270 likes | 623 Views
UPAYA HUKUM. MOHAMMAD HAMIDI MASYKUR. UPAYA HUKUM BIASA. 1. BANDING Dasar Hukum : Pasal 199 s.d . 205 RBg ( untuk daerah di luar Jawa dan Madura). Pasal 188 s.d . 194 HIR ( untuk daerah Jawa dan Madura) dan dalam
E N D
UPAYA HUKUM MOHAMMAD HAMIDI MASYKUR
UPAYA HUKUM BIASA 1. BANDING DasarHukum: • Pasal 199 s.d. 205 RBg (untukdaerahdiluarJawadan Madura). • Pasal 188 s.d. 194 HIR (untukdaerahJawadan Madura) dandalam • Pasal 3 Jo pasal 5 UU No. 1/1951 (UU-Darurat No. 1/1951), pasal188 s.d. 194 HIR dinyatakantidakberlakulagidandigantidengan UU Bo. 20/1947 tentangPeraturanPeradilanUlangandiJawadan Madura.1][1] RiduanSyahrani, HukumAcaraPerdatadiLingkunganPeradilanUmum,cet. 1, (Jakarta :Sinar Grafika,1994), hal. 94,
www.themegallery.com SyaratMengajukan Banding Pasal 6 UU No 20 Tahun 1947 “perkara yang dapatdimintakan banding adalahapabilabesarnilaigugatan yang diputusitulebihdari 100, (seratus rupiah)
PROSEDUR MENGAJUKAN BANDING • DiajukankepadaPengadilansetempat, bisasecaralisanmaupuntertulisdalamtenggangwaktu 14 hari. Dan 30 hariapabilapemohon banding berdiamdiluardaerahHukumpengadilannegeri yang bersidang • UntukpengadilanLuarjawa Madura tenggangwaktunyaadalah 6 bulan. • Permohonan banding disertaidenganPembayaranbiaya banding yang ditaksirolehpeniterapengadilanberdasarjumlahpihakdanjauhdekatnyajaraktempattinggalparapihak yang bersengketa Tenggangwaktupernyataanmengajukan banding adalah 14 harisejakputusandibacakanbilaparapihakhadiratau 14 haripemberitahuanputusanapabilasalahsatupihaktidakhadir. Ketentuaninidiaturdalampasal 7 ayat (1) dan (2) UU No. 20/1947 jopasal 46 UU No. 14/1985. Dalampraktekdasarhukum yang biasadigunakanadalahpasal 46 UU No. 14 tahun 1985.
PROSEDUR MENGAJUKAN PERMOHONAN BANDING • DiajukandiPanitera PN dimanaputusantersebutdijatuhkan, denganterlebihdahulumembayarlunasbiayapermohonan banding. • Permohonan banding dapatdiajukantertulisataulisan (pasal 7 UU No. 20/1947) olehybsmaupunkuasanya. • Panitera PN akanmembuatakte banding yang memuatharidantanggalditerimanyapermohonan banding danditandatanganiolehpaniteradanpembanding. Permohonan banding tersebutdicatatdalam Register IndukPerkaraPerdatadan Register Banding PerkaraPerdata.
Lanjutan .. Permohonan banding tersebutolehpaniteradiberitahukankepadapihaklawan paling lambat 14 harisetelahpermohonan banding diterima. Para pihakdiberikesempatanuntukmelihatsuratsertaberkasperkaradiPengadilanNegeridalamwaktu 14 hari. Walautidakharustetapipemohon banding berhakmengajukanmemori banding sedangkanpihakTerbandingberhakmengajukankontramemori banding. UntukkeduajenissuratinitidakadajangkawaktupengajuannyasepanjangperkaratersebutbelumdiputusolehPengadilanTinggi. (Putusan MARI No. 39 k/Sip/1973, tanggal 11 September 1975). Pencabutanpermohonan banding tidakdiaturdalamundang-undangsepanjangbelumdiputuskanolehPengadilanTinggipencabutanpermohonan banding masihdiperbolehkan.
