650 likes | 1.44k Views
Modul 2: Penyajian Data. Penyajian Data. Data penelitian harus disusun dan disajikan dalam bentuk yang mudah dipahami . Penyusunan dan penyajian data penting untuk memudahkan : Analisis dan pembacaan data hasil penelitian .
E N D
Penyajian Data • Datapenelitianharusdisusundandisajikandalambentuk yang mudahdipahami. • Penyusunandanpenyajian data pentinguntukmemudahkan :Analisisdanpembacaan data hasilpenelitian. • Penyajian data dapatdengantabelfrekuensiatau diagram (grafik)
Penyajian data • Penyajian Data Dalam bentuk Tabel frekuensi No Tabel Judul Tabel Jumlah Data (n=) Sumber data:
Penyajian Data • Penyajian data dalambentuk diagram (grafik) • Berisiseluruhinformasi data disajikansehinggapembacatdkperlumencariinformasiutkmemahamigrafik di dalamteks. • Nomor diagram, judul, sertajumlah data, data interval rasioangkadarisetiapkategoriharusjelasterlihat. GrafikJumlahSiswaBimbel Jakarta
Penyajian Data • Kelebihandankekuranganmelakukanpenyajiandengangrafik
Penyajian data kualitatif KEGIATAN BELAJAR 1
Data Kualitatif • Data kualitatifumumnyadihasilkandaripertanyaanterbuka (pertanyaan yang kategorijawabannyatidakdibatasiolehsipeneliti). • Contoh pertanyaan terbuka : “ Mengapa anda mencari pekerjaan di Bangka?” • Jawabannyaakanberanekaragam, perlupengelompokan (penyederhanaan) jawaban
Data Kualitatif • Di Bangka lebihmudahmencaripekerjaan • Bangka menjanjikangaji yang besar • Bangka lebihbanyakpeluang • Pekerjaanapapunmenghasilkanuang • Di Jakarta sulitmencaripekerjaan • Di Jakarta banyakperusahaangulungtikar • Di Jakarta membutuhkankeahliantertentuuntukdapatpekerjaan
Penyajian & Interpretasi data • Penyajian data dalambentuktabelfrekuensi (tabeldistribusifrekuensikualitatif) • Adanyapembagiankelas yang didasarkanataskategori-kategoritertentu • Contoh : interpretasiapa yang dapatdiperolehdaritabeldibawahini?
Penyajian & Interpretasi Data • Penyajian data dalambentuk diagram lingkaran (pie chart) dan diagram batang (bar chart) • Kategori dalam pie chart : (n/N) x 360o atau (n/N) x 100% • Kategoridalam diagram batangdiwakilkanolehsuatupersegipanjang
Penyajian dan interpretasi data dalam bentuk diagram Lingkaran
Penyajian data kuantitatif KEGIATAN BELAJAR 2
Data Kuantitatif • Data kuantitatifberdasarkanpengukuran interval danrasio • Data dari responden umumnya bervariasi sehingga memerlukanpenyederhanaan data dengancaramengelompokkan data menjadikelas-kelasdan interval tertentu • Kaidah yang dipakaiuntukpenyederhanaan data biasanyamenggunakankaidahsturgess
Penyederhanaan data (Distribusi Frekuensi) • Distribusifrekuensi • Pengelompokan data kedalambeberapakategori yang menunjukanbanyaknya data dalamsetiapkategoridansetiap data tidakdapatdimasukankedalamduaataulebihkategori • Tujuan • Data menjadiinformatifdanmudahdipahami
Langkah – langkahPenyederhanaan data (DistribusiFrekuensi) • Mengurutkan data • Membuatketegoriataukelas data • MembuatInterval data • MembuatTabelFrekuensi Melakukanpenturusanatautabulasi, memasukannilaikedalam interval kelas
Penyajian Data danInterpretasinya • Tabelfrekuensi • Diagram (grafik) terdiridari : • Histogram : samadengan diagram batang, hanyabatangnya menempel (tidakterpisah) karena data yang disajikanbersifatKontinyu • PoligonFrekuensi: grafik yang dihasilkandenganmenghubungkan puncak dari masing-masing nilai tengah kelas histogram. • Ogive: diagram yang dibuatdarifrekuensikumulatif. Sumbu horizontal menggunakankelas, sedangkansumbuvertikalmenggunakanfrekuensikumulatif • Stem and leaf diagram (grafikbatangdaun) : Batang = bilangan-bilangan, Daun = bilangansisanya
LangkahPertama • Mengurutkan data: dari yang terkecil (Min) ke yang terbesar (Max) atausebaliknya • Tujuan: • Untukmemudahkandalammelakukanperhitunganpadalangkahketiga
Langkah Pertama Data diurut dari terkecil ke terbesar Nilai terkecil 215 Nilai terbesar 9750
LangkahKedua • Membuatkategoriataukelas data • Tidakadaaturanpasti, berapabanyaknyakelas ! • Langkah : • Banyaknyakelas/kategorisesuaidengankebutuhan
