260 likes | 724 Views
BAB 2 PENYAJIAN DATA. Penyajian Data Bab 2. PENGANTAR. Tujuan Untuk menyajikan data mentah yang diperoleh dari populasi atau sampel menjadi data yang tertata dengan baik, sehingga bermakna informasi bagi pengambilan keputusan manajerial.
E N D
BAB 2 PENYAJIAN DATA
Penyajian Data Bab 2 PENGANTAR • Tujuan • Untuk menyajikan data mentah yang diperoleh dari populasi atau sampel menjadi data yang tertata dengan baik, sehingga bermakna informasi bagi pengambilan keputusan manajerial. • Contoh-contoh Perlunya Penyajian Data • (a) Melihat prospek saham-saham sebelum melakukan investasi di • pasar modal. • (b) Melihat informasi daftar harga-harga sebelum membeli mobil.
PENGANTAR Penyajian Data Bab 2 Langkah-langkah dalam Statistik Deskriptif: (a) Memahami masalah dan jawaban yang diperlukan. (b) Mengumpulkan data yang sesuai dengan masalah dan tujuan. (c) Menata data mentah ke dalam distribusi frekuensi. (d) Menyajikan data distribusi secara grafik. (e) Menarik kesimpulan mengenai permasalahan.
BAGIAN I Statistik Deskriptif Pengertian Statistika Distribusi Frekuensi Penyajian Data Penyajian Data Dengan Grafik Ukuran Pemusatan Ukuran Penyebaran Penyajian Data Dengan MS Excel Angka Indeks Deret Berkala dan Peramalan OUTLINE Penyajian Data Bab 2
Penyajian Data Bab 2 DISTRIBUSI FREKUENSI • Definisi: • Adalah pengelompokan data ke dalam beberapa kategori yang menunjukkan banyaknya data dalam setiap kategori • Setiap data tidak dapat dimasukkan ke dalam dua atau lebih kategori
DISTRIBUSI FREKUENSI Penyajian Data Bab 2 Langkah-langkah Distribusi Frekuensi: a. Mengumpulkan data b. Mengurutkan data dari terkecil ke terbesar atau sebaliknya c. Membuat kategori kelas Jumlah kelas k = 1 + 3,322 log n di mana 2k>n; di mana k= jumlah kelas; n = jumlah data d. Membuat interval kelas Interval kelas = (nilai tertinggi – nilai terendah)/jumlah kelas e. Melakukan penghitungan atau penturusan setiap kelasnya
Contoh soal data saham Di Bej • 160,448,450,471,167,304,310,345,400,481,490,500,595,700,592,445,530,550,875,501 • Data diurutkan • 160,167,304,310,345,400,445,448,450,471,481,490,500,501,530,550,592,595,700,875
Kelas ke- Interval Frekuensi Jumlah Frekuensi (F) 1 160-303 II 2 2 304-447 5 3 448-591 9 4 592-735 III 3 5 736-879 I 1 Penyajian Data Bab 2 CONTOH DISTRIBUSI FREKUENSI SAHAM DI BEJ • Jumlah n = 20 dengan nilai tertinggi 875 dan nilai terendah 160 • Jumlah kelas = 1 + 3,322 log 20 = 5,322 dibulatkan ke 5 • Interval kelas = (875 – 160)/5 = 143 IIII IIII IIII
Kelas ke- Interval Jumlah Frekuensi (F) Frekuensi Relatif (%) Keterangan 1 160 - 303 2 10 (2/20) x 100% 2 304 - 447 5 25 (5/20) x 100% 3 448 - 591 9 45 (9/20) x 100% 4 592 - 735 3 15 (3/20) x 100% 5 736 - 879 1 5 (1/20) x 100% Penyajian Data Bab 2 DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF Definisi: Frekuensi Relatif adalah frekuensi relatif setiap kelas dibandingkan dengan frekuensi totalnya. Contoh:
BAGIAN I Statistik Deskriptif Distribusi Frekuensi Pengertian Statistika Penyajian Data Penyajian Data dengan Grafik Ukuran Pemusatan Penyajian Data dengan MS Excel Ukuran Penyebaran Angka Indeks Deret Berkala dan Peramalan OUTLINE Penyajian Data Bab 2
Penyajian Data Bab 2 PENYAJIAN DATA • Definisi: • Membuat distribusi frekuensi dalam bentuk sajian gambar baik grafik poligon, histogram, atau ogif. • Istilah-istilah Penting: • Ada beberapa istilah penting dalam penyajian data: • Batas Kelas: nilai terendah dan tertinggi pada suatu kelas. • Nilai Tengah Kelas: nilai yang letaknya di tengah kelas.