www.themegallery.com BagaimanakahProsesPemerikasaandalamtingkat Banding • PemeriksaanUlangterhadapputusanPengadilannegeri (Judexfacti) • PutusanPengadilanTinggiberupa: • MenguatkanPutusanPengadilanNegeri • Memperbaiki • Membatalkan
2.KASASI • ALASAN-ALASAN MENGAJUKAN KASASI • Diaturdalampasal 30 UU No. 14/1985 jopasal 30 UU No.5 Tahun 2005 Tentang MA jo ps. 30 UU No.4/2004 antara lain : • TidakberwenangataumelampauibatasWewenang. • Salahmenerapkanataumelanggarhukum yang berlaku. • Lalaimemenuhisyarat-syarat yang diwajibkanolehperaturanperundang-undangan
TENGGANG WAKTU KASASI • Pasal 46 Ayat 1 & 2 • 14 harisetelahputusan/penetapandiberitahukan • Lewat 14 hariuntukmembuatmemorikasasisejakpernyataankasasi UU NO 14 TAHUN 1985 TENTANG MA • Pasal 47Ayat 1 • 14 hariuntukmembuatmemorikasasisejakpernyataankasasi • Pasal 1 Ayat (a) • Persyaratan formal adalahpersyaratan yang wajibdipenuhiolehpemohonkasasidalammengajukanpermohonankasasi (Pasal 46-47 UU NO 14/1985 PERMA NO 1 TAHUN 2001 TENTANG PERMOHONAN KASASI PERKARA PERDATA • Pasal 2 Ayat (1) • Paniterapengadilantingkatpertama yang memutusperkara yang dimohonkasasi, tidakmeneruskankepada MA permohonankasasi yang tidakmemenuhisyarat formal.
PROSEDUR MENGAJUKAN PERMOHONAN KASASI • Permohonankasasidisampaikanolehpihak yang berhakbaiksecaratertulisataulisankepadaPaniteraPengadilanNegeri yang memutusperkaratersebutdenganmelunasibiayakasasi. • PengadilanNegeriakanmencatatpermohonankasasidalambukudaftar, danhariitujugamembuataktapermohonankasasi yang dilampirkanpadaberkas (pasal 46 ayat (3) UU No. 14/1985) • Paling lambat 7 harisetelahpermohonankasasididaftarkanpaniteraPengadilanNegerimemberitahukansecaratertuliskepadapihaklawan (pasal 46 ayat (4) UU No. 14/1985)
Lanjutan.. • Dalamtenggangwaktu 14 harisetelahpermohonankasasidicatatdalambukudaftarpemohonkasasiwajibmembuatmemorikasasi yang berisialasan-alasanpermohonankasasi (pasal 47 ayat (1) UU No. 14/1985) • PaniteraPengadilanNegerimenyampaikansalinanmemorikasasipadalawan paling lambat 30 hari (pasal 47 ayat (2) UU No. 14/1985). • Pihaklawanberhakmengajukankontramemorikasasidalamtenggangwaktu 14 harisejaktanggalditerimanyasalinanmemorikasai (pasal 47 ayat (3) UU No. 14/1985) • Setelahmenerimamemoridankontramemorikasasidalamjangkawaktu 30 hariPaniteraPengadilanNegeriharusmengirimkansemuaberkaskepadaMahkamahAgung (pasal 48 ayat (1) UU No. 14/1985)
www.themegallery.com BentukPutusanKasasi PermohonanKasasitidakdapatditerima PermohonanKasasi Di tolak PermohonanKasasidiKabulkan/ditolak
3. VERZET PENGERTIAN • Verzetmerupakansalahsatuupayahukumbiasa yang dapatdimintaolehsalahsatuataukeduabelahpihak yang berperkaraterhadapsuatuputusanPengadilanNegeri yang diputusVerstek. PROSEDUR MENGAJUKAN VERZET ,pasal 129 HIR/153 Rbg • Dalamwaktu 14 harisetelahputusanverstekitudiberitahukankepadatergugatsendiri; • BilamemungkinkandiperiksaolehMajelis Hakim yang sama. • Pembuktianberdasakan SEMA No.9/1964, walaupunsebagaiPelawanbukansbgPenggugattapitetapTerlawansehingga yang membuktikanduluadalahTerlawan/Penggugatasal. • [1]Supomo, Prof. Dr. , S.H., HukumAcaraPerdataPengadilanNegeri, (Jakarta, Pradnjaparamita, 1967) hal 39.
UPAYA HUKUM LUAR BIASA1. PENINJAUN KEMBALI • Upayahukumpeninjauankembali (request civil) merupakansuatuupaya agar putusanpengadilanbaikdalamtingkatPengadilanNegeri, PengadilanTinggi, maupunMahkamahAgung yang telahberkekuatanhukumtetap (inracht van gewijsde). • PermohonanPeninjauanKembalitidakmenangguhkanataumenghentikanpelaksanaanputusanpengadilan (eksekusi). • Menurut Prof. Dr. SudiknoMertokusumo, S.H., merupakanupayahukumterhadapputusantingkatakhirdanputusan yang dijatuhkandiluarhadirtergugat (verstek), dan yang tidaklagiterbukakemungkinanuntukmengajukanperlawanan. [1] • [1] R. Soeroso,PraktikHukumAcaraPerdata, Tata Cara, ProsesPersidangan, cet. 1,(Jakarta: SinarGrafika, 1994),hal.92.
