1 / 89

SOSIOLOGI PERTANIAN

SOSIOLOGI PERTANIAN. OLEH Dr. Ir. HENDRO PRASETYO. M.Si MK SMT III FP JUR SOSEK UB. REFERENSI. Planck, U. 1993. Sosiologi Pertanian . Jakarta : Yayasan Obor Indonesia. Rahardjo . 1999. Pengantar Sosiologi Pedesaan dan Pertanian . Jogjakarta : Gadjah Mada University Press.

xander
Download Presentation

SOSIOLOGI PERTANIAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SOSIOLOGI PERTANIAN OLEH Dr. Ir. HENDRO PRASETYO. M.Si MK SMT III FP JUR SOSEK UB

  2. REFERENSI • Planck, U. 1993. SosiologiPertanian. Jakarta : YayasanObor Indonesia. • Rahardjo. 1999. PengantarSosiologiPedesaandanPertanian. Jogjakarta : GadjahMada University Press. • Sajogya, Sajogya, P (Penyunting). 1999. SosiologiPedesaan. Jogjakarta : GadjahMada University Press. • Soekanto, S. 1994. SosiologisuatuPengantar. Jakarta : PT Raja GrafindoPersada. • Soekartawi. 1988. PrinsipDasarKomunikasiPertanian. Jakarta : UI Press. • Susanto, AS. 1983. PengantarSosiologidanPerubahanSosial. Binacipta. • Wiriaatmadja, S. 1991. Pokok – pokokSosiologiPedesaan. Jakarta : Yasaguna.

  3. SEJARAH SINGKAT SOSIOLOGI • DALAM FASE PERMULAAN DARI SOSIOLOGI,IA BERPANGKAL PADA FILSAFAT YANG DIKENAL DENGAN “ IBU ILMU PENGETAHUAN “. CONTOH : • PLATO (429 – 374. SM) ,MEMBAHAS UNSUR –UNSUR SOSIOLOGI DLM PEMBAHASAN TTG NEGARA. • ARISTOTELES (384 -322 SM ) ,MEMBAHAS UNSUR-UNSUR SOSIOLOGI DLM HUBUNGANNYA DENGAN ETIKA SOSIAL, YAITU BAGAIMANA “DAS SOLLEN” TINGKAH –LAKU MANUSIA DLM HUBUNGANNYA DG SESAMA MANUSIA ATAUPUN DIDLM KEHIDUPAN SOSIALNYA. • MACHIAVELLI (1469 – 1527), MEMBAHAS FAKTOR NEGARA DG UNSUR SOSIOLOGI ,YAITU NEGARA SBG PERSONIFIKASI DARI KEHIDUPAN MANUSIA SOSIAL YG NYATA.

  4. SEJARAH SINGKAT SOSIOLOGI • JEAN BODIN (1530 -1596),YANG MEMISAHKAN ANTARA KEHIDUPAN POLITIK,SHG UNSUR SOSIOLOGI LEBIH MENONJOL LAGI. • IBNU KHALDUN (1332 -1406),MEMPUNYAI PEMIKIRAN SOSIOLOGI LEBIH TERPERINCI DAN LEBIH MAJU,YAITU MENDAHULUI AUGUS COMTE (1798-1853). • AUGUS COMTE,(1798- 1853),ORANG PERTAMA YG MEMAKAI ISTILAH SOSIOLOGI DAN MEMBEDAKAN RUANG LINGKUP DAN ISI SOSIOLOGI DG ILMU LAINNYA.DAN SETERUSNYA… • HERBERT SPENCER,LEBIH JELAS LAGI MENGGUNAKAN BENTUK BAHKAN NAMA SOSIOLOGI, YAITU DLM TULISANNYA “PRINCIPLES OF SOCIOLOGY “.(BERKEMBANG DI PRANCIS,JERMAN DAN AMERIKA SERIKAT). • SESUAI DG PERKEMBANGANNYA SOSIOLOGI BANYAK BERHUBUNGAN DENGAN FILSAPAT,SEJARAH DAN POLITIK.

  5. PERKEMBANGAN SOSIOLOGI DI INDONESIA SBLM TH 1945 • AJARAN WULANG REH YG DICIPTAKAN OLEH SRI PADUKA MANGKUNEGORO DARI SURAKARTA,AL: MENGAJARKAN TATA HUBUNGAN ANTARA PARA ANGGOTA MASYARAKAT JAWA YG BERASAL DARI GOLONGAN (INTERGROUP RELATION) YG BERBEDA-BEDA,BANYAK MENGANDUNG ASPEK SOSIOLOGI; • KIHAJAR DEWANTORO,PELOPOR PENDIDIKAN DI INDONESIA,MEMBERIKAN SUMBANGAN YG BESAR DLM KEPEMIMPINAN DAN KEKELUARGAAN; • SEKOLAH TINGGI ILMU HUKUM JAKARTA,1934/1935. ILMU SOSIOLOGI DIAJARKAN BERSIFAT FILSAFAT ; • SELAJUTNYA SETLAH PERANG DUNIA KEDUA ,1948.SOSIOLOGI MULAI DIAJARKAN DI AKADEMI ILMU POLITIK JOGYA,YG KMDIAN MELEBUR JADI UGM, DAN • PADA TH 1962,SELO SOEMARDJAN MENERBITKAN BUKU SOSIOLOGI DAN MENGAJAR DI UGM.

