140 likes | 432 Views
Hubungan Kewenangan Pusat - Daerah. Ayu Kartika ( 115030100111024) Ariska Tri Viky Andani (115030100111060) Eka Wardani (115030101111049) Syafiga Mila (115030100111056) Yugke Chintya (115030107111056 ) Dedy Andhi D.K . (115030100111060) Rendy Wicaksono (115030107111054).
E N D
HubunganKewenanganPusat - Daerah • Ayu Kartika (115030100111024) • Ariska Tri Viky Andani (115030100111060) • Eka Wardani (115030101111049) • Syafiga Mila (115030100111056) • Yugke Chintya (115030107111056) • Dedy Andhi D.K. (115030100111060) • Rendy Wicaksono (115030107111054)
Hubungan Kewenangan Pusat dan Daerah Hakekat Negara Organisasi Negara Organ Negara Organ Pemerintahan
Organ Negara : JumlahLimitif Terdapatdiibukota Kedudukannyatidakhierarkhis OrganPemerintahan: Jumlahtidaklimitif Terdapatdalamtingkatannasionaldansubnasional Kedudukannyahierarkhis
HUBUNGAN KEWENANGAN Dibatasi pd hubungankewenanganantarpemerintahdanpemerintahsubnasional Asas-asaspenyelenggaraanopemerintah, penyelenggaraansentralisasidandesentralisasi,
ORGANISASI NEGARA AsasSentralisasi Pembentukankebijakandipuncakhierrarkhiorganisasi Implementasiolhaparaturpemerintahdijenjangorganisasiyglebihrendahdantersebarsecarakewilayahan AsasSentralisasi Berfungsiuntukmengakomodasikeanekaragamanmasyarakat. Terwujudvariasisktrukturdanpolitikuntukmenyalurkanaspirasimasyarakatsetempat.
SENTRALISASI, DEKONSENTRASI, DESENTRALISASI, & TUGAS PEMBANTUAN Melibatkan DISTRIBUSI urusanpemerintahandalamjajaran organ pemerintahan. URUSAN PEMERINTAHAN URUSAN PEMERINTAH SEPENUHNYA TANPA DESENTRALISASI BEBERAPA URUSAN PEMERINTAH DISELENGGARAKAN DESENTRALISASI
MetodeDistribusiKekuasan Ultra Vires Doctrine Menurutmetodeini , daerahotonomhanyadapatmenyelenggarakanurusanpemerintahberdasarkanhukum, sehinggatindakandaerahotonomtersebuttergolongintra vires. Namun, apabilatindakandaerahotonomtersebutdiluardariurusanpemerintahan yang dimiliki, tindakantergolongultra vires. General Competence /Open End Arrangement / Universal Powers Daerah otonomdapatmenyelenggarakanurusanpemerintah yang secarakhusustidakdilarangolehUndang-Undangatautidaktermasukkompetensipemerintahataudaerahotonom lain.
HubunganKewenanganPusatdan Daerah di Indonesia UU No.5 tahun 1974 Memilikiciri-ciri yang samasejakperiodeHindia-Belanda, yakni : Penyerahanurusanpemerintahandaripemerintahkepadadaerahotonomcenderungdenganmetodeultra vires doctrinedandilakukansecaramencicil. Daerah otonomtersusunsecarahierarkis. Pengawasanpemerintahkepadadaerahsangatketat. Structural Efficiency Model ( OTORITER)
Kecenderungandari Structural Efficiency Model Terjadikecenderunganuntukmemangkasjumlahsusunandaerahotonom Terjadikecenderunganmengorbankandemokrasidengancaramembatasiperandanpartisipasilembagaperwakilanrakyatdaerahsebagailembagapembuatkebijakandanlembaga control. KecenderungankeenggananPemerintahuntukmenyerahkanwewenangdandiskrasiyang lebihbesarkepadadaerahotonom Kecenderunganmengutamakandekonsentrasidaripadadesentralisasi Terjadisemacam paradox, yaknidisarusisiefisiensimemerlukanwilayahdaridaerahotonom yang luasuntukmemungkinkantersedianyasumberdaya yang lebihmendukungbagirodapemerintahandaerah, namundisisi lain daerahotonom yang berwilayahluasdikhawatirkanberpotensimenjadigerakansparatisme.
UU No.22 tahun 1999 REFORMASI : Tidaklagimenganut model efisiensi structural model danlebihdemokratis Terjadipergeserandaripengutamaandekonsentrasikepengutamaandesentralisasi Dilakukanpemangkasandanpelangsinganstrukturorganisasidalamrangkamenggeser model organisasi yang hierarkisdanbengkakke model organisasi yang datardanlangsing Distribusiurusanpemerintahankepadadaerahotonom yang semuladianut ultra vires doctrine denganmerinciurusanpemerintahan yang menjadikompetensidaerahotonomdigantimenjadi general competence
UU No.32 Tahun 2004 Perubahanmendasarterhadapdistribusiurusanpemerintahan Urusanpemerintahan yang tidakdapatdidesentralisasikan, terdapatdidalampasal 7 ayat (1), yaknipolitikluarnegri, pertahanandankeamanan, moneter, fiskal, yustisidanagama Urusanpemerintahanyang dapatdidesentralisasikan, yaituurusanpemerintahandiluarkelompokurusanpemerintahan yang pertama JENIS URUSAN PEMERINTAH
KESIMPULAN • Terdapat 2 metodedalamdistribusikekuasaan, yaitu ultra vires doctrine danGeneral Competence /Open End Arrangement / Universal Powers • Urusanpemerintahandigolongkanmenjadi 2 jenis, yaituurusanpemerintahan yang diselenggarakansepenuhnyatanpaasasdesentralisasi, danurusanpemerintahan yang beberapadiselenggarakandenganasasdesentralisasi. • Mengacupada UU No.32, hubungankewenanganPusat – Daerah di Indonesia memadukan model efisiensistrukturaldandemokrasilokal.