ALASAN PENINJAUAN KEMBALI ( pasal 67 UU No. 14/1985, jo Per MA No. 1/1982). • Apabilaputusandidasarkanpadasuatukebohonganatautipumuslihatpihaklawan yang diketahuisetelahperkaranyadiputus, ataudidasarkanpadabukti-bukti yang kemudianoleh hakim pidanadinyatakanpalsu. • Apabilasetelahperkaradiputus, ditemukansurat-suratbukti yang bersifatmenentukan yang padawaktuperkaradiperiksatidakditemukan. • Apabilatelahdikabulkansuatuhal yang tidakdituntutataulebihdaripada yang dituntut.
Lanjutan … Apabilaantarapihak-pihak yang samamengenaisuatusoal yang samaatasdasar yang sama, olehpengadilan yang samaatausamatingkatannya, telahdiberikanputusan yang bertentangansatudengan yang lain. Apabilamengenaisesuatubagiandarituntutanbelumdiputustanpadipertimbangkansebab-sebabnya. Apabiladalamsuatuputusanterdapatsuatukekhilafan hakim atausuatukekeliruan yang nyata.
TENGGANG WAKTU PK TenggangWaktu (Pemohon PK) : 180 hr-ps.69 • Ad.1: semenjakputusanPerdatadiberitahukan. • Ad.2: dihitungsejakditemukannyasuratbuktibarutsbdimanaharidantgl. Dinyatakandibawahsumpahdandisahkanolehpihak yang berwenang. • Ad.3,4,5 dan 6 sejakPutusanmempunyaikekuatanhukum yang tetapdandiberitahukankepadaparapihak. TenggangWaktuTermohon PK (ps.72 UU No.14/1985) • 30 harisetelahadapemberitahuan.
PROSEDUR PENGAJUAN PK • Permohonankembalidiajukanolehpihak yang berhakkepadaMahkamahAgungmelaluiKetuaPengadilanNegeri yang memutusperkaradalamtingkatpertama. • Membayarbiayaperkara. • PermohonanPengajuanKembalidapatdiajukansecaralisanmaupuntertulis. • Bilapermohonandiajukansecaratertluismakaharusdisebutkandenganjelasalasan yang menjadidasarpermohonannnyadandimasukkankekepaniteraanPengadilanNegeri yang memutusperkaradalamtingkatpertama (Pasal 71 ayat (1) UU No. 14/1985)
BiladiajukansecaralisanmakaiadapatmenguraikanpermohonannyasecaralisandihadapanKetuaPengadilanNegeri yang bersangkutanataudihadapan hakim yang ditunjukKetuaPengadilanNegeritersebut, yang akanmembuatcatatantentangpermohonantersebut (Pasal 71 ayat (2) UU No. 14/1985) Hendaknyasuratpermohonanpeninjauankembalidisusunsecaralengkapdanjelas, karenapermohonaninihanyadapatdiajukansekali.
Lanjutan... • SetelahKetuaPengadilanNegerimenerimapermohonanpeninjauankembalimakapaniteraberkewajibanuntukmemberikanataumengirimkansalinanpermohonantersebutkepadapihaklawanpemohon paling lambat 14 haridengantujuan agar dapatdiketahuidandijawabolehlawan (pasal 72 ayat (1) UU No. 14/1985) • Pihaklawanhanyapunyawaktu 30 harisetelahtanggalditerimasalinanpermohonanuntukmembuatKontraMemori PK bilalewatmakajawabantidakakamdipertimbangkan (pasal 72 ayat (2) UU No. 14/1985). • KontraMemori PK diserahkankepadaPengadilanNegeri yang olehpaniteradibubuhi cap, harisertatanggalditeimanyauntukselanjutnyasalinanjawabandisampaikankepadapemohonuntukdiketahui (pasal 72 ayat (3) UU No. 14/1985). • PermohonanpeninjauankembalilengkapdenganberkasperkarabesertabiayanyadikirimkankepadaMahkamahAgung paling lambat 30 hari (pasal 72 ayat (4) UU No. 14/1985). • Pencabutanpermohona PK dapatdilakukansebelumputusandiberikan, tetapipermohonanpeninjauankembalihanyadapatdiajukansatu kali (pasal 66 UU No. 14/1985)
3.Derden Verzet(PerlawananPihakKetiga) • Mnrt ps. 1917 KUHPerdata : pts hakim hanyamengikatparapihakygberperkara. • Ps. 378 Rv: Pihak ke-3 ygmerasadirugikanoleh pts aquodapatmengajukanperlawanan. • Ps.382 Rvbilaperlawanandikabulkanmaka pts tsb. Direvisisepanjangkerugianpihak ke-3 tsb. • Perlawananthd CB, RB danSitaEksekusi hrs diajukanPemilikkePengadilanNegri yang secaranyatamenyita (ps. 195 (6) HIR, ps.206 (6) Rbg). • PerlawanantidakmenundaEksekusi, namunbilaadaalasan yang essensilmaka KPN harusmenunda.
Thank You ! Click to edit subtitle style