Penyajian Data Bab 2 PENYAJIAN DATA (lanjutan) • Istilah-istilah Penting: • Nilai Tepi Kelas • Nilai batas antar kelas (border) yang memisahkan nilai antara kelas satu dengan kelas lainnya. • Frekuensi Kumulatif • Penjumlahan frekuensi pada setiap kelas, baik meningkat (kurang dari) atau menurun (lebih dari).
Batas kelas atas Batas kelas bawah CONTOH DISTRIBUSI FREKUENSI Penyajian Data Bab 2
Kelas ke- Interval Nilai Tengah Kelas Keterangan 1 160-303 231,5 (160 + 303)/2= 231,5 2 304-447 375,5 (304 + 447)/2= 375,5 3 448-591 519,5 (448 + 591)/2= 519,5 4 592-735 663,5 (592 + 735)/2= 663,5 5 736-879 807,5 (736 + 879)/2= 807,5 Penyajian Data Bab 2 NILAI TENGAH KELAS Definisi: Nilai yang letaknya di tengah kelas. Contoh:
Kelas ke- Interval Frekuensi Nilai Tepi Kelas Keterangan 1 160-303 2 159,5 (159 + 160)/2= 159,5 2 304-447 5 303,5 (303 +304)/2= 303,5 3 448-591 9 447,5 (447 + 448)/2= 447,5 4 592-735 3 591,5 (591 + 592)/2= 591,5 5 736-879 1 735,5 878,5 (735 + 736)/2= 735,5 (878 + 879)/2=878,5 Penyajian Data Bab 2 NILAI TEPI KELAS Definisi: Nilai batas antarkelas (border) yang memisahkan nilai antara kelas satu dengan kelas lainnya. Contoh:
Interval Frekuensi Tepi Kelas Frekuensi kurang dari Frekuensi Lebih dari 160 - 303 2 159,5 0 + 0= 0 20 - 0= 20 304 - 447 5 303,5 0 + 2= 2 20 - 2= 18 448 - 591 9 447,5 2 + 5= 7 18 - 5= 13 592 - 735 3 591,5 7 + 9= 16 13 - 9= 4 736 - 879 1 735,5 878,5 16 + 3= 19 19 + 1= 20 4 - 3= 1 1 - 1= 0 Penyajian Data Bab 2 FREKUENSI KUMULATIF Definisi: Penjumlahan frekuensi pada setiap kelas, baik meningkat (kurang dari) atau menurun (lebih dari).
OUTLINE Penyajian Data Bab 2 BAGIAN I Statistik Deskriptif Distribusi Frekuensi Pengertian Statistika Penyajian Data Penyajian Data dengan Grafik Ukuran Pemusatan Penyajian Data dengan MS Excel Ukuran Penyebaran Angka Indeks Deret Berkala dan Peramalan
Interval Frekuensi 159,5 – 303,5 2 303,5 – 447,5 5 447,5 – 591,5 9 591,5 – 735,5 3 735,5 – 878,5 1 Penyajian Data Bab 2 HISTOGRAM Definisi: Grafik yang berbentuk balok, di mana sumbu horisontal (X) adalah tepi kelas dan sumbu vertikal (Y) adalah frekuensi setiap kelas.
Nilai tengah kelas Jumlah frekuensi 231,5 2 375,5 5 519,5 9 663,5 3 807,0 1 Penyajian Data Bab 2 POLIGON Definisi: Grafik berbentuk garis dan menghubungkan antara nilai tengah kelas dengan jumlah frekuensi pada setiap kelas.
Interval Tepi Kelas Frekuensi kurang dari Frekuensi Lebih dari 160-303 159,5 0 (0%) 20 (100%) 304-447 303,5 2 (10%) 18 (90%) 448-591 447,5 7 (35%) 13 (65%) 592-735 591,5 16 (80%) 4 (20%) 736-878 735,5 878,5 19 (95%) 20 (100%) 1(5%) 0 (0%) Penyajian Data Bab 2 KURVA OGIF Definisi: Diagram garis yang menunjukkan kombinasi antara interval kelas dengan frekuensi kumulatif.
Penyajian Data Bab 2 KURVA OGIF