  6. DEFINISI SOSIOLOGI SOSILOGI BERASAL DARI KATA,LATIN : SOZIUS = KAWAN, SEDANGKAN SEBAGAI ILMU IA MEMPEROLEH SISTIMATIKANYA (LOGOS = MENURUT ATURAN DAN SUSUNAN) DI KEMUDIAN HARI . • PITIRIM SOROKIN (1928), MENGATAKAN BAHWA SOSILOGI ADALAH ILMU YANG MEMPELAJARI : - HUBUNGAN DAN PENGARUH TIMBAL BALIK ANTARA ANEKA MACAM GEJALA SOSIAL; - HUBUNGAN DAN PENGARUH TIMBAL BALIK ANTARA GEJALA SOSIAL DEGAN GEJALA NON SOSIAL; - CIRI- CIRI UMUM SEMUA JENIS GEJALA SOSIAL. • ROUCEK DAN WARREN (1962),ADALAH ILMU YANG MEMPELAJARI HUBUNGAN ANTAR MANUSIA DALAM KELOMPOK-KELOMPOK;

  7. DEFINISI SOSIOLOGI • WILLIAM F.OGBURN DAN MEYER F.NIMKOFF,SOSIOLOGI ADALAH PENELITIAN SCR ILMIAH TERHADAP INTERAKSI SOSIAL DAN HASILNYA ORGANISASI SOSIAL; • J.A.A VAN DOORN DAN C.J.LAMMERS (1964), SOSILOGI ADALAH ILMU PENGETAHUAN TENTANG STRUKTUR-STRUKTUR DAN PROSES-PROSES KEMASYARAKATAN YANG BERSIFAT STABIL; • SELO SOEMARDJAN DAN SOELAEMAN (1974),SOSIOLOGI ADALAH ILMU MASYARAKAT YG MEMPELAJARI STRUKTUR SOSIAL DAN PROSES-PROSES SOSIAL,TERMASUK PERUBAHAN-PERUBAHAN SOSIAL.

  8. HENRY PRATT FAIRCHILD,1976. • SOSIOLOGI JELAS MERUPAKAN ILMU SOSIAL YG OBYEKNYA ADALAH MASYARAKAT. SOSIOLGI MRPKAN ILMU PENGET. YG BERDIRI SENDIRI KRN TELAH MEMENUHI SEGENAP UNSUR-UNSUR ILMU PENGETAHUAN,YG CIRI-CIRI UTAMANYA ADALAH : BERSIFAT EMPIRIS,TEORITIS,KUMULATIF,DAN BERSIFAT NON – ETIS.

  9. 1.SIFAT-SIFAT HAKIKATNYA SOSIOLOGI • SOSIOLOGI ADALAH ILMU SOSIAL BUKAN IPA ATAU ILMU KEROHANIAN; • SOSIOLOGI BUKAN DISIPLIN ILMU YG NORMATIF,TETAPI SUATU DISIPLIN YG KATEGORIS; • SOSIOLOGI MRPKAN ILMU PENGETAHUAN YG MURNI (PURE SCIENCE) DAN BUKAN ILMU TERAPAN (APPLIED SCIENCE); • SOSIOLOGI MRPKAN ILMU PENGETAHUAN YG ABSTRAK BUKAN ILMU PENGETAHUAN YG KONGKRIT; • SOSIOLOGI BERTUJUAN UNTUK MENGHASILKAN PENGERTIAN-PENGERTIAN DAN POLA-POLA UMUM; • SOSIOLOGI MRPKAN ILMU YNG EMPIRIS DAN RASIONAL; • SOSIOLOGI MRPKAN ILMU PENGETAHUAN YG UMUM DAN BUKAN ILMU PENGETAHUAN YG KHUSUS.

