440 likes | 973 Views
SOSIOLOGI. By Kelompok 1 (X Unggulan 2). Nama Anggota Kelompok. Muh ammad Risal R . (01). Agung Arrasidin (19). Arnold Aprianto R. (07). Yolitha Ekasari S. (25). Muh . Irham Ilyas (13). Hardiyanti Nur S. (31). STANDAR KOMPETENSI :
E N D
SOSIOLOGI By Kelompok 1 (X Unggulan 2)
NamaAnggotaKelompok MuhammadRisal R. (01) AgungArrasidin (19) Arnold Aprianto R. (07) YolithaEkasari S. (25) Muh. IrhamIlyas (13) HardiyantiNur S.(31)
STANDAR KOMPETENSI : 1. MEMAHAMI PERILAKU KETERATURAN HIDUP SESUAI DENGAN NILAI DAN NORMA YANG BERLAKU DALAM MASYARAKAT. KOMPETENSI DASAR 1.2 MENDESKRIPSIKAN NILAI DAN NORMA YANG BERLAKU DALAM MASYARAKAT.
Indikator • Menjelaskanpengertianmasyarakat, kebudayaan, nilaisosialdannormasosial. • Membedakantipe-tipemasyarakat. • Menjelaskanunsur-unsurkebudayaan. • Menjelaskanfungsinilaisosialdanfungsinormasosial. • Mengklasifikasimacam-macamnilaisosialdannormasosial • Mendeskripsikanmacam-macampelanggarannilaidannormadalammasyarakat
Berdasarkan Tingkatan Norma Sosial Cara, Kebiasaan, Tata Kelakuan dan Adat Istiadat Berdasarkan Aspek Norma Agama, Norma Kesusilaan, Norma Kesopanan dan Norma Hukum Berdasarkan Resmi/Tidak Resmi Norma Resmi dan Norma Tidak Resmi Nilai Sosial Sebagai Penunjuk Arah Sebagai Pemersatu Sebagai Pelindung Sebagai Pendorong Berdasarkan Pendapat Para Ahli Berdasarkan Ciri Sosiologi Berdasarkan Fungsi Berdasarkan Derivasi Berdasarkan Isinya Kebudayaan Sistem Komunikasi, Kepercayaan, Kesenian, Kemasyarakatan, Mata Pencaharian, Ilmu Pengetahuan, Teknologi. Berdasarkan Tingkatan Pengumpul & Pemburu Peladang & Peternak Agraris Industri Pasca Industri Masyarakat
PengertianMasyarakat, Kebudayaan, Nilai Sosial dan Norma Sosial Masyarakatadalahkumpulanorang yang hidupdisuatuwilayahtertentudanmembinakehidupanbersamadalamberbagaiaspekkehidupanatasdasarnormasosialtertentu.
MenurutRobert M.Z. Lawang, Nilaisosial adalah gambaran mengenai apa yang diinginkan, pantas, berharga, dan memengaruhi perilaku sosial orang-orang yang memiliki nilai tersebut. Nilaisosialadalahsegalasesuatu yang dianggapbaikdanbenarsertadicita-citakanolehwargamasyarakat. Menurut Kimball Young, Nilai sosial adalah unsur-unsur yang abstrak dan sering tidak disadari tentang benar dan pentingnya. Menurut A.W. Green, nilai sosial adalah kesadaran yang berlangsung secara relatif, disertai emosi terhadap objek dan ide orang-perorangan.
Norma sosialadalahsemuabentukperaturan yang tertulismaupuntidaktertulis yang berfungsimengendalikanperilakuwargamasyarakat agar terciptaketeraturansosial. Menurut Sudikno Mertokusumo, norma adalah aturan hidup bagi manusia tentang apa yang seharusnya dilakukan dan apa yang seharusnya tidak dilakukan oleh manusia terhadap manusia lain. Menurut Emile Durkheim, norma adalah fakta sosial karena norma memaksa untuk bertindak dan bertingkah laku yang harus sesuai dengan norma itu sendiri.