LangkahKedua • Gunakanpedomanbilanganbulatterkecil k, dengandemikiansehingga 2k n atauaturanSturges Jumlahkategori (k) = 1 + 3,322 Log n • Contoh n = 20 (k) = 1 + 3,322 Log 20 (k) = 1 + 3,322 (1,301) (k) = 1 + 4,322 (k) = 5,322 Jumlah minimal Ketegori yaitu 5
Langkahketiga • Tentukan interval kelas :bataskelasnyatadanbataskelassemu. • Interval kelasadalahbatasbawahdanbatasatasdarisuatukategori Rumus : Nilaiterbesar - terkecil Interval kelas = R /K= Jumlahkelas
Interval Kelas • Batas kelasnyata:antarakelastidakterdapatloncatannilai • Range (R)= (Max+0,5) – (Min-0,5) • K=kategori/Jumlahkelas • interval=R/K= (Max+0,5) – (Min-0,5) /K • Batas kelassemu: antarakelasterdapatloncatannilai
Contoh • Berdasarkan data • Nilaitertinggi = 9750 • Nilaiterendah = 215 • Interval kelas : • = [ 9750 – 215 ] / 5 • = 1907 • Jadi interval kelas1907yaitujaraknilaiterendahdannilaitertinggidalamsuatukelasataukategori
Interval kelasbatas kelas semu Nilai tertinggi : = 215 + 1907 = 2122 Nilai terendah Kelas ke 2 = 2122 + 1 = 2123 Ada loncatan nilai antara kelas
Interval kelasbatas kelas nyata Tidak ada loncatan kelas
Penyajian Data • Batas kelas • Nilaiterendahdantertinggi • Batas kelasdalamsuatu interval kelasterdiridariduamacam: • Batas kelasbawah – lower class limit • Nilaiteredahdalamsuatu interval kelas • Batas kelasatas – upper class limit • Nilaiteringgidalamsuatu interval kelas
Contoh Batas Kelas Batas kelas atas Batas kelas bawah
Langkah keempat • Lakukan penturusan atau tabulasi data
Tabulasi data 215-2122: IIIII IIIII IIII = 14
DistribusiFrekuensiRelatif • Frekuensisetiapkelasdibandingkandenganfrekuensi total • Tujuan; Untukmemudahkanmembaca data secaratepatdantidakkehilanganmaknadarikandungan data
Contoh Frekuensi relatif (%) = [ 14 / 20 ] x 100 % = 70 %
Nilai Tengah • Tandaatauperincidarisuatu interval kelasdanmerupakansuatuangka yang dapatdianggapmewakilisuatu interval kelas • Nilaitengahkelaskelasnyaberada di tengah-tengahpadasetiap interval kelas
Contoh Nilai Tengah Nilai tengah Kelas ke 1 = [ 215 + 2122] / 2 = 1168.5
Nilai Tepi Kelas – Class Boundaries • Nilaibatasantarakelas yang memisahkannilaiantarakelassatudengankelaslainnya • Penjumlahannilaiataskelasdengannilaibawahkelasdiantaranyadan di bagidua
Contoh Nilai Tepi Kelas Nilai tepi kelas ke 2 = [ 2122 +2123 ] / 2 = 2122,5
Frekuensi Kumulatif • Menunjukanseberapabesarjumlahfrekuensipadatingkatkelastertentu • Diperolehdenganmenjumlahkanfrekuensipadakelastertentudenganfrekuensikelasselanjutnya • Frekuensikumulatifterdiridari ; • Frekuensikumulatifkurangdari • Frekuensikumulatiflebihdari
Frekuensi kumulatif kurang dari • Merupakanpenjumlahandarimulaifrekuensiterendahsanpaikelastertinggidanjumlahakhirnyamerupakanjumlah data (n) 0 + 0 = 0 0 + 14 = 14
Frekuensi kumulatif lebih dari • Merupakanpengurangandarijumlah data (n) denganfrekuensisetiapkelasdimulaidarikelasterendahdanjumlahakhirnyaadalahnol 20 – 0 = 20 20 – 14 = 6
Tabel Frekuensi Interpretasi: jumlah anak yang dimiliki bervariasi dan tdk terlihat kecenderungan apakah jumlah anak cenderung besar atas sedikit.hal ini terlihat pada jumlah anak 2 (30%) dan 5 (25%)
Grafik • Grafikdapatdigunakansebagailaporan • Mengapamenggunakangrafik ? • Manusiapadaumunyatertarikdengangambardansesuatu yang ditampilkandelambentuk visual akanlebihmudahdiingatdaripadadalambentukangka • Grafikdapatdigunakansebagikesimpulantanpakehilanganmakna
Grafik Histogram • Histogram merupakan diagram balok • Histogram menghubungkanantaratepikelas interval denganpadasumbu horizontal (X) danfrekuensisetiapkelaspadasumbuvertikal (Y)
Histogram Masy yg dilayani
Grafik Polygon • Menggunakan garis yang mengubungkan titik – titik yang merupakan koordinat antara nilai tengah kelas dengan jumlah frekuensi pada kelas tersebut
Kurva Ogive • Merupakan diagram garis yang menunjukankombinasiantara interval kelasdenganfrekuensikumulatif