210 likes | 388 Views
PERTEMUAN KE 1. 1. Pengertian Tabel I-O 2. Jenis Transaksi Tabel I-O. Kerangka Dasar dan Manfaat Tabel I-O, asumsi dan Keterbatasannya. Input primer ( primary input ). Pemakai akhir ( final demander / user ). INPUT. OUTPUT. Input antara ( intermediate input ). Pemakai antara
E N D
PERTEMUAN KE 1. 1. PengertianTabel I-O2. JenisTransaksiTabel I-O
Input primer (primary input) Pemakai akhir (final demander/user) INPUT OUTPUT Input antara (intermediate input) Pemakai antara (intermediate user) Prosesproduksi
TABEL INPUT-OUTPUT (I-O) Tabel Input-output (I-O) merupakansistempenyajian data yang komprehensifdan, mampumemperlihatkanhubungandanketerkaitanantarsektorekonomi. Tabel I-O Indonesia di Indonesia: 1969 oleh LIPI 1971, 1975, 1980, 1985, 1990, 1995, 2000, 2005 oleh BPS Tabel I-O merupakanuraianstatistikdalambentukmatriks yang menyajikaninformasitentangtransaksibarangdanjasasertasalingketerkaitanantarsatuankegiatanekonomi (sektor) dalamsuatuwilayah, padasuatuperiodewaktutertentu. Berbagaihubunganantar-kegiatanekonomi (inter-industry relationship) dapatdirekamdalamsuatuinstrumenstatistik yang dikenaldenganTabel Input-Output (Tabel I-O).
Tabel I-O BergunaUntuk: • memperkirakandampakpermintaanakhirthdberbagai output sektorproduksi, nilaitambah, impor, permintaan, pajak, kebutuhantenagakerja, dsb.; • memproyeksivariabel-variabelekonomimakropadabutir (a); • mengamatikomposisipenyediaandanpenggunaanbarangataujasadanmempermudahanalisistentangkebutuhanimpordankemungkinansubstitusinya; • menganalisisperubahanharga, karena perubahanbiaya input mempengaruhilangsungatautidaklangsungperubahanharga output; • memberipetunjukmengenaisektor-sektor yang mempunyaipengaruhterkuatterhadappertumbuhanekonomidan -sektor yang pekaterhadapperekonomiannasional; • menilaitingkatkekuatandankelemahan data.
Tabel I-O AkanMemberikanGambaranMengenai: • strukturekonomiygmencakup output dannilaitambah masing-2sektor; • struktur input antara, yaitupenggunaanberbagaibarangdanjasaoleh sektor-2produksi; • strukturpenyediaanbarangdanjasa, produksi DN maupunimpor; • strukturpermintaanbarangdanjasa, baikpermintaanantaraoleh sektor-2produksimaupunpermintaanakhiruntukkonsumsi, investasi, danekspor. Isiansepanjangbarisdalammatriksmenunjukkanalokasioutput suatusektorkesektor-sektorlainnya (permintaanantaradanpermintaanakhir). Isiandalamkolommenunjukkanpemakaianinput antaradaninput primerolehsuatusektordalamprosesproduksinya.
Pengertian Kuadranpertama: • Menunjukkanarusbarangdanjasa yang dihasilkandandigunakanolehsektor-sektortertentu (sebagai input antara) dalamsuatuperekonomian; • Menunjukkandistribusipenggunaanbarangdanjasauntuksuatuprosesproduksi. • Transaksi yang digambarkandalamkuadraninidisebuttransaksiantara/ permintaanantara. Kuadrankedua: • Menunjukkanpermintaanakhir (final demand), yaitupenggunaanbarangdanjasabukanuntukprosesproduksi. Kuadranketiga: • Memperlihatkan input primer sektor-sektorproduksi. Kuadrankeempat: • Memperlihatkan input primer yang langsungdidistribusikankesektor-sektorpermintaanakhir. • SNSE
PenjelasanKerangkaTabel I-O • tiapkuadrandalamTabel I-O dinyatakandalambentukmatriks • kumpulansektorproduksidiKuadran I memanfaatkanberbagaisumberdayadalammenghasilkanbarangdanjasasecaramakro, disebutsistemproduksi • sektordidalamsistemproduksiinidinamakansektorendogen • sektordiluarsistem (Kuadran II, III, dan IV) dinamakansektoreksogen • output selaindigunakandalamsistemproduksi (permintaanantara), jugadigunakandiluarsistemproduksi (permintaanakhir) • input daridalamsistemproduksidisebut input antara • input dariluarsistemproduksidisebut input primer Proses pengelompokan barang dan jasa disebut proses klasifikasi sektor. Dalam penyusunan Tabel I-O, klasifikasi sektor harus dilakukan pada tahap awal.