Tipe-Tipe Masyarakat A. Masyarkat pengumpul dan pemburu Periode historis : 12.000 SM Teknologi produktif : Senjata Primitif Ukuran populasi : 25-40 orang Bentuk pemukiman : Berpindah-pindah Organisasi Sosial : Berpusat pada keluarga, spesialisasi terbatas pada usia dan jenis kelamin Contoh : Masyarakat Pygme di Afrika dan Aborigin di Australia
B. Masyarkat peladang dan peternak Periode historis : 12.000 SM – 3000 SM Teknologi produktif : Menggunakan peralatan tangan untuk merawat tanaman Ukuran populasi : Ratusan orang Bentuk pemukiman : Tinggal dalam pemukiman kecil yang relatif permanen dan berpindah-pindah Organisasi Sosial : Berpusat pada keluarga, mulai dibangun sistem religus dan mulai muncul ketidaksamaan sosial Contoh: Berbagai masyarakat di Papua Nugini dan Kepulauan Pasifik
C. Masyarkat Agraris Periode historis : 500 tahun yang lalu, dengan jumlah yang terus menerus menurun Teknologi produktif : Membajak dengan menggunakan ternak Ukuran populasi : Jutaan orang Bentuk pemukiman : Mulai muncul kata yang dihuni oleh sebagian kecil masyarakat Organisasi Sosial : Keluarga mulai kehilangan arti, seiring munculnya keagamaan, politik serta ekonomi yang berbeda-beda Contoh : Kebanyakan masyarkat non industri sekarang
D. Masyarkat Industri Periode historis : Sekarang Teknologi produktif : Produksi mekanis Ukuran populasi : Jutaan orang Bentuk pemukiman : Sebagian besar masyarakat tinggal di kota Organisasi Sosial : Sistem keagamaan, politik, ekonomi, pendidikan dan keluarga yang berbeda- beda tetapi ditandai dengan ketidaksamaan sosial Contoh: Kebanyakan masyarakat di Eropa dan Amerika Utara
E. Masyarkat pasca industri Periode historis : Muncul dalam dekade sekarang Teknologi produktif : Komputer yang mendukung ekonomi berbasis informasi Ukuran populasi : Jutaan orang Bentuk pemukiman : Masyarakat berkonsentrasi di kota-kota Organisasi Sosial : Masyarakat industri dengan proses informasi dan pekerjaan jasa lainnya secara perlahan menggantikan produksi industrial. Contoh: Masyarakat industri diatas kini mulai memasuki pasca industri.
Unsur-Unsur Kebudayaan • Sistemkepercayaan (sistemreligi), merupakanhal-hal yang berbauagama.Dalamhalinibisadibilangbudaya yang mistis.Sepertianimisme,Dinamisme,dsb.Biasanyaterdapatbacaan-bacaandanjuga ritual-ritual dalampelaksanaan system kepercayaanini.
Sistempengetahuan. Unsurinitermasukpenting,jikatidakadanyapengetahuan yang memadaimakabudayatersebuttidakakanterciptaapalagiberkembang.pengetahuansangatbergunauntukmemicutimbulnyaide-ide yang barudankreatifsehinggabudayatersebutdapatdipertahankan. • Peralatandanperlengkapanhidupmanusia.Denganbudaya yang berkembang,sehinggatimbulnyaperalatan-peralatanbaru yang bisadigunakansebagaipelengkapdanjugasebagaikeindahantersendiri.
Mata pencahariandansistem-sistemekonomi.Terlahirkarenamanusiamemilikihawanafsudankeinginan yang tidakterbatasdanselaluinginlebihsehinggabudayamenjadidimanfaatkanuntukhaltersebut. • Sistemkemasyarakatan. Sistemyang munculkarenakesadaranmanusiabahwameskipundiciptakansebagaimakhluk yang paling sempurnanamuntetapmemilikikelemahandankelebihanmasing – masingantarindividusehinggatimbul rasa utukberorganisasidanbersatu.
