390 likes | 1.1k Views
SOSIOLOGI. Oleh: Anton Budiarto, S.H., M.H. Bacaan a.l . : 1. J. Dwi Narwoko & Bagong Suyanto Sosiologi ; Teks Pengantar & terapan (2004) 2. Soeryono Soekanto Sosiologi ; Suatu Pengantar ( 2006) 3. Kamanto Sunarto Pengantar Sosiologi ( 2004 ) 4. Paul Horton & Chester L Hunt
E N D
SOSIOLOGI Oleh: Anton Budiarto, S.H., M.H.
Bacaana.l. :1. J. DwiNarwoko & BagongSuyantoSosiologi ; TeksPengantar & terapan (2004)2. SoeryonoSoekanto Sosiologi ; SuatuPengantar ( 2006)3. KamantoSunarto PengantarSosiologi ( 2004 ) 4. Paul Horton & Chester L Hunt Sosiologi ; Jilid 1 dan 2 ( 1992 ) 5. James M. Henslin, Sosiologi: denganPendekatanMembumi, Jilid 1 (edisi 6) (2006)
Obyek Sosiologi Yang Belum Diketahui Orang Awam • Selama hidupnya sudah mempunyai pengalaman-pengalaman dalam hubungan sosial antar manusia. • Ia atahu, bahwa kebudayaan dan peradaban dewasa ini merupakan hasil pengalaman masa lalu. • Ia tahu bahwa ia mempunyai persamaan-persamaan dengan orang lain disamping mempunyai sifat-sifat khas yang berlaku bagi dirinya.
Sosiologi mempelajari masyarakat, perilaku masyarakat, dan perilaku sosial manusia dengan mengamati perilaku kelompok yang dibangunnya. Kelompok tersebut mencakup keluarga, suku bangsa, negara, dan berbagai organisasi politik, ekonomi, sosial. • Istilah Sosiologi sebagai cabang Ilmu Sosial dicetuskan pertama kali oleh ilmuwan Perancis, bernama August Comtetahun 1842. Sehingga Comte dikenal sebagai Bapak Sosiologi.
Émile Durkheim — ilmuwan sosial Perancis — yang kemudian berhasil melembagakan Sosiologi sebagai disiplin akademis. • Di Inggris Herbert Spencer mempublikasikan Sosiology pada tahun 1876. • Di Amerika Lester F.Ward mempublikasikan Dynamic Sosiology. • Sebagai sebuah ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat di kontrol secara kritis oleh orang lain atau umum.
Peter L. Berger: Sosiologi: Studi ilmiah mengenai hubungan antara masyarakat dan individu. Sosiologi adalah ilmu/studi ilmiah: • BersifatEmpirisdanrasional • BersifatTeoritis • BersifatKumulatif • Berifat non ethis
Apa itu Masyarakat ? Peter L. Berger: Masyarakat: Merupakan suatu keseluruhan kompleks hubungan manusia yang luas sif.atnya Menunjuk pada suatu sistem interaksi. Interaksi: tindakan (action) yang terjadi paling kurang antara dua orang yang saling mempengaruhi perilakunya.
Apa itu Individu ? Individu: - subyek yang melakukan sesuatu; - subyek yang mempunyai pikiran; - subyek yang mempunyai kehendak; - subyek yang mempunyai kebebasan; - subyek yang memberi arti pada sesuatu; - subyek yang mampu menilai tindakan dan hasil tindakannya sendiri. Subyek yang bertindak (actor). Subyek: menunjuk pada sesuatu keadaan yang berhubungan dengan dunia internal manuisia. Obyek: menunjuk pada dunia eksternal/ ada di luar individu
Hubungan Individu dan Masyarakat Kedua kenyataan subyektif dan obyektif saling menentukan, yang satu tidak ada tanpa yang lain
Max Weber: Sosiologi: ilmu yang berhubungan dengan pemahaman interpretatif mengenai tindakan sosial. Pemahaman Interpretatif (versthen): metode (cara) untuk mengumpulkan data atau informasi yang berhubungan dengan tindakan sosial. Tindakan sosial: tindakan itu ada arti subyektif yang memperhitungkan perilaku orang lain yang terlibat dalam tindakan itu
Auguste Comte (Perancis 1789-1853) cours de pholosphie positive – yang pertama kali menggunakan istilah sosiologi – bapak sosiologi. Sosiologi: ilmu posistip tentang masyarakat. Positip =Empiris
