu sama dengan sks matakuliah • Alokasi sks setiap kegiatan tersebut tergantung dari kebijakan/ketentuan di masing-masing program studi lihat contoh pada Petunjuk Penggunaan Program sta@wartono.com
Alokasi sks Matakuliah sta@wartono.com
Perangkat Pembelajaran • Perangkat pembelajaran diisi sesuai dengan data yang ada di P.T. • Bila belum ada Kurikulum Inti baru yang dihasilkan oleh Asosiasi Program Studi sejenis maka digunakan pedoman kurikulum inti sesuai ketentuan lama • Dosen pengampu = dosen koordinator atau dosen penanggung jawab matakuliah (ingat ujian negara) • Jadi, dosen pengampu hanya SATU untuk setiap matakuliah sta@wartono.com
Perangkat Pembelajaran • Satu matakuliah bisa diajar oleh beberapa dosen (kelas paralel) • Satu dosen bisa mengampu lebih dari satu matakuliah sesuai dengan kompetensinya • Dosen pengampu TIDAK HARUS mengajar matakuliah yang bersangkutan asalkan sesuai dengan kompetensinya • Belum ada pembatasan atau persyaratan jabatan fungsional untuk dosen pengampu sta@wartono.com
Kasus Khusus Univ. Terbuka • Pada Universitas Terbuka tidak ada kegiatan tatap muka • Mungkin juga tidak ada kegiatan praktikum maupun praktek lapangan • Pada program telah ditentukan salah satu harus diisi sehingga akan menyebabkan error karena kondisi tidak terpenuhi • Untuk itu diambil kebijakan kasus khusus untuk Univ. Terbuka sks tatap muka diisi dengan sks mata kuliah walaupun tidak ada tatap muka sta@wartono.com