Bahasa. Sesuatuyang berawaldarihanyasebuahkode, tulisanhinggaberubahsebagailisanuntukmempermudahkomunikasiantarsesamamanusia. Bahkansudahadabahasa yang dijadikanbahasa universal sepertibahasaInggris. • Kesenian. Setelahmemenuhikebutuhanfisikmanusiajugamemerlukansesuatu yang dapatmemenuhikebutuhanpsikismerekasehinggalahirlahkesenian yang dapatmemuaskanhatisetiaporang.
Fungsi Nilai Sosial dan Fungsi Norma Sosial Fungsi Nilai Sosial • Sebagaipenunjukarahdanpemersatu. Nilaisosialmerupakanpenunjukarahbagiseluruhanggotamasyarakatdalamberpikirmaupunbertindaksehinggaterciptasolidaritas yang menyatukanmanusia. Selainitu, nilaisosialjugaberfungsisebagaipedomanbagisetiapanggotamasyarakatdalammenentukanperanan yang akandijalankan. • Sebagaipendorong. Nilaisosialdapatberfungsisebagaipendorong/motivator bagimanusiadalammenuntunhidupnyauntukberbuatbaik, sebabdenganadanyanilaisosial yang luhurakanmelahirkanharapanbaikdalamdirimanusia.
Sebagaipelindung. Salahsatufungsinilaisosialadalahsebagaitempatperlindunganbagipecintanya. Kata “perlindungan” akanterujiapabilaterjadiancamanpadaanggotamasyarakat yang mencintainya. Bagibangsa Indonesia, nilaisosial yang menjalankanfungsiperlindunganadalah “nilaiPancasila”.
Fungsi Norma Sosial • PedomanatauPatokanperilakudalammasyarakat. • Wujudkonkretdarinilai-nilai yang berlakudimasyarakat. • Suatustandar/skaladariberbagaikategoritingkahlakudalammasyarakat. SedangkanfungsinormasosialmenurutHanneman Samuel adalahsebagaikelengkapankehidupanbersamadalammasyarakat.
Macam-Macam Nilai Sosial BerdasarkanPendapat Para Ahli • MenurutNotonagoro 1. Nilai Material adalahsegalasesuatu yang bergunabagikehidupanjasmanimanusia (kebutuhan material ragawimanusia). 2. Nilai Vital adalahsegalasesuatu yang bergunabagimanusiauntukdapatmengadakankegaiatanatauaktivitas.
3. NilaiKerohanianadalahsegalasesuatu yang bergunabagirohanimanusia. a. Nilaikebenaranyaitunilai yang bersumberpadaakal (rasio, budi, cipta) manusia. b. Nilaikeindahan (estetis) yaitunilai yang bersumberpada unsure perasaan (aesthetis, gevoel, rasa) manusia. c. Nilaikebaikan (nilai moral) yaitunilai yang bersumberpada unsure kehendak (will, wollen, karsa) manusia. d. Nilai religious yaitunilai yang bersumberpadakepercayaan/keyakinanmanusia yang merupakannilaitertinggidanmutlak. • Menurut Walter G Everet Iamengklasifikasikannilaimanusiawikedalamdelapankelompokyaitunilaiekonomis, kejasmanian, hiburan, sosial, watak, estetis, intelektualdankeagamaan.
Menurut C Kluckhohn 1. Nilaimengenaihakikathidupmanusia. 2. Nilai mengenai hakikat karya manusia. 3. Nilai mengenai hakikat kedudukan manusia dalam ruang dan waktu. 4. Nilai mengenai hakikat hubungan manusia dengan alam, 5. Nilai mengenai hakikat manusia dengan sesamanya.