Emile Durkheim (1858-1917) Sosiologi: ilmu yang mempelajari fakta sosial, dan fakta bukanlah fakta individual. Fakta Sosial: setiap cara bertindak, yang fiks/tidak mampu bekerja atas individu sebagai tekanan dari luar (eksternal), atau setiap cara bertindak yang umumnya terdapat dalam suatu masyarakat tertentu, yang sekaligus memiliki eksistensinya sendiri, dengan cara dan dunianya sendiri terlepas dari manifestasi-manifestasi individu. Contoh: kebiasaan, peraturan, norma (hukum)
Apakah SOSIOLOGI itu? : 1. Roucek and Warren ilmu yang mempelajarihubunganantaramanusiadalamkelompokkelompok 2. SeloSoemardjan & SoelaimanSoemardi ilmu yang mempelajaristruktursosialdanprosessosial, termasukperubahan-perubahansosial
Pitirim Sorokin • Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial (misalnya gejala ekonomi, gejala keluarga, dan gejala moral), • sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non-sosial, dan yang terakhir, • sosiologi adalah ilmu yang mempelajari ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial lain. • William F. Ogburndan Meyer F Nimkoff sosiologimempelajariinteraksidanhasilnyayaituorganisasisosial • J.A.A. van Doorndan C.J. Lammers sosiologimempelajaristruktur-strukturdanproseskemasyarakatanyang bersifat stabil.
SosiologiMemenuhiSyaratSebagaiIlmuPengetahuan, yaitu : Pengetahuan hasilpenginderaan Tersusunsecarasistematis unsur- unsurnyatersusun sebagaisuatukesatuan Menggunakanpemikiran (otak/olahpikir/penalaran) Hasilnyadapatdikontrolorang lain
SifatdanHakekatSosiologi 1. Sebagaiilmusosial Yang membahasgejala-gejala kemasyarakatan, dimanadalilnyabersifatrelatif (bisaberubah) Berbedadenganilmualam, kimia, fisikadanbiologi yang rumusnyapastidantidakbisaberubah
SebagaidisiplinKategoris Artinyasosiologimembatasidiripadaapa yang terjadidewasaini, danbukan yang seharusnyaterjadi. Sosiologidapatmenetapkanmasyarakatpadasuatuwaktudantempatmemilikinilaitertentu TETAPI tidakdapatditentukanbagaimananilai-nilaitersebutseharusnya.
SebagaiIlmuPengetahuanMurni Artinyasosiologibertujuanuntukmembentukdanmengembangkanilmusecaraabstrakhanyauntukmempertinggikualitasnya, dantidakdimaksudkanuntukdigunakan. • Sosiologibertujuanuntukmenemukanfakta-faktamasyarakat yang dapatdigunakanuntukmemecahkanmasalahdalammasy. • Sosiologisebagaiilmu yang abstrakdanbukankonkret. Artinyasosiologimemperhatikanbentukdanpola-polaperistiwa yang terjadidalammasyarakat , TETAPI bukandalamwujud yang konkret.
Sosiologibertujuanmenghasilkanpengertiandanpola-polaumum Sosiologimelaluipenelitiannyaberusahauntukmencariprinsip-prinsipataupunhukum-hukumumumdarihasilinteraksiantarmanusia, bentuk, isidanstrukturmasyarakat. SosiologiSebagaiIlmuPengetahuan yang EmpirisdanRasional ArtinyaSosiologimendasarkandiripadahasilobservasi/penelitianterhadapkenyataandenganmetodetertentudanmenggunakanakalsehat.
SosiologiMerupakanilmuPengetahuanUmum Artinyasosiologimempelajarigejalaumum yang munculdarisetiapinteraksiyang terjadiantarmanusia. Sosiologimempelajarifaktor-faktorsosialdalamsemuabidangkehidupan. Misalnya: keluarga, politik, hukum,agama, ekonomi, organisasi, gender, industri, pendidikan, dll.
SejarahringkasSosiologi Tokoh yang dianggapsebagaibapakSosiologiadalahAuguste Comte seorangahlifilsafatdariPerancis(1798-1853). Bukunyayang berjudul Positive Philosophy terbittahun 1838. Dalambukuinilahistilahsosiologipertama kali dikenalkan.
Comte membedakansosiologimenjadi 2 yaitusosiologistatisdandinamis. SosiologiStatis : Memusatkanperhatianpadahukum-hukumstatisyang menjadidasaradanyamasyarakat. Studiinimerupakansemacamanatomisosialyang mempelajariaksireaksitimbalbalikdarisistemsosial. Cita-citadasarsosiologistatisadalahbahwasemuagejalasosialsalingberkaitan.