PersamaanDasarDalam Model I-O SecaraBaris : SecaraKolom : Keterangan : xij= banyaknya output sektori yang digunakansebagai input sektorj Fi = permintaanakhirterhadapsektori Xi=total output sektorI Vj = input primer darisektorj Mi = imporproduksiI Xj = total input sektorj.
Cara MembacaTabel Input - Output Secarabaris, dapatdibaca : (1). Total permintaan = total penawaran (2). Total permintaan = permintaanantara + permintaanakhir = permintaanantara + (konsumsirumahtangga + konsumsi pemerintah + pembentukan modal + ekspor) (3). Penawaran = Output domestik + impor Output = permintaaanantara + (konsumsirumahtangga + konsumsi pemerintah + pembentukan modal + ekspor ) - impor (4). Output = permintaanantara + PDRB menurutpenggunaan Secarakolom, dapatdibaca : (5). Total Input = Input antara + Input primer Input = Input antara + PDRB menurutsektor Jadi PDRB menurutpenggunaan = PDRB menurutsektor
Asumsi : • homogenitastiapsektormemproduksisuatu output tunggaldenganstruktur input tunggaldanbahwatidakadasubstitusiotomatisantaraberbagaisektor. • proporsionalitasdalamprosesproduksi, hubunganantara input dengan output merupakanfungsi linier, yaitutiapjenis input yang diserapolehsektortertentunaikatauturunsebandingdengankenaikanataupenurunan output sektortersebut. • aditivitasefek total pelaksanaanproduksidiberbagaisektordihasilkanolehmasing-masingsektorsecaraterpisah. • Keterbatasan: • rasio input-output tetapkonstansepanjangperiodeanalisis • hubungan yang tetapiniberartimenunjukkanbahwaapabila input suatusektordiduakalikan, makaoutputnyaakandua kali juga • asumsisemacaminimenolakadanyapengaruhperubahanteknologiataupunproduktifitas
Jenis-jenisTabelTransaksi • Transaksiatasdasarhargapembeli • Transaksiatasdasarhargaprodusen • Transaksitotal • Transaksidomestik. TabelTransaksiAtasDasarHargaPembeli Dalamtabeltransaksiiniunsur margin perdagangandanbiayapengangkutanmasihtergabungdalamnilai input bagisektor yang membelinya. DalampenyusunanTabel I-O biasanyatabeltransaksi yang pertama kali disusunadalahtabeltransaksiatasdasarhargapembeli.
Tabel 3 TransaksiAtasDasarHargaPembeli (Rp. Milyar) Sumber: BPS, diolah dari Tabel Input-Output Indonesia 1990 Keterangan: Sektor 1 meliputi sektor pertanian dan pertambangan. Sektor 2 meliputi sektor industri, listrik, gas & air minum, bangunan. Sektor 3 sektor lainnya. Dalam klasifikasi I-O 1990, 161 sektor, sektor 1 meliputi sektor 001 s.d. 044, sektor 2 meliputi 045 s.d. 138, dan sektor meliputi 139 s.d. 161.
Tabel4. TransaksiAtasDasarHargaProdusen (Rp. Milyar) TabelTransaksiAtasDasarHargaProdusen unsur margin perdagangandanbiayapengangkutantelahdipisahkansebagai input yang dibelidarisektorperdagangandanpengangkutan. Sumber: SepertipadaTabel 3. Transaksi Total nilaiinput antara (Kuadran I) antarsektorekonomimencakuptransaksibarangdanjasaproduksidalamnegeridanimpor. Padatabelinitergambarinformasimengenainilaiimpormenurutsektorekonomi yang ditujukanpadavektorkolomdiKuadranII
Tabel5. TransaksiDomestikAtasDasarHargaProdusen (Rp. Milyar) SumbersepertiTabel 3. TransaksiDomestik Tabeltransaksidomestikadalahtabeltransaksi yang menggambarkanbesarnyanilaibarang/jasaantarsektorekonomi yang hanyaberasaldariproduksidalamnegeri. diperolehdenganmemisahkannilaitransaksibarang/jasayang berasaldariimpor, baiktransaksiantaramaupunpermintaanakhirdaritabeltransaksi total.
Hubungantabel-tabeltransaksi IO PCT TTM TOTAL PDT M PEMBELI M TTM M PRODUSEN PCD TTM DOMESTIK PDD