340 likes | 1.75k Views
MENGELOLA PERSEDIAAN BAHAN BAKU. Pengertian Biaya Bahan Baku Bahan baku adalah bahan yang mem-bentuk suatu kesatuan yang tak terpisahkan dari produk jadi dan merupakan bahan utama dalam proses pembuatan produk.
E N D
Pengertian Biaya Bahan Baku Bahan baku adalah bahan yang mem-bentuk suatu kesatuan yang tak terpisahkan dari produk jadi dan merupakan bahan utama dalam proses pembuatan produk. Biaya bahan baku adalah harga pokok bahan baku yang dipakai atau dikorbankan dalam proses produksi untuk memperoleh produk jadi
SISTEM PEMBELIAN LOKAL BAHAN BAKU • LEVERANSIR • BAG. GUDANG • BAG. PENERIMAAN • BAG. PEMBELIAN • BAGIAN AKUNTANSI • BAGIAN HUTANG • PEMEGANG JURNAL PEMBELIAN • PEMEGANG KARTU PERSEDIAAN(lihat s (sistem) pembelian)
HARGA POKOK BAHAN BAKU YANG DIBELI Hargapokokpersediaanbahanbakumeliputiseluruhbiaya-biaya yang secaralangsungatautidaklangsungterjadiuntukmendapatkanpersediaantersebut, padatempatdankeadaan yang siapuntukdiolahmenjadiprodukjadi. Dengandemikian, yang termasukhargapokokbahanbaku yang dibeliadalah: • Hargafaktur • Biayaangkutan • Biaya-biaya lain yang berhubungandenganusahamendapatkannya, sepertibiayapemesanan, asuransi
Alokasi biaya angkutan kepada bahan baku yang dibeli • Atas dasar perbandingan kuantitas tiap jenis bahan baku yang dibeli. • Atas dasar perbandingan harga faktur tiap jenis bahan baku yang dibeli
1. Atas dasar perbandingan kuantitas tiap jenis bahan baku yang dibeli Contoh: PT “KASIH” membeliduajenisbahanbakusbb: • Bahan A 6.000 kg @Rp 2.000,- =Rp 12.000.000,- • Bahan B 4.000 kg @Rp 2.500,- =Rp 10.000.000,- 10.000 kgRp 22.000.000,- Biayaangkutan yang dibayaruntukkeduabahantersebutberjumlahRp 500.000,- Berdasarkan data diatas, hitunglah: • Alokasibiayaangkutuntuktiapjenisbahan! • Hargapokok per kg bahanbaku!
Penyelesaian: a. Alokasi biaya angkut: Bahan A = 6.000 kg x Rp 500.000,- = Rp 300.000,- 10.000kg Biaya angkut bahan A /kg Rp 300.000,- = Rp 50,- 6.000kg b. Harga pokok bahan baku yang diangkut: Bahan A = Rp 2.000,- + Rp 50,- = Rp 2.050,-
2. Atas dasar perbandingan harga faktur tiap jenis bahan baku yang dibeli Contoh: PT “SAYANG” membeliduajenisbahanbakusbb: • Bahan A 5.000 kg @Rp 3.000,- =Rp 15.000.000,- • Bahan B 10.000 kg @Rp 2.500,- =Rp 25.000.000,- 15.000 kgRp 40.000.000,- Biayaangkutan yang dibayaruntukkeduabahantersebutberjumlahRp 750.000,- Berdasarkan data diatas, hitunglah: • Alokasibiayaangkutuntuktiapjenisbahan! • Hargapokok per kg bahanbaku!
Penyelesaian: a. Alokasi biaya angkut: Bahan A = Rp 15.000.000,- x Rp 750.000,- Rp 40.000.000,- = Rp 281.250,- Biaya angkut bahan A /kg Rp 281.250,- = Rp 56,25 5.000kg b. Harga pokok bahan baku yang diangkut: Bahan A = Rp 3.000,- + Rp 56,25 = Rp 3.056,25
Practice: PT “SETIA” membeliduajenisbahanbakusbb: • Bahan A 7.000 kg @Rp 2.200,- • Bahan B 8.000 kg @Rp 1.600,- Biayaangkutan yang dibayaruntukkeduabahantersebutberjumlahRp 350.000,- Berdasarkan data diatas, hitunglah: • Alokasibiayaangkutuntuktiapjenisbahan! • Hargapokok per kg bahanbaku! Denganasumsibiayaangkutdialokasikanberdasarkan: • Perbandingankuantitasbahan yang dibeli • Perbandinganhargafakturbahan yang dibeli