  10. 2. OBYEK SOSIOLOGI • ADALAH MASYARAKAT (SOCIETY), YG DILIHAT DARI SUDUT HUBUNGAN ANTAR MANUSIA, DAN PROSES YG TIMBUL DARI HUBUNGAN MANUSIA DI DLM MASYARAKAT.BATASAN MASYARAKAT MENURUT BEBERAPA AHLI : • MAC IVER DAN PAGE,1961 . MASYARAKAT ADALAH SUATU SISTIM DARI KEBIASAAN DAN TATA CARA, DARI WEWENANG DAN KERJASAMA ANTARA BERBAGAI KELOMPOK DAN PENGGOLONGAN DARI BERBAGAI TINGKAH LAKU,SERTA KEBEBASAN -KEBEBASAN MANUSIA; • RALPH LINTON,1936.MASYARAKAT MRPKAN SETIAP KELOMPOK YG TELAH HIDUP DAN BEKERJA BERSAMA CUKUP LAMA SHG MRK DAPAT MENGATUR DIRI MRK DAN MENGANGGAP DIRI MRK SBG KESATUAN SOSIAL DG BATAS-BATAS YG JELAS; • SELO SOEMARDJAN,1968. MASYARAKAT ADALAH ORANG-ORANG YG HIDUP BERSAMA, YANG MENGHASILKAN KEBUDAYAAN.

  11. DISIMPULKAN • BERBAGAI BATASAN TSB MEMILIKI KESAMAAN SEBAGAI BERIKUT : • MANUSIA YANG HIDUP BERSAMA; • BERCAMPUR UNTUK WAKTU YANG LAMA; • MEREKA SADAR SEBAGAI SUATU KESATUAN; • MEREKA MERUPAKAN SUATU SISTEM HIDUP BERSAMA,YG MENGHASILKAN KEBUDAYAAN SHG MEREKA TERIKAT SATU SAMA YG LAIN.

  12. ILMU SOSIAL • ILMU SOSIAL BERANGKAT DARI ASUMSI BAHWA DALAM MASYARAKAT ADA TINGKAH LAKU YANG REGULARITAS/KEAJEGAN, • PADA SOSIOLOGI : ADA NILAI YANG SEHARUSNYA, TETAPI LEBIH BANYAK MELIHAT APA YANG ADA SESUAI KENYATAANYA, • BELAJAR SOSIOLOGI; MENCOBA MEMAHAMI APA DAN MENGAPA BISA BEGITU,ATAU FENOMENA APA? • BUDAYA DAN MASYARAKAT (CULTURE AND SOCIETY)

  13. LATIHAN • MENGAPA MANUSIA MEMBENTUK KELUARGA? • MENGAPA MANUSIA DULU MENYEMBAH DEWA? • MENGAPA SEJUMLAH ORANG MELANGGAR NORMA-NORMA? • MENGAPA ADA ORANG YG KAYA DAN MISKIN? • MENGAPA ORANG SUKA MENYATU DLM KELOMPOK? • APA YG MENYEBABKAN MANUSIA ADA KONFLIK,BAIK PERORANGAN MAUPUN KELOMPOK? • MENGAPA MASYARAKAT TERTENTU CEPAT MENGALAMI PERUBAHAN DIBANDINGKAN DG MASYARAKAN LAINNYA?

  14. PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIALMK II SOSPERT AGROTEK UB • PROSES SOSIAL ADALAH : MERUPAKAN PENGARUH TIMBAL - BALIK ANTARA PELBAGAI KEHIDUPAN BERSAMA,MISALNYA PENGARUH -MEMPENGARUHI ANTARA SOSIAL DAN POLITIK,POLITIK DENGAN EKONOMI,EKONOMI DENGAN HUKUM,DAN STERUSNYA. • INTERAKSI SOSIAL ADALAH : KUNCI DARI SEMUA KEHIDUPAN SOSIAL ,OLEH KARENA TANPA INTERAKSI SOSIAL ,TAK AKAN MUNGKIN ADA KEHIDUPAN BERSAMA- SAMA. BERLANGSUNGNYA PROSES INTERAKSI DIDASARKAN PADA BEBERAPA FAKTOR : ANTARA LAIN, FAKTOR,IMITASI,SUGESTI,IDENTIFIKASI DAN SIMPATI.FAKTOR FAKTOR TSB BISA BERGERAK SENDIRI-SENDIRI MAUPUN TERPISAH. • HUBUNGAN SOSIAL MASYARAKAT (SOCIETY), DIPENGARUHI OLEH:

  15. SYARAT-SYARAT TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL • ADANYA KONTAK SOSIAL (SOCIAL – CONTACT) • ADANYA KOMUNIKASI ( COMUNICATION) KATA KONTAK BERARTI BERASAL DARI BAHASA LATIN CON ATAU CUM ( YG ARTINYA BERSAMA-SAMA) DAN TANGO (YG ARTINYA MENYENTUH),JADI ARTINYA SCR HARFIAH ADALAH BERSAMA-SAMA MENYENTUH,TETAPI SEBAGAI GEJALA SOSIAL ITU TDK PERLU BERARTI HUBUNGAN BADANIAH.TETAPI SESEORANG DPT BERHUBUNGAN DG PIHAK LAIN TANPA MENYENTUHNYA.

  16. KONTAK SOSIAL DPT BERLANGSUNG DLM TIGA BENTUK • ANTARA ORANG-PERORANGAN, • ANTARA ORANG PERORANGAN DG SUATU KELOMPOK, • ANTARA SUATU KELOMPOK MANUSIA DG KELOMPOK MANUSIA LAINNYA.