Berdasarkan Cirinya • Nilai dominan, merupakan nilai yang dianggap lebih penting dibandingkan dengan nilai lainnya. • Nilai yang mendarah daging, adalah nilai yang telah menjadi kebiasaan dan kepribadian. Berdasarkan Fungsinya • Nilai integratif adalah nilai yang ada dalam masyarakat yang fungsinya memberi tuntunan dan arahan kepada seseorang maupun sekelompok masyarakat. • Nilai disintegratif adalah suatu nilai yang berorientasi ke arah disintergratif.
Berdasarkan Derivasi atau Penjabarannya • Nilai dasar, merupakan sumber norma yang dijabarkan atau direalisasikan dalam suatu kehidupan yang bersifat praktis. • Nilai instrumental, adalah suatu pedoman yang dapat diukur dan diarahkan. • Nilai praksis adalah penjabaran lebih lanjut dari nilai instrumental dalam kehidupan nyata yang merupakan perwujudan dari nilai dasar dan nilai instrumental. Berdasarkan Isinya • Nilai yang berhubungan dengan keindahan/estetika. • Nilai yang berhubungan dengan penghayatan di bidang religius/agama.
Nilai yang berhubungan dengan kekuasaan. • Nilai yang berhubungan dengan segi etika. • Nilai yang berhubungan dengan kebenaran. • Nilai yang berhubungan dengan kesehatan. Berdasarkan Tingkatannya Max Scheler mengklasifikasikan nilai dalam empat tingkatan yaitu nilai kenikmatan, nilai kehidupan, nilai kejiwaan dan nilai kerohanian.
Macam-Macam Norma Sosial Berdasarkan Tingkatan atau Daya Pengikatnya • Cara (usage) merupakan suatu perbuatan tertentu yang dilakukan seseorang dalam suatu masyarakat, namun tidak secara terus-menerus. Contoh: cara makan yang baik adalah menggunakan tangan kanan.
Kebiasaan (Folkways) merupakan bentuk perbuatan berulang-ulang dan sama yang dilakukan secara sadar dan mempunyai tujuan jelas serta dianggap baik dan benar. Contoh: bersalaman dengan orang tua, membuang sampah pada tempatnya. • Tata kelakuan (Mores) merupakan sekumpulan perbuatan yang mencerminkan sifat-sifat tertentu suatu masyarakat yang dilakukan secara sadar sebagai bentuk pengawasan terhadap anggota masyarakat. Contoh: larangan perbuatan zina.
Adat istiadat (Custom) merupakan kumpulan tata kelakuan yang tertinggi kedudukannya karena bersifat kekal dan terintegrasi sangat kuat terhadap masyarkat yang memilikinya. Contoh: Pelanggaran terhadap pelaksanaan upacara adat. Berdasarkan Aspek-aspeknya • Norma Agama adalah petunjuk hidup setiap manusia yang hidup di dunia dan berasal dari Tuhan. • Norma Kesusilaan adalah segala peraturan yang bersumber dari bisikan hati nurani manusia yang diakui dan ditaati oleh setiap anggota masyarakat.
Norma Kesopanan adalah peraturan sosial yang berlaku bagi manusia dan timbul dari pergaulan manusia serta didasarkan pada kebiasaan, kepatuhan atau kepantasan yang berlaku dalam masyarakat. • Norma Hukum adalah aturan sosial yang dibuat oleh lembaga-lembaga tertentu, seperti pemerintah (penguasa). Berdasarkan Resmi dan Tidak Resmi • Norma Resmi merupakan patokan yang dirumuskan dan diwajibkan dengan jelas dan tegas oleh yang berwenang kepada semua warga masyarakat. • Norma Tidak Resmi merupakan patokan yang dirumuskan secara tidak jelas (subconscious) dan pelaksanaannya tidak diwajibkan bagi masyarakat.
KESIMPULAN Dalam masyarakat terdapat nilai yang dicita-citakan oleh anggota masyarakat namun untuk mencapai nilai tersebut harus ada yang mengendalikan perilaku masyarakat dalam mencapainya yang disebut dengan norma sosial.