SosiologiDinamis Merupakanteoritentangperkembangandalamartipembangunan. Sosiologimenggambarkanperkembanganmanusia yang terjadidaritingkatintelligensiarendahketingkatlebihtinggi. Comte yakinmasyarakatakanberkembangmenujukesempurnaan, melalui: tahapteologisataufiktif (manusiamenafsirkangejalasecarateologisdengankekuatanroh) tahapmetafisik(tiapgejalamemilikikekuatan yang akhirnyaakanterungkaptanpaverifikasi) dan tahappositive dinamailmupengetahuanmemainkanperananpentingdalamkehidupanmasyarakat.
SetelahA.Comte, perkembangansosiologidapatdikelompokkankedalammazhaba.l: MazhabGeografidanlingkungan Buckle dan Le Play masyarakatdapatberkembangbilaadatempatberpijakdantempathidup MazhabOrganisdnEvolusioner Herbert Spencer, melakukananalogiantaramasyarakatmanusiadenganorganismemanusia. W.G. Sumner, mengenaikebiasaansosial yang timbulsecaratidaksadardalammasyarakat
Emile Durkheim • unsurbakudalammasyarakatadalahsolidaritas (mekanis: belumadapembagiankerja; organis: adapembagiankerjadanspesialisasi) • F. Tonnies • bagaimanawargakelompokmengadakanhubungandengansesamanya • dasarhubungantersebutmenentukanbentukkehidupansosialtertentu (Gemeinschaftdangesellschaft)
MazhabFormal • George Simmel • untukmenjadiwargamasyarakatperlumengalamiprosesindividualisasidansosialisasi • tanpamenjadiwargamasyarakattidakmungkinakanmengalamiprosesinteraksiantaraindividudankelompok • Leopold von Wiese Sosiologimemusatkanperhatianpadahubunganantarmanusiatanpamengaitkandengantujuandankaidah
MazhabPsikologi • Gabriel Tarde gejalasosialmempunyaisifatpsikologisterdiridariinteraksijiwa-jiwaindividu (terdiridarikepercayaandankeinginan) • Richard H Cooley individudanmasyarakatsalingmelengkapi, individuakanmenemukanbentuknyadidalammasyarakat
MazhabEkonomi • Karl Marx • menggunakansejarahdanfilsafatuntukmembangunteoritentangperubahan yang menunjukkanperkembanganmasymenujukeadilansosial. • selamamasymasihterbagiataskelas-kelasmakakekayaanakanterhimpunpadakelas yang berkuasa • Selamamasihadakelas yang berkuasa, makatetapterjadieksploitasiterhadapkelas yang lemah.
Max Weber Semuabentukorganisasisosialharusditelitimenurutperilakuwarganya. 4 tipe ideal aksisosial: • aksiyang bertujuan, tingkahlaku yang ditujukanuntukmendapatkanhasil yang efisien; • aksiyang berisikannilai yang telahditentukan, perbuatanuntukmerealisasikandanmencapaitujuan; • aksitradisionalmenyangkuttingkahlaku yang melaksanakansuatuaturan yang bersanksi; • aksiemosional, yang menyangkutperasaanseseorang.
MazhabHukum • Emile Durkheim menaruhperhatianpadahukum yang dihubungkandenganjenissolidaritas • Solidaritasmekanis terdapatkaidahhukumdengansanksirepresif berakibatpenderitaan , menyangkutkemerdekaan, kehormatandanmasadepanwargamasyarakat ( hukumpidana) • Solidaritasorganis terdapatkaidahhukumdengansanksirestitutif tujuannyamengembalikankeadaandalamsituasisemula (hukumperdata, dagang, acara, administrasi)
Max Weber mempelajaripengaruhfaktorpolitik, agama danekonomiterhadapperkembanganhukum 4 tipe ideal hukum: • Hukumirasionaldanmateriil, pembentuk UU dan hakim mendasarkankeputusanpadanilaiemosionaltanpamenunjuksuatukaidah • Hukumirasionaldan formal, berpedomanpadakaidah-kaidahdiluarakaldandidasarkanpadawahyuatauramalan • Hukumrasionaldanmateriil, keputusanmenunjukpadakitabsuci, kebijakanpenguasaatauideologi • Hukumrasionaldan formal, hukumdibentuksemata-mataatasdasarkonsep-konsepabstrakilmuhukum