  17. 3. HUBUNGAN SOSIAL MASYARAKAT(SOCIETY) DIPENGARUHI OLEH : -INSTITUSI; -STATUS, -ROLE, -GROUP.

  18. 4. BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL • KERJA SAMA (COOPERATION), • PERSAINGAN (COMPETITION), • PERTENTANGAN (CONFLICT). • GILLIN DAN GILLIN,MENGGOLONGKAN LEBIH LUAS LAGI: ADA DUA MACAM PROSES SOSIAL YG TIMBUL SBGAI AKIBAT ADANYA INTERAKSI SOSIAL,- PROSES YG ASOSIATIF

  19. 5. PROSES SOSIAL(INTERAKSI) • INTERAKSI : INDIVIDU DENGAN INDIVIDU, INDIVIDU DG KELOMPOK, DAN KELOMPOK DENGAN KELOMPOK. • ARAH INTERAKSI SOSIAL YAKNI: ASSOCIATIF DAN DIS ASSOCIATIF A. ASSOCIATIF : • AKOMODASI: MENYATU KRN KEPENTINGAN, • ASSIMILASI : PEMBAURAN/CAMPUR, ORANG CINA ADOPSI BUDAYA JAWA ATAU SEBALIKNYA, • AMALGAMASI : DUA KEBUDAYAAN YANG BERBEDA DISATUKAN.

  20. 6.TIPOLOGI MASYARAKAT • MASYARAKAT AGRARIS, • MASYARAKAT INDUSTRI, • MASYARAKAT DESA, DAN • MASYARAKAT KOTA

  21. LATIHAN • APA YG ANDA KETAHUI TENTANG :SOSIOLOGI,MASYARAKAT,PROSES SOSIAL,INTERAKSI SOSIAL,KONTAK SOSIAL,KEBUDAYAAN;IMITASI,SUGESTI ,IDENTIFIKASI,DEPLESI,STATUS,ROLE,ALKUL-TURASI,AKUMULASI , PERADABAN;DAN STRATIFIKASI SOSIAL; • APA PERBEDAAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL DG KONTAK SOSIAL,JELASKAN; • APA SYARAT TERBENTUKNYA SUATU MASYARAKAT, KAMPUNG ,DESA DAN KOTA KECIL ? JELASKAN

  22. MK III. SOSIOLOGI PERTANIAN DAN SOSIOLOGI PEDESAAN • SOS.PERTANIAN (AGRICULTURAL SOCIOLOGY)berkembangdiindonesiatahun 1980, SERING DISAMAKAN DENGAN SOSIOLOGI PEDESAAN (RURAL SOCIOLOGY),berkembangdiindonesiath 1960-70. • OBYEK SOSPED ADALAH PENDUDUK PEDESAAN YNG TERUS MENERUS ATAU SEMENTARA TINGGAL DISANA,OBYEKNYA MENELAAH HUBUNGAN MANUSIA DI DALAM DAN ANTARA KELOMPOK-KELOMPOK YG ADA DLM LINGKUNGAN PEDESAAN. • OBYEK SOSPERT ADALAH KESELURUHAN PENDUDUK YG BERTANI TANPA MEMPERHATIKAN JENIS TEMPAT TINGGALNYA,YG MEMBAHAS FENOMENA SOSIAL DALAM BIDANG EKONOMI PERTANIAN.

  23. LANDASAN TEORI • PERANAN PETANI DLM MASYARAKAT. WOLF(1966),petaniatau peasant adalahtukangcocoktanamdipedesaanygmengusahakantanamandanhewanternak.Petanimempunyaikedudukanrangkapyaitusebagaipelekuekonomisekaliguskepalarumahtangga.Peranannya : - penghasilmakananpokokbagigolmasy.lain, - merupakansumberkesempatankerjadan pen- dapatanbagiburuh, - sebagaisumberdanabagipemerintah /devisa

  24. JENIS-JENIS PERTANIAN (KOENTJARANINGRAT,1972) • BERCOCOK TANAM DILADANG (SHIFTING CULTIVATION), • BERCOCOK TANAM TANPA IRIGASI MENETAP (RUDIMENTARY SEDENTARY CULTIVATION), • BERCOCOK TANAM YG MENETAP DAN INTENSIF DG IRIGASI SEDERHANA ,TANAMAN POKOK PADI (INTENSIVE SUBSISTENCE TILLAGE,RICE DOMINANT), • BERCOCOK TANAM YG MENETAP DAN INTENSIVE DG IRIGASI IRIGASI SEDERHANA TANPA PADI (INTENSIVE SUBSISTENCE TILLAGE,WIHOUT RICE), • BERCOCOK TANAM SEKITAR LAUTAN TENGAH (MEDITERRANIAN AGRICULTURE), • PERTANIAN BUAH-BUAHAN (SPECIALIZED HORTICULTURE), • PERTANIAN KOMERSIAL DG MEKANISASI BERDASARKAN TANAMAN GANDUM (COMMERCIAL GRAIN FARMING), • PERTANIAN KOMERSIIL DENGAN MEKANISASI (COMMERCIAL LIVESTOCK AND CROP FARMING), • PERTANIAN PERKEBUNAN DENGAN MEKANISASI (COMMERCIAL PLANATATION CROP TILLAGE).

