110 likes | 1.25k Views
OTONOMI DAERAH UNTUK MENGUKUHKAN INDONESIA SEBAGAI NEGARA-BANGSA. A. ANCAMAN DISINTEGRASI. Ancaman ini bermula dari : Kesenjangan antar daerah Trend desentralisasi
E N D
OTONOMI DAERAH UNTUK MENGUKUHKAN INDONESIA SEBAGAI NEGARA-BANGSA
A. ANCAMAN DISINTEGRASI Ancamaninibermuladari : • Kesenjanganantardaerah • Trend desentralisasi Di tengahpergaulanduniaygsemakintdkmengenalbatasnegarashgarusinformasitdkmungkindikekangolehsiapapun, bentuk2 ketimpanganantardaerahdidlmsuatunegaraataupunnegaraygbertetanggameruppontensiygbesarbagimunculketidakpuasan & rasa ketidakadilan.
B. HAKIKAT OTONOMI • HakikatOtonomiadalahmengembangkan manusia2 Indonesia ygotonom, ygmemberikankeleluasaanbagiterkuaknya potensi2 terbaikygdimilikiolehsetiapindividusecara optimal. • Menurutkamusbesarbahasa Indonesia Otonomi Daerahadalahhak, wewenang & kewajibandaerahutkmengatur & mengurusrumahtangganyasendirisesuai dg peraturanperundang-undanganygberlaku.
Tujuanotonomidaerah : • Meningkatnyaperanmasayrakatdalampembangunandaerah • Meningkatnyatarafekonomimasyarakat • Meningkatnyakemampuankeuangandaerah
DayaTarikOtonomi Daerah Beberapaprasyaratutkmenyiapkan daerah2 menjadipelakuaktifdipasar global : • Terjaminnyapergerakanbebasdariseluruhfaktorproduksibarang & jasadidlmwilayah Indonesia, kecualiutk kasus2 ygdilandasiolehargumennonekonomi. • Prosespolitikygmenjaminkeotonomianmasylokaldlmmenentukan & memperjuangkanaspirasimerekamelaluipartispasipolitikdlmprosespengambilankeputusanygberdampakkpdpublik
TegaknyaGood Governancebaikdipusatmaupundidaaerah, shgotonomidaerahtidakmenciptakan bentuk2 KKN baru. • Keterbukaandaerahutkbekerjasama dg daerah2 lain tetangganyautkmengoptimalkanpengelolaansumberdayaygada. • Fleksibilitassisteminsentif • Peranpemdalebihsbg regulator ygbertujuanutkmelindungikelompokminoritas & lemahsertamenjagaharmoni dg alamsekitar, buka regulator dlmpengertianserbamengatur.
MenurutMardiasmo (2001)beberapamasalahmendasarygdihadapipemerintahdaerahterkaitkurangnyasumberdayakeuangan, yaitu : • Tingginyatingkatkebutuhandaerah (fiscal need) semntarapenerimaandaerah (fiscal capacity) tidakcukuputkmembiayaikebutuhandaerah, shgkeadaantsbmenimbulkanfiscal gap. • Kualitaspelayananpublikygmasihmemprihatinkanshgmenyebabkanbeberapaprodukpelayananpublikygsebenarnyabisadijualkemasyarakatmelaluicharging for service diresponsecaranegatif
Rendahnyakualitassarana & prasarana, sptjalan, pasardan terminal, shgmenyebabkankelesuanperekonomiandaerah. • DAU daripemerintahpusat yang tidakmencukupi. • Belumdiketahuipotensi PAD ygmendekatikondisiriil.
MenurutSri Sultan HB X (2001)adabeberapaaspekygmempengaruhipengembanganekonomidaerah, yaitu : • Peningkatandayasaing regional • Penekananresikoinvestasiygterdiridariresiko regional, resikoekonomi, resikokeuangandanresikosukubunga • Peningkatanekspor dg meningkatkandayasaingproduklokal. • Peningkatankinerjabirokrasiutkmenjadikannyaclean government dangood governanceshgmampumeningkatkanpublic service.
Strategimeningkatkandayasaingdaerahkhususnyadarisisiinvestasi : • Penyusunanperda hrs melibatkanpartisipasipublik (stake holder), selainutkmenyerapmasukan, jugautkmendapatkandukunganpelaksanaannya. • Berbagaiperdaygterkait dg pungutandaerah hrs diletakkandlmkontekutkmembangunekonomidaerahmaupunnasionalygberkelanjutan.
Penyusunanperdaygterkait dg duniausahaharusmengikutipendekatanpasarpopulisygberartimenyesuaikantuntutanbagikondusifitasduniausaha, dg tanpamengorbankankepentinganrakyat, daerahmaupunnasional. • Tiap PEMDA dlmmenyusunperdaharusselalumengacu pd prinsipdasar : • menhindaripungutanganda • bebasperlakuandiskriminatifpelakuusaha • kejelasantimbalbalikpelayananthdsubyekpungutan • kepastianhukum • kejelasan & kewajaranstruktur • besarantarifpungutan • harmoni dg aturanperundanganlainnya.