  25. TOKOH-TOKOH SOSIOLOGI(EARL R. BABBIE,1983)

  26. STRUKTUR PERTANIAN (ULRICH PLANCK,1993) • PERTANIAN KELUARGA DAN SUKU : • PENGGEMBALAAN BERPINDAH; • PERLADANGAN BERPINDAH; • PERTANIAN FEODALISTIK : -FEODALISME PERSEWAAN, -LATIFUNDIA / HACIENDA. 4. PERTANIAN KELUARGA; 5. PERTANIAN KAPITALISTIK; 6. PERTANIAN SOSIALISTIK; 7. PERTANIAN KOMUNISTIK.

  27. JENIS-JENIS PERTANIAN (KOENTJARANINGRAT,1972) • BERCOCOK TANAM DILADANG (SHIFTING CULTIVATION), • BERCOCOK TANAM TANPA IRIGASI MENETAP (RUDIMENTARY SEDENTARY CULTIVATION), • BERCOCOK TANAM YG MENETAP DAN INTENSIF DG IRIGASI SEDERHANA ,TANAMAN POKOK PADI (INTENSIVE SUBSISTENCE TILLAGE,RICE DOMINANT), • BERCOCOK TANAM YG MENETAP DAN INTENSIVE DG IRIGASI IRIGASI SEDERHANA TANPA PADI (INTENSIVE SUBSISTENCE TILLAGE,WIHOUT RICE), • BERCOCOK TANAM SEKITAR LAUTAN TENGAH (MEDITERRANIAN AGRICULTURE), • PERTANIAN BUAH-BUAHAN (SPECIALIZED HORTICULTURE), • PERTANIAN KOMERSIAL DG MEKANISASI BERDASARKAN TANAMAN GANDUM (COMMERCIAL GRAIN FARMING), • PERTANIAN KOMERSIIL DENGAN MEKANISASI (COMMERCIAL LIVESTOCK AND CROP FARMING), • PERTANIAN PERKEBUNAN DENGAN MEKANISASI (COMMERCIAL PLANATATION CROP TILLAGE).

  28. DIMENSI PELAPISAN SOSIAL • STRATIFIKASI SOSIAL : SBAGAI PIRAMIDA SOSIAL AKAN TERLIHAT DALAM DESA TYPE SATU KELAS ,YAKNI SETIDAKNYA MEMENUHI DUA PERYARATAN YAITU: • PERTAMA, APABILA KESAMAAN DLM KEPEMILIKAN TANAH,WARGANYA TDK BERSIFAT MUTLAK, • KEDUA, APABILA TDK ADA OKUPASI-OKUPASI LAIN DARI LUAR SEKTOR PERTANIAN YG DAPAT MENJADI ALTERNATIF BEBAS BAGI WARGANYA.

  29. STRATIFIKASI SOSIAL • MENGAPA DALAM MASYARAKAT TERJADI PELAPISAN-PELAPISAN ? • JAWABNYA : KARENA MASYARAKAT DILEKATI OEH NILAI-NILAI,KEBERADAAN NILAI MENGANDUNG KELANGKAAN , TIDAK MUDAH DIDAPAT, DAN OLEH KARENANYA MEMBERI HARGA PADA PENYANDANGNYA. • SIAPA YANG MEMPEROLEH NILAI-NILAI LEBIH BANYAK SEMAKIN TERHORMAT ATAU SEMAKIN TINGGI KEDUDUKANNYA • SECARA UMUM HAL YANG MENGANDUNG NILAI- NILAI ADALAH : HARTA/KEKAYAAN, JENIS MATA PENCARIAN, PENDIDIKAN,KEAGAMAAN,KETURUNAN, DAN DLM MASYARAKAT YG SEDERHANA UNSUR-UNSUR BIOLOGIS (USIA DAN JENIS KELAMIN ).

  30. STRUKTUR BIOSOSIAL • FAKTOR ,YANG MENCIPTAKAN STRATIFIKASI SOSIAL (STRUKTUR SOSIAL VERTIKAL) ADALAH FAKTOR BIOLOGIS, • FAKTOR BIOLOGIS,TIDAK HANYA BERKAITAN DENGAN STRUKTUR SOSIAL VERTIKAL,MELAINKAN JUGA STRUKTUR SOSIAL HORISONTAL, • STRUKTUR SOSIAL VERTIKAL DAN HORISONTAL , BERKAITAN DG JENIS KELAMIN, USIA,PERKAWINAN, SUKU BANGSA DLL

  31. LIMA FAKTOR YG DETERMINAN THD SISTEM PELAPISAN SOSIAL • PENDAPAT SMITH DAN ZOPT (1970) : • LUAS KEPELIKAN TANAH DAN SEJAUH MANA PEMILIKAN ITU TERKONSENTRASI DITANGAN SEJUMLAH KECIL ORANG ATAU SEBALIKNYA MERATA, • PERTAUTAN ANTARA PERTANIAN DAN SEKTOR INDUSTRI, • BENTUK BENTUK KEPEMILIKAN ATAU PENGUASAAN TANAH, • FREKUENSI PERPINDAHAN PETANI DARI LAHAN PERTANIAN SATU KELAINNYA, • KOMPOSISI RASIAL PENDUDUK.

  32. PENGGOLONGAN PEMILIKAN TANAH DI JAWA(SOETARDJO K. 1960) • WARGA BAKU,WARGA DESA YG MEMILIKI TANAH,RUMAH,PEKARANGAN,(ORANG BAKU,SIKEP,GOGOL KENCENG,KULI/WONG KENCENG), • a.WARGA YG MEMPUNYAI RUMAH DAN TANAH PEKARANGAN (LINDUNG,ANGGURAN KAMPUNG,KULI,SIKEP NO.2,SETENGAH KENCENG), b.WARGA YG MEMPUNYAI RUMAH DIATAS PEKARANGAN ORANG LAIN(WONG DEMPEL,MENUMPANG,NUMPANG KARANG) • a.WARGA DESA YG KAWIN DAN MONDOK DIRUMAH ORANG ORANG LAIN,ORANG-2 TUA,ORANG BARU(RANGKEPAN,KUMPULAN,NUSUP,KEMPITAN), b.PEMUDA YANG BELUM KAWIN(JOKO,SINOMAN)

  33. EMPAT PELAPISAN SOSIAL DI KALANGAN MASY. PEDESAAN JOGYAKARTA (M.YASPAN ,1960) • KULI KENCENG,YAKNI MRK YG MEMILIKI TANAH PEKARANGAN DAN SAWAH, • KULI GUNDUL,YAITU HANYA MEMILIKI SAWAH, • KULI KARANGKOPEK,YAITU WARGA YG HANYA MEMILIKI PEKARANGAN SAJA, • INDUNG TLOSOR,YAITU MREKA YG HANYA MEMILIKI RUMAH SAJA DIATAS TANAH ORANG LAIN

  34. PELAPISAN SOSIAL DIBEDAKAN ATAS (TER HAAR ,1960) • GOLONGAN PRIBUMI PEMILIK TANAH(SIKEP,KULI, BAKU ATAU GOGOL), • GOLONGAN YG HANYA MEMILIKI RUMAH DAN PEKARANGAN SAJA,ATAU TANAH PERTANIAN SAJA( INDUNG,ATAU LINDUNG), • GOLONGAN YG HANYA MEMILIKI RUMAH SAJA DIATAS TANAH ORANG LAIN,MENCARI NAFKAH SENDIRI(NUMPANG)

  35. PROSES SOSIAL(INTERAKSI) • INTERAKSI : INDIVIDU DENGAN INDIVIDU, INDIVIDU DG KELOMPOK, DAN KELOMPOK DENGAN KELOMPOK. • ARAH INTERAKSI SOSIAL YAKNI: ASSOCIATIF DAN DIS ASSOCIATIF A. ASSOCIATIF : • AKOMODASI: MENYATU KRN KEPENTINGAN, • ASSIMILASI : PEMBAURAN/CAMPUR, ORANG CINA ADOPSI BUDAYA JAWA ATAU SEBALIKNYA, • AMALGAMASI : DUA KEBUDAYAAN YANG BERBEDA DISATUKAN.

  36. B. DISASSOCIATIF • TERDIRI DARI : • KOMPETISI : TINGKAT DISASSOCIATIF RENDAH, • KONFLIK : MEMPEREBUTKAN HAL YANG BEDA,TAK MUNGKIN ADA KONSENSUS/DAMAI, DISELESAIKAN DENGAN REVOLUSI, • KONTRAVEN : MENGHAMBAT PENCAPAIAN TUJUAN ORANG LAIN.

  37. TUGAS : BAGI 5 KELOMPOK SOSIOLOGI PERTANIAN PILIH JUDUL DIBAWAH INI PEMBAHASAN DLM PERSFEKTIF SOSIOLOGI PERTANIAN. • STRUKTUR PERTANIAN DI INDONESIA, • ORGANISASI SOSIAL MASYARAKAT PERTANIAN DI INDONESIA, • MASYARAKAT TANI DALAM PEMBANGUNAN, • BENTUK-BENTUK PENGORGANISASIAN PRODUKSI PERTANIAN, • MASA DEPAN PERTANIAN DI INDONESIA. • MINGGU DEPAN SUDAH MULAI DIPRESENTASIKAN !

  38. MK.IV.DESA SATU KELAS DAN DUA KELAS • DESA SATU KELAS DAN DUA KELAS MEMILIKI KARAKTERISTIK YANG BERBEDA : • PERTAMA DESA SATU KELAS,YANG KEPEMILIKAN LAHAN/TANAH WARGANYA RATA-RATA SAMA SEMUA, • DESA TYPE INI PETANINYA MASUK KELAS MENENGAH,MRK PEMILIK SEKALIGUS PENGGARAP,DENGAN PERTANIAN UKURAN KELUARGA (FAMILY SIZED FARM), • KEDUA,DESA SATU KELAS DENGAN KEPELIKAN LAHANNYA RATA-RATA SEMPIT, TERGOLONG PETANI KELAS BAWAH ,MEREKA TIDAK MENGGARAP MILIK ORANG LAIN,BEBAS.

  39. BAGAIMANA DENGAN INDONESIA • ULRICH PLANCK, 1990, DILUAR JAWA TANAH MASIH LUAS, ASET YANG BERHARGA BUKAN TANAH PERTANIANNYA MELAINKAN TENAGA KERJANYA, TANAH BARU BERHARGA SETELAH DIOLAH, • TANAH DI LUAR JAWA YG LUAS TIDAK MENJADI DASAR PENENTUAN PELAPISAN SOSIAL SESEORANG,BAHKAN BIASANYA TANAH YG LUAS MILIK DESA/ADAT, • DI PULAU JAWA, KARENA SCR HISTORIS PERNAH DIBAWAH KEKUASAAN KERAJAAN DAN PENJAJAH,SITUASI INI MENCIPTAKAN STRATIFIKASI YG TAJAM ANTARA: PETANI PENGGARAP,,SIKEP MAUPUN NUMPANG,DENGAN PRIYAYI PEMEGANG TANAH, • PADA JAMAN BELANDA,TATANAN MASYARAKAT SEMACAM INI JUSTRU DIMANTAPKAN LEWAT CULTUURSTELSEL,NAMUN STLAH MERDEKA TANAH PERTANIAN MENJADI MILIK PERORANGAN WALAUPUN TERBATAS/SEMPIT, TETAPI TIAP2 DESA ADA PEMILIK TANAH YG LUAS SHG MENGAKIBATKAN TERCIPTANYA POLARISASI.

  40. TYPE DESA DUA KELAS • PARA PEMILIK TANAH/TUAN TANAH TINGGAL DI TANAH MILIK MEREKA, ATAU TINGGAL DIKOTA-KOTA (ABSENTEE), • BERDASARKAN KEPEMILIKAN ATAU PENGUASAAN TANAH PERTANIANYA, ADA YANG DESA YG TIDAK MEMPERLIHATKAN PELAPISAN SOSIALNYA, DAN ADA PULA DESA YANG MENUNJUKAN ADANYA PELAPISAN SOSIAL YANG TAJAM, • PADA DESA TYPE TERAKHIR MENUNJUKAN ADANYA POLARISASI SOSIAL, • POLARISASI MEMILIKI PERBEDAAN DENGAN PELAPISAN SOSIAL, YAKNI DLM POLARISASI ANTARA KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL YG ADA TIDAK LAGI BERSIFAT GRADUAL SEPERTI DLM PELAPISAN SOSIAL,MELAINKAN BERSIFAT DISKRET , ARTINYA KELOMPOK-2 ITU MENJADI DUA BAGIAN YG TERPISAH YG MENCOLOK.

  41. MENURUT SMITH DAN ZOPT (1970) • DESA TYPE DUA KELAS , MENUNJUKAN STRATIFIKASI SOSIAL YANG TAJAM DAN KAKU,DAN STRATIFIKASI INI TDK MENUNJUKAN INDIKATOR KEMAJUAN,CENDERUNG MANDEG(STAGNASI) ATAU KETERBELAKANGAN, • KONSEP STRATIFIKASI SOSIAL MENJADI INDIKATOR KEMAJUAN APABILA JARAK SOSIAL ANTARA LAPISAN TIDAK TERLALU JAUH DAN TAJAM,SERTA MEMUNGKINKAN TERJADINYA MOBILITAS VERTIKAL SECARA MUDAH, • PEMILIKAN TANAH YG SEMPIT, TIDAK MEMBERIKAN AKSES BAGI PEMILIKNYA UNTUK MENINGKATKAN STATUS,SEKALIPUN PINTU KEBEBASAN TERBUKA.

  42. CIRI-CIRI DESA • KALAU MASIH MEMILIKI > 9 ADAT, MK TERIKAT TRADISI • KALAU MEMILIKI > 7 ADAT,MAKA TRANSISI, • KALAU MEMILIKI < 7 ADAT, MAKA MAJU

  43. TIPOLOGI MASYARAKAT • MASYARAKAT AGRARIS, • MASYARAKAT INDUSTRI, • MASYARAKAT DESA, DAN • MASYARAKAT KOTA

  44. 12. DEFERENSIASI SOSIAL MELIPUTI • STRATIFIKASI SOSIAL : STATUS,KELAS,KEKUASAAN, • DEF.FUNGSIONAL: HIRARKIE, c) SUB KULTUR : GANDER,RAS,ETNIK,AGAMA.

  45. DIFERENSIASI SOSIAL • SMITH DAN ZOPT ,1970,UNTUK MEMAHAMI MK DG MENEGASKAN APA YG DIMAKSUD KELOMPOK SOSIAL,YAITU MENCAKUP 3 ELEMEN , YAITU : PLURALITAS SUBYEKTIF,INTERAKSI ANTARA SUBYEK-SUBYEK ITU, DAN SOLIDARITAS/KOHESI SOSIAL MEREKA, • SEMAKIN TINGGI PLURALITAS,SEMAKIN TINGGI DIFERENSIASI ATAU HETEROGENITAS SOSIAL MASYARAKAT, • INTERAKSI,SUATU KELOMPOK TANPA ADANYA INTERAKSI DENGAN ANGGOTNYA, BUKANLAH MERUPAKAN SATU KESATUAN YG FUNGSIONAL, • SOLIDARITAS ATAU KOHESI SOSIAL SANGAT PENTING DLM PEMBENTUKAN KELOMPOK SOSIAL,SOLIDARITAS MENCIPTAKAN WE FEELING GROUP,ATAU KEKITAAN,

  46. EMILE DUKHEIM • MEMBAGI DUA TYPE KOHESI: • KOHESI YANG DIDASARKAN ATAS KESAMAAN –KESAMAAN DIANTARA ANGGOTA KELOMPOK, • KOHESI YANG DIDASARKAN ATAS HUBUNGAN SALING TERGANTUNG DALAM DIVISI KERJA, • BILA DIKAITKAN DENGAN 3 ELEMEN KELOMPOK TSB DIATAS, MAKA PADA PENGELOMPOKAN MASYARAKAT DESA PADA HAKEKATNYA ADALAH :TERMASUK MASYARAKAT DG PLURALITAS RENDAH SHG TIDAK MENCIPTAKAN DIFERENSIASI/HETEROGENITAS, CENDERUNG TERMASUK TYPE KELOMPOK PRIMER,DAN CENDERUNG TYPE KOHESI SOSIAL YG BERLANDASKAN SOLIDARITAS MEKANIK

  47. ADA 14 VARIABEL SOLIDARITAS MEKANIK(SOROKIN,ZIMMERMAN DAN GALPIN) • KEKERABATAN DAN HUBUNGAN DARAH, • PERKAWINAN, • KESAMAAN DALAM AGAMA/KEPERCAYAAN, • KESAMAAN DALAM BAHASA/ADAT, • KEDEKATAN DALAM SUATU DAERAH, • PEMILIKAN DAN PENGGUNAAN TANAH BERSAMA, • ADANYA TANGGUNG JAWAB BERSAMA, • KEBERSAMAAN DLM KEPENTINGAN OKUPASI, • KEBERSAMAAN DLM KEPENTINGAN EKONOMI, • SAMA-SAMA MENJADI BAWAHAN SESEORANG, • KESAMAAN DALAM AKSES TERHADAP SUATU LEMBAGA, • KESAMAAN BERSAMA/PERTAHANAN, • SALING TOLONG-MENOLONG, • HIDUP DAN PENGALAMAN BERSAMA.

  48. MASYARAKAT MAJEMUK • TERDIRI DARI : a. HORISONTAL (SUBKULTUR), b. VERTIKAL (STRATIFIKASI) • MOBILITAS SOSIAL : - HORISONTAL YAKNI,URBANISASI,IMIGRASI,TRANSMIGRASI- VERTIKAL

  49. MOBILITAS VERTIKAL • ADALAH MERUPAKAN PENINGKATAN STATUS MENAIKI TANGGA SOSIAL/EKONOMI. • MOBILITAS VERTIKAL DIBAGI MENJADI DUA : • INTERGENERATION,YANG MENGALAMI MOBILITAS VERTIKAL BUKAN DIA TETAPI ANAKNYA, • INTRA GENERATION,YANG MENGALAMI MOBILITAS VERTIKAL BUKAN ANAKNYA TAPI DIA SENDIRI.

  50. PELAPISAN SOSIAL MASY.DESA(KOENTJARANINGRAT,1964) • KETURUNAN CIKAL BAKAL DESA DAN PEMILIK TANAH(KENTOL), • PEMILIK TANAH DILUAR GOLONGAN KENTOL(KULI), 3. YANG TIDAK MEMILIKI